1 / 29

Kajian Penataan Angkutan U mum di PKN Bandung

Kajian Penataan Angkutan U mum di PKN Bandung. PEMERINTAH PROVINSI JAWA-BARAT DINAS PERHUBUNGAN Jln Sukabumi no 1 Bandung. HASIL SURVEY. Latar Belakang.

nelson
Download Presentation

Kajian Penataan Angkutan U mum di PKN Bandung

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Kajian Penataan Angkutan Umumdi PKN Bandung PEMERINTAH PROVINSI JAWA-BARAT DINAS PERHUBUNGAN Jln Sukabumi no 1 Bandung HASIL SURVEY

  2. Latar Belakang Angkutan umum perkotaan merupakan bagian dari sistem transportasi perkotaan yang memegang peranan sangat penting dalam mendukung mobilitas perkotaan sebagai aspek yang sangat strategis dan diharapkan mampu mengakomodir seluruh kegiatan masyarakat. Namun hal tersebut belum dapat diwujudkan terkait berbagai kendala diantaranya yaitu ; rendahnya tingkat penggunaan kendaraan umum dibanding kan penggunaan kendaraan pribadi dikawasan perkotaaan yang menunjukan bahwa tingginya ketergantungan masyrakat terhadap kendaraan pribadi dan masih rendahnya kualitas pelayanan angkutan umum perkotaan. Sehingga indikator kualitas pelayanan angkutan umum perkotaan : Lama waktu perjalanan Kenyamanan Tinggi biaya transportasi

  3. MAKSUD DAN TUJUAN Maksud dilaksanakan Kajian Penataan Angkutan Penumpang Umum di PKN Bandung Raya ini adalah untuk melakukan rencana penataan angkutan umum dan meningkatkan peran angkutan penumpang umum di Kawasan Perkotaan Bandung Raya. Tujuan Penyusuan Kajian Penataan Angkutan Penumpang Umum di PKN Bandung Raya ini bertujuan untuk meningkatakan peranan angkutan umum, sehingga membuat angkutan umum menarik , dalam rangka meningkatkan pelayanan umum serta membuat masyrakat lebih memilih untuk menggunakan angkutan umum dibandingkan dengan kendaraan pribadi.

  4. KELUARAN DAN SASARAN Sasaran kegiatan Kajian Penataan Angkutan Penumpang Umum di PKN Bandung Raya ini adalah :  Mengidentifikasi kinerja pelayanan angkutan umum  Meningkatkan dan memperbaiki jaringan angkutan Penumpang umum  Meningkatkan standar kualitas angkutan sesuai dengan perkembangan social dan kebutuhan masyarakat. Dari kegiatan Penyusuanan Kajian Penataan Angkutan Penumpang Umum di PKN Bandung Raya ini adalah dokumen yang memuat perencanaan jaringan angkutan umum serta peningkatan standar kualitas angkutan penumpang umum serta meningkatkan standar kualitas angkutan umum sesuai dengan perkembangan social dan kebutuahn masayarakat.

  5. Kabupaten Bandung, Kota Bandung, Kota Cimahi, Kab. Bandung Barat dan 5 Kecamatan di Kab. Sumedang • Lingkup Kegiatan Kajian Penataan Angkutan Penumpang Umum di PKN Bandung Raya ini adalah : • Melakukan survey lokasi pekerjaan • Melakukan pemetaan permasalahan yang terjadi dari hasil survey lapangan • Melakukan kajian atas permasalahan yang ada dan membuat rekomendasinya • Menyusun perencanaan penataan angkutan penumpang umum yang efektif dan efesien • Membuat laporan kegiatan LingkupKegiatan

  6. Aksessibiltas dan Mobilitas Daerah Kajian Kota Inti Sub Pusat Wilayah I Sub Pusat Wilayah II Ring Road I (BUS TRUNK LINE) Ring Road II PURWAKARTA SUBANG Cipeundeuy Lembangg CIREBON CIANJUR Padalarang-Ngamprah Jatinangor-Tanjungsari Bandung-Cimahi Cililin Rancaekek-Cicalengka GARUT/ TASIKMALAYA Soreang-Katapang Banjaran- Pameungpeuk- Cimaung Majalaya-Ciparay Ciwidey-Pasirjambu Pangalengan Rail Way LRT Cable Car

  7. OTDA Peran Kab ./Kota SISTRAWIL RTRWP / KAW ASAN RTRWKab/Kota MASALAH SISTEM JARINGAN TRANSPORTASI J A L A N RTRWN JARINGAN SISTRANAS MULTIMODA RENCANA JARINGAN TRANSPORTASI JALAN DI BANDUNG KeterkaitanantaraSistemTransportasidan Tata Ruang

