1 / 26

PEMERINTAH KABUPATEN SUMENEP DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN

PEMERINTAH KABUPATEN SUMENEP DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN Jln. KH. Mansyur No. 64 , Telp. 0328 - 662891, Fax. 0328 -672484, Sumenep 69412. PROFILE DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KABUPATEN SUMENEP. LETAK GEOGRAFIS. Berdasarkan Peraturan Bupati Nomor 11 T ahun 2006

Download Presentation

PEMERINTAH KABUPATEN SUMENEP DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. PEMERINTAH KABUPATEN SUMENEP DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN Jln. KH. Mansyur No. 64, Telp. 0328-662891, Fax. 0328-672484,Sumenep69412 PROFILE DINAS KELAUTAN DAN PERIKANANKABUPATEN SUMENEP

  2. LETAK GEOGRAFIS • Berdasarkan Peraturan Bupati Nomor 11 Tahun 2006 • Kabupaten Sumenep terletak diujung Timur Pulau Madura, yang secara Geografis terletak antara : 113° 32´ 54” - 116° 16´ 48” BT 4° 55´ - 7° 24´LS

  3. BATAS WILAYAH • Secara Administratif Kewilayahan Kabupaten Sumenep berbatasan dengan : • Utara : Laut Jawa • Timur : Laut Jawa dan Laut Flores • Selatan : Selat Madura • Barat : Kabupaten Pamekasan

  4. LUAS WILAYAH • Luas Wilayah Kabupaten Sumenep secara keseluruhan adalah 2.093,457573 Km² yang terdiri dari : • 1.146,9270658Km² wilayah daratan (54,79%) • 946,530508 Km² wilayah kepulauan (45,21%) • Dengan luas perairan Kabupaten Sumenep : • 50.000 Km² ( sumber : UU No 12 Tahun 1950) • 9.319,65Km²(sumber : BAKOSURTANAL dan UU Pemda No. 32 Tahun 2004)

  5. PEMBAGIAN WILAYAH • Secara Administratif Pemerintahan Wilayah Kabupaten Sumenep terbagi menjadi 27 Kecamatan yaitu : • 18 Kecamatan di Daratan yaitu : • Kec. Pasongsongan, Ambunten, Dasuk, Batu Putih, Batang-batang, Dungkek, Gapura, Kalianget, Saronggi, Bluto, Pragaan, Guluk-guluk, Ganding, Rubaru, Manding, Batuan, Lenteng, Kota • 9 Kecamatan di Kepulauan yaitu : • Kec. Talango, Giligenting, Nonggunong, Gayam, Ra’as, Arjasa, Kangayan, Sapeken dan Masalembu • 328 Desa (156 Desa Pesisir) • 4 Kelurahan

  6. Kecamatan Pesisir Kabupaten Sumenep meliputi : Kecamatan Ambunten 12. Kecamatan Talango Kecamatan Dasuk 13. Kecamatan Gili Genting Kecamatan Dungkek 14. Kecamatan Ra’as Kecamatan Gapura 15. Kecamatan Gayam Kecamatan Batang – Batang 16. Kecamatan Nonggunong Kecamatan Bluto 17. Kecamatan Masalembu Kecamatan Kalianget 18. Kecamatan Arjasa Kecamatan Saronggi 19. Kecamatan Kangayan Kecamatan Pasongsongan 20. Kecamatan Sapeken Kecamatan Pragaan Kecamatan Batu putih KECAMATAN PESISIR

  7. JUMLAH PULAU DI KABUPATEN SUMENEP • Kabupaten Sumenep memiliki 126 pulau : • 48 pulau berpenghuni • 78 pulau tidak berpenghuni • Pulau terluar sebelah Utara adalah Pulau Karamian Kecamatan Masalembu(± 151 mil ) dari Pelabuhan Kalianget • Sebelah Timur adalah Pulau Sakala Kecamatan Sapeken (± 165 mil ) dari Pelabuhan Kalianget

