1 / 16

Materi Tutorial UT

Materi Tutorial UT. PENDEKATAN, METODE, DAN MODEL PEMBELAJARAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA Oleh : Rohmad Widiyanto , M. Hum. Loading. PENDEKATAN PEMBELARAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA

neveah
Download Presentation

Materi Tutorial UT

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Materi Tutorial UT PENDEKATAN, METODE, DAN MODEL PEMBELAJARAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA Oleh : RohmadWidiyanto, M. Hum Loading...

  2. PENDEKATAN PEMBELARAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA • Salahsatufaktorpemerhasilkemampuansiswa SD dalamberkomunikasi, adalahdikuasainyaberbagaipendekatanpembelajaranbahasa. BerikutinibeberapapendekatandalampembelajaranBahasadanSastra Indonesia • PendekatanBehaviorisme • Kelompokiniberpandanganbahwaprosespenguasaankemampuanberbahasaanaksebenarnyadikendalikandariluarsebagaiakibatberbagairangsangan yang diterapkanlingkungankepada Si Anak. Bahasasebagaiwujudperilakumanusiamerupakankebiasaan yang harusdipelajari. Jadikemampuanberkomunikasianakmelalui bahasa pada dasarnya sangat ditentukan oleh stimulus-respon dan peniruan-peniruan.

  3. 2. PendekatanNativisme • Pandanganiniberpendapatbahwaanaksudahdibekalisecaraalamiahdenganapa yang disebut LAD (Language Acquisition Device). LAD sudahdiprogramkanuntukmengolahbutir-butirtatabahasa yang dianggapsebagaisuatubagiandariotak. LAD membekalianakdengankemampuanalamiahuntukdapatberbahasa. • Dengandemikianbelajarberbahasapadahakikatnyahanyalahmengisi detail dalamstruktur yang sudahadasecaraalamiah. • 3. PendekatanKognitif • Kemampuan berbahasa anak berasal dan diperoleh sebagai akibat dari kematangan kognitifanak. Bahasadalampandangankognitifdistrukturlisasidandikendalikanolehnalar. Dengandemikianperkembangankognisisangatberpengaruhpadaperkembanganbahasa.

  4. Tabel 1. Tahapperkembangankognitifmenurut Piaget (Gredler, 1991:322) End

  5. 4. PendekatanInteraksiSosial • Pendekataninimerupakanperpaduanteori-teori yang telahdisebutkandiatas. Kesimpulanteori-teoribahasaanakmempunyaipotensidasar (kognitif) daribawaannya yang tidakterlepasdaripengaruhlingkunganmelaluiprosesinteraksi. Inti pembelajaran interaktif adalah siswa membuat pertanyaan atau mencari masalah sendiri dan berusaha menyelesaikan sendiri. Hal ini akan meningkatkan kreativitasdanberfikirkritismereka. • 5. PendekatanStruktural • Pandanganiniberpendapatbahwabahasaadalah data yang didengar/ditulisuntukdianalisissesuaidengantatabahasa. Jadibelajarbahasaadalahbelajarstrukturstruktur (tatabahasa).

  6. 6. PendekatanTujuan • Penerapanpendekatantujuaniniseringdikaitkandengan ‘’carabelajartuntas’’. Dengan ‘’carabelajartuntas’’, berartisuatukegiatanbelajarmengajardianggapberhasil, apabilasedikit-dikitnya 85% darijumlahsiswa yang mengikutipelajaranitumenguasai minimal 75% daribahan ajar yang diberikanoleh guru. • Penetuankeberhasilanitudidasarkanhasiltessumatif; jikasekurang-kurangnya 85% darijumlahsiswadapatmengerjakanataudapatmenjawabdenganbetul minimal 75% darisoal yang diberikanoleh guru makapembelajarandapatdianggapberhasil.

  7. 7. PendekatanKomunikatif • Pendekatankomunikatifdidasarkanpadapandanganbahwabahasaadalahsaranaberkomunikasi. Karenaitutujuanutamapengajaranbahasaadalahmeningkatkanketerampilanberbahasasiswa, bukankepadapengetahuantentangbahasa, pengetahuanbahasadiajarkanuntukmenunjangpencapaianketerampilanbahasa. • 8. PendekatanPragmatik • Pendekataninimengutamakanketerampilanberbahasadenganmemperhatikanfaktor-faktorpenentuberbahasa, seperti: pemeranserta, tujuan, situasi, konteksjugaaspekpengembangan: emosi, moral, sosialdanintelektual.

