1 / 27

mrcokro

asasasasaaaaaa

mrcokrotea
Download Presentation

mrcokro

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. MENGENAL HAMA UTAMA TANAMAN KEDELAIDAN PENGENDALIANNYA Oleh Tb.Aden Haer, SP. OLEH :

  2. TANAMAN KEDELAI Sebagai komoditi pangan srategis selain beras (pangan /industri) Produksi dalam negeri belum mencukupi – kurang impor Upaya – Percepatan peningkatan produksi ,mengatur pola tanam,perluasan areal tanam dll. Hambatan /Penghambat– Serangan OPT dan DFI Ingat…..! Teknologi peng..OPT selalu siap tersedia di petani dan petugas lapang menguasai teknologi pengendalian tsb. Ketersediaan sarana brpa ;benih sehat/murni, pestisida serta alat aplikasinya tersedia d tingkat lapang.dgn jml cukup dan sesuai dgn jenis yg diperlukan Meningkatkan kordinasi petugas terkait-dlm upaya peng OPT

  3. OPT kedelaipentingygseringmenimbulkankerugianscrekonomi • LalatKacang(Ophiomyiaphaseoli ) • LalatPucuk(Melanagromyzadolichostigma) • Perusakdaun = Spodopteralitura, Chrysodeixischalcites, Bilobasubsecivella,Lamprosemaindicata, Longitarsus, Phaedoniainclusa, . • Perusakbuah = Heliothisarmigera, Etiellazinckenella, Riptortussuturellinus, Nezaraviridula, Rattus- ratus,. • GolonganPenyakitkedelai PenyKerdil, sapu, karat, busukrhizhoctonia, hawarbakteridll

  4. HAMA • LalatKacangOphiomyia = Agromyzaphaseoli Bioekoligi Telur : Diletakanpd tan mudabarumuncul, dekatpangkalkepingbiji/pangkalhelaidaunpertama /kedua. Menetas 48 jam sthdiletakan Larva :Selama 2 harimakan /menggerekdlmkeping /daunpertamadankedua , menujubatangsampaikepangkalmelaluikulitbatang. Stadia larva 7 – 11 hari. Pupa :Terbentukpd lap epidermis kulitbatang/kulitakarpdpngkalbatang/pngkalakar Stadia pupa 7 – 13 hari Lama siklushidupantara 17- 26 hari .Rata-rata 21 hari

  5. Gejala serangan • Ada bekas tusukan bintik-bintik putih pd keping biji/daun,adanya alur garis warna coklat, tampak hri ke 3 sth telur diletakan • pd bag btg berbentuk spiral mengelilingi batang,hingga tan layu, mengering dan mati. Tanaman Inang lainya: Kc Hijau,Kc Jogo,Kc Tunggak,Orok-orok Dll.

  6. 2. PenggerekBatang ( Melanagromyzasojae ) Bioekologi Telur – Diletakanscrterpisah pd bag bawahdaun pd pangkaltulangdaun . - Stadia telurberkisar 2 – 7 hari Larva- Makan bag daundankepingbiji. Dlm 2-3 harimasuk bag batangmelaluiempulur. - Stadia larva berkisarantara 10 – 15 hari Pupa - Dalambatang , satadia pupa 9 – 11 hari. Lama siklushidupberkisar 16 – 26 hari.

  7. Gejalaserangan • Adabintik-bintikpadadaunmuda • Ranting patah, tanamanmenjadilayumengeringdanmati • Tanamaninang , adalahgolongankacang-kacangan. • Pengendalian • Tanamserentak , selisihtdkkurangdari 10 hst. • Menutuplubangtugal , dgnmulsajerami • Sanitasigulma , ygdimungkinkanmenjadi tan inang • Insektisida Daerah endemis, d lakukanSeed treatment perlkuan idem Penyemprotan, dilakukanbilaserangan >2 persen pd umur < 10 hst

