1 / 52

مَعْنَى الدَّعْوَةِ

مَعْنَى الدَّعْوَةِ. Makna Dakwah. Makna Dakwah. دَعْوَةُ النَّاسِ إِلَى اللهِ بِالْحِكْمَةِ وَالْمَوْعِظَةِ الْحَسَنَةِ حَتَّى يَكْفُرُوْا بِالطَّاغُوْتِ وَيُؤْمِنُوْا بِاللهِ وَ يَخْرُجُوْا مِنْ ظُلُمَاتِ الْجَاهِلِيَّةِ إِلَى نُوْرِ الإِسْلاَمِ

mairi
Download Presentation

مَعْنَى الدَّعْوَةِ

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. مَعْنَى الدَّعْوَةِ MaknaDakwah

  2. MaknaDakwah دَعْوَةُ النَّاسِ إِلَى اللهِ بِالْحِكْمَةِ وَالْمَوْعِظَةِ الْحَسَنَةِ حَتَّى يَكْفُرُوْا بِالطَّاغُوْتِ وَيُؤْمِنُوْا بِاللهِ وَ يَخْرُجُوْا مِنْ ظُلُمَاتِ الْجَاهِلِيَّةِ إِلَى نُوْرِ الإِسْلاَمِ Menyerumanusiakepada Allah denganhikmahdannasihat yang baik, hinggamerekamengingkarithaghutdanberimankepada Allah sertakeluardarikegelapanjahiliyahkepadacahaya Islam

  3. 5 KomponenDakwah دَعْوَةُ النَّاسِ إِلَى اللهِ بِالْحِكْمَةِ وَالْمَوْعِظَةِ الْحَسَنَةِ حَتَّى يَكْفُرُوْا بِالطَّاغُوْتِ وَيُؤْمِنُوْا بِاللهِ وَ يَخْرُجُوْا مِنْ ظُلُمَاتِ الْجَاهِلِيَّةِ إِلَى نُوْرِ الإِسْلاَمِ • Aktivitas • Obyek • Tujuan • Cara • Sasaran

  4. (1) Aktivitas DAKWAH

  5. ArtiDakwahdalam Al-Qur’an • Kata “dakwah” banyakdisebutkandalam Al-Qur’an • DR. Muhammad Ishmatmerangkumnya: • Memintaataumenuntut (الطلب) 25:14 • Menyeru (النداء) 18:52 • Bertanya (السؤال) 2:69 • Mendoronguntukmelakukansesuatu (الحث والتحريض على فعل شيء) 40:41 • Memintapertolongan (الاستغاثة) 6:40 • Memerintahkan (الأمر) 57:8 • Doa (الدعاء) 7:55 • Kesemuanyaitusebenarnyakembalikepadamaknapertama: memintaataumenuntut

  6. Dakwah = Meminta • AN-NIDAA: memintakehadirannya, dandatangnyasecaraindrawiataupunmaknawi • AS-SUAL: memintailmu yang belumdiketahuiolehpenanya • AT-TAHRIDH WAL-HATSTSU: memintasuatutindakan yang tidakdisukaiolehlawanbicara • AL-ISTIGHATSAH: memintauntukmengangkatderita yang dialamioleh yang meminta • AL-AMRU: memintamelakukantindakansecaramutlak • AD-DU’A: memintadari Allah SWT

  7. Kewajiban Berda’wah • Kewajiban da’wah didasarkan pada dalil al-Qur’an dan as-Sunnah • Dalil al-Qur’an (3:104) وَلْتَكُنْ مِنْكُمْ أُمَّةٌ يَدْعُونَ إِلَى الْخَيْرِ • Perbedaan pendapat ada pada kata “minkum” • Imam ar-Razi mengatakan: “Yang berkewajiban da’wah adalah ulama, karena pengertian ‘minkum’ di dalam ayat tersebut adalah ta’kid (sebagian). Dalam berda’wah harus dengan ilmu pengetahuan sebagaimana dalam QS 12: 108” • Merujuk QS 35:28 kriteria ulama adalah yang paling takut kepada Allah. Segudang ilmunya tapi tidak kepada Allah, maka bukan ulama. Ilmu yang utama: MA’RIFATULLAH