  8. 9. Pendekatan “Whole Language” • Suatupendekatanuntukmengembangkanmengajarkanbahasa yang dilaksanakansecara menyeluruh, meliputi: mendengar, berbicara, membaca dan menulis. Keterampilantersebutmemilikihubungan yang interaktif yang tidakterpisah-pisahdengan aspek kebahasaan: fonem, kata, ejaan, kalimat, wacana dan sastra. Di samping itu pendekatan ini juga mementingkan multimedia, lingkungan, dan pengalamanbelajaranak. • KOMPONEN  Reading aloud, jurnal writing, sustained silent reading, shared reading, Guide reading, guide reading, independent reading, independen writing.

  9. 10. Pendekatankontekstual (Contextual Teaching and Learning atau CTL) • merupakankonsepbelajar yang membantu guru mengaitkanantaramateri yang diajarkannyadengansituasidunianyatasiswadanmendorongsiswamembuathubunganantarapengetahuan yang dimilikinyadenganpenerapannyadalamkehidupanmerekasebagaianggotakeluargadanmasyarakat. Dengankonsepitu, hasilpembelajarandiharapkanlebihbermaknabagisiswa. Prosespembelajaranberlangsungalamiahdalambentukkegiatansiswabekerjadanmengalamai, bukan transfer pengetahuandari guru kesiswa. Strategipembelajaranlebihdipentingkandaripadahasil. Dalamkonteksitu, siswaperlumengertiapamaknabelajar, apamanfaatnya, dalam status apamereka, danbegaimanamencapainya. Merekasadarbahwa yang merekapelajaribergunabagihidupnyananti. Denganbegitumerekamemposisikansebagaidirisendiri yang memerlukansuatubekaluntukhidupnyananti.

  10. 11. PendekaTerpadu • Pendekatanterpadudalambidangbahasahampirsamadenganpendekatan“Whole Language”, yang padadasarnyapembelajaranbahasasenantiasaharusterpadu, tidakterpisahkanantaraketerampilanberbahasa (menyimak,berbicara,membaca,menulis) dengankomponenkebahasaan (tatabunyi, tatamakna, tatabentuk, tatakalimat) jugaaspeksastra. Di sampingituuntukkelas-kelasrendahpendekatanterpaduinimenggunakanjenispendekatanlintasbidangstudi, yang artinyapembelajaranBahasa Indonesia dapatdisatukandengan mata pelajaran lain seperti: Pendidikan Agama, Matematika, Sains, PengetahuanSosial, KeseniandanPendidikanJasmani.

  11. 11. Pendekatan Cara BelajarSiswaAktif (CBSA) • Pendekataninimerupakansuatusistempembelajaran yang menekankankadarketerlibatansiswasecarafisik, mental, intelektualdanemosionaluntukmencapaitujuanpembelajaran. Kadar CBSA dapatdilihatdariaktivitasbelajarsiswatinggi, aktivitas guru sebagaifasilitator, desainpembelajaranberfokuspadaketerlibatansiswa, suasanabelajarkondusif. Misal:dalampembelajaranmembacapermulaandikelassatu, dapatdilaksanakansecara individual, kelompokatauklasikal. Kegiatansecara individual dapatmembacanyaring (bagisiswa yang sudahlancarmembaca), dapat pula membacagambar, menyusunbalok-balokhurufmenjadikata, menjodohkan gambar dan kata.

  12. 12. PendekatanKeterampilanProses • Keterampilanprosesadalahkemampuan yang dibangunolehsejumlahketerampilan dalam proses pembelajaran yang meliputi: • keterampilanintelektual • keterampilansosial • keterampilanfisik • Keterampilanprosesberfungsisebagaialatmenemukandanmengembangkankonsep. Konsepituakanmenunjang pula keterampilanproses. KeterampilanprosesdalammatapelajaranBahasa Indonesia meliputikegiatan: mengamati, menggolongkan, menafsirkan, menerapkan, danmengkomunikasikan.

More Related