1 / 13

Sewa guna (leasing)

Sewa guna (leasing). Rita Tri Yusnita Sumber: BLKL, Edisi 2, Sigit Triandaru & Totok Budisantoso, Salemba Empat Uang, Perbankan dan Ekonomi Moneter, Mandala Manurung & Prathama Rahardja, FEUI Bank dan Lembaga Keuangan Bukan Bank, H. Ahmad Rafiki , BBA, MMgt.

mariah
Download Presentation

Sewa guna (leasing)

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Sewa guna (leasing) Rita Tri Yusnita Sumber: BLKL, Edisi 2, Sigit Triandaru & Totok Budisantoso, Salemba Empat Uang, Perbankan dan Ekonomi Moneter, Mandala Manurung & Prathama Rahardja, FEUI Bank dan Lembaga Keuangan Bukan Bank, H. Ahmad Rafiki, BBA, MMgt. Bank dan Lembaga Keuangan, Drs. Supriyanto, MM.

  2. PengertianSewaGuna Usaha Pengertiandarisewagunausahaadalahadanyahubunganantara perusahaan leasing (lessor) dengan nasabah (lessee) dalam hal ketika lessee membutuhkanjasa lessor untuksewagunabarang yang dibutuhkanoleh lessee. Sedangkan pengertian sewa guna usaha sesuai dengan keputusan Menteri Keuangan No. 1169/KMK.01/1991 adalah kegiatan pembiayaan dalam bentuk penyediaanbarang modal, baiksecarasewagunausaha denganhakopsi (finance lease) maupunsecarasewagunausahatanpahakopsi (operating lease) utukdigunakanoleh lessee selamjangkawaktutertentu berdasarkanpembayaransecaraberkala. Selanjutnya yang dimaksuddengan finance lease adalahkegiatansewagunausaha di mana lessee padaakhirmasakontrakmempunyaihakopsiuntukmembeli objek sewa guna usaha berdasarkan nilai sisa yang disepakati. Sebaliknya operating lease tidakmemilikihakopsiuntukmembeliobjeksewagunausaha.

  3. RUANG LINGKUP Peraturan Menteri Keuangan no. 84/PMK.012/2006 Factoring Leasing Finance Company Credit Card Consumer Financing Peraturan Menteri Keuangan no. 84/PMK.012/2006

  4. Penggolongan Perusahaan Leasing Independent Leasing: perusahaan leasing yang berdirisendiri Captive Leasing: produsen/supplier meleasingkanbarang-barangmereka Lease Broker: mempertemukankeinginan lessee untukmemperolehibarang modal kpdpihak lessor Cross Border Lease: melibatkanduanegara i.e. alattransportasi

  5. UnsurSewa Guna Usaha (SGU) (Leasing) Unsur-unsur SGU Lessor Badan Lessee Badan/OP Barang Modal AT Berwujud Perjanjian SGU Dgn syarat tertentu

  6. Jenis-JenisPembiayaan leasing Kegiatan yang dilakukanolehsewagunausahamenurutSuratKeputusanMenteriKeuanganNomor 1169/KMK.01/1991 tanggal 21 November 1991. Kegiatan leasing dapatdilakukandengandua (dua) carayaitu : A. (FINANCE LEASING) Pihaklesseeakanmembeli dan kemudianmemilikibarangtsbjika masa perjanjianpemakaiantelahhabis Hargapembelianadalahsebesarnilaisisa (residual value) yang merekasepakatisebelumnya

  7. Direct finance lease Jikaseoranglessessmemilikibarang modal X, kemudianiamenggunakannyadengancara leasing danpadaakhirnyaperiodeiabelisesuaidengannilaisisayang disepakati Sales and lease back Jikapihak lessee telahmemilikibarang X, kemudianiajualkepada lessor untukmendapatkan tambahanuangtunaidanselanjutnyalessor meleasingkankembalikepadapenjual. B. OPERATING LEASING; service lease, maintenance lease Hanyamembayarsewapamakaianbarang modal tsbtsecaraperiodik. Lessee membayar rental yang besarnyasecarakeseluruhantidak meliputihargabarangsertabiaya-biayalain yang dikeluarkanoleh lessor. Akan menanggungsemuabiayapemeliharaan, biayaasuransi,dll. C. LEVERAGE LEASE Termasuk Financial Lease tapimelibatkan orang ketigauntukmembiayaisebagianbarang modal yang diperlukan lessee.

  8. Perjanjian Leasing • Perjanjian yang dibuatantara lessor dengan lease disebutdengan “lease agrement”, di mana di dalamperjanjiantersebutmemuatkontrakkerjabersyaratantarakeduabelahpihak, yaituantara lessor dan lessee. • Isi kontraktersebutmemuatantara lain : • Namadanalamatlease • Jenis barang modal yang diinginkan • Jumlahataunilaibarang yang dileasingkan • Syarat-syaratpembayaran • Syarat-syarat kepemilikan atau syarat lainnya • Biaya-biayayang dikenakan • Sangsi-sangsiapabila lessee ingkarjanji • Jikaseluruhpesyaratantelahdisetujui, makapihak lessor akan menghubungipihakasuransiuntukmenanggungresikokemacetan pembayaran lessee.

  9. KelebihanTransaksi Leasing • Fleksibilitas • Fee yang Relatif Murah • Penghematan pajak • Tidak terlalu complicated • Kriteria yang cukup longgar • Proses Cepat • MemperolehiproteksiInflasi • Diversifikasisumber-sumberpembiayaan • Menghemat modal • Memperolehiperlindunganakibatkemajuanteknologidankeuangan

  10. Kelemahan Transaksi Leasing • Biaya Bunga Cukup Tinggi • Kurangnya Perlindungan Hukum • Proses Eksekusi Leasing Macet yang cukup sulit

  11. Terima kasih

More Related