1 / 18

Spiral of Silence Theory

Spiral of Silence Theory. Oleh : Crescent – 51408074 Kenny Tirza – 51408 031. Spiral of Silence. Spiral of Silence juga disebut dengan teori spiral keheningan . Teori ini pertama kali Dikemukakan oleh Elizabeth Noelle-Neumann tahun 1984

michon
Download Presentation

Spiral of Silence Theory

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Spiral of Silence Theory Oleh: Crescent – 51408074 Kenny Tirza – 51408031

  2. Spiral of Silence • Spiral of Silence jugadisebutdenganteori spiral keheningan. • Teoriinipertama kali Dikemukakan oleh Elizabeth Noelle-Neumann tahun 1984 • Teori ini menjelaskan mengapa dan bagaimana orang sering merasa perlu untuk menyembunyikan (to conceal) pendapat-pendapatnya, preferensinya (pilihannya), pandangan-pandangannya, dsb.

  3. Teori Spiral Keheninganinidapatdisimpulkansebagaiberikut: yakni, individumemilikiopinitentangberbagaiisu • Namunketakutan - ketakutantersebutakanterisolasimenentukanapakahindividuituakanmengekspresikanopini-opininyasecaraumum

  4. Spiral keheninganmengajakkitakembalikepadateori media massa yang perkasa, yang mempengaruhihampirsetiaporangdengancara yang sama (Noelle-Meumann, 1973) • Orang-orang yang tidakterpengaruholeh spiral kebisuaniniialahorang-orang yang dikenalsebagaiavantgardedan hard core

  5. Noelle-Newman (1984) menyatakanbahwakekuatan media massadiperolehdari: - Kehadirannyadimana-mana (ubiquity) - pengulanganpesan yang samadalamsuatu waktu (kumulasi) - konsensus (konsonan) tentang nilai-nilai kiri di antara mereka yang bekerja dalam media massa, yang kemudian direfleksikan dalam isi media massa

  6. Selainitu, spiral kebisuaninijugamemperlakukanopinipubliksebagaisuatuprosesdanbukansebagaisesuatu yang statis • Perspektifitujugamemperhatikandinamikaproduksi media denganpembentukanopinipublik (Glynn dan McLeod, 1985; Katz, 1981; Salmon dan Kline, 1983). 

  7. Studi yang belum lama inidilakukanmemberidukunganempirikpadateori spiral kebisuan • Dalamevaluasimasalah-masalah yang dihadapiolehsuatukomunitasdi Waukegan, Illinois, Taylor (1982) menemukanbahwaorang-orang yang merasaopininyamendapatdukunganmayoritasakanlebihberanimengungkapkanpendapatnya.

  8. Demikianjugadenganorang-orang yang merasabahwaopininyaakanmendapatdukungandikemudianhari (misalnyakelompokavantgarde). • Glynn dan McLeod (1985) menemukanbahwapersepsitentangapa yang dipercayaiorang lain akanmempengaruhiekspresiopinidanpemungutansuara.

  9. Sedangkanpadakelompokhard core diantaraparapemilihlebihsukamendiskusikankampanyepolitikdaripada yang lain. • Yang dimaksuddengan hard core disiniialahorang-orang yang secaraeksplisitmenyukaiseorangkandidatsetelahmelaluibeberakaliwawancara

  10. Glenn dan McLeod (1985) jugamenyatakanbahwaresponden-respondenmerekalebihsukamelibatkandiridalamdiskusi-diskusipolitikdalamsuatupertemuan, jikaorang-orang lain yang hadirdi situ pandangannyasejalandenganpandanganmereka.

  11. Contoh kasusnyayakni, Meskipun dalam posisi minoritas, namun karena dia seorang ahli dan teknisi komputer, misalnya, maka pendapat dan pandangannya mengenai komputer, akan tetap lebih dipercaya dibandingkan dengan mereka yang banyak jumlahnya namun tidak mengetahui perihal komputer

  12. Diam adalah emas biasanya berlaku pada konteks teori spiral of silence. Daripada berbicara yang belum tentu didengar pendapatnya, maka lebih baik diam • Makna diam yang kedua, yakni diam bukan berarti setuju, juga masih dalam kerangka teori ini.

  13. Orang sering merasa lebih aman jika tidak mengeluarkan pendapatnya di forum-forum tertentu karena berbagai alasan • Misalnya karena tidak ada yang akan mendukung pendapatnya karena dia tergolong minoritas, atau mungkin malahan merasa inferior

  14. Kesimpulan: • Teori ini muncul karena orang-orang dari kelompok minoritas sering merasa perlu untuk menyembunyikan pendapat dan pandangannya ketika berada dalam kelompok mayoritas. Dapat dikatakan bahwa seseorang sering merasa perlu menyembunyikan “sesuatu”-nya ketika berada dalam kelompok mayoritas.

  15. Asumsi dasar: • Media massa mempunyai dampak yang sangat kuat pada opini publik tetapi dampak ini diremehkan atau tidak terdeteksi di masa lalu karena keterbatasan riset. Dalam teori ini opini publik terbentuk melalui proses spiral kesunyian. Orang yang berada pada kelompok mayoritas sering merasa perlu mengubah pendiriannya karena jika tidak merubah ia merasa sendiri.

  16. Prinsip penting teori tersebut: • · Media massa memainkan peran penting dalan spiral kesunyian karena media massa merupakan sumber yang diandalkan orang untuk menemukan distribusi opini publik. • · Media massa memainkan peran penting ketika orang berusaha untuk menentukan opini mayoritas. • · Individu mempunyai organ indra yang mirip statistik yang digunakan untuk menentukan “opini dan cara perilaku mana yang disetujui atau tidak disetujui oleh lingkungan mereka, serta opini dan perilaku mana yang memperoleh dan kehilangan kekuatan.”

  17. Opini yang berkembang dalam kelompok mayoritas dan kecenderungan seseorang untuk diam karena berasal dari kelompok minoritas juga bisa dipengaruhi olehn isu-isu dari media massa. • Salah satu alasan individu-individu dari kelompok minoritas dan sedang berada dalam kelompok mayoritas merasa perlu untuk diam adalah dia tidak mau diisolasi dari pergaulan sosial dimana dia berada

  18. Kelebihandari spiral of silence: Dengan hadirnya teori ini, membantu kalangan minoritas secara tidak langsung. • Kekurangandari spiral of silence: Jika seseorang mempunyai keinginan yang kuat, maka orang tersebut tidak akan mudah mengikuti opini mayoritas yang ada di sekitar nya.

More Related