1 / 67

Tabel Periodik

Presentasi Powerpoint Pengajar oleh Penerbit ERLANGGA Divisi Perguruan Tinggi 2010 dimodifikasi oleh Dr. Indriana Kartini. Tabel Periodik. Bab 3a. Kapan unsur-unsur ditemukan?. 8.1. ns 2 np 6. ns 1. ns 2 np 1. ns 2 np 2. ns 2 np 3. ns 2 np 4. ns 2 np 5. ns 2. d 10. d 1. d 5. 4f.

mariah
Download Presentation

Tabel Periodik

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript

  1. Presentasi Powerpoint Pengajar olehPenerbit ERLANGGA Divisi Perguruan Tinggi 2010 dimodifikasi oleh Dr. Indriana Kartini Tabel Periodik Bab 3a

  2. Kapan unsur-unsur ditemukan? 8.1

  3. ns2np6 ns1 ns2np1 ns2np2 ns2np3 ns2np4 ns2np5 ns2 d10 d1 d5 4f 5f Konfigurasi elektron unsur-unsur pada keadaan dasar 8.2

  4. Penggolongan unsur-unsur 8.2

  5. Ion dan Molekul

  6. H2 H2O NH3 CH4 Molekul adalah suatu agregat (kumpulan) yang terdiri dari sedikitnya dua atom dalam susunan tertentu yang terikat bersama oleh gaya-gaya kimia (disebut juga ikatan kimia). Molekul diatomik mengandung hanya dua atom H2, N2, O2, Br2, HCl, CO Molekul poliatomik mengandung lebih dari dua atom O3, H2O, NH3, CH4 2.5

  7. 11 proton 11 elektron 11 proton 10 elektron Na+ Na 17 proton 18 elektron 17 proton 17 elektron Cl- Cl Ion adalah sebuah atom atau sekelompok atom yang mempunyai muatan total positif atau netto. kation – ion dengan muatan total positif. Atom netral yang kehilangan satu atau lebih elektronnya akan menghasilkan kation. anion – ion dengan muatan total negatif. Atom netral yang bertambah satu atau lebih elektronnya akan menghasilkan anion. 2.5

  8. Ion monatomik mengandung hanya satu atom Na+, Cl-, Ca2+, O2-, Al3+, N3- Ionpoliatomik mengandung lebih dari satu atom OH-, CN-, NH4+, NO3- 2.5

  9. Apakah Anda sudah Mengerti Ion? 27 3+ Berapa jumlah proton dan elektron pada ? Al 13 13 proton, 10 (13 – 3) elektron 78 2- Berapa jumlah proton dan elektron pada ? Al 34 34 proton, 36 (34 + 2) elektron 2.5

  10. 2.5

  11. 2.6

  12. molekular empirikal H2O Rumus molekul menunjukkan jumlah eksak atom-atom dari setiap unsur di dalam unit terkecil suatu zat. Rumus empiris menunjukkan unsur-unsur yang ada dan perbandingan bilangan bulat paling sederhana pada atom-atomnya. H2O CH2O C6H12O6 O3 O N2H4 NH2 2.6

  13. Rumus senyawa ionik terdiri atas kombinasi dari kation dan anion. • biasanya sama dengan rumus empirisnya. • perbandingan kation dan anion di setiap senyawa adalah 1:1 • sehingga senyawa tersebut bermuatan listrik netral. rumus senyawa ionik senyawa NaCl 2.6

  14. 1 x +2 = +2 1 x +2 = +2 2 x +3 = +6 1 x -2 = -2 3 x -2 = -6 2 x -1 = -2 Rumus Senyawa Ionik Al2O3 Al3+ O2- CaBr2 Ca2+ Br- Na2CO3 Na+ CO32- 2.6

  15. 2.6

  16. 2.7

  17. Penamaan Senyawa • Senyawa Ionik • biasanya logam + non-logam. • anion (non-logam), menambahkan “ida” pada nama senyawa. barium klorida BaCl2 potassium oksida K2O magnesium hidroksida Mg(OH)2 potassium nitrat KNO3 2.7

  18. Senyawa Ionik logam transisi • Menunjukkan kation-kation berbeda dari unsur yang sama dengan menggunakan angka Romawi. besi(II) klorida FeCl2 2 Cl- -2 so Fe adalah +2 FeCl3 3 Cl- -3 so Fe adalah +3 besi(III) klorida Cr2S3 3 S-2 -6 so Cr adalah +3 (6/2) kromium(III) sulfida 2.7

  19. Senyawa molekular • non-logam atau non-logam + metaloid • istilah umum • H2O, NH3, CH4, C60 • unsur di tabel periodik yang berada lebih ke kiri ditempatkan di depan. • unsur terdekat dengan golongan terbawah ditempatkan didepan. • Jika lebih dari satu senyawa dapat dibentuk dari unsur yang sama, gunakan awalan untuk mengindikasikan nomor dari masing-masing atom. • unsur terakhir diakhiri dengan “ida”. 2.7

