POLMAS

1. WILAYAH / BATAS GEOGRAFI PENEKANANNYA PADA KOMUNITAS POLMAS KESAMAAN KEPENTINGAN/ COMMUNITY OF INTEREST KEMITRAAN MEMERANGI KEJAHATAN SISTEM PELAYANAN KEPOLISIAN YANG ASENTRALISASI KESELAMATAN/ LEBIH AMAN/ NYAMAN STRATEGI PEMOLISIAN YANG SELEKTIF MENDAPATKAN DUKUNGAN DARI MASYARAKAT KUNJUNGAN + KOMUNIKASI WARGA MEMAHAMI HUKUM + KETERATURAN/ KETERTIBAN KERJA DI KANTOR MERESPON MASYARAKAT PENJAGAAN/ PENGATURAN MENDETEKSI KEJAHATAN POLMAS KUNJUNGAN MEMELIHARA KAMTIBMAS PATROLI PENCEGAHAN GANGGUAN KAMTIBMAS MERESPON ADUAN/ LAPORAN MEMBUAT JARINGAN PUL INFORMASI

2. BAGAIMANA MEWUJUDKAN + MEMELIHARA KEAMANAN + KESELAMATAN WARGA IMPLEMENTASI POLMAS KONSENTRASINYA KEMITRAAN DENGAN STAKE HOLDERSDAN BERBAGAI GERAKAN-GERAKAN KEMASYARAKATAN KECEPATAN MERESPON IMPLEMENTASINYA GARDA TERDEPAN PEMOLISIAN PROAKTIF KOTIJENSI STATUS MONTORING + MENGETAHUI SITUASI + KONDISI PUSAT KOMANDO + PENGENDALIAN COMMAND & CONTROL CENTRE LOKASI PETUGAS-PETUGAS DI LAPANGAN MEMERINTAHKAN/ MENGENDALIKAN PETUGAS-PETUGAS LAPANGAN KEMUNGKINAN-KEMUNGKINAN/ ALTERNATIF K3I KOMUNIKASI, KOORDINASI, KOMANDO/ KONTROL + INFORMASI KEMAMPUAN LAPORAN/ INFO + KOMUNIKASI

3. CEGAH KEJAHATAN PATROLI PATROLI PROAKTIF MENINGKATKAN KEHADIRAN POLISI DALAM KOMUNITAS KAT KEPERCAYAAN KEPADA POLISI LEMBAGA PENDIDIKAN KEMITRAAN DENGAN STAKEHOLDERS/ PEMANGKU KEPENTINGAN MEMBUAT JARINGAN KELOMPOK-KELOMPOK KATEGORIAL YANG ADA DALAM MASYARAKAT NILAI-NILAI POLMAS VISI MISI MANAJEMEN STRATEGI

4. MELAKUKAN KEGIATAN-KEGIATAN / TINDAKAN-TINDAKAN UNTUK PENCEGAHAN KEJAHATAN SEBAGAI PEMOLISIAN YG PROAKTIF POLMAS 2. KOMITMENT KUAT TERHADAP PEMOLISIAN YG BERORIENTASI PADA MASYARAKAT 3. DILAKSANAKAN DALAM BIROKRASI YANG MODERN 4. DI IMPLEMENTASIKAN OLEH SELURUH FUNGSI TEKNIS KEPOLISIAN DAN DI DUKUNG TIM-TIM DENGAN BERBAGAI SPESIALIS 5. MENGGUNAKAN DUKUNGAN MODEL KOMUNIKASI MODERN (BAIK TEKNOLOGI KOMPUTERMAUPUN TEKNOLOGI HUB. MANUSIA) 6. PENERAPAN AKUNTASI + ANGGARAN MODERN SECARA OPTIMAL MAMPU MERESPON SECARA CEPAT BAIK MASALAH BIASA / LUAR BIASA 7. PENEKANAN UTAMA PADA PERENCANAAN KE DEPAN PROFESIONAL DAN BERMORAL MENGGUNAKAN WAKTU SECARA OPTIMAL UNTUK MELAKUKAN PATROLI, TINDAKAN-TINDAKAN PREEMTIF, MAUPUN MERESPON ADUAN/ LAPORAN MASYARAKAT SECARA CEPAT

5. FUNGSI ADMINISTRATIF DILAKSANAKAN OLEH MANAJEMEN PUNCAK (TOP MANAGEMENT) / TM & BAWAHAN TM BA TOP MANAGEMENT) DALAM OPERASI 3BIDANG ADMINISTRASI TM  CIPTA/ TENTUKAN KEBIJAKAN (SERANGKAIAN AKSI), MEMBERIKAN PEDOMAN BAGI ORGANISASI TERSEBUT DILAKSANAKAN SUPERVISOR TINGKAT MENENGAH SUPERVISI MEMBANTU MENGGERAKKAN URAT NADI ORGANISASI + MEMASTIKAN KEBIJAKAN YANG DIBUAT DENGAN PUNCAK SUDAH DILAKSANAKAN OLEH PELAKSANAAN DILAKSANAKAN OLEH PELAKSANA YANG PADA UMUMNYA BERHUBUNGAN LANGSUNG DENGAN PUBLIK DAN MELAKSANAKAN AKTIVITAS POLISI SEHARI-HARI OPERASI

6. 1. TANGGAP (RESPON) PRINSIP DASAR MANAJEMEN PROAKTIF 2. PENGATURAN (REGULATE) 3. PENAHANAN (RESTRAIN) 4. PEMULIHAN (RECOVER) 5. PENEKANAN (REPRESS)  PENCEGAHAN 6. MEMPERKUAT (REINFORCE) MEMPERKUAT WARGA UNTUK MEMBANTU TUGAS-TIUGAS POLISI INTINYA MEMPUNYAI SKILL PERENCANA UNTUK MENGANTISIPASI BERBAGAI KEJADIAN/ PERISTIWA CONTOH : SISKAMLING a. KINERJA (PERFORMANCE) 3 P b. KESIAPSIAGAAN (PREPAREDNESS) c. PROGRESIFITAS (PROGRESIVENESS) 1. AKTIVITAS REGULER SEBAGAI KEWAJIBAN RESMI 2. KEWENANGAN + UPAYA-UPAYA KOERSIF / HIRARKI MAX WEBBER ARGUMEN 3. MANAJEMEN BERDASAR DOKUMEN TERTULIS  FILE 4. PERATURAN YANG TERGENERALISASI a. BAKU b. MENYELURUH + LENGKAP (EXHAUSTIVE) c. DAPAT DIPELAJARI

7. AGENT OF CHANGE AKTIFITAS DI BIDANG KEPEMIMPINAN POLMAS LEGITIMASI MORAL BUILDING COMMUNITY + SOLVING PROBLEM CHIEF  KOMITMENT UNTUK BERUBAH+ MENGIMPLEMENTASIKAN POLMAS IMPLEMENTASINYA KEMITRAAN MENGURANGI RASA KETAKUTAN WARGA MASYARAKAT AKAN ADANYA GANGGUAN KAMTIBMAS LEBIH MENGUTAMAKAN TINDAKAN PENCEGAHAN PEMECAHAN MASALAH CEPAT BEREAKSI/ MERSPON PENCEGAHAN MENCARI SOLUSI-SOLUSI TERBAIK KONSENTRASI PADA PENINGKATAN KUALITAS HIDUP MASYARAKAT FOCUS PENERIMAAN PERINTAH + MENJAWAB KECEPATAN MERESPON