1 / 18

TEKNOLOGI PENGEMASAN DAN PASCA PANEN BUNGA

TEKNOLOGI PENGEMASAN DAN PASCA PANEN BUNGA. Ir Sitawati, MS Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya Malang Disampaikan dalam Kegiatan Pelatihan Pengembangan Model Pemasaran Tanaman Hias/Bunga di Kota Batu Batu, 18 September 2006. TUJUAN

minnie
Download Presentation

TEKNOLOGI PENGEMASAN DAN PASCA PANEN BUNGA

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. TEKNOLOGI PENGEMASAN DAN PASCA PANEN BUNGA Ir Sitawati, MS Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya Malang Disampaikan dalam Kegiatan Pelatihan Pengembangan Model Pemasaran Tanaman Hias/Bunga di Kota Batu Batu, 18 September 2006 sitawati 18/9/2006

  2. TUJUAN • Proses terakhir dari tindak budidaya (pembibitan, penanaman, pemupukan, pengendalian hama penyakit dan pemeliharaan lainnya) maka sampailah pada tindak panen dan penanganan pasca panen • Penanganan pasca panen adalah suatu kegiatan yang memberikan perlakuan terhadap bunga, setelah bunga dipanen sampai bunga diterima konsumen. • Perlakuan dengan tujuan untuk menjamin : • keseragaman bunga dalam suatu kelompok kualitas • meningkatkan daya tahan bunga dalam vase • tersajinya bunga dalam kemasan cantik • semua tindakan ditujukan untuk memberi nilai tambah pada produk yang dipasarkan sitawati 18/9/2006

  3. WAKTU PANEN • Waktu terbaik, pagi hari – 06.00 – 08.00 • Bunga lebih tahan lama • Vase life lebih panjang PENANGANAN HASIL PANEN Kegiatan ini meliputi : a. Pengumpulan Bunga yang Telah Dipotong b. Pengangkutan ke Tempat Sortasi c. Sortasi dan Seleksi Kualitas d. Pengikatan e. Pembungkusan f. Perendaman g. Penyimpanan h. Syarat Penyimpanan Beberapa jenis Bunga i. Pengepakan j. Fumigasi h. Pengiriman ke tempat penjualan sitawati 18/9/2006

  4. A. Pengumpulan Bunga yang Telah Dipotong • Simpan pada tempat teduh dan aman • Terhindar dari percikan air atau kotoran lain • Carnation, simpan pada temat permanen, • tegak dan berjajar • Gerbera, hasil panen langsung ditempatkan ke dalam ember yang berisi air B. Pengangkutan ke Tempat Sortasi Setelah selesai dikumpulkan, bunga diangkut ke tempat sortasi untuk di sortir dan di seleksi Jenis daun-daunan juga perlu perendaman pada pangkal tangkai daun dengan air sitawati 18/9/2006

  5. C. Sortasi dan Seleksi Kualitas • Bunga • Dasarnya dilihat keadaan per bunga, tingkat kemekaran bunga, keadaan tangkai bunga meliputi panjang pendek, lurus bengkok, besar keci;, tegar lemas (vigor), kebersihan daun sitawati 18/9/2006

  6. Grade I : • Bunga bagus dan normal • (tidak ada bekas serangan hama penyakit dan tidak cacat) • Bunga mekar optimal (sesuai dengan standar masing2 bunga) • Tangkai bunga besar dan lurus, tegak • Tangkai panjang sesuai kriteria masing2 jenis bunga) • Tidak ditemukan hama yang dapat merusak kualitas bunga • Keadaan daun hijau segar, bersih, normal sitawati 18/9/2006

  7. Grade II : • Bunga bagus dan normal, batang sedikit lebih pendek dari grade I, terserang hama penyakit tapi tapi tidak sampai menimbulkan kerusakan berarti pada kualitas bunga • Bunga yang tidak masuk kedalam 2 kategori – afkir –kompos sitawati 18/9/2006

  8. Daun-daunan, • dapat dikategorikan I, II dan III berdasarkan besar dan panjang dari daun • Grade I : • Besar daun dan panjang tangkai sesuai kriteria dari jenis daun • Bentuk daun normal dan hijau segar • Daun bersih dan bebas hama penyakit • Grade II dan III, beda besar daun dan panjang tangkai, lebih kecil atau lebih pendek dari grade I sitawati 18/9/2006

