1 / 85

MATERI KURSUS

MATERI KURSUS. MANAJEMEN KEUANGAN DASAR. BIO DATA. Octavianus Duha 7295017-P Divisi Anggaran Direktorat Keuangan PLN Kantor Pusat Pikitring Sumbar Riau PLTA Singkarak Sektor Bandar Lampung Sektor Bukittinggi Pembangkitan Sumbagsel. TUJUAN PELATIHAN.

molly-cooke
Download Presentation

MATERI KURSUS

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. MATERI KURSUS MANAJEMEN KEUANGAN DASAR

  2. BIO DATA OctavianusDuha 7295017-P DivisiAnggaran DirektoratKeuangan PLN Kantor Pusat PikitringSumbar Riau PLTA Singkarak Sektor Bandar Lampung SektorBukittinggi PembangkitanSumbagsel

  3. TUJUAN PELATIHAN • MemahamiKonsepDasarManajemenKeuangan • MemahamiAnggarandan RKAP • MemahamiLaporanKeuangan

  4. ISI MATERI • PENGERTIAN MANAJEMEN KEUANGAN • RKAP DAN ANGGARAN • LAPORAN KEUANGAN

  5. BAB - 1PENGERTIAN MANAJEMEN KEUANGAN 1.Pendahuluan2. KonsepDasar

  6. PENDAHULUAN (PentingnyaInformasiKeuangan) • Informasiperluuntukmencapaisasaran /tujuan • Informasikeuangantergantungbesarkecilnyaperusahaan & strukturorganisasi • Setiapkebijakanperusahaanmempunyaiakibatkeuangan, sehinggatercermindalamlaporankeuangan • Denganinformasikeuangankitadapatmemonitor & mengendalikanperusahaan • Adanyakegiatanpencatatan, pengolahan, danpenyajian data keuangan.

  7. KEUANGAN (Wikipedia, ensiklopediabebas) • Keuangan (=Finance) Merupakanilmu / kegiatan yang mempelajaribagaimanaindividu/ bisnis & organisasimenggunakansumberdayamoneterdalammenjalankanusahanyadisertaiperkiraanrisiko. • Istilahkeuanganberhubungandengan: a. Ilmukeuangandan asset lainnya b. Manajemen asset tersebut c. Menghitungdanmengaturrisikoproyek

  8. MANAJEMEN KEUANGAN Profit/Laba

  9. MANAJEMEN KEUANGAN(Pengertian) ManajemenKeuanganadalahaktivitasperusahaan yang berhubungandenganbagaimanamemperolehdana (murah)/ menggunakandana (efektif)danmengelola asset (produktif) sesuaidengantujuanperusahaaan (laba). • AKTIVITAS PENDANAAN • Sumber Internal : LabaDitahan/Penyusutan/Jualhartatakproduktif • SumberEksternal: Modal Sendiri/Modal Saham/Utang (Debt)/Hibah • AKTIVITAS INVESTASI • Hartatetap (Tanah/Gedung/Peralatan)/Saham/Obligasi/Hak Paten • AKTIVITAS BISNIS • Pendapatan (revenue)/Beban (expenses)/Laba-Rugi (Profit-Loss)

  10. FINANCING (PEMENUHAN DANA) • Usaha mendapatkan DANA MURAH (efisien), • KOMPOSISI OPTIMAL antaraSumberdana Internal danEksternal • UJI pengaruhkeputusanpendanaanterhadap NILAI PERUSAHAAN • ANTISIPASI kebijakan DEVIDEN

  11. INVESTASI(PENGGUNAAN DANA) • InvestasiJangkaPendek/JangkaPanjang yang menguntungkanperusahaan • MerencanakandanMengendalikanalokasi Dana sesuaiprioritassehinggamanfaatnya optimal • MenganalisaAlternatifInvestasi yang adadandiaplikasikanbilamenguntungkan

