1 / 30

Kelompok 6 Arinal Fashli | 1006692556 Edwin Arief Nugroho | 1006692650

Kelompok 6 Arinal Fashli | 1006692556 Edwin Arief Nugroho | 1006692650 Hafizh Anditya Putra | 1006692732 Hania Alifa Adzhani | 1006664376 Zulfikar | 1006692985. The Fountain of Love Credit union: A Vibrant Microfinance Instituion in a Hostile Inter-Ethnic Society. Introduction.

nellie
Download Presentation

Kelompok 6 Arinal Fashli | 1006692556 Edwin Arief Nugroho | 1006692650

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Kelompok 6 ArinalFashli | 1006692556 Edwin AriefNugroho | 1006692650 HafizhAnditya Putra | 1006692732 HaniaAlifaAdzhani | 1006664376 Zulfikar | 1006692985 The Fountain of Love Credit union: A Vibrant Microfinance Instituion in a Hostile Inter-Ethnic Society

  2. Introduction • The Fountain of Love Credit Union Credit Union(FLCU) berdiritanggal 28 Mei 1987 di Pontianak, Kalimantan Barat. • Tahun 2005 meraihpenghargaandariPemerintah Indonesia dengankategori Usaha Menengahterbaik. • FLCU membimbingMasyarakatDayaktentangperekonomiandanmemberi rasa amanpadaMasyarakatDayak yang hidupdalametnis yang salingbermusuhan.

  3. VisidanMisi FLCU

  4. PerkembanganJumlahAsetdanJumlahAnggota FLCU

  5. Financial Performance • Indikatorfinancial performance: 1. Dilihatdaricakupangeografisdanjumlahanggota. 2. Dilihatdarikondisikeuangandankemampuaninstitusimicrofinance untukmembiayaikegiatanmerekasendiri. 3. Dilihatdarijumlahpersentasekredit yang bermasalah.

  6. Financial Performance FLCU • FLCU dilihatdaritigaindikatorfinancial performance. 1. FLCU memilikilebihdari106.000 anggota, karenakedekatanlokasi. 2. AsetnyamencapaiRp 1,2 Triliun (2012) dansemuakegiatandilakukantanpabantuanpemerintahmaupunlembaga donor. 3. Persentasekreditbermasalahhanya 5%.

  7. Mengapaanggota FLCU terusmengalamipertambahanjumlah? • Lokasi FLCU dekatdengantempattinggalanggotadanmemiliki 35 cabang yang beradadiberbagaiprovinsi. • FLCU mengandalkananggotanyasendiriuntukmemobilisasidanatanpabantuanlembaga donor maupunbantuanpemerintah. • FLCU memilikisukubunga yang lebihkecil, yakni 18% pertahun. Sedangkan BPR mencapai 30-36%.

  8. Inter-Ethnic Relations in West Kalimantan • BagianutaraberbatasandenganSerawak,bagiantimurberbatasandenganKalimantan Tengah • Terdiridaridelapanwilayahdanduakotamadya • Ibukotaprovinsi, Pontianak terletakdimuarasungaiKapuas • Provinsiyang kayaakansumberdaya, menjadikuncidalammembantuekonominasional • Keragamanetnis> tempatkontestasimematikanbagietnis-etnis yang ada (1967 & 1999)

  9. Inter-Ethnic Relations in West Kalimantan (2) • Era Soeharto: sebelasinsidenkekerasanetnismematikan & kejahatanetnis lain yang takterhitunglainnyaterjadidi Kalimantan Barat • Faktorpemicu (sangatsederhana) : perkelahiankelompokkecilpadakonsermusik/ruangpublik; hal yang mendasarinyatidaksesederhanaitu

  10. Sensus penduduk BPS provinsi 2003 • Jumlahpenduduk Kalimantan Barat 3.732.950 jiwa • Rata-rata pertumbuhanpendudukpertahun 2,18% (melebihi rata-rata pertumbuhanpenduduknasional: 1,37%) • Komposisietnis: • Melayu (Kalimantan Barat) (33,75%) • Dayak (33,75%) • Cina (10,01%) • Jawa (9,41%) • Madura (5,51%) • Bugis (3,29%) • Banjar (Melayu) (0,66%) • Batak (0,56%) • etnis lain (1,85%)

