1 / 39

PENGANTAR PENILAIAN POTENSI KEPEMIMPINAN (PPK)

PENGANTAR PENILAIAN POTENSI KEPEMIMPINAN (PPK). AN INTRODUCTION TO LEADERSHIP POTENTIAL ASSESSMENT. LEMBAGA PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN KEPALA SEKOLAH. LOGIKA BERFIKIR. ALUR PROSES PENYIAPAN CALON KEPALA SEKOLAH/MADRASAH. MULAI. PEMEROLEHAN SERTIFIKAT. LULUS. YA. PROYEKSI KEBUTUHAN.

nau
Download Presentation

PENGANTAR PENILAIAN POTENSI KEPEMIMPINAN (PPK)

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. PENGANTAR PENILAIAN POTENSI KEPEMIMPINAN (PPK) AN INTRODUCTION TO LEADERSHIP POTENTIAL ASSESSMENT

  2. LEMBAGA PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN KEPALA SEKOLAH LOGIKA BERFIKIR

  3. ALUR PROSES PENYIAPAN CALON KEPALA SEKOLAH/MADRASAH MULAI PEMEROLEHAN SERTIFIKAT LULUS YA PROYEKSI KEBUTUHAN TIDAK REKRUTMEN DAFTAR TUNGGU USULAN PESERTA DIKLAT PENILAIAN AKSEPTABILITAS Distribusi Instrumen AKPK SELEKSI ADMINISTRATIF AkreditasiLembagaDiklat AnalisisInstrumenAKPKdanPerencanaanDiklat BELUM DITERIMA LULUS Selesai YA TIDAK YA YA PENGANGKATAN SELEKSI AKADEMIK LULUS 1. RekomendasiKepalaSekolah 2. RekomendasiPengawasSekolah 3. PenilaianKinerja Guru 4. PenilaianPotensiKepemimpinan 5. MakalahKepemimpinan TIDAK Selesai SELESAI

  4. Peran dan tanggungjawab antar lembaga terkait dalam Program Penyiapan Kepala Sekolah Penilaian Akseptabilitas Kepala Sekolah Pengangkatan Kepala Sekolah Baru 2 3 4 5 6 7 • Penetapan Tim Penilai Akseptabilitas • Pelaksanaan Penilaian Akseptabilitas • Rekomendasi Tim Penilai • Pemberkasan • Pengusulan • Pengangkatan Pendidikan dan Pelatihan Calon Kepala Sekolah Pemerolehan Sertifikat Kepala Sekolah Proyeksi Kebutuhan Program Penyiapan KS Seleksi Administratif Seleksi Akademik 1 • Perencanaan kebutuhan KS • Perencanaan kebutuhan Anggaran Program Penyiapan KS • Kualifikasi • Kompetensi kepala sekolah • Rekomendasi KS • Rekomendasi PS • Penilaian Kinerja (DP3) • Makalah Kepemimpinan • Penilaian Potensi Kepemimpinan • AKPK Calon Kepala Sekolah • Perencanaan Diklat • Pelaksanaan Diklat (In-ON-IN) • Pengusulan sertifikat • Pemberian NUKS • Penerbitan Sertifikat Kepala Sekolah Dinas Pendidikan Kab/Kota/ Provinsi melakukan Proyeksi Kebutuhan Program Penyiapan KS Dinas Pendidikan Kab/Kota/ Provinsi TPP melaksanakan PA Dinas Pendidikan Kab/Kota/Provinsi menetapkan dan mengangkat kepala sekolah baru yang bersertifikat Dinas Pendidikan Kab/Kota/ Provinsi melakukan seleksi administrastif LPPKS, PPPPTK, LPMP, PT/LPTK Asesor melakukan seleksi akademik LPPKS, PPPPTK, LPMP (LPD) LPPKS menerbitkan NUKS dan LPD menerbitkan sertifikat LPPKS, PPPT/LPTK Master Trainer melaksanakan diklat

