1 / 19

Array ( Larik )

Array ( Larik ). Array Satu Dimensi Array Dua Dimensi. Oleh : Oman Somantri, S.Kom Email : oman_mantri@yahoo.com. Array Satu Dimensi. Array adalah sekumpulan data yang bertipe sama, yang anggota-anggotanya dapat diakses berdasarkan nomor indeks.

madge
Download Presentation

Array ( Larik )

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Array ( Larik ) • Array Satu Dimensi • Array Dua Dimensi Oleh : Oman Somantri, S.Kom Email : oman_mantri@yahoo.com

  2. Array SatuDimensi Array adalah sekumpulan data yang bertipe sama, yang anggota-anggotanya dapat diakses berdasarkan nomor indeks. Misalnya ada 26 huruf, kita sebut saja array Abjad, adalah sekumpulan 26 buah karakter yang berisi nama-nama abjad latin. Anggota pertama adalah ‘A’, anggota kedua adalah ‘B’ dan seterusnya hingga anggota ke 26 adalah ‘Z’.

  3. Dalam notasi algoritma kita tuliskan : Abjad : array [1..26] of character Pemberian nilainya bisa dilakukan dengan cara, pertama pengisian satu-satu berdasarkan nomor indeks : Abjad [1]  ‘A’ Abjad [2]  ‘B’ dst sampai Abjad [26]  ‘Z’ • Dalam notasi algoritma , indeks array dimulai dari 1, artinya jika kita punya array dengan 26 anggota, indeksnya mulai dari 1,2,3…sampai 26.

  4. Berikut penulisan array dengan menggunakan turbo Pascal: Abjad : array [1..26] of char; Contoh pemberian nilai untuk array diatas dengan menggunakan bahasa Pascal adalah : Abjad [1] := ‘A’; Abjad [2] := ‘B’ dst sampai Abjad [26] := ‘Z’

  5. Contoh 1.1 Program Nama_array; Uses winrt; Type nameType = String[50]; ageType =0..150;{ age range: from 0 to 150 } Var name : nameType; age : ageType; Begin Write('Enter your name: '); Readln(name); Write('Enter your age: '); Readln(age); Writeln; Writeln('Your name:', name); Writeln('Your age :', age); Readln; End.

  6. Contoh 1.2 Program P002; uses wincrt; var abjad : array [1..50] of char; i,maks : integer; begin clrscr; write ('Masukan jumlah data karakter : '); readln(maks); for i:=1 to maks do begin write ('Masukan karakter ke ',i,' : '); readln(abjad[i]); end; write ('Karakter yang dinput : '); for i:=1 to maks do begin write (abjad[i],’ ‘); end; readln; end.

  7. Contoh 1.3 Program P003; uses wincrt; var angka:array [1..50] of integer; i,maks:integer; begin clrscr; write ('Masukan jumlah data : '); readln(maks); for i:=1 to maks do begin write ('Masukan angka ke ',i,' : '); readln(angka[i]); end; write ('Angka yang dinput : '); for i:=1 to maks do begin write(angka[i]); end; readln; end.

  8. Contoh 1.4 Program Contoh_Deklarasi_Array_Beragam; Uses winCrt; Var NPM:array[1..20] of string[10]; Nama :array[1..20] of string[25]; Nilai : array[ 1. .20] of real; Umur : array[1 . .20] of byte; banyak,i : integer; Begin ClrScr; Write('Isi berapa data array yang diperlukan :'); Readln(banyak); For i := 1 to banyak Do Begin Write('NPM =');Readln(NPM[i]); Write('Nama =');readln(Nama[i]); Write('Nilai=');readln(Nilai[i]); Write('Umur =');readln(Umur[i]); End; {cetak varibel array} Writeln('NPM NAMA NILAI UMUR '); For i:= 1 to banyak Do Begin Writeln(Npm[i]:1 0,Nama[i] :25,Nilai[i] :3:2,' ',Umur[i] :3); End; Readln; End.

  9. Studi Kasus : Buat sebuah program perhitungan nilai akhir 5 orang mahasiswa ? Input : nama, tugas, quiz, uts, dan uas Proses : nilai = 10%*tugas + 20%*quiz + 30%*uts+ 40%*uas. Output : nama, dan nilai ditampilan menurut index

  10. Program Studi_Kasus; Uses wincrt; Var Nama:array[1..5]of string; I,Tugas,Quiz,UTS,UAS:integer; Nilai:array[1..5]of real; Begin for I:=1 to 5 do begin Clrscr; write('Masukan Nama : ');readln(Nama[I]); write('Masukan Tugas : ');readln(Tugas); write('Masukan Quis : ');readln(Quiz); write('Masukan UTS : ');readln(UTS); write('Masukan UAS : ');readln(UAS); Nilai[I]:=0.1*Tugas+0.2*Quiz+0.3*UTS+0.4*UAS; end; Clrscr; for I:=1 to 5 do writeln('Nama : ',Nama[I],' mendapat nilai :',nilai[i] :5:2); readln; End. Jawaban.

  11. Array Dua Dimensi Di dalam pascal Array dapat berdimensi lebih dari satu yang disebut dengan array dimensi banyak (Multidimensional array). Array 2 dimensi dapat mewakili suatu bentuk tabel atau matrik, yaitu indeks pertama menunjukkan baris dan indeks ke dua menunjukkan kolom dari tabel atau matrik.

  12. Contoh Bentuk Tampilan Let us have the 2 dimensional array defined first. Think of a grid where each box is located by using horizontal and vertical coordinates just in the example below: An example of a 5 by 5 2D array illustrated on a grid

  13. Having the vertical axis as the 1st dimension and the horizontal one as the 2nd dimension, the above example is illustrated as follows:

  14. Contoh 2.1 Program Deklarasi_Array_Dua_Dimensi; Uses Wincrt; Var Tabel : Array[1..3,1..2] of Integer; i,j : Integer; Begin ClrScr; Tabel[1,1] :=1; Tabel[1,2] :=2; Tabel[2,1] :=3; Tabel[2,2] :=4; Tabel[3,1] :=5; Tabel[3,2] :=6; For I := 1 to 3 Do Begin For J:= 1 to 2 Do Begin Writeln('Elemen ',i,',',j ,'= ',tabel[i,j]); End; End; End.

  15. Contoh 2.2 Program penjumlahan_matrik; Uses Wincrt; Var Matrik1,Matrik2, Hasil : Array[1..3,1..2] of Integer; i,j : Integer; Begin ClrScr; { input matrik ke satu } Writeln(' Elemen matrik satu'); For i := 1 to 3 Do Begin For j := 1 to 2 Do Begin Write('Elemen baris -',i,' Kolom -',j,'= '); Readln(matrik1 [i,j]); End; End;

  16. Contoh 2.2 cont… {input matrik ke dua} Writeln('input elemen matrik dua'); For i:= 1 to 3 Do Begin For j:= 1 to 2 Do Begin Write('Elemen baris -',i,' kolom -',j,'= '); Readln(matrik2 [i,j]); End; End;

  17. Contoh 2.2 cont… {proses penjumlahan tiap elemen} For i := 1 to 3 Do Begin For j:= 1 to 2 Do Begin Hasil[i,j] :=Matrik1 [i,j]+Matrik2[i,j]; End; End;

  18. Contoh 2.2 cont… {proses cetak hasil} For i:= 1 to 3 Do Begin For j:= 1 to 2 Do Begin Write(Hasil[i,j] :6); End; Writeln; End; Readln; End.

  19. SEKIAN

More Related