  20. RACUN! Gas Tawa Senyawa Molekular HI hidrogen iodida NF3 nitrogen trifluorida SO2 sulfur dioksida N2Cl4 dinitrogen tetraklorida NO2 nitrogen dioksida N2O dinitrogen monoksida 2.7

  21. 2.7

  22. Asam nitrat HNO3 Asam karbonat H2CO3 H2SO4 Asam sulfat Asam dapat digambarkan sebagai zat yang menghasilkan ion hidrogen (H+) ketika dilarutkan ke air. • HCl • Cairan murni (gas), hidrogen klorida • Ketika dilarutkan ke air (H+ Cl-), asam klorida Asam okso merupakan asam yang mengandung hidrogen, oksigen, dan unsur lain (unsur pusat). HNO3 2.7

  23. 2.7

  24. 2.7

  25. 2.7

  26. sodium hidroksida NaOH potasium hidroksida KOH Ba(OH)2 barium hidroksida Basa dapat digambarkan sebagai zat yang menghasilkan ion hidroksida (OH-) ketika dilarutkan dalam air. 2.7

  27. 2.7

  28. Konfigurasi Elektron Kation dan Anion Na [Ne]3s1 Na+ [Ne] Atom kehilangan elektron shg kation memiliki konfigurasi gas mulia pada elektron terluarnya. Ca [Ar]4s2 Ca2+ [Ar] Al [Ne]3s23p1 Al3+ [Ne] H 1s1 H- 1s2 or [He] Atom memperoleh elektron shg anion memiliki konfigurasi gas mulia pada elektron terluarnya. F 1s22s22p5 F- 1s22s22p6 or [Ne] O 1s22s22p4 O2- 1s22s22p6 or [Ne] N 1s22s22p3 N3- 1s22s22p6 or [Ne] 8.2

  29. -1 -2 -3 +1 +2 +3 Kations dan Anion dari Unsur-unsur 8.2

  30. Apakah atom netral isoelektronik dengan H- ? Na+: [Ne] Al3+: [Ne] F-: 1s22s22p6 atau [Ne] O2-: 1s22s22p6 or [Ne] N3-: 1s22s22p6 atau [Ne] Na+, Al3+, F-, O2-, dan N3- seluruhnya merupakan isoelektronik dg Ne H-: 1s2 Konfigurasi elektron yg sama dg He 8.2

  31. Kation yang Dihasilkan dari Logam Transisi Ketika kation terbentuk dr suatu atom logam transisi, elektron pd awalnya selalu dipindahkan dari orbital ns dan kemudian dari orbital (n – 1)d. Fe: [Ar]4s23d6 Mn: [Ar]4s23d5 Fe2+: [Ar]4s03d6 or [Ar]3d6 Mn2+: [Ar]4s03d5 or [Ar]3d5 Fe3+: [Ar]4s03d5 or [Ar]3d5 8.2

  32. Inti Jari2 Z Zeff Na 11 10 1 186 12 10 2 160 Mg Al 13 10 3 143 Si 14 10 4 132 Muatan inti efektif (Zeff) adalah “muatan positif” yang mempengaruhi suatu elektron. Zeff = Z - s 0 < s < Z (s = konstanta perisai) Zeff Z – muatan inti sebenarnya 8.3

  33. Muatan Inti Efektif (Zeff) Zeff meningkat Zeff meningkat 8.3

  34. 8.3

  35. 8.3

  36. Plot jari2 atom unsur2 terhadap nomor atomnya 8.3

  37. 8.3

  38. Kation selalu lebih kecil dari atom yg membentuknya. Anion selalu lebih besar dari atom yang membentuknya. 8.3

  39. 8.3

  40. Liquid? Kimia dalam kehidupan: Unsur Cair ke-3? 113 unsur, 2 unsur cair pada 250C – Br2 dan Hg 223Fr, t1/2 = 21 menit 8.3

  41. I1 + X (g) X+(g) + e- I2 + X (g) X2+(g) + e- I3 + X (g) X3+(g) + e- Energi Ionisasi adalah energi minimum yang diperlukan untuk melepaskan satu elektron dari atom berwujud gas pada keadaan dasarnya. I1 energi ionisasi pertama I2 energi ionisasi kedua I3 energi ionisasi ketiga I1 < I2 < I3 8.4

  42. 8.4

  43. Filled n=1 shell Filled n=2 shell Filled n=3 shell Filled n=4 shell Filled n=5 shell 8.4

  44. Energi Ionisasi Pertama meningkat Energi Ionisasi Pertama meningkat Trend Umum pada Energi Ionisasi Pertama 8.4

  45. X (g) + e- X-(g) F (g) + e- X-(g) O (g) + e- O-(g) Afinitas Electron adalah negatifdari perubahan energi yang terjadi ketika suatu elektron diterima oleh atom suatu unsur dalam keadaan gas. DH = -328 kJ/mol EA = +328 kJ/mol DH = -141 kJ/mol EA = +141 kJ/mol 8.5

More Related