  8. WPPS II Kec. Gapura, Dungkek, Talango WPPS III Kec. Kalianget, Saronggi, Giligenting, Bluto, Pragaan WPPS I (Kec. Pasongsongan, Ambunten, Dasuk, Batang-batang, Batuputih WPPS IV Kec. Gayam & Nonggunong Wilayah Pengelolaan Perikanan Sumenep (WPPS) WPPS V Kec. Raas WPPS VIII Kec. Masalembu WPPS VII Kec. Sapeken WPPS VI Kec. Arjasa & Kangayan

  9. POTENSI WILAYAH PERAIRAN • Panjang Pantai : 577,76 km • Jumlah Desa / Kec. Pesisir : 156 Desa/ 20 Kec. • Jumlah Pulau : 126 pulau (*) • Luas Mangrove : 11.742,80 Ha • Padang Lamun : 803,27 Ha (Gugus P. Kangean) • Terumbu karang : 47.760,90 Ha Ket : (*) : berdasarkan Peraturan Bupati No.11 Tahun 2006

  10. POTENSI PERIKANAN 1. Perikanan Tangkap • Potensi Lestari : 172.361,45 Ton/Tahun • Produksi Tahun 2011 : 44.494,80 Ton • Nilai Produksi : Rp. 465.604.655.000,00 • Jumlah Kapal Perikanan : 7.289 Unit • Jumlah Nelayan : 40.015 Orang • Jumlah PPI : 1 Unit

  11. POTENSI PERIKANAN 2. Potensi Budidaya a. Budidaya Laut • Potensi lahan: 287.324,75 Ha • Luas Pengelolaan : 143.662,38 Ha • Produksi Tahun 2011 : . Rumput Laut : 533.706,37 Ton (Basah) . Nilai Produksi : Rp. 640.447.644,00 . Kerapu : 136,40 Ton . Nilai Produksi : Rp. 6.820.000.000,00 • Jumlah Pembudidaya :7.036 Orang

  12. POTENSI PERIKANAN b. Budidaya Air Payau • Potensi lahan: 3.527,68 Ha • Potensi Produksi : 4.315,00 Ton • Luas Pengelolaan : 2.141,40 Ha • Produksi :891,60 Ton • Nilai Produksi : Rp. 23.407.599.000,00 • Jumlah Pembudidaya : 1.235 Orang

  13. POTENSI PERIKANAN b. Budidaya Air Tawar • Potensi lahan: 24,5 Ha • Potensi Produksi : 244,2 Ton • Luas Pengelolaan : 10,68 Ha • Produksi : 92,90 Ton • Nilai Produksi : Rp. 954.592.000,00 • Jumlah Pembudidaya : 66 Orang

  14. POTENSI PERIKANAN • Produk Olahan Hasil Perikanan a. Produksi Produk Olahan : 42.557,61Ton b. Nilai Produksi : Rp. 572.384.000.000,00 b. Jumlah Unit pengolahan Ikan : 1.026 Unit c. Jumlah Unit Pemasaran Ikan : 3.197 Unit

  15. POTENSI NON PERIKANAN 4. Potensi Garam Rakyat a. Potensi Lahan : 2.069,00 Ha (12 Kecamatan) b. Luas Pengelolaan : 866,67 Ha (PUGAR) c. Produksi (30/11/2011) : 85.449 Ton (PUGAR) 71.730,64 Ton (NON PUGAR) d. Nilai Produksi : Rp. 68.359.200.000,00 e. Jumlah Petani : 1.300 Orang (PUGAR)

  16. VISI DAN MISI DINAS KELAUTAN DAN PERIKANANKABUPATEN SUMENEP VISI : Mensejahterakan Masyarakat Kelautan dan Perikanan Melalui Peningkatan Produksi yang Berkualitas dan Berkelanjutan. MISI : Meningkatkan pengelolaan sumber daya kelautan dan perikanan secara berkelanjutan Mewujudkan ketersediaan sarana dan prasarana kelautan dan perikanan Melakukan revitalisasi alat penangkapan ikan yang berwawasan lingkungan Pengembangan kawasan minapolitan yang berbasis industri Pengembangan kawasan kepariwisataan bahari yang berwawasan lingkungan