  8. ILMU dan ULAMA (1) • ILMU • “Sesungguhnya berilmu itu bukanlah karena banyaknya meriwayatkan hadits, melainkan ilmu itu adalah cahaya yang dijadikan oleh Allah di dalam kalbu.” (Imam Malik) • Sesungguhnya ilmu yang diharuskan oleh Allah agar diikuti hanyalah ilmu mengenai Al-Qur’an, sunnah, dan apa yang disampaikan oleh para sahabat dan orang-orang sesudah mereka dari kalangan para imam kaum muslimin

  9. ILMU dan ULAMA (2) • Ulama itu ada tiga macam (Abu Hayyan At-Tamimi): • Ulama yang mengetahui tentang Allah dan mengetahui tentang perintah Allah • Orang yang takut kepada Allah dan mengetahui batasan-batasan serta fardu-fardu yang telah ditetapkanNya • Ulama yang mengetahui tentang Allah, tetapi tidak mengetahui tentang perintah Allah • Orang yang takut kepada Allah tapi tidak mengetahui batasan-batasan serta fardu-fardu yang telah ditetapkanNya • Ulama yang mengetahui tentang perintah Allah, tetapi tidak mengetahui tentang Allah • Orang yang mengetahui batasan-batasan serta fardu-fardu yang telah ditetapkanNya, tapi tidak takut kepada Allah

  10. Yusuf Qaradhawi tentang Ayat Ini • “Minkum” itu memiliki dua pengertian • Berarti “sebagian manusia” (مِنَ النَّاسِ), yakni semua umat Islam wajib berda’wah. Hanya saja tuntutan berda’wahnya disesuaikan dengan kemampuannya  FARDHU ‘AIN • Berarti “sebagian umat Islam” (مِنَ الْمُسْلِمِيْنَ), yakni orang-orang khusus. Tuntutannya adalah berda’wah secara profesional; mengerti fiqh da’wah secara baik, memahami manhaj, dalam ilmu dan tsaqafahnya  FARDHU KIFAYAH

  11. Dalil as-Sunnah (1) مَنْ رَأَى مِنْكُمْ مُنْكَرًا فَلْيُغَيِّرْهُ بِيَدِهِ فَإِنْ لَمْ يَسْتَطِعْ فَبِلِسَانِهِ فَإِنْ لَمْ يَسْتَطِعْ فَبِقَلْبِهِ وَذَلِكَ أَضْعَفُ الْإِيمَانِ (مسلم) Siapasaja yang melihatkemungkaran, makaubahlahiadengantangannya; kalautidakmampu, ubahlahiadenganlisannya; kalautidakmampu, ubahlahiadenganhatinyadanituadalahselemah-lemahiman

  12. Dalil as-Sunnah (2) فَمَنْ جَاهَدَهُمْ بِيَدِهِ فَهُوَ مُؤْمِنٌ وَمَنْ جَاهَدَهُمْ بِلِسَانِهِ فَهُوَ مُؤْمِنٌ وَمَنْ جَاهَدَهُمْ بِقَلْبِهِ فَهُوَ مُؤْمِنٌ وَلَيْسَ وَرَاءَ ذَلِكَ مِنْ الْإِيمَانِ حَبَّةُ خَرْدَلٍ (مسلم) Makasiapasaja yang berjihaddengantangannya, makaiamu’min; siapasaja yang berjihaddenganlisannya, makaiamu’min; siapasaja yang berjihaddenganhatinnya, makaiamu’mindan di luaritutidakadakeimanansedikit pun meskisebesarbijisawi

  13. Dalil as-Sunnah (3) بَلِّغُوا عَنِّي وَلَوْ آيَةً (البخاري و الترمذي و أحمد) Sampaikandarikumeskipunhanyasatuayat

  14. Dalil as-Sunnah (4) فَلْيُبْلِغِ الشَّاهِدُ الْغَائِبَ (متفق عليه) Makahendaklah yang hadirmenyampaikannyakepada yang absen

  15. Dalil as-Sunnah (5) فَوَاللَّهِ لَأَنْ يُهْدَى بِكَ رَجُلٌ وَاحِدٌ خَيْرٌ لَكَ مِنْ حُمْرِ النَّعَمِ (متفق عليه) Demi Allah satu orang memperolehhidayahlantarankamu, makaitulebihbaikdaripadauntamerah