  5. LEMBAGA PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN KEPALA SEKOLAH DINAS PENDIDIKAN SIAPA YANG BERTANGGUNGJAWAB MEREKRUTCALON KEPALA SEKOLAH UNTUK MELAKSANAKAN TANGGUNGJAWAB YANG SANGAT BESAR ITU? BPSDMPPMP PPPPTK LPPKS UNIT LAIN LPMP SD/SMP: 168.420

  6. Pembelajaran dari piloting: “Jika seleksi administrasi oleh Dinas Pendidikan hanya mampu menghasilkan calon-calon kepala sekolah yang cukup-cukup hebat saja, maka seleksi akademik hanyalah sebuah mekanisme penentuan yang terbaik dari para calon kepala sekolah yang sebenarnya hanya cukup-cukup hebat saja. Dan jika para calon kepala sekolah yang hebat-hebat itu tidak lulus dalam seleksi akademik dan atau malahan para calon kepala sekolah yang sesungguhnya tidak hebat itu yang lulus, maka para asesor-lah yang sesungguhnya bekerja secara tidak maksimal”.

  7. KONSEP KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH A N NATIONAL VISIONER APPROACH TO EDUCATION QUALITY IMPROVEMENT THROUGH PRINCIPALS’LEADERSHIP

  8. A. Kepemimpinan pendidikan • VISI PENDIDIKAN NASIONAL 2010 – 2014…… “TERSELENGGARANYA LAYANAN PRIMA PENDIDIKAN NASIONAL UNTUK MEMBENTUK INSAN INDONESIA YANG CERDAS KOMPREHENSIF” • MISI PENDIDIKAN NASIONAL 2010 – 2014:…”MENINGKATKAN KETERSEDIAAN, • KETERJANGKAUAN, KUALITAS, KESETARAAN DAN KEPASTIAN”

  9. KEPALA SEKOLAH – PROFESIONAL • Begitu Banyak : • Keinginan • Harapan • Tuntutan • Pandangan Terhadap Mutu Pendidikan Semua Tertumpu Kepada : KEPALA SEKOLAH (SCHOOL PRINCIPAL)

  10. Kepala Sekolah Harus Mampu: • Melayani • Memuaskan Delapan Penjuru Mata Angin U B T S Asset Terbesar: TRUST

  11. KEMAMPUAN KEPALA SEKOLAH SUPER • Menerima Murid Sebanyak-Banyaknya • Memiliki Fasilitas Sekolah Sehebat- • hebatnya • Menghasilkan Lulusan dengan Kualitas • Setinggi-tingginya • Dengan Biaya Semurah-murahnya (Jika • perlu GRATIS)

  12. PRINSIP KEPALA SEKOLAH SUPER • Everything is Possible • Making the Impossibility to • Become Reality • Create many Leader • (Everybody is a Leader) • Delegate many Authorities • The Main Task: Decision Making

  13. PERAN KEPALA SEKOLAH SUPER • Leader • Manajer • Climate Maker • Enterpreuner • Educator • Teacher • Communicator • Fasilitator • Community • Developer • Inspirator • Monivator • Inisiator • Organisator • Supervisor • Agent of Change • Administrator • _______ • _______ • Vibrator

  14. KERANGKA BERPIKIR KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH KEPEMIM PINAN KEPEMIMPINAN PLAN NING IMPLEMENTING EVALUA TION MANAJERIAL PE SER TA DIDIK SARANA P T K T A S KEUANGAN KURI KU LUM

  15. Pembelajaran dari piloting: • “Kepala sekolah yang memiliki potensi kepemimpinan yang sangat memuaskan cenderung bertindak dan membuat keputusan yang inovatif, strategis, dinamis, dan benar”.

