1 / 18

Model Data Relasional

Model Data Relasional. Tabel dan Skema Konversi ER-D ke RDBM. Atribut (kolom). Baris (record). Relasi = Tabel. nama_bir pabrik Greensand ABC Bintang Indofood Bir. Skema. Relation schema (skema tabel / relasi) = nama tabel / relasi dan kumpulan atributnya

meli
Download Presentation

Model Data Relasional

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Model Data Relasional Tabel dan Skema Konversi ER-D ke RDBM

  2. Atribut (kolom) Baris (record) Relasi = Tabel nama_bir pabrik Greensand ABC Bintang Indofood Bir

  3. Skema • Relation schema (skema tabel / relasi) = nama tabel / relasi dan kumpulan atributnya • Boleh diikuti dengan tipe datanya (optional) • Contoh: Bir(nama_bir, pabrik) atau Bir(nama_bir: string, pabrik: string) • Database (basis data) = kumpulan relasi / tabel • Database schema (skema basis data)= kumpulan relation schema (skema tabel) dalam basis data

  4. RDBM • Diperkenalkan pertama kali oleh E.F. Codd pada tahun 1970, merupakan record-based data model • RDBM merupakan salah satu model yang paling banyak digunakan / diterapkan • Hampir sama dengan kondisi sesungguhnya yang dihadapi oleh para pemakai, sehingga memudahkan para pemakai untuk memahami desain basis data • Perangkat lunak pengelolaan basis data di pasaran banyak yang dikembangkan berdasarkan model data relasional (RDBM) • Digunakan dalam SQL

  5. Dari ER-D ke RDBM • Himpunan entitas -> relasi / tabel • Kumpulan atribut -> kolom-kolomnya • Kerelasian -> relasi / tabel yang memiliki kumpulan atribut berupa: • Kunci-kunci dari himpunan entitas yang terhubung • Kumpulan atribut dari kerelasian itu sendiri

  6. Himpunan Entitas -> Tabel Tabel: Bir(nama_bir, pabrik) nama_bir pabrik Bir

  7. menyukai suami memfavoritkan berteman Kesukaan(peminum, bir) Favorit(peminum, bir) istri menikah Berteman(nama1, nama2) Menikah(suami, istri) Relationship -> Relation nama_bir nama_ peminum alamat pabrik Peminum Bir

  8. Penggabungan Relasi • Dapat dilakukan apabila: • Ada tabel / relasi E • Ada kerelasian many-one dengan E bagian “many” / “banyak” • Contoh: Peminum(nama_peminum, alamat) dan Favorit(nama_peminum, nama_bir) boleh digabungkan menjadi Peminum1(nama_peminum, alamat, bir_favorit).

  9. Redundancy Resiko Kerelasian M:N • Menggabungkan tabel Peminum dengan Kesukaan dapat menyebabkan kesalahan dengan munculnya kerangkapan data: nama alamat bir Sally 123 Maple Greensand Sally 123 Maple Bintang

  10. Aturan Kunci Relasi (i) • Integritas kesatuan / integritas entitas (entity integrity) • PK tidak boleh null • Untuk PK data yang bertipe string misalnya, setiap record yang ada tidak boleh memiliki PK kosong (=spasi) • Memberikan jaminan bahwa setiap record dalam relasi akan dapat diakses berdasarkan nilai PK yang unik dan tidak pernah kosong

  11. Aturan Kunci Relasi (ii) • Integritas referensial (referential integrity) • Dua atau lebih relasi yang dihubungkan dengan suatu kunci penghubung (foreign key), maka harus terjamin bila setiap nilai elemen data / entri pada FK dalam relasi anak harus ada record dengan entri yang sama pada relasi yang dihubungkan • Contoh: NPM mahasiswa yang muncul dalam Jadwal_Mata_Kuliah harus ada dalam relasi Mahasiswa

  12. Penyimpangan dalam Modifikasi (Anomalies) • Penyimpangan penghapusan (delete anomally) • Penyimpangan penyisipan (insert anomally) • Penyimpangan pembaharuan (update anomally) Akibat munculnya kerangkapan data (redundancy) pada basis data

  13. Penyimpangan Penghapusan • Suatu proses penghapusan suatu nilai rinci data / entri yang mengakibatkan hilangnya informasi rinci data lain yang tidak mempuyai kerelasian secara logik

  14. Contoh:

  15. Penyimpangan Penyisipan • Suatu proses menyisipkan suatu nilai rinci data yang mengakibatkan perlunya penyisipan data pada nilai rinci data lain yang tidak mempunyai kerelasian secara logik

  16. Penyimpangan Pembaharuan • Suatu proses mengubah nilai rinci data yang mengakibatkan perlunya pengubahan pada nilai rinci data lain yang tidak mempunyai kerelasian secara logik

  17. Contoh:

  18. Tugas (Perorangan) • Buatlah konversi ER-D studi kasus “Bank Darah Siti Khodidjah” ke dalam model data relasional!

More Related