  11. Hasilsensuspenduduk 2003: kompromipolitikbirokrat BPS denganelitetnisDayak • Hasilobyektif BPS: • Melayu (19,42%) • Dayak (15,33%) • Protes & kritikDayak: BPS menyederhanakan 10 sukuDayak yang adamenjadihanyaduasukusaja > tingginyajumlahkategori ‘lainnya’ • ProtesMelayu: mempertanyakankategorisasiMelayudan Sambas • Refleksikonfliklatenpanjangantaraduakelompoketnisterbesar > hasilsensuspenduduk 2009 Kalimantan Barat tidakdipublikasikan BPS lokal & nasional

  12. Sejarah: HAE Kalimantan Barat diwarnaitegangansosial • Cinadenganetnis lain (era Soekarnotahun 50-an) • Madura denganMelayu; Dayakdengan Madura (pertengahantahun 60-an) • MelayudanDayak (duakelompoketnisterbesar) tidakpernahberperangsecaraterbuka > perangdingin • Melayumendominasibirokrasipemerintahan, Dayakmenonjoldisektorpertanian& perhutanan • Bentangan HAE yang terjadiketika FLCU didirikantahun1987 olehintelektualdanaktivisDayak

  13. Era Soeharto: identitasDayakterlepas • Pengelolaantanahdanhutan: hakadatDayak • > Program pengembanganhutanpemerintah (besar-besaran): mengundangperusahaanswastauntukberinvestasipadatambanghutan, perkebunan, & pertambangan; Tanah-tanahhutanjugaditandaisebagailokasitransmigrasi • > Program melanggarhakadatDayak(menurutsejarahdikelolaolehmereka) • MendorongDayakuntukmengaturgerakanperlawananterhadappemerintahdanpihakswasta • DipimpinolehaktivisThe Fountain of Love Foundation >cikalbakalkemunculansolidaritassosialetnisDayak > berkontribusiterhadappengembangan FLCU

  14. Partnership With The Resistence Movement • Pendirian FLCU: tandem dengangerakansosialjangkapanjanguntukmerevitalisasiidentitassosialetnisDayak • BerusahamengembalikanhukumadatDayak (pengelolaansumberdayaalam) • DipimpinolehPeople Empowerment for the Management of Natural Resources (PEMNR), anakorganisasidari FLCU Dilakukandalamduatahap • Tahappertama: pemetaanperlawanan • MenentukanbatashutanmengacupadahukumadatDayak • Memberdayakankomunitasuntukmelawanpihak-pihakpenghancursumberdayaalam • 2004, mengaturpemetaanhutandi 263 pedesaandi 9 kabupaten (7,58% darikeseluruhanprovinsi)

  15. Mengumpulkanpihak yang berhubungandengankomunitasDayak; & pemimpin-pemimpinyang berasaldariberbagai area pedesaankemudianmelatihpemetaantanahhutanadat(ditempatiperusahaanpertambanganhutan &perkebunan) • Mengatur forum diskusidampak ‘bad laws’ terhadapkehidupanekonomibudayamasyarakatDayakpedesaan • TahappertamaberkontribusiterhadapmunculnyakesadaranpolitikDayak> sebagaipembukajalantahapkedua: demonstrasimassaldansabotase

  16. SolidaritassosialmakroharusdiciptakansebelummendirikaninstitusikeuanganSolidaritassosialmakroharusdiciptakansebelummendirikaninstitusikeuangan Ungkapansalahsatupendiri FLCU: “Intervensiekonomiseharusnyadilakukanmelaluiusaha-usahakulturaldanpenelitianakademis, terutamapadadaerahdominasidayakdi Kalimantan Barat. Sasarannyaadalahuntukmeningkatkanhargadirisertaidentitassosial. Tanpaduausahaini, pendirianinstitusikeuanganmikrotidakakanberhasil”

  17. THE CONGLOMERATION OF EMPOWERMENT AS A CHOICE OF STRATEGY

  18. FLF SEBAGAI KONGLOMERASI FLCU • Kelahiran, pengembangan, dan keberhasilan FLCU disebabkan oleh konglomerasi dengan Fountain of Love Foundation (FLF) • Peran penting yang dimainkan oleh FLF: 1. Sebagai gerakan pembebasan sekaligus sebagai pemberdayaan. 2. Mengatur serangkaian organisasi sosial dan ekonomi.