  8. 3. Lalatpucuk( Melanagromyzadolichostigma ) Bioekologi Telur – diletakan pd permukaandaunbgbawahscrterpisah - Stadia telurberkisar 2- 3 hari Larva- Makandanmengerek , masukdlmjaringandaun ,trsketlngdaunmenujutangkaidaundanbatang. Stadia larva , 8 – 10 hari Pupa - Terbentukdalambatang pd bag pucuk, total siklushidup 17 – 21 hari , rata- rata 18 hari. • Gejalaserangan • Adanyalubanggerekan pd daun , tulang / tangkaidaundan pd bag pucuk • Seranganlanjutpucuklayudanmengering, terlihat pd umur 4-6 mguhst

  9. 4. Ulat Grayak ( Spodoptera litura ) Bioekologi • Telur- diletakan scr berkelompok di bawah daun, ditutupi bulu- bulu warna sawo, tiap klp tlr 300-350 butir. kapasitas 1 ekor ngengat mampu 4-8 klp telur atau kurang lebih 2000 butir telur. • Larva- berkelompok d bawah daun, makan epedermis daun. Dan berpencar, ulat dewasa dalam tanah d siang hari , aktif d malam hari Stadia larva berkisar 15 – 30 hari, rata-rata 20 hari • Pupa- terbentuk dlm tanah ,stadium rata-rata 9 hari total siklus hidup 32 hari

  10. Pengendalian Pola tanam - Mengatur waktu tanam , shga stadium fegetatif waktu bersamaan Mekanis - Pengumpulan dan pemusnahan klp telur - Pengambilan nimfa muda yg berkelompok,musnahkan Sanitasi - Gulma kemungkinan menjadi tanaaman inang Insektisida - Penyemprotan ditemukan populasi ,58 ekor larva instar 1 32 ekor larva instar 2, atau 17 ekor larva instar 3 per 12 tanaman .

  11. Gejalaserangan • Larva mudamerusakscrbergerombolmeninggalkantulang –tulangdaundan epidermis daun. • Larva dewasamakantulangdaunmudadan pd dauntuatulang-tulangnyatersisa, selain m rusakdaundapatjugamemakanpolongmuda • TanamanInang, Segalatanamandimakan ( Polypag )

  12. 5. Ulat Jengkal (Chrysodeixis =Plusia chalcites ) Bioekologi • Telur Diletakan pd bag bawah daun, menetas 3-4 hr kemampuan bertelur 1 ekor imago, 1.250, btr • Larva Terdiri 5 instar, stadium larva 16 hari, puncak pop larva terjd pd tanaman umur 51 hst. • Pupa Terbentuk pd anyaman daun, lama stadium pupa 7 hr. Lama siklus hidup 16 – 30 hari Ulat jengkal bersifat polifag

  13. Penggulung daun ( Lamprosema indicata ) Bioekologi • Larva pd gulungan daun berwarna hijau transparan, licin agak mengkilat gerakan larva lincah, serangan sejak tan umur 3-4 mggu /4-6 mggu hst. puncak pop 37 dan 58 hst, memakan bag daun yg digulung. • Pelipat daun ( Biloba = Stomopteryx subsecivella Bioekologi • Telur Diletakan pd daun muda, terpisah satu persatu, stadium telur 4 hari. • Stadium Larva 22 hari dan Pupa 7 hr, imago dpt hidup 12 hr. Kisaran siklus hidup total 32 hr.

  14. 9. Kumbang Kedelai ( Phaedonia inclusa ) Bioekologi • Telur Diletakan scr berkelompok bag bawah daun sebanyak 10 btr. 1 betina menghasilkan 200 – 250 btr, stadium telur 4 hr • Larva Tingggal d pucuk, bunga dan polong, larva beganti kulit 3 kali, stadium nya 12 hr, instar akhir ada dlm tanah dan berkepompong. • Pupa ,lamanya 8 hr 1 siklus hidup 20 - 21 hr.

  15. 10.Ulat Buah =Heliothis armigera Bioekologi • Telur -Diletakan terpencar pd pucuk/bunga d malam hari -Stadium telur 2 – 5 hari • Larva -Larva ter dr 5 instar tiap instar 3-5 hr ( 25 hr), lama siklus hidup 40-42 hr -Heliothis ini di golongkan hama pemakan daun,puncak pop telur/larva terjadi pd umur 39 dan 42 hst. Dpt juga makan polong • Pupa -dibentuk dlm tanah stadium pupa 10-15 hr.