  16. Kepemimpinan pembelajaran AN INTRODUCTION TO LEADERSHIP POTENTIAL ASSESSMENT

  17. DEFINISI: • Kepemimpinan pembelajaran adalah kepemimpinan yang memfokuskan/menekankan pada pembelajaran yang komponen-komponennya meliputi kurikulum, proses belajar mengajar, asesmen, penilaian, pengembangan guru, layanan prima dalam pembelajaran, dan pembangunan komunitas belajar di sekolah

  18. TUJUAN: • memberikan layanan prima kepada semua siswa agar mereka mampu mengembangkan potensi, bakat, minat dan kebutuhannya. • Memfasilitasi agar siswa meningkat dalam hal prestasi belajar, kepuasan belajar, motivasi belajar, keingintahuan, kreativitasi, inovasi, jiwa kewirausahaan, dan kesadaran untuk belajar sepanjang hayat.

  19. Model Kepemimpinan Pembelajar Direktorat Tenaga Kependidikan (2009)

  20. Pembelajaran dari piloting: “Kepemimpinan tidak banyak dipraktekkan dalam ceramah dan kata-kata tapi dalam perilaku dan tindakan”. (Prof. Dr. Siswandari, M.Stats)

  21. KONSEP PENILAIAN POTENSI A THEORITICAL FRAMEWORK

  22. KAJIAN TEORI • Kepemimpinan yang sukses melibatkan kemampuan pengambilan keputusan yang berorientasi tujuan sebagai basis utama (Marshal-Mies, et al. 2000). • Pemimpin juga harus memiliki kemampuan dalam menjalin hubungan untuk menata struktur organisasi dan mengelola perubahan sesuai dengan aspek situasional dengan berdasarkan pada tujuan (Larsson, 2010).

  23. Lingkungan internal tim yang positif dan pembinaan oleh pemimpin merupakan pencetus utama tercapainya tujuan secara bersama (Carson, 2002).

  24. seorang kepala sekolah memiliki: 1) pengetahuan mengenai berbagai hal yang terkait dengan operasionalisasi sekolah, baik yang bersifat umum maupun yang khusus, 2) kemampuan menentukan kriteria yang digunakan untuk mengevaluasi keberhasilan, 3) Kemampuan dalam merencanakan dan memantau berbagai proses yang berlangsung di sekolah, menyusun berbagai alternatif tindak lanjut dan memutuskan langkah yang terbaik untuk meningkatkan kualitas pembelajaran.

  25. Gambaran ketiga kemampuan tersebut dapat diperoleh melalui asesmen terhadap kemampuan meta kognitif seorang kepala sekolah. Gambaran yang jika diperoleh dari seorang guru dapat menjadi prediksi atas kemampuannya dalam memimpin secara bijak di kemudian hari bilamana yang bersangkutan diangkat sebagai kepala sekolah (Marshal-Mies, et al. 2000).

  26. KONSEP PENILAIAN POTENSI KEPEMIMPINAN A THEORITICAL FRAMEWORK

  27. TUJUAN PPK Memilah potensi kepemimpinan calon untuk posisi kepala sekolah/pengawas sekolah. Menilai kesiapan calon kepala sekolah berpotensi untuk berkontribusi secara optimal dalam peningkatan mutu pendidikan Berkontribusi pada proses sertifikasi dalam Principal Preparation Program (PPP) / Supervisor Preparation Program (SPP).

  28. PENGERTIAN PPK adalah proses identifikasi potensi kepemimpinan calon kepala sekolah  untuk digunakan sebagai sarana atau masukan dalam klasifikasi, pemantauan kemajuan,dan perencanaan pengembangan keprofesian sebagai kepala sekolah yang selanjutnya dapat diproyeksikan menjadi kepala sekolah bersertifikat yang berhasil dan berkualitas.