  12. Penjelasan Keputusankeuangan: • Pemenuhankebutuhandana: • PenjualanTenagaListrik • Hutang / Pinjaman • Modal Pemerintah • Subsidi • Penggunaan Dana: • Operasi: • BiayaBahanBakar • Biayapegawai • Biayapemeliharaan • BiayaAdm • Investasi: • AT • MemperhatikanFaktor-faktor Internal (Akuntansi, Pemasaran,Produksi, dll) danEksternal (EkonomiMakrodanMikro, Politik,dll) • SumberdanBiaya Modal • PenentuanStruktur Modal • AnalisaRisikodanHasil • AnalisaInvestasi • Manajemen Modal Kerja • KebijakanDeviden • AnalisaRisikodanHasil

  13. PROSES • MANAJEMEN KEUANGAN • STRATEGIC PLANNING Penyusunanrangkaiankegiatantaktis (prioritas) untukmelaksanakanmisiperusahaankurunwaktutertentu • BUDGETING • Mengkonversi program menjadinilaiuangtertentu • Menyiapkansumberdanadansumberdaya. • PERFORMANCE MEASUREMENT Mengukurcapaiandanmembandingkandengan target • EVALUATION Mencarisebabpenyimpangandanmerumuskanupayaperbaikannya

  14. NILAI WAKTU UANG Berbagaikeputusantentangstrukturkeuangan, lease ataubeli, pembayarankembaliobligasi, teknikpenilaiansuratberhargadanpermasaahanbiaya modal merupakankeputusan yang memerlukanpengetahuantentangnilaiwaktuuang. Nilaiwaktuuangdikelompokkanmenjadi: • Future Value • Present Value • Anuiti

  15. FUTURE VALUE Future value adalahnilaiuangdimasa yang akandatangdengantingkatbungatertentu. Dihitungdenganrumus : (utksekalipenggandaan) • FV = Nilaipadaakhirtahunke “n” • PV = Nilai tahun ke 0 – saat ini • r = SukuBunga • n = Waktu (tahun) Biladigandakansetiapharidalamsetahunmakadihitungdenganrumus : Contoh: Pada 2 Januari 2000, AgungmenabungRp. 2.000.000 ke Bank dgnbunga 12% pertahun. HitungnilaitabunganAgungpada 2 Januari 2002, denganasumsi : 1. Bunga dimajemukkan 1 x setahun 2. Bungadimajemukkan 1 x sebulan 3. Bungadimajemukkansetiaphari

  16. PRESENT VALUE Present value adalahnilaiuangsaatiniuntuknilaitertentudi masa yang akan datang. Dihitungdengan : (sekalipenggandaan) • FV = Nilaipadaakhirtahunke “n” • PV = Nilai tahun ke 0 – saat ini • r = SukuBunga • n = Waktu (tahun) Biladigandakansetiapharidalamsetahunmakadihitungdenganrumus : Contoh: Hargasepeda motor 2 tahunmendatang Rp.10.000.000. Denganbunga rata-rata 12% setahun, berapa yang harusditabungAgungsaatini agar dapatmembelinyaduatahunmendatang, denganasumsi : 1. Bunga dimajemukkan 1 x setahun 2. Bungadimajemukkan 1 x sebulan Jawab:

  17. ANNUITY Anuitiadalahrentetanpembayaran yang biasanyasamabesar, dibayar pada interval waktu tertentu, misalnya premi asuransi, pembayaransewa, pembayarancicilan angsuran, pembayaranbungaobligasidsb. Present value dan Future value anuitasdapatdihitungdenganrumussebagaiberikut: Contoh: Hargasepeda motor 2 tahunmendatangRp. 10.000.000. Dengan bunga rata-rata 12% setahun, berapa yang harusditabungAgungsetiap bulanmulai 2 Januari 2000, agar dapatmembelinya 2 tahunmendatang.

  18. MANAJEMEN KEUANGAN (KonsepDasar – PLN) PEMEGANG SAHAM KREDITUR SUBSIDI PEMERINTAH HUTANG EKUITAS DIVIDEN PAJAK BUNGA CICILAN DIP PEMERINTAH DANA KAS PERUSAHAAN PENDAPATAN / BIAYA LUAR OPERASI INVESTASI KAS PRODUKSI / OPERASI KREDIT BAHAN BAKAR GAJI / UPAH ADM A.T A.T BARU PENJUALAN TENAGA LISTRIK A.T = AKTIVA TETAP

  19. BAB - 2RKAP & ANGGARAN1.Pengertian2. HubunganRencanaKerjadenganAnggaran

  20. PENGERTIAN ANGGARAN adalah: Rencanakerja/kegiatan yang disusununtukpengendaliankeuangandalamrangkamencapaisasaran yang ditetapkandandinyatakandalambentuknilaiuang (Rp) baiktunaimaupun non tunai. RKAPadalah: RencanaKerjadanAnggaran Perusahaan dalamjangkawaktu 1 tahun, yang menggambarkanrencanakerjaoperasimaupuninvestasiuntukmencapaimisi/tujuantertentu.