  16. 11. GOL KEPIK = ( Nezara viridula ) = ( Piezodorus rubrofasciatus ) = ( Riptortus linearis ) -Gol kepik biasanya datang menjelang pembungaan umur 36 hst dan puncak pop telur umur 60 hst, tlr diletakan scr berklpok -Menyerang pd bagian biji dpt juga pd pucuk daun -Kerugian hasil produksi cukup lumayan baik scra kualitas maupun kuantitas hasil. Tergantung kepadatan populasi.

  17. Implementasi Pengendalian OPT • Pada dasarnya kebijakan pengendalian OPT yaitu mengacu konsep PHT. Yang tertuang dalam: • UU No 12 Thn 1992 tentang Budidaya tanaman • PP No 7 Thn 1973 tentang Pengawasan Peredaran,Penyimpanan dan peng pestisida • Kepmentan No. 206/Kpts/OT.210/4/2001 Tentang Pedoman Penetapan Standar Minimal Bidang Pertanian

  18. Komponen-komponen PHT yg dpt diterapkan pada Tanaman Kedelai MeliputiTekhnik : • Bercocoktanam • Pengaturanpolatanam • Sanitasi • Penggunaanvarietastahan • Pengamatanrutin • Pengendalianfisikdanmekanik • Pemanfaatanmusuhalami • Penggunaanpestisidascrbijaksana

  19. Tekhnik bercocok tanam • Pengolahan tanah • Penutupan dgn mulsa jerami • Pemupukan berimbang • Mengatur jarak tanam • Tanaman perangkap

  20. 2. Pengaturan pola tanam • Pergiliran tanaman =bkn kacang2an – memutus siklus hdp opt / ketersediaan makanan. • Tanam serentak = selisih waktu 10 hari – memutus daur hidup opt

  21. 3. Sanitasi / eradikasi • Tujuanuntukmenghilangkansumberserangandaninangalternatif 4. Penggunaanvarietastahan = harapannyaadalahmencegahkehilanganhasiloleh opt 5. Pengendalianfisikdanmekanik Pengfisikdngsuhutinggi/rendah, kelembaban = ygtidakdisukai opt.

  22. Peng Mekanik • Dengan cara mematikan hama dng alat atau tangan • Pengendalian fisik dan mekanik biasanya dilakukan dengan cr bersama-sama/berkelompok 6. Pemanfaatan / pendayagunaan perananan fungsi musuh alami =Pertanyaan Bisa ….? Atau…tidak….!

  23. Peran pengamatan dilapangan • Dimaksudkan- mendeteksi dan memantau perkembangan pop/serangan opt scr dini • Dilakukan scr berkala/kontinyu =maka usaha pengendalian dpt dilakukan scr dini, efektif serta efisien • prinsipnya penggunaan pestisida dilakukan bila cr lain tidak mampu/bisa menekan pop/serangan opt.

  24. Pelakuataupelaksanapengamatan • Petani = karena petani sbg pelaku usaha tani di lahannya. = penentu kibijakan pd lahan U T dlm pengambil keptsn pengendalian • POPT / PPL Sebagai petugas / Tupoksi = membantu pengamatan dalam rekomendasi

  25. 7. Penggunaan Pestisida Secara Bijaksana • Pd PHT penggunaan pestisida dilakukan bila sangat diperlukan /alternatif terakhir apabila cr lain tidak mampu menekan pop/serangan opt. • Pestisida digunakan berdasarkan hasil pengamatan dan di – Rekomendasikan = upayanya untuk menjaga kelestarian alam

  26. 5 ( Lima ) Tepat penggunaan pestisida secara bijaksana • Tepat dosis = cc/ltr air atau ltr/ha • Tepat Jenis = Pestisida dan sasaran • Tepat waktu= Pagi , sore atau malam • Tepat konsentrasi larutan semprot = 500-600 ltr/ha 5. Tepat cara = aplikasi

  27. SEKIAN DAN TERIMAKASIH WASALAM

More Related