  16. Dalil as-Sunnah (6) لأَنْ يَهْدِيَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ عَلَى يَدَيْكَ رَجُلا خَيْرٌ لَكَ مِمَّا طَلَعَتْ عَلَيْهِ الشَّمْسُ وَغَرَبَتْ (الطَّبْرَانِي) Demi Allah satu orang memperolehhidayahlantarankamu, makaitulebihbaikdariapa yang ada di antaraterbitdanterbenamnyamatahari

  17. Dakwah = KeperluanSosial • Karenamanusiamemerlukanorang yang menjelaskanapa-apa yang diperintahkan Allah untukmenegakkanhujjahatasmereka (36:6, 17:15, 8:42)  menggantikantugasrasul • Dakwahkepadakebatilanjugamemilikida’i yang terus-menerusbekerja (4:89) danantar-merekasalingmenolong (8:71) • Kehancuransuatuumatkarenaparapembesardanorangkayanyafasikdankemungkarantersebardimana-mana • Takutadzab Allah terhadapumat yang tidakmelaksanakandakwahsepertiterjadipadaBaniIsrail

  18. Dakwahbukan Hakim • Aktivitaskitaadalahberdakwah, bukanmenghakimiataumemvonisataumengecap orang denganberbagai cap buruk • Seorangulamaberkata, نَحْنُ دُعَاةٌ وَلَسْنَا قُضَاة Kita adalahpenyerubukan hakim

  19. PelakuDakwah • Pelakudakwahdisebut • Da’i (الدَّاعِي) untuklaki-lakitunggal, jamaknyaالدَّاعِيُونَ • Da’iyah (الدَّاعِيَةُ) untukperempuantunggal, jamaknyaالدَّاعِيَاتُ • Tapi yang seringdigunakanadalahالدَّاعِيَةُdenganjamaknyaالدُّعَاةُ, untuklaki-lakiataupunperempuan • “Ta marbuthah” dalam ad-da’iyahbukanuntukmu’annats (perempuan) tapiuntukmenunjukkanbanyaknyaaktivitas yang dilakukan (لِلتَّكْثِيْرِ)

  20. Siapakah DAI’YAH Itu? الدَّاعِيَةُ = اِشْتِغَالُ الْعُقُوْلِ وَالْقُلُوْبِ بِالدَّعْوَةِ Orang yang pikirandanhatinyasibukdengandakwah

  21. DakwahMenjadiTimbangan • Da’iyahadalah orang menjadidakwahsebagaitimbangandalammenilaisesuatu • Masuksuatuperkumpulandalamrangkadakwah • Mengambilkeahliandalamrangkadakwah • Menikahdalamrangkadakwah • Dll selalumencari CELAH segalasesuatu agar supayadakwahbisamasukkedalamnya • Iahidupdanmatiuntukdakwah

  22. Semboyan نَحْنُ دُعَاةٌ قَبْلَ كُلِّ شَيْءٍ Kita inidu’atsebelumlainnya

  23. MeleburkedalamDakwah • Bebandakwahinihanyadapatdipikulolehmereka yang telahmemahamidanbersediamemberikanapasaja yang kelakdituntutolehnya; baikwaktu, kesehatan, harta, bahkandarah • Dakwahinitidakmengenalsikapganda: Iahanyamengenalsatusikaptotalitas. • Siapa yang bersediauntukitu, makaiaharushidupbersamadakwahdandakwah pun meleburdalamdirinya. • Sebaliknya, barangsiapa yang lemahdalammemikulbebanini, iaterhalangdaripahalabesarmujahiddantertinggalbersamaorang-orang yang duduk-duduk. • Lalu Allah swt. akanmenggantimerekadengangenerasi lain yang lebihbaikdansanggupmemikulbebandalwahini. Allah swt

  24. (2) ObyekDakwah MANUSIA

  25. Yang Kita Hadapi: Manusia • Obyekdakwah (الْمَدْعُوْ) kitaadalahmanusia • Bukanbinatang • Bukanbendamati • Tapi MANUSIA dengansegalasisinya • Bukan DATA (angka-angka): satu orang, dua orang, … sepuluh orang, …. • Manusia yang memilikiBERBAGAI MACAM PERBEDAAN • Jeniskelamin • Umur • Status sosial • Pendidikan • Tempattinggal • Suku • Agama • Dll