  21. ANGGARAN ?! …So What • Anggaran (budget)adalahpernyataan formal suatuperusahaanterkait: rencana-rencana, sasaransertatujuannya yang mencakupsemua aspect operasionalpadaperiodetertentu. • Anggaranadalah tool yang bisadijadikanpetapenunjukarahmenujusasaran, kemanaperusahaanakanmelangkah. • Anggaranjugamenyediakan control keuanganperusahaansehinggadapatmengidentifikasidanmenentukanjalankeluaratasmasalah yang timbuldalampengelolaanusaha (budget menjadi filter menentukanpilihansebelum ”decision making” (pengambilankeputusan).

  22. PERLUNYA ANGGARAN • ANGGARAN adalahperencanaankeuanganperusahaan yang ditujukanuntuk : • Pengendalian (controls) operasionalperusahaan efektif, sistematifdanproduktif • Menggambarkan target/ hasil yang ingindicapaipadaperiode-periodemendatang • Ditunjukkandenganangka/nilai (uang, unit, berat, volume, sumberdayamanusiadll)  untukpengukuranefektifitas (capaian) • Sekaligusmemfasilitasi/ control komunikasisertamemotivasipegawaidanpekerja

  23. MENYUSUN ANGGARAN • Anggaran/ Budgets hendaknyabisadipahami (UNDERSTANDABLE) • Pertimbangan”FLEXIBILITY & INNOVATION” diperlukanuntukantisipasikemungkinantindakanpenyelematan (CONTINGENCIES)  dengan variable & supplemental budgets, authorized variances, review serta revision. • KALKULASI ANGGARAN (Computed Budget ) hendaknyadilengkapi“WHAT-IFANALYSIS” (analisadampakperubahansuatu parameter terhadap parameter lainnya/ budget secarakeseluruhan) sertamengakomodasi ALTERNATIVE ACTIONS yang telahditetapkansaat PLANNING PROCESS.  • DESAIN Anggaran/ Budgets hendaknyacenderungmemberikan RUANG POSITIP bagi management (perusahaan) untukmenentukan “ALTERNATES ACTION” dibandingkanMem-FORCE management melakukan ”LESS-INFORMED DECISIONS” yang dibuat on the spot.

  24. RENCANA KERJA & ANGGARAN (Korelasi) • Setiapperusahaanmemilikitujuan/ misi (spesifik) • Untukmencapainyadiperlukanstrategi (strategic planning) sebagai guidance langkah yang akandiambilsertaposisiperusahaan yang diharapkan • Strategiperusahaandijabarkanmenjadi detail rencanakerja/ program prioritas yang ingindilaksanakandalamkurunwaktutertentu:jangkapanjang (RJP) & jangkapendek (RKAP) • Dalammelaksanakanrencanakerja (khususnyajangkapendek) perlukalkulasibiaya (anggaran) yang spesifikdanakuratsertapengalokasiansumberdayaperusahaanlainnya.

  25. KETENAGALISTRIKAN (INDONESIA ) UU TL No.30, 2010 UU TL No.15, 1985 UU LH No.23, 1997 Undang-Undang Transisi UU TL No.20, 2002 Lembaga Pengatur Menteri ESDM Menteri LH Menteri Perekonomian Instrumen Kebijakan Ideal Kebijakan Lingkungan Kebijakan Energi [KEN] Kebijakan Ekonomi Ideal RUKN , Izin, Peraturan AMDAL, Peraturan Peraturan Pajak + Fiskal Pengaturan Energi Primer Penyediaan, Transportasi, Harga Energi Primer Jenis Pembangkit, Energi Primer, Lokasi Mengatur Ambang Pencemar Pelaku Industri Sistem Kelistrikan PLN Pbkit IPPs [PIUKU] Pbkit Captive [PIUKS] Pembangkit PLN Pbkit PIUKU lain Ideal Sistem Transmisi, Sistim Distribusi dan Retail Konsumen PLN [dahulu PKUK] Pemanfaat Listrik Non PLN Keterangan; LH : Lingkungan Hidup; TL : Ketenagalistrikan; ESDM: Energi dan Sumberdaya Mineral; Pbkit : Pembangkit

