1 / 13

Attenuasi gelombang suara

DASAR-DASAR AKUSTIK KELAUTAN. Attenuasi gelombang suara. Faktor-faktor yang mempengaruhi : Absorpsi gelombang suara Refleksi Refraksi. KULIAH KE 6. Absorpsi gelombang suara.

nasia
Download Presentation

Attenuasi gelombang suara

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. DASAR-DASAR AKUSTIK KELAUTAN Attenuasi gelombang suara Faktor-faktor yang mempengaruhi : • Absorpsi gelombang suara • Refleksi • Refraksi KULIAH KE 6

  2. Absorpsigelombangsuara Absorpsi (dB/km) atau di sebut juga koefisien attenuasi yang disebabkan oleh absorpsi dari proses kimia di dalam air yang menimbulkan “Acoustic loss”. tidak sama dengan tetapi proporsional menurut persamaan (arnaya 1991) Maclennan (1992) Acoustic absorption coefficient in nepers per unit distance energy loss in dB per unit distance

  3. dipengaruhi oleh frekuensi ( )dimana semakin tinggi frekuensi maka semakin tinggi juga absorpsi. Namun hubungan dengan suhu tidak jelas karena selain pengaruh frekuensi juga pengaruh salinitas. Namun secara umum dapat diketahui semakin tinggi salinitas maka semakin tinggi dan semakin tinggi suhu semakin rendah dan ini berlaku untuk frekuensi rendah maupun tinggi.

  4. Absorpsi loss (dB/km) dalam air padaFrekuensi yang bervariasi (Francois and Garrison, 1982)

  5. Hubungan absorpsi dengan salinitas pada Frekuensi 38 KHz

  6. Hubungan absorpsi dengan salinitas pada Frekuensi 120 KHz

  7. 38 VS 120 khz

  8. Teori umum Biot atenuasi sebanding dengan pada frekuensi . Sebagai contoh, bila gelombang suara melewati kelompok-kelompok partikel yang bersinggungan, partikel tersebut bergerak dan bergesekan satu sama lain, dan kehilangan itu disebabkan karena friksi dari partikel yang saling bergesekan. Di dalam mekanisme friksi, kehilangan itu sebanding dengan pergerakan partikel dan bukan tergantung pada kekentalan (velocity) partikel. Banyak literatur mengemukakan atenuasi (a) dalam dB per unit jarak dengan frekuensi dalam kilohertz, dapat didefinisikan (Clay and Medwin, 1977) sebagai dimana “b” adalah suatu konstanta, dan “m” adalah konstanta yang menggambarkan kekuatan yang bergantung pada atenuasi frekuensi. Nilai “m” berkisar dari sedikit kurang dari 1 sampai lebih dari 1.

  9. Kecepatan gelombang suaradi air laut Urik (1983) Kuwahara (1939) Del Grosso (1952) Wilson (1960) Leroy (1969)

  10. KecepatanSuara di air tawar Del Grosso and Mader (1972) melakukanpenelitianpadakisaransuhu 0-95oC diperolehrumussepertidibawahinidenganakurasi 0,015m/dt Chen and Millero, 1976 : padasuhu 10oC dankedalaman 10m diperolehnilai C= 0,161 m/dt lebihbesardibandingkandipermukaandenganmempergunakanrumusdiatas.

  11. KecepatanSuara di air tawar KecepatanSuara Di udara 360 m/dt

  12. Kecepatan suara di dasar perairan Para ahli geofisika laut memilih untuk mendapatkan kecepatan suara pada kedalaman sebagai fungsi “T” dari waktu tempuh satu jalur pada kedalaman tersebut. Dalam notasi Houtz adalah Nilai “K” berkisar antara 0,9 sampai 3,9 km/detik. “Vo” berkisar dari 1,2 sampai 1,8 km/s. Contoh: Atlantik Utara, dengan T<0,85s di Equator Pasifik c(T)=1,46 + 3,9 T T< 0,35 s

  13. c c depth depth (1) (2) Dalam kondisi seperti apa gambar 1 dan 2 ini terjadi?

More Related