  19. Misi FLF Membangun kondisi yang lebih baik bagi masyarakat Dayak secara keseluruhan, berdasarkan semangat solidaritas dan kemandirian, dalam rangka memupuk dasar budaya yang kuat.  Menumbuhkan kebanggan masyarakat Dayak

  20. Strategi FLF • FLF menyentuh hampir setiap jalan hidup, mencakup pendidikan, penelitian, perbankan, bisnis ritel, media, dan percetakan. • FLF merupakan lembaga pemberdayaan masyarakat, sebuah media, dan bahkan sebuah kelompok lobi yang kuat, dalam waktu yang bersamaan. • Setiap daerah aktivitasnya memiliki organisasi yang berbadan hukum sah, dan bekerja sama dalam kemitraan.

  21. WEAVING ORGANIZATIONAL NETWORKS

  22. Perkembangan FLCU • Dahulu Hanya berfokus pada penyediaan simpan pinjam jasa kepada klien. • Sekarang • Menggabungkan layanan keuangan dengan pemberdayaan ekonomi dan program pembangunan pedesaan. • Membentuk dan terlibatan dalam jaringan organisasi keuangan mikro (microfinance): - Intra Jaringan (sister organization) - Antar Jaringan (other credit union)

  23. Sister Organization of FLCU • People Economic Empowerment (PEE) • Pelatihan potensi dan memberikan bantuan teknis kepada klien FLCU • Mempromosikan dan memfasilitasi pengembangan bisnis klien FLCU • Membantu dengan inovasi produksi dan pemasaran dari pinjaman yg diberikan kepada kelompok tertentu (klien) • Kalimantan Review Monthly Magazine • Perkembangan terakhir Credit Union baik di tingkat lokal maupun internasional. • Klien Credit Union merupakan pasar strategis (80% pelanggan).

  24. Other Credit Union • Bersama-sama mereka mendirikan sebuah asosiasi serikat kredit yang disebut Regional Coordinating Body for Credit Cooperatives (RCB). • Menurut data RCB, badan ini sekarang telah melayani 32 lembaga credit union di Kalimantan Barat, mencakup lebih dari 300.000 klien dengan aset di atas Rp 1,5 triliun. • Tanggung jawab utama dari RCB adalah untuk mengubah manajemen Credit Union dari tradisional ke modern, menekankan kebutuhan untuk menjadi lebih transparan dan akuntabel.

  25. Organizational Capability (1) • Awalnyahanyamemberikanlayanansimpanpinjamkepada guru sekolahdasar • Kemudianmemperluasjangkauan:

  26. Organizational Capability (2) • Element didalamorganisasi yang mendorongperformakeuangan FLCU:

  27. The Impacts • FLCU mengembangkanekonomilokal • Dalammengelolakeuanganrumahtangga KonsumtifProduktif • Menginspirasikanberdirinyapuluhan credit unions lainnya • Memberikontribusi yang signifikandalamstrukturkeuanganpasardilevelprovinsi

  28. Hambatan • kontribusidari FLCU yang menyebabkanadanyastratifikasipadaekonomi local. • keterlibatanmasyarakatmiskinpadaserikatkredit, • danhubunganantar-etnis • Perubahanpadakebijakan • UU 1992 tentangkoperasi, telahmemangkaskekuasaanpemerintahuntukcampurtangandalampembentukan, pemantauandanpenutupankoperasi. • Hukumperbankantahun 1998 telahmembuatlembagakeuanganmikromenjadi bank komersiljika asset merekamelebihiRp. 1 miliar.

  29. Perkembangan yang MenentukanNasibSerikatKredit di Kalimantan Barat • Otonomi daerah • Rancangan RUU yang mengubah manajemen serikat kredit secara radikal

  30. Lembagakeuanganganmikro lain bnyakgagal. Kenapa FLCU berhasilmemilikianggotaygbnyak. Bagaimana?? • Inter-etnic relation, tdkadapembahasan yang terkaitdgnFLCUnyasendiri

More Related