  26. BukanMalaikat • Sekalilagi, manusia • Bukanmalaikat • Yang tidakmemerlukanmakandanminum • Yang tidakpernahbosan (futur) danletih 21:19-20 • Yang tidakpernahbermaksiat 66:6 • Yang tidakmemilikinafsu • Jadi, yang kitadakwahiadalahmanusia

  27. BukanSyaitan • Kita jugatidaksedangmendakwahisyaitan • Yang selalubermaksiatkepada Allah • Yang sukamenyesatkanmanusia • Yang terkutuk • Tapikitamanusia yang hidup di antaraduatarikan: fujur (darisyaitan) dantakwa (darimalaikat) • Secaralengkapkitasudahmembahastentangmanusiaitudalam MA’RIFATUL INSAN

  28. يَا أَيُّهَا النَّاسُ • SaatdiMakkah, panggilan (dakwah) diarahkankepadamanusiasecaraumum (يَا أَيُّهَا النَّاسُ) • Karenasaatitu, umat Islam masihbercampurdengankafirQuraisydankafirQuraisymenguasaiwilayahMakkah • SetelahdiMadinah, makapanggilandiarahkankepadaumat Islam sendiri (يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آَمَنُوا) karenatemaayat-ayatnyaberkaitandenganhukum-hukum (syari’at) • Allah jugamenyuruhRasulullah (tidaklangsungmemanggilsendiri) kepadaahlikitab eksistensimerekadiakuidanterusdiingatkankejalan yang lurus

  29. JenisManusia • Manusia yang kitahadapaiberagam: • Mu’min • Orang-orang yang ragu-ragu • Mencarikeuntungan • Orang yang berprasangkaburuk

  30. مُؤْمِنٌ (Mu’min) • Orang-orang yang meyakinikebenarandakwah • Mercayakepadadakwah • mengagumiprinsip-prinsipnya • Menemukanpadanyakebaikan yang menenangkanjiwanya

  31. مُتَرَدِّدٌ(Orang yang Ragu-ragu) • Orang-orangyang belummengetahuisecarajelashakekatkebenarandan • Belummengenalmaknakeikhlasansertamanfaat di balikaktivitidakwah • Merekabimbangdanragu

  32. نَفْعِيٌّ(MencariKeuntungan) • Kelompok yang tidakinginmemberikandukungankepadadakwahsebelummerekamengetahuikeuntunganmateri yang dapatmerekaperolehsebagaiimbalannya • Orang yang tidakmelihatbahwahak Allah-lah yang pertamamestiditunaikan, padadiri, harta, dunia, akhirat, hidup, danmatinya • Tidakmaumendukungdakwahkecualijikanantinyakelakdiberikanporsikekuasaansetelah Islam menang

  33. مُتَحَامِلٌ(Yang BerprasangkaBuruk) • Orang-orangyang selaluberprasangkaburukkepadadakwahdanda’i-nya • Hatinyadiliputikeraguan • Merekaselalumelihatdengankacamatahitampekat • Tidakberbicaratentangdakwahkecualidenganpembicaraan yang sinis. • Kecingkakantelahmendorongmerekaterusberadapadakeraguan, kesinisan, dangambarannegatiftentangdakwah

  34. Agar Tepat • Kita perlumemahamibetulobyekdakwahkita agar sikapkitakepadanyabisatepat • Agar kitamemanusiakanmad’ukita (dalambahasaJawa “ngewongke”) • Karenamereka • Memilikiperasaaan bersimpatilah • Memilikihati cintailah • Memilikipikiran yakinkandanpuaskanlah

  35. (3) Tujuan ALLAH SWT

  36. Kemana Kita Bawa? • Kita membawamanusiakepada Allah SWT • Itulahtujuandakwahkita: الله غَايَتُنَا (Allah tujuankita) • Kepada Allah SWT berartijugakepada ISLAM • Bukan • Kepada AKU (إِلَيَّ): figur kenapenyakitfiguritas • Bahaya: tidakmautaatkecualikepadafiguritu • Kepada KAMI (إِلَيْنَا): golongan, kelompok • Bahaya: bisamengkafirkankelompoklainnya • Itulahdakwah yang ROBBANI

