1 / 13

GURUKU

GURUKU. MENJADI GURU BERVISI MASA DEPAN. Potensi Anak. Potensi Baik : Fitrah (suci) dan Hanief (lurus) Potensi Buruk : Dhaluman (mendhalimi diri sendiri), Jahula (bertindak bodoh), Halu’a, manu’a, jazu’a. Peran Orang Tua. Pemegang amanah Penanggung jawab Pengasuh (murabbi)

Download Presentation

GURUKU

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. GURUKU MENJADI GURU BERVISI MASA DEPAN

  2. Potensi Anak • Potensi Baik : Fitrah (suci) dan Hanief (lurus) • Potensi Buruk : Dhaluman (mendhalimi diri sendiri), Jahula (bertindak bodoh), Halu’a, manu’a, jazu’a.

  3. Peran Orang Tua • Pemegang amanah • Penanggung jawab • Pengasuh (murabbi) • Pengajar ( mudarris) • Pendidik (muaddib) • Orang tua harus menjadi guru bagi anak-anaknya.

  4. PERANAN GURU • Pendidik • Pengajar • Pelatih • Pengasuh • Konsultan (motivator) • Dokter • Orangtua (ayah/ibu) • Pusat identifikasi (uswah hasanah)

  5. VISI GURU • Visi adalah cita-cita atau gambaran besar mengenai apa yang ingin dicapai di masa yang akan datang. • Visi guru : Menjadi pendidik yang profesional yang mampu melahirkan anak bangsa yang memiliki integritas dan kredibilitas yang mampu menata Indonesia sehingga hari esok yang lebih elok , masa depan yang lebih cerah ceria.

  6. PARAMETER PROFESIONAL • Memiliki ilmu Pengetahuan di bidang itu. • Memiliki hard skill (keterampilan teknologi) • Memiliki soft skill • Memiliki sikap positif /Hobi dan committed terhadap pekerjaannya • Disiplin (Menaati kode etik profesi).

  7. PROFESIONAL • INTEGRITAS : Manusia memiliki Qalbu. Di dalam qalbu terdapat tiga unsur pokok, yakni willing (syahawat), feeling (al-dzauq) dan thinking (al-fikr). Jika ketiga bersatu di bawah bimbingan akal / nurani sehingga ia mampu bersikap jujur dalam segala hal, itulah yang disebut integritas. • KREDIBILITAS : Orang yang jujur plus profesional selalu dipercaya orang. Itulah yang disebut kredibilitas.

  8. DISIPLIN Disiplin merupakan salah satu ciri seorang yang profesional. Tanpa disiplin tidak ada profesionalisme. Ciri-ciri disiplin adalah : • Bekerja sesuai waktu yang telah ditetapkan , kapan mulai dan kapan berakhir. • Bekerja sesuai aturan yang berlaku, baik aturan Allah maupun berupa kesepakatan manusia. • Bertanggung Jawab atas pekerjaannya • Mengerjakan pekerjaan sesuai job description • Tidak melampaui batas kewenangan. • Hasil pekerjaannya bermutu dan tepat waktu. • Sanggup menjaga rahasia.

  9. SIDIK, AMANAHTABLIGH, FATHONAH • Sidikdanamanah yakni memiliki Integritas dan kredibilitas • Tabligh yakni memiliki kemampuan managerial terutama dalam berkomunikasi dalam arti yang luas. • Fathonah yakni memiliki kepemimpinan yang cerdas, visioner, dan terarah. • Jadi jika kita ingin berhasil, perlu memiliki integritas, kemampuan managerial dan kepemimpinan yang baik

  10. STRATEGI • Ada lima stretegi dasar dalam mencapai kesuksesan hidup yaitu : • CONCEPT: Konsep adalah cita-cita atau tujuan (GOALS) yang tertulis yang sudah dilengkapi dengan langkah-langkah pencapaiannya. (PLANS). Goal without plan is a dream only. • COMMITMENT : Keterikatan secara kuat terhadap konsep yang kita buat, sehingga kita menyediakan waktu, tenaga dan segala yang dipelukan untuk mencapai goals. • CONCISTENCY : Ialah keteguhan hati/istiqamah dalam melaksanakan konsep itu apapun tantangannya. • COMPETENCE : Kemampuan /skills untuk melaksanakan konsep tersebut. • CONNECTION : Hubungan silaturahmi, jaringan, network yang kita gunakan untuk mencapai tujuan.

  11. OPTMISME • Bersikap optimis karena meyakini bahwa di dalam setiap pekerjaan yang sulit pasti terkandung pula sisi kemudahannya : Inna ma’al yusri yusra (QS.Al-Insyirah : 5-6) • Ada keseimbangan (tawazun) antara harapan (raja’) dengan perasaan takut (khauf) sehingga melahirkan sikap hati-hati (ihtiyat) dan selalu berdoa. • Kesulitan yang dari jauh nampak sebesar gunung tetapi setelah didekati hanyalah sebesar krikil. • Kalau ingin jadi orang besar, maka anggaplah masalah yang besar itu seakan masalah biasa tetapi tidak menyepelekan. Namun jika masalah kecil saja dibesar-besarkan maka sampai kapanpun kamu tidak akan jadi orang besar.

  12. KREATIF DAN INOVATIF • Berkarya tiada henti. • Senang menjadi pelopor • Out of box (keluar dari kebiasaan) . Misalnya untuk KTP ? • Quantum, ada loncatan dari rutinitas. • Tidak puas dengan capaian yang ada. • Selalu mencari hal-hal yang baru, selalu mencari sintesa • Brainstorming • Tuliskan 100 kemauan. Tuliskanlah 100 daftar ide/kehendak atau gagasanmu agar kamu bisa memilih ide yang paling baik di antara 100 ide tersebut. • Menyusun sebanyak-banyaknya alternatif untuk mengatasi masalah • Mengubah sudut pandang terhadap suatu persoalan yang dihadapi.

  13. Hal-hal yang perlu diperhatikan • Makanan yang halalan thayyiba • Doa dan doa • Pembiasaan • Keteladanan (uswah hasanah) • Latihan (riyadlah) • Hukuman (punishment) • Ganjaran (reward)

More Related