  9. D. Pengikatan • Diikat dengan menggunakan tali atau karet • carnation : 10 atau 20 tangkai per ikat (sesau perminyaan pasar) • Chrysanthemun : 10 sampai 12 tangkai/ikat (sesua diameter permukaan atas bunga, yaitu sekitar 20 cm) • Lily Asiatik 5 batang, lily Snow Queen dan Stargazer 5 kuntum • Statice, caspea, baby breath harus ditimbang dulu, statice 150 g/bungkus, caspea dan baby”s breath 100 g/bungkus sitawati 18/9/2006

  10. E. Pembungkusan Setelah diikat segera dibungkus plastik atau kertas sesuai dng jenisnya Tujuan pembungkusan ; Krisan dan carnation dengan kertas Lily, caspea, statice dengan plastik Pada pangkal tangkai bunga sebaiknya diberi kapas basah dan kmd dibungkus dengan plastik Untuk daun-daunan tidak perlu dibungkus, cukup diikat dan diberi kapas basah yang dibungkus plastik kecil sitawati 18/9/2006

  11. sitawati 18/9/2006

  12. F. Perendaman • Larutan pengawet : • Chrystal AVB untuk carnation dan lily • Chrystal RVB untuk mawar • Florysant untuk krisan dan baby’s breath sitawati 18/9/2006

  13. G. Penyimpanan • Penyimpanan sementara (kurang dari 1 hari) • Penyimpanan untuk persediaan (stok) ; janka waktu agak lama, disimpan dalam cold storage, 5 C dan kelembaban 90% -- untuk mencegah perkembangan microorganisme -- krisan bisa disimpan 15 hari dancarnation 7 hari • Penyimpanan Basah : disimpan denganmerendam pangkai tangkai bunga ke dalam air – dapat diberikan nutrisi atau bahanpengaweyt pada saat perendaman • Penyimpanan kering : bunga disimpan tanpa perendaman,(pada lingkungan yang memiliki kelembaban tinggi) sitawati 18/9/2006

  14. Syarat Penyimpanan Beberapa jenis Bunga • Tiap jenis bunga perlu perlakuan yang berbeda dalam penyimpanan • Standar Flower Council of Holland sitawati 18/9/2006

  15. H. Pengepakan • Pengiriman ke tempat penjualan, bunga harus di kemas • dalam dus karton atau kontainer plastik yang ukuran sesuai panjang maksimal bunga, • shg bisa diatur rapi dan terjaga kualitasnya • Sebelum dikirim kulaitas bunga diperiksa lagi (lihat ada ulat, lecet pada mahkota bunga, patah, busuk, layu, • juga kerapian kertas pembungkus) • Batang bawah bunga bekas perendaman diusahakan • tidak terlalu basah sitawati 18/9/2006

  16. Ukuran kardus 100 x 40 x 40 cmm diisi 25 bungkus krisan, perbungkus 10 tangkai • Carnation, 80 x 40 x 20 cm dapat menampung 24 – 30 bungkus, 10 tangkai/ bungkus • Pada bidang 40 x 40 untuk krisan dan 40 x 20 cm untuk Carnation diberi lubang, untuk pegangan tangan dan ventilasi udara • Kardus ditutup – lakban sampai rapi • Kontainer, bila bunga telah penuh tutup dng koran agar bila ditumpuk, bunga tidak rusak • Kardus atau kontainer dapat disusun 3 tingkat sebelum masuk mobil sitawati 18/9/2006

  17. sitawati 18/9/2006

  18. J. Fumigasi • Hanya dilakukan bila bunga akan diekspor • Kerugian – dapat menurunkan vase life • K. Pengiriman ke tempat penjualan • susun rapi dalam mobil boks pengangkutan, • suhu 12 C setelah diturunkan -- bunga dikeluarkan dari kadus/kontainer – ujung tangkai bunga dipotong dan diletakkan tegak didalam air di ember (air suam2 kuku baik) – simpan tempat teduh agar tidak cepat layu Daftar Pustaka Supari Dh., 1999. Tutunan Membangun Agribisnis. Seri Praktek Ciputri Hijau.(Ed I). PT Elex Media Komputindo. Kelompok Gramedia, Jakarta sitawati 18/9/2006

More Related