1 / 16

Cara Pembuatan Ransum dan Pemberiannya

Cara Pembuatan Ransum dan Pemberiannya. Oleh: Prof. Dr. Ir. Pollung H, Siagian MS Parsaoran Silalahi, SP.t. Menyiapkan Ransum. Memasak Menggiling Merendam Silase dan fermentasi. Memasak. Tidak semua bahan pakan dapat dimasak sebelum diberikan kepada ternak babi

Download Presentation

Cara Pembuatan Ransum dan Pemberiannya

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Cara Pembuatan Ransum dan Pemberiannya Oleh: Prof. Dr. Ir. Pollung H, Siagian MS Parsaoran Silalahi, SP.t

  2. Menyiapkan Ransum • Memasak • Menggiling • Merendam • Silase dan fermentasi

  3. Memasak Tidak semua bahan pakan dapat dimasak sebelum diberikan kepada ternak babi Pemasakan umbi-umbian akan menambah nilai makanan dan kelezatannya

  4. Menggiling • Memperkecil ukuran partikel biji-bijian akan meningkatkan kecernaannya • Menggiling bahan makanan sangat tergantung kepada tekstur bahan makanan, umur ternak, dan cara pemberiannya terhadap ternak

  5. Merendam • Perendaman biji-bijian yang masih utuh tergantung kepada bentuk fisik bahan makanan dan umur ternak yang akan mengkonsumsinya.

  6. Silase dan Fermentasi • Silase ubi kayu dan ubi jalar dapat digunakan sebagai pengganti jagung • Jumlah bahan kering yang diperlukan untuk menghasilkan satu kilogram berat badan adalah 3,10 dan 2,62kg masing-masing dengan pemberian silase ubi jalar dan ubi kayu • Fermentasi dari bahan makanan dengan bahan komersial “bacili”, “yeast”,”molds”,dan “enzymes” ternyata tidak memperbaiki pertumbuhan ternak babi

  7. Formula Ransum Dalam memformulasi ransum ternak babi, hal-hal yang perlu dipertimbangkan adalah sebagai berikut: • Mengetahui kelas-kelas ternak babi • Gunakan tabel standar bahan makanan untuk menentukan kebutuhan zat makanan ternak • Pengenalan komponen zat makanan dan harga per unit bahan-bahan makanan yang tersediapastikan kombinasi bahan makanan yang cocok • Perlu diketahui batasan penggunaan dari beberapa bahan makanan

  8. Cara-cara Umum Menyusun Ransum Ternak Babi • Segi Empat Pearson • Uji dan coba • Aplikasi program formulasi ransum

  9. Segi Empat Pearson Yaitu suatu cara yang sederhana dan mudah untuk menentukan bagian atau porsi yang tepat dari dua macam bahan makanan untuk memenuhi tingkat protein yang diinginkan Cara ini hanya mempertimbangkan protein sebagai pertimbangan utama

  10. Uji dan Coba • Tentukan zat makanan apa saja yang dipertimbangkan dalam menyususn ransum • Sesuaikan dengan standar ransum dan catat kebutuhan zat makanan • Pilih kombinasi bahan makanan yang cocok agar dapat memenuhi zat-zat makanan • Hitung total zat makanan yang disumbangkan oleh setiap bahan makanan • Lakukan perubahan seperlunya terhadap jumlah bahan makanan bila ransum belum sesuai dengan zat makanan yang telah ditentukan

  11. Mencampur Bahan Makanan Langkah-langkah yang dilakukan dalam pencampuran bahan makanan adalah: • Gunakan susunan makanan yang telah dibuat dan tentukan volume total dari ransum yang akan dicampur • Tentukan jumlah bagian dari tiap-tiap bahan makanan yang diperlukan per unit campuran • Timbang jumlah makanan yang diinginkan • Ambil bahan-bahan makanan dan sebarkan secara merata • Bahan makanan jumlah kecil harus dicampur lebih dahulu dengan beberapa kilogram bahan makanan yang halus • Mulai menyekop bahan makanan dari satu sisi ujung tumpukan ke sisi ujung yang lain membentuk tumpukan baru

  12. Sistem Pemberian Makan • Makanan berbentuk kering dan basah • Pemberian makan secara terbatas dan tidak terbatas • Pemberian makan di lantai dan ditempat makan • Pemberian makan secara kelompok dan individu

  13. Makanan Bentuk Kering dan Basah • Penggunaan makanan bentuk basah karena keterbatasan persediaan bahan makanan • Pemberian dalam bentuk kering dengan alasan ekonomis • makanan bentuk basah lebih palatabel • Satu bagian makanan kering dengan tiga bagian air memberi hasil terbai dilihat dari kenaikan berat badan

  14. Pemberian Makanan Secara Terbatas dan Tidak Terbatas • Pemberian makanan secara terbatas adalah kurang dari jumlah yang diinginkan oleh ternak babi • Dengan pemberian makanan secara tidak terbatas, ternak diperbolehkan mengkonsumsi ransum sedapat mungkin dia makan, diberi dalam bentuk kering dan tersedia 24 jam • Pemberian makanan secara terbatas akan menghasilkan tebal lemak punggung yang diinginkan dan meningkatnya perdagingan, akan tetapi pemberian secara tidak terbatas akan memberikan ADG yang tinggi

  15. Pemberian Makan di Lantai dan di Tempat Makan Beberapa keuntungan dengan cara pemberian makan di lantai: • Meniadakan biaya untuk tempat makan dan tenaga kerja untuk membersihkannya • Lebih banyak ternak babi ditempatkan dalam satu kandang • Semua ternak babi mempunyai kesempatan yang sama untuk memperoleh kebutuhan makanan harian secara mencukupi

  16. Pemberian Makanan Secara Kelompok dan Individu • Dari segi ekonomi pemberian makan secara kelompok lebih baik daripada secara individu, tetapi sebaliknya jika dilihat dari segi kesehatan

More Related