1 / 5

Hendaklah manusia selalu bersujud kepada ALLAH swt di kala lapang maupun sempit

Hendaklah manusia selalu bersujud kepada ALLAH swt di kala lapang maupun sempit. Islam sebagai agama yang sempurna ,

maia-tucker
Download Presentation

Hendaklah manusia selalu bersujud kepada ALLAH swt di kala lapang maupun sempit

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Hendaklah manusiaselalu bersujud kepada ALLAH swt di kala lapang maupun sempit

  2. Islam sebagai agama yang sempurna, melalui ajaran Rasul Saaw dan Ahlul Baitnya as, menjelaskan perintah-perintah dan menyuruh umatnya agar selalu menjaga kesucian. Oleh karenanya, sangatlah ditekankan seorang hamba Allah ketika ingin menuntut ilmu, haruslah terlebih dahulu menjaga kesucian jiwanya, seperti yang Allah Swt ajarkan kepada orang-orang mukmin, Di dalam al-Qur’an Allah Swt berfirman:“Sebagaimana (Kami telah menyempurnakan nikmat Kami kepadamu) Kami telah mengutus kepadamu Rasul diantara kamu yang membacakan ayat-ayat Kami kepada kamu dan mensucikan kamu dan mengajarkan kepadamu Al-Kitab dan Al-Hikmah (As Sunnah) dan mengajarkan kepada kamu apa yang belum kamu ketahui.” (Surat Al-Baqarah ayat 151)

  3. Al-Qur’an mengatakan ” bahwa kehidupan seorang manusia yang berdosa rawan tertiup angin. Tidak mempunyai sebuah kehidupan yang tenang dan bahagia. Rumahnya tidak ubahnya seperti penjara baginya. Inilah kehidupan yang dialami manusia pendosa. Ayat tersebut berbunyi: “Dan orang-orang kafir senantiasa ditimpa bencana disebabkan perbuatan mereka sendiri”.(ar-Ra’d ayat 31).

  4. Dan para pendosa senantiasa merasa takut, dan pada akhirnya mendatangkan keraguan, hingga hati mereka tercabik berkeping-keping, di dalam ayat yang berbunyi: “Bangunan-bangunan yang mereka dirikan itu senantiasa menjadi pangkal keraguan dalam hati mereka, kecuali bila hati mereka itu telah hancur. Dan Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana.” (Surat at-Taubah ayat 110).

More Related