  8. Hirarki pelayanan dan kewilayahandalam konsep transportasi intermoda 8

  9. INFRASTRUKTUR WILAYAHTINGKAT PELAYANAN JALAN Lembang Kab. Purwakarta Kab. Subang Cicalengka Padalarang Soreang Kab. Sumedang Banjaran M ajalaya Kab. Cianjur Keterangan : Kab. Garut VCR > 1,00 0,80 < VCR < 1,00 0, 5 0 < VCR < 0 , 8 0 Kabupaten Bandung 0, 0 0 < VCR < 0 , 5 0 Indeks aksesibilitas (Panjang Jalan/Km2) • Kab. Bandung masih di bawah SPM • Kota Bandung di atas SPM • Kab. Sumedang di bawah SPM Sumber: :Lembaga Pengabdian Kepada Masyarakat – ITB • Indeks Mobilitas (Panjang Jalan/1000 Pddk) • Kab. Bandung masih di bawah SPM • Kota Bandung di bawah SPM • Kab. Sumedang di bawah SPM Ket : SPM = Standar Pelayanan Minimal

  10. HirarkiPeranJaringandanSimpulTransportasiDarat Hirarkiperansimpuldilingkupwilayahstudidilakukandenganmengklasifikasikanberdasarkankriteria-kriteria: 1. Jumlahcakupan Hinterland – Foreland 2. Potensisumberdayaalamdiwilayah hinterland 3. Jumlah hinterland – simpul yang tidakdilayanimoda lain hingga 5 tahunkedepan 4. Rata – rata biayaangkutankotadari hinterland – simpul 5. Peningkatanukuranfisikaksesibilitas hinterland – simpuljikadiasumsikanterjadiefisiensiwaktupelayanandisimpulutama 6. JumlahAngkutankota 7. Jarakdengansimpuldaratterdekat (dari Terminal ke Terminal), maupun sub-terminal 8. Bangkitanindustri/kawasandariPKN Bandung kehinterland maupunsebaliknya

  11. ALUR PIKIR • PERMASALAHAN : • DEMAND • SUPPLY • POLA PERGERAKAN • REGULASI/INSTITUSI INSTRUMENTAL INPUT PENATAAN JARINGAN PRASARANA/PELAYANAN TRANSPORTASI PERKOTAAN DAN ANGKUTAN UMUM DI PKN BANDUNG SISTEM TRANSPORTASI ANGKUTAN UMUM DI PKN YANG BELUM TERTATA STANDAR KUALITAS ANGKUTAN SESUAI PERKEMBANGAN SOSIAL DAN KEBUTUHAN MASYARAKAT ENVIROMENTAL INPUT

  12. Mulai Permasalahan Angkutan Umum PKN di Bandung Dasar Teori : a. NSPM b. Peraturan - Peraturan c. Teori Kreteria Analisis d. Piranti Lunak Jaringan Trayek Kebutuhan Data Data Primer Data Sekunder a. Survey Lalu Lintas b. Surv ey Kondisi Eksisting Terminal a. Peta Jaringan jalan c. Survey Kondisi E ks isting Trayek b. RTRW tahun d. Survey Kondisi E ks isting Jumlah Angkot c. Peta Tata Guna Lahan e. Su rv ey Kondisi E ks isting Rambu dan Marka d. Peta Topografi f. Survey Kondisi E ks isting sub - terminal e. TANTRALOK g. Survey Tata Guna Lahan h. Kuisioner dari pengguna Angkot Evaluasi & Kajian Data Kreteria Analisis Kajian Kelayakan Teknis berdasarkan Kinerja dan konflik Selesai METODOLOGI AlurKerja Kualitas Angkutan Umum Yang Berkualitas

  13. Pengumpulan Data

  14. Prasarana Transportasi

  15. Kondisi Jalan

  16. Terminal Terminal yang disurvey

  17. Terminal Leuwi Panjang

  18. Terminal Cileunyi

  19. Terminal Banjaran

  20. Terminal Soreang

  21. Terminal Tegallega

  22. Ketersediaan Fasilitas Terminal TIPE A TIPE B

  23. Ketersediaan Fasilitas Terminal

  24. Sarana Transportasi

  25. Jaringan Trayek

  26. Jaringan Trayek yang dilakukan Survey

  27. Jaringan Penumpang

  28. Waktu Tempuh

  29. TERIMA KASIH

More Related