  26. SIFAT HAKIKI LISTRIK(Economic Perspective)

  27. RENCANA SEHARI-HARI

  28. TIME SCALE STRUCTURE(Activity Planning Base)

  29. DAMPAK PERENCANAAN (TerhadapOperasional - BIAYA) Panjang& Relatif Besar PerencanaanSistem(Optimal danMatching) Engineering dan Design (Efisiensejakawal) PendanaanInvestasi(Cost of fund lebihmurah) Procurement Investasi(Hargaterbaik) DAMPAK ManajemenProyek(KetepatanWaktu) Procurement Operasi Pengendalianbiaya fuel Sesaat & Relatif Kecil PengendalianBiaya Lain Strategic Operasional Relatif Kecil Relatif Besar BIAYA

  30. TUJUAN OPERASI(SISTEM TENAGA LISTRIK) Sekuriti [Keandalan] KemampuanSistemuntukmenghadapikejadian yang tidakdirencanakan, tanpamengakibatkanpemadaman. Ekonomi Optimasibiayapengoperasiantenagalistriktanpamelanggarbatasankeamanandanmutu. EKONOMI MUTU SEKURITI Mutu Kemampuansistemuntukmenjaga agar semuabatasanoperasiterpenuhi.

  31. SISTEM KETENAGALISTRIKAN Distribution Substation: GarduDistribusi Substation: GarduInduk Substation: GarduInduk PLTU Suralaya       Trafo Power Plants [Pusat Pembangkit Listrik]: PLTU PLTG PLTGU PLTP PLTA PLTD PLTSurya PLTBayu PLTN Transmission [Saluran Transmisi] SUTET 500 kV SUTT 275 kV SUTT 150 kV SKTT 150 kV SUTT 70 kV Primary Distribution [Saluran Primer Distribusi] SUTM 30 kV SUTM 20 kV SKTM 20 kV SUTM 6 kV Secondary Distribution [JaringanSekunderDistribusi] SUTR 230 Volts End User: Konsumen KTR KTM KTT

  32. MEKANISME NIAGA (StrukturPasar Single Buyer) PLN Non PLN Excess Power & Pbkittersebar PT IP,PJB PLN CLG,MTW,TJB IPP’s [Independent] Pembangkitan Rp Rp Rp SistemInterkoneksi PLN P3B: Pelaksana Single Buyer Transmisi Rp PLN DistibusiJawa-Bali Distribusi Rp Pelanggan PLN Rumahtangga, Industri, Komersial IndustridanKomersial BukanPelanggan PLN Konsumen

  33. PERHITUNGANBPP TENAGA LISTRIK& KEBUTUHAN SUBSIDI Tahap-2 Tahap-1 Tahap-3 Tahap-5 Tahap-4 Pelanggan eksisting • Harga Jual • Rp/kWh • Sosial • Rumah Tangga • Bisnis • Industri • Kantor Pemerintah • Curah, Traksi, • Layanan Khusus Rencana Penjualan kWh Total Pendapatan Pelanggan Baru Kebutuhan Subsidi +/- • BiayaProduksi • Rp/kWh • PLTD • PLTG /U– gas/HSD • PLTP • PLTU • PLTA/M Rencana Produksi kWh Total Biaya + Margin Rencana Biaya Interest, Pemeliharaan, Penyusutan, SDM, Adm Total Biaya+ Margin BPP = ------------------------------- kWh Jual

  34. KOMPONEN BPP LISTRIK • Pembeliantenagalistrik (IPP) dansewapembangkit • Biayabahanbakarterdiridari : - BahanBakarMinyak - Gas Alam - PanasBumi - Batubara - MinyakPelumas - BiayaRetribusi Air Permukaan • Biayapemeliharaan : Material danJasaBorongan • BiayaKepegawaian • BiayaAdministrasi • Biaya PenyusutanatasAktivaTetapOperasional • BiayaPinjamanuntukpenyediaantenagalistrik