  37. DakwahkepadaTauhid • Dakwahparanabidanrasuladalahdakwahtauhid (21:25) • Olehkarenaitu, seorangda’iyahmestiberdakwahdenganikhlas, bukankarenadorongan-dorongan yang lain • Tantangan: jikaorang-orang yang diserusudahterkumpulbanyak, akantergodauntukmembawamerekakepadakepentingan sang da’i (karenaiming-imingduniawi)

  38. Dakwah yang Bersih • Misidakwahkitabersihdansuci; bersihdariambisipribadi, bersihdarikepentingandunia, danbersihdarihawanafsu. • Iaterusberlalumenapakijalanpanjangkebenaran yang telahdigariskan Allah swt (12:108) • Kita tidakmengaharapkansesuatu pun darimanusia; tidakmengharaphartabendaatauimbalan yang lainnya, tidakjugapopularitas, apalagisekedarucapanterimakasih. • Yang kitaharaphanyalahpahaladari Allah, Dzat yang telahmenciptakankami

  39. (4) Cara DENGAN HIKMAH, NASIHAT YANG BAIK, DAN DIALOG YANG TERBAIK

  40. DakwahdenganHikmah • Menguasaikeadaandankondisimad’u-nyasertabatasan-batasan yang disampaikansetiap kali menjelaskankepadamereka • Dengandemikian, tidakmemberatkandanmenyulitkanmerekasebelummerekasiapsepenuhnya • Cara yang ditempuhharusberagamdisesuaikandengankonsekuensi-konsekuensinya • Tidakberlebihandalamhamasah (semangat), indifa’ (motivasi), danghirahsehinggamelupakansisihikmah

  41. HikmahDakwahRasul • Rasulullah SAW menjawabpertanyaan yang samadaribeberapasahabat, tapidenganjawaban yang berbeda-bedadisesuaikandengankondisipenanya • أَيُّ الْأَعْمَالِ أَفْضَلُ(manakahamal yang lebihutama)? • الْإِيمَانُ بِاللَّهِ وَالْجِهَادُ فِي سَبِيلِهِ(imankepada Allah dan jihad dijalanNya – HR. Bukhari-Muslim) • الصَّلَاةُ فِي أَوَّلِ وَقْتِهَا(shalatdiawalwaktunya – HR. Abu Dawud) • طُولُ الْقِيَامِ(shalatmalam yang panjang – HR. Abu Dawud) • الصَّلَاةُ لِمِيقَاتِهَا(shalatpadawaktu-waktunya – HR. Tirmidzi), karenamengakhirkanshalatIsyalebihafdhal • الْعَجُّ وَالثَّجُّ(HR. IbnuMajah) • أَنْ تُطْعِمَ الطَّعَامَ وَتَقْرَأَ السَّلَامَ عَلَى مَنْ عَرَفْتَ وَمَنْ لَمْ تَعْرِفْ(memberimakandanmengucapkansalamkepada yang dikenaldan yang tidakdikenal – HR. Ahmad)

  42. MengemasDakwah • Di sinilahpentingnyamengemasdakwahdengankemasan yang cantikdanmenarik • Seringnyadakwahterkesanserem, membosankan, kuno, itu-ituaja, kolot, sehinggaobyekdakwahkurangmenyambutnya • Jadi, dakwahbukansekedar “ISINYA” (menjelaskankebenaran), tapiteknikdancaradakwahjugasangatpenting • Dakwahbukansekedarmenyampaikansunnah, tapicaranya pun harusnyunnah

  43. Mau’izhahHasanah • Nasihat yang bisamenembushatimanusiadenganlembutdandiserapolehhatinuranidenganhalus • Bukandenganbentakandankekerasantanpaadamaksud yang jelas • Tidakdenganmembeberkankesalahan-kesalahan yang kadangterjaditanpadisadariataulantaraninginbermaksudbaik • Kelembutandalammemberikannasihatakanlebihbanyak • Menunjukkanhati yang bingung • Menjinakkanhati yang benci • Memberikanbanyakkebaikanketimbanganbentakan, gertakandancelaan

