1 / 26

INCOTERMS 2000

INCOTERMS 2000. Adalah seperangkat peraturan Internasional, yang dibuat agar terjadi keseragaman interpretasi (penafsiran) dalam istilah2 umum yg digunakan dlm perdagangan internasional. Ruang lingkup terbatas pada hal2 yg berkenaan dgn penyerahan barang dlm sales contract

muriel
Download Presentation

INCOTERMS 2000

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. INCOTERMS 2000 • Adalah seperangkat peraturan Internasional, yang dibuat agar terjadi keseragaman interpretasi (penafsiran) dalam istilah2 umum yg digunakan dlm perdagangan internasional. • Ruang lingkup terbatas pada hal2 yg berkenaan dgn penyerahan barang dlm sales contract • Diterbitkan oleh ICC (International Chamber of Commerce) 1936, revisi 1953, 1967, 1980  2000

  2. INCOTERMS - 2000 REVISI : • C & F  CFR • Penyelesaian BC ( pabean ) & Pajak pada FAS & DEQ • Kewajiban Bongkar Muat pada FCA

  3. 4 KELOMPOK DLM INCOTERMS 2000 • “ E “ : seller menyerahkan brg ditempatnya sendiri • “ F “ : seller menyerahkan brg ditempat yg ditunjuk oleh buyer • “ C “ : seller membayar ongkos angkutan, tapi tanpa menanggung resiko kehilangan & kerusakan brg • “ D “ : seller menanggung semua biaya dan resiko yg diperlukan / timbul dalam pengangkutan brg  4 kelompok tsb dibagi dalam 13 terms

  4. SYARAT PERDAGANGAN : • “ E “ : kewajiban seller minimal, hanya menyerahkan brg dlm kewenangan pembeli ditempat yg disepakati, biasanya ditempat seller sendiri. • Seller dpt “ membantu” memuat keatas kendaraan buyer • Bila “ bantuan “ dikehendaki, dpt disebutkan secara specific dlm sales contract

  5. SYARAT PERDAGANGAN • “ F “ : penjual wajib menyerahkan brg kpd pengangkut sesuai instruksi pembeli. • Utk FOB, amat jelas  kapal • Utk FCA, amat beragam : truck, disuatu tempat tertentu, place, point dll.

  6. Term C : • Mewajibkan penjual mengadakan kontrak dgn syarat2 yg lazim, tanpa menanggung resiko. • Utk CIF & CIP penjual wajib menutup assuransi utk keuntungan pembeli. • Pada dasarnya penjual tdk tahu kebutuhan coverage assuransi pembeli

  7. Term D : • Penjual hrs menyampaikan brg ditempat / titik yg disepakati diperbatasan atau dinegara pembeli. •  “ arrival contract “ • Kecuali DDP, lainnya tdk mewajibkan penjual utk menyelesaikan formalitas import dan pembayaran bea impor.

  8. EXW ( Ex Works ) : Seller menyediakan brg ditempatnya ( Pabrik/gudangnya ) -prangko gudang Buyer mengatur angkutannya, membayar freight, menanggung sgl biaya dan resiko termasuk ijin eksport Tanggung jawab seller minim ( cash & carry ) Buyer kurang suka cara ini, karena semua resiko ditanggungnya FAS ( Free Alongside Ship ) : Seller wajib menyerahkan brg “cleared for export” disisi kapal, dermaga atau tongkang di POL Buyer menanggung biaya & resiko rusak / hilang saat brg tiba disisi kpl. Seller memberitahu kedatangan brg dan menyerahkan dokumen yg diperlukan.

  9. FOB ( Free On Board ) : Seller menyerahkan brg “clean on board”  saat brg melewati reeling / pagar kapal. Buyer mengurus angkutan, membayar freight & assuransi Seller untung, akrena pemuatan dinegerisnya sendiri dan sdh tahu kondisi, ketentuan2 BC dan perpajakan, serta menghindari fluktuasi freight rate & valas. FCA ( Free Carrier ) : = FOB, tapi utk multi modal transport, container dll Seller menyerahkan brg ditempat yg ditunjuk buyer = “free carriager name point”, ditempat / titik tsb tanggung jawab seller berakhir

  10. CFR ( Cost And Freight ) : Seller menanggung biaya freight kapal Resiko kerusakan / kehilangan dipindahkan ke buyer saat brg melewati reeling kapal Assuransi dibayar oleh buyer Menguntungkan seller karena dpt nego dgn carrier Menguntungkan buyer krn seller mengurus angkutan dan menghindari fluktuasi freight. CIF ( Cost, Insurance & Freight ) : = CFR, hanya + seller menanggung assuransi CPT (Carriage paid to ) : = CFR,  utk Multimoda Transport Carriage paid to : …. ( name of dest )

  11. DEQ ( Delivery Ex Quay ) : Seller menyerahkan brg di dermaga POD, dlm keadaan “uncleared of import” Seller menanggung freight dan resiko yg terjadi ( assuransi ) Buyer mengurus formalitas import, membayar import duties, pajak dll. DDU (Delivery Duty Unpaid) : Seller menyerahkan brg di POD, menanggung biaya angkutan & resiko Buyer membayar bea masuk, pajak dll. DDP ( Delivery Duty Paid ) : Kewajiban seller maksimum, menyerahkan brg di POD dan menanggung semua biaya impor dinegara tujuan. Buyer menerima brg di pelabuhan, “clear for import”