  17. ARAH KEBIJAKAN Mendorong Upaya Pemberdayaan UKM yang Potensial Memfasilitasi dan Membantu Pengembangan Kegiatan Ekonomi Masyarakat Miskin, Khususnya Kelompok Buruh Nelayan Mengembangkan Eksplorasi dan Peningkatan Daya Saing Sektor Pertanian dan Kelautan Meningkatkan Pengelolaan Potensi SDA di Wilayah Kepulauan serta Menjamin Kelestarian Lingkungan Meningkatkan Ketersediaan dan Prasarana Sektor Kelautan dan Perikanan TUJUAN PEMBANGUNAN

  18. SASARAN PEMBANGUNAN Meningkatkan Pemilikan Asset dikalangan UMKM Bidang kelautan dan Perikanan Meningkatkan Fasilitas Infrastruktur Kelautan dan Perikanan Meningkatkan Produk Hasil Kelautan dan perikanan yang Terstandar Meningkatkan Kegiatan Eksplorasi SDA di Wilayah Kepulauan Merealisasikan Perbaikan Kondisi Lingkungan Permukiman Nelayan Meningkatkan Jumlah Nelayan dan Petani Ikan yang Terlibat dalam Pelatihan Keterampilan Meningkatkan Hasil Tangkapan Ikan dan Produksi Hasil Perikanan Meningkatkan Pengelolaan SDA di Kepulauan serta Menjamin Kelestarian Lingkungan

  19. ARAH KEBIJAKAN Mengoptimalkan Pengelolaan Sumberdaya Kelautan dan Perikanan Secara optimal. Meningkatkan Kemampuan Teknis Nelayan dan Petani Ikan. Meningkatkan Produksi dan Produktifitas Usaha, serta Nilai Tambah Produk Perikanan dan Kelautan. Memberikan Perlindungan kepada Nelayan dan petani Ikan dari Berbagai Bentuk Eksploitasi dan Mata Rantai Perdagangan yang Merugikan. Menjaga Kelestarian Sumberdaya Kelautan dan Perikanan

  20. STRATEGI PEMBANGUNAN • Pengembangan dan Peningkatan Sumberdaya Manusia Kelautan dan Perikanan • Pengembangan dan pengelolaan Perikanan Tangkap secara Berkelanjutan dan Berkualitas • Peningkatan Produksi Perikanan Budidaya • Peningkatan Daya Saing Produk Perikanan • Pengelolaan Sumberdaya Laut, Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil • Pengawasan dan Penertiban Sumberdaya Kelautan dan Perikanan

  21. Overfishing di Selat Madura Peningkatan produksi perikanan budidaya sebesar 353% dan perikanan tangkap 6% sampai tahun 2015 Penebangan mangrove, pengrusakan terumbu karang dan pengambilan pasir laut Penggunaan alat tangkap mini trawl dan cantrang Penggunaan potassium dan bahan peledak Swasembada garam pada Tahun 2012 Nelayan Andon dari Daerah lain (Jawa Tengah) ISU STRATEGIS

  22. Pembinaan Kelompok sehingga memperoleh prestasi : Tahun 2010 : Kelompok Putra Bakti Bahari, Juara Harapan II Penghargaan Adibakti Mina Bahari kategori Pembudidya Rumput Laut Tingkat Nasional oleh Menteri Kelautan dan Perikanan RI. Kelompok Putra Bahari, Juara I Lomba Kelompok Pembudidaya Rumput Laut Tingkat Provinsi Jawa Timur dari Gubernur Jawa Timur Tahun 2011 : Kelompok Karya Sejahtera, Juara II Lomba Kelompok Pembudidaya Rumput Laut Tingkat Provinsi Jawa Timur dari Gubernur Jawa Timur Kelompok Al-Mahdi Ketua Broto, Juara II Lomba Nelayan Teladan Tingkat Provinsi Jawa Timur dari Gubernur Jawa Timur Penghasil Rumput Laut Terbesar di Jawa Timur PRESTASI YANG DIDAPAT

  23. TERIMA KASIH DAN WASSALAMU’ALAIKUM Semoga bermanfaat

More Related