  35. KEBIJAKAN SUBSIDI • SubsidilistrikakandiberikansepanjangTarifDasarListrik (TDL) yang ditetapkanPemerintahmasihlebihrendahdari BPP tenagalistrik. • UntukmenurunkanSubsidiListrik, Pemerintahdan PLN melakukanupayapenurunan BPP, melalui: • Program penghematanpemakaianlistrik (demand side): • Penurunan losses • Penerapan tarif non subsidi untuk pelanggan 6.600 VA keatas. • Program diversifikasienergi primer dipembangkitan (supply side): • Optimalisasi penggunaan GAS • Peningkatan penggunaan BATUBARA • Penggantian HSD menjadi MFO & Pemanfaatan Bio Fuel • Pemanfaatansumberenergiterbarukan (geothermal/surya/angin)

  36. DEFENISI SUBSIDI • SubsidiListrikdihitungdariselisihnegatifantarahargajualtenagalistrik rata-rata (Rp/kWh) darimasinggolongantarifdikurangi BPP (Rp/kWh) padategangandimasing-masinggolongantarifdikalikan volume penjualan (kWh) untuksetiapgolongantarif. • BiayaPokokPenyediaan/ BPP (Rp/kWh) adalahbiayapenyediaantenagalistrikoleh PT PLN (Persero) untukmelaksanakankegiatanoperasimulaidaripembangkitan, penyaluran (transmisi) sampaipendistribusiantenagalistrikkepelanggandibagidengan total kWh jual. • Volume penjualanadalahhasilpenjualantenagalistrik (kWh) darimasing-masinggolongantarif.

  37. FORMULA SUBSIDI Keterangan : • S = Subsidi Listrik • HJTL = Harga jual tenaga listrik rata-rata (Rp/kWh) masing2 Gol. Tarif • BPP = BPP (Rp/kWh) pada tegangan di masing-masing Golongan Tarif • m = Marjin • V = Volume penjualan tenaga listrik (kWh) untuk tiap Golongan Tarif S = - (HJTL – BPP (1 + m)) x V

  38. BIAYA NON KOMPONEN BPP(Tidakmasuk SUBSIDI) • Biaya-biaya penyediaan tenaga listrik untuk daerah-daerah yang tidak mengenakan Tarif Dasar Listrik (TDL) ( PT PLN Batam, dan PT PLN Tarakan) • Beban usaha pada unit penunjang yaitu Jasa Penelitian dan Pengembangan, Jasa Sertifikasi, Jasa Engineering, Jasa dan Produksi, Jasa Manajemen Konstruksi serta Jasa Pndidikan dan Latihan. • Beban usaha Anak perusahaan ( PT Icons+, PLN E) • Biaya-biaya tidak langsung yang terdiri dari : • Biaya Wisma & Rumah Dinas (Penyusutan, Pemeliharaan, Biaya lainnya) • Sewa rumah untuk pejabat • Penyisihan Piutang ragu-ragu • Penyisihan Material • Bahan makanan dan konsumsi • Pakaian dinas • Pajak Penghasilan / UTBP Tunjangan Keagamaan Asuransi Pegawai Biaya Pegawai Lainnya Biaya Usaha Lainnya Penyusutan Material Cadang

  39. ASUMSI APBN MEMPENGARUHI BPP *) s/d. APBN TA 2008, komponen margin yang dimasukkandalamperhitunganbesaransubsidilistriksebesar 0% (APBN 2009;1%, APBN-P 2009;2%, kemudiandiubahmenjadi 5% sesuai UU APBN 2010), yang berlakuuntuk TA 2009 dan 2010 dan pada APBN Perubahan TA 2010, besaran margin menjadi 8%.