  12. MEMILIH KONDISI INCOTERMS Keputusan bisnis seller & buyer, tergantung faktor2 : Kemampuan negosiasi masing2 Strategi ekspor seller Sifat perdagangan Kesiapan sarana transportasi Peraturan ex/im masing2 negara Situasi politik / ekonomi kedua negara Dlm hal : Tight competition  tawarkan : DEQ, DDU & DDP Big vol & regular CFR / CPT POD Okey  DES, DEQ, DDP & DAF POD not OK  FOB, FCA, FAS, CFR, CIF, CPT,CIP  Generally Shud be : Selling in CIF / CPT, and Buying in FOB or FCA.

  13. TERMINOLOGI • SHIPPER, orang yg : • 1. menyerahkan / mengirim barang utk diangkut • 2. membuat kontrak dgn pengangkut • 1 & 2 bisa orang yg berbeda, contoh dalam FOB

  14. DELIVERY • Saat / kapan penjual menyelesaikan kewajiban utk menyerahkan barang • Kewajiban buyer utk mengambil atau menerima barang. Penting, utk menghindari biaya2 yg tdk perlu ( mis. Sewa gudang, demurrage dll ).

  15. USUAL • Hal yang biasa • Praktek2 yang umum ( misalnya dalam melengkapi dokumen2 yang diperlukan dlm term “ C “ dll ).

  16. CHARGES • Sehubungan dgn formalitas impor • = biaya yng berhubungan dengan pengimporan barang sesuai dgn ketentuan yang berlaku • Umumnya bea masuk, pajak dll • Tdk termasuk sewa gudang • Tapi termasuk biaya jasa pengurusan kepabeanan ( customs clearance )

  17. Port, point, place and premises • Port : pelabuhan muat, pelabuhan tujuan ( POL, POD ) utk FAS, FOB, CFR, CIF, DES dan DEQ. • Place : “tempat” yg ditunjuk utk penyerahan • Point : lebih fokus dan konkrit • Premises : tempat penyimpanan / gudang ditempat kediaman buyer

  18. PENGALIHAN RESIKO & BIAYA • Resiko kerugian / keruskan brg beralih dari penjual ke pembeli bila penjual memenuhi kewajibannya utk menyerahkan barang • Kecuali : • Pembeli tdk menerima brg sesuai kesepakatan • Tdk sesuai waktu pengapalannya dan tempat penyerahannya

  19. Formalitas Pabean • Termasuk pembayaran biaya2 resmi dan biaya administrasi, dan jasa pengurusan kepabeanan • Exporter mengurus formalitas export importer mengurus formalitas import. • Kecuali : EXW dan DDP

  20. Variasi INCOTERMS • EXW : kewajiban memuat keatas kendaraan yg disediakan pembeli • CIF / CIP : menutup assuransi tambahan • DEQ : kewjiban kpd penjual utk membayar ongkos setelah barang dibongkar

  21. Alat angkut yg cocok dan syarat Incoterms yg cocok : SEMUA ALAT ANGKUT • Group E : EXW ( … nama tempat ) • Group F : FCA ( … nama tempat ) • Group C : CPT ( … tempat tujuan ) CIP ( …. Tempat tujuan ) • Group D : • DAF ( … disebut nama tempat ) • DDU ( … nama tempat tujuan ) • DDP ( … nama tempat tujuan )

  22. Angkutan Laut & Sungai saja Group F : • FAS ( … pelabuhan pengapalan ) • FOB ( … - idem - ) Group C : • CFR ( … pelab tujuan ) • CIF ( … pelab tujuan ) Group D : • DES ( … pelab tujuan ) • DEQ ( … pelab tujuan )

  23. Case Study Sales contract antara E (exporter) di Calcutta dgn Buyer / Importer ( I ) di Paris. (E) akan menyerahkan brg sampai ke Gudang (I) secara door to door, dgn memakai jasa perusahaan FF di Calcutta. Door to door tdk termasuk Incoterms. Term apa yg paling cocok utk dimasukkan dlm Sales Contract antara ( E ) dan ( I ) dalam kasus ini ?

  24. Case Study ( II ) • ( E ) mengekpor 500.000 M3 kayu, ke 4 negara A, B, C dan D. Lokasi (E) di inland, 200 mil dari pelabuhan utama. Pengangkutan KA & truck kepelabuhan utama lancar. Kpl menuju ke 4 negara tsb tersedia. Assuransi dpt ditutup dinegara E. Situasi politik OK, dan brg tersedia cukup. Pabrik2 buyer ada di inland juga 200-250 km dari POD. • - (A) : pelabuhannya teratur, land transport effisien, tapi buruhnya terkenal banyak persoalan. • - (B) : pelabuhannya sering kongesti & stagnasi, waktu tunggu kapal 10-90 hr, land transport baik. • - (C) : tdk ada persoalan spt A & B, tp reputasi buyer jelek • - (D) : tdk ada persoalan spt di A, B & C, dan punya semua yg hal2 positif di A, B & C. • Delivery term apa seharusnya yg dipakai oleh E dlm sales kontraknya dgn ( I ) di 4 negara tsb ?

More Related