  29. CAKUPAN PPK Asesmen proses mengumpulkan informasi yang digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan yang nantinya akan dikomunikasikan kepada pihak terkait. Informasi yang diperoleh digunakan dalam penyaringan (screening), klasifikasi (classification), perencanaan pengembangan (developmental planning), pemantauan kemajuan belajar (progress monitoring). Catatan: Asesmen bukan merupakan tes/ujian Potensi kemampuan dan kekuatan yang dimiliki oleh seseorang, baik fisik maupun mental dan mempunyai kemungkinan untuk dikembangkan bila dilatih dan ditunjang dengan sarana yang baik (Hapsari, 2004) Kepemimpinan Kepemimpinan adalah seni dan keterampilan dari seseorang untuk mempengaruhi, mengarahkan, menggerakkan dan mengembangkan orang lain (stafnya), supaya suka dan rela bekerja sehingga tujuan dapat tercapai secara efektif dan efisien

  30. KOMPONEN PPK • PPK terdiri dari kasus nyata di lapangan yang harus direspon calon secara analitis dengan cara: • Mengidentifikasi masalah, • menciptakan pilihan-pilihan tindakan, • Menjustifikasi/ tindakan/solusi yang diusulkan. • Respon calon dinilai dengan merujuk pada rubrik, yaitu: • Respon terbaik dikategorikan sangat memuaskan • Respon baik dikategorikan memuaskan • Respon kurang baik dikategorikan kurang memaskan • Penanda bahwa calon dikategorikan lulusseleksiakademikadalahapabila respon yang diberikan “memuaskan dan atau sangat memuaskan”.

  31. RUBRIK • Rubrik terdiri dari 3 kelompok respon: • Sangat memuaskan, jika respon menunjukkan analisa kepemimpinan yang kuat, pemecahan masalah yang logis, rasional, sitematis, aplikatif, dan mengacu kepada standard nasional pendidikan • Memuaskan, jika respon masih cenderung umum, pemecahan masalah masih bersifat wacana, namun sudah mengacu kepada standard nasional pendidikan • Kurang memuaskan, jika respon buruk, tidak menyelesaikan masalah, tidak sesuai dengan standard, atau bahkan memperburuk situasi. • Asesor membuat keputusan didukung alasan yang jelas dengan merujuk pada rubik.

  32. INSTRUMEN PPK 1. Respon situasional, yaitu dalam pembuatan keputusan (decision-making) 2. Kreativitas dan problem-solving, yaitu dalammenginterpretasi data. 3. Pengambilan keputusan berbasis bukti-bukti,yaitu dalammenganalisis, mensintesis, dan menginterpretasi dokumen. Note: Kompleksitas bertambah dari 1 to 3.

  33. FITUR-FITUR MASALAH PPK Masalah/ Situasi/ dilema harus: • terkait dengan salah satu atau lebih standar nasional pendidikan. • terkait dengan tugas-tugas utama kepala sekolah/pengawas sekolah. • Mempunyai cakupan yang lebih luas: hak siswa, hak orang tua, proses yang tepat, biaya, teknologi, keselamatan, disiplin, pendidikan inklusif, dsb.

  34. FITUR-FITUR PERTANYAAN PPK Pertanyaan-pertanyaan harus memungkinkan calon untuk: • Memberi respon-respon analitis. • Mengidentifikasi masalah utama. • Menciptakan pilihan-pilihan tindakan. • Menjustifikasi/mempertimbangkan tindakan-tindakan atau solusi-solusi yang diusulkan.

  35. ASESOR HARUS MEMPERTIMBANGKAN SETIAP RESPON • Mengapa respon ini sangat memuaskan? • Mengapa respon ini memuaskan? • Mengapa respon ini kurang memuaskan?

  36. PRINSIP-PRINSIP PPK A THEORITICAL FRAMEWORK

  37. PRINSIP-PRINSIP PPK Adil (Fair) Menyeluruh (Holistik) Terbuka (Transparan) Sahih (Valid) Ajeg/dapat diandalkan (Reliable) Terpercaya (Kredibel) Dapat memilah (Discriminatory)

  38. TERIMA KASIH

More Related