  44. TidakLebihBurukdariFir’aun • Seseorangmemberinasihatkepadaseorangkhalifahdengancara yang tidakbaik • Sangakhalifahmeresponnya, “Sesungguhnyaengkautidaklebihbaikdari Musa AS, danakutidaklebihburukdariFir’aun, tetapi Musa AS berkatakepadaFir’aundenganlemahlembut.” • 20:44 perintahuntukberkatakepadaFir’aundenganperkataan yang lembutkarenabagaimanapundiaberjasakepadaNabi Musa dan Islam tidakpernahmelupakanjasaorang • 3:159 Sekiranyakamubersikapkeraslagiberhatikasar, tentulahmerekamenjauhkandiridarisekelilingmu

  45. Dialog yang Terbaik • Ketikamenyebutkan “jidal” (dialog, perdebatan) bukandengan “hasanah” (yang baik) tapi “ahsan” (paling baik) • Jidalmemangcenderungemosional tidakterkendali, akalsehatnyahilang  debatkusir  bukanmakinnurut, malahmakinmenentang • Tidakdibolehkanadanyasikapperemehanataupencelaanterhadaporang yang menentangdakwah • Karenatujuandakwahbukanmenang-menangan, tapimenyadarkandanmenyampaikankebenaran

  46. MenghormatiPendebat • Berdebatdengancaraterbaikakanmeredakankeangkuhan yang sensitifkarenamerasadihormatidandihargai • Tugasda’iyahadalahmengungkapkanhakikat yang sebenarnyadanmemberikanpetunjukkepadajalan Allah • Bukanuntukmembeladirinya, mempertahankanpendapatnyaataumengalahkanpendapatorang lain • 16:125 Allah-lah yang lebihmengetahuisiapa yang mendapatpetunjuk • Debattidakdiperlukankecualiuntukmenjelaskan, selanjutnyaurusan Allah

  47. “AkuHendakMendengarnya” • QuraisysepakatmengirimUtbah bin Rabi’ahuntukmemperdayakanRasulullah SAW, karenaUtbah • BangsawanQuraisy yang tingkatkebangsawanannyaseimbangdengankebangsawananRasulullah • Gagahberani, berbadantegap, masihmuda, bermukatampan, dapatbersilatlidah, dandapatberdialogdenganlemahlembutsehinggadapatmenarikorang yang mendengarnyadanmemperdayakannya • Utbahpanjanglebarberbicara, tapiRasulullahdiamsajadengantenang • Saatadajeda, Rasulullahhanyaberkata, “Katakanlaholehmukepadaku, segalasesuatu yang hendakengkaukatakan, hai Abu Walid. Akuhendakmendengarnya.” • UtbahmelanjutkanperkataannyatapiNabidiamsaja • SetelahUtbahsampaipadaperkataan, “Pilihlahsalahsatudarihal-hal yang telahakukatakaninimana yang engkaukehendaki, katakanlahkepadaku.” • Rasulberkata, “Sudahkahselesaihal-hal yang engkaukatakankepadaku?” • “Ya, sayaselesaisekiandulu.” • KemudianbeliaumembacakansuratFusshilat

  48. JanganMenutupPintu • Janganmenutuppintuhidayahatautaubatdenganperkataan yang menyakitkanhatiatauvonis • Hal inibisamenutuppintukembalikarenaibaratgelassudahretak, hatisudahpataharang • Ketahuilahbahwa “vonis” kepadaseseorangbarumungkinkitalakukansetelahorangitumati • Selamamasihhidup • Yang sesatmasihadakesempatanbertaubat • Yang benarmasihmungkintersesatjalan • Jadi, tidakbolehmenyombongkandiri

  49. Bertahap • Inilahkonstitusidakwah yang disebutkandalam al-Qur’an (16:125) • Cara yang ditempuhmestilahbertahap (tadarruj) • Dimulaidenganhikmah • Kemudiannasihat yang baikkepada yang bersalah • Akhirnyadebat yang terbaikkepadaparapenentang • Begitu pula dalammemberikanhukuman • Nasihatsecararahasia • Nasihatdidepanumum • Hukuman

  50. (5) Sasaran INGKAR KEPADA THAGHUT DAN BERIMAN KEPADA ALLAH, SERTA KELUAR DARI KEGELAPAN JAHILIYAH MENUJU CAHAYA ISLAM

More Related