  40. BISNIS MODEL PLN Pendapatan Sekarang Pendapatan Ygdiharapkan Menjaga Covenant Margin Meningkatkan kemampuan keuangan dalam rangka investasi/ekspansi Subsidi Subsidi Pendapatan berdasar Tarif Pendapatan berdasar Tarif • Total Pendapatan HANYA untuk menutupi biaya OPERASI • Total Pendapatan • untuk menutupi biaya OPERASI & INVESTASI Margin Pendapatan dan Subsidi Rekap Model Bisnis PLN : • Untuk Investasi • Untuk Operasi

  41. ANATOMI KENAIKAN TDL 2010 Kenaikan Tarif rata-rata 10% 4,85 T Rp 155,9 T Kebutuhan Pendapatan Kemampuan Subsidi 55,106 T Kebutuhan Subsidi incl margin 59,9 T gap PendapatanPLN 95,99 T Pendapatan saat ini dari Rekening Pendapatan PLN 95,99 T

  42. PSO / SUBSIDI LISTRIK 2009(AUDITED)

  43. FUNGSI ANGGARAN (BagiManajemen Perusahaan) • Perencanaan (rangkaiankegiatansesuaistrategiperusahaan), • Koordinasi (gambaransemuafungsi), • Pengendalian (upayamencapairencana), • Penilaiankinerja (ukuransasaran /target), • PengambilanKeputusan (tools penentuterlaksananyakegiatan).

  44. SIKLUS RKAP PT PLN (Persero) • TOOLS: • LKAO (LembarKerjaAnggaranOperasi) • LKAI (LembarKerjaAnggaranInvestasi) • Software TM-1 (Table Manajement)

  45. POKOK-POKOK RKAP • Sasaran Usaha adalahsasaranoperasionaluntukmencapaimisiperusahaan yang dijabarkansecarakuantitatifdalamtolokukurkinerjakeuangan, operasidanadministrasi • Strategi Usaha adalah berbagaicara yang akandilaksanakanperusahaanuntukmencapaisasaranusahaperusahaan • Programadalahimplementasikegiatanuntukmencapaimisiperusahaan yang dijabarkansecarakualitatifdankuantitatifmenurutbidangkegiatan • Kebijakanadalahketentuan/regulasi yang ditetapkandanmenjadipeganganmanajemendalammelaksanakankegiatanusahaperusahaan

  46. POKOK-POKOK RKAP SASARAN USAHA PelayananKepadaPelanggan/ Masyarakat PengembanganManajemenPengetahuan Perbaikan Kuantitas dan Kualitas SDM EfektivitasOrganisasidanSistem SDM EfisiensiProduksidanProduktifitas ProsesBisnis STRATEGI USAHA Mengamankankebutuhanenergi Membangunkapasitas optimal danberbiayarendah BersamaStakeholdermembentukindustrikelistrikannasional Membentukbudayadanorganisasiuntukeksekusi yang ekselen Meningkatkankepercayaandandukungankepada stakeholder Mengembangkan pelayanan dalam meningkatkan pendapatan Mendorongkinerjaoperasikelasdunia /maksimalisasinilaitambah Mengembangkanpencariansumberstrategisgunamengurangibiaya

  47. POKOK-POKOK RKAP • KEBIJAKAN • Pemulihankondisikrisisjangkapendek (2010 & 2011) • KrisisListrik • KrisisLikuiditas • PembangunanKapasitasoleh PLN & SwastasertaPenyehatanKeuangan PLN • PeningkatanEfisiensiOperasi (Penurunan BPP) • Energi Primer • Biaya-biayakeuangan • ImplementasiMetamorfosa • ASUMSI • Kurs US$, • Tingkat Inflasi, • Tingkat MutuPelayanan, • PenjualanTenagaListrik, • Tingkat PertumbuhanEkonomi, • HargaBahanBakardanOngkosAngkut (ICP),

  48. ASUMSI BERDASARKAN APBN 2011

  49. PRIORITAS RKAP 2011 • Penguatansistemkelistrikan Jakarta, Bali, Surabaya, Bandung dan Semarang. • Penyelesaianpembangkit non BBM berikut system evakuasinya. • Peningkatankeandalansistemdistribusi, mempertahankanbebaspemadamanbergilirdiseluruhwilayahkerja, sertapenyambunganpelangganuntukmenyelesaikandaftartunggu . • PerbaikandanPenguatansistemprosesbisnisuntukpengamananpendapatan, perbaikandantransparansipelayanan, sertapeningkatancitraperusahaan. • Pendanaaninvestasi

  50. ANGKA POKOK RKAP 2011

More Related