1 / 8

Tujuan Penelitian

Sistem Informasi Akuntansi Pengendalian Internal Penerimaan dan Pengeluaran Kas pada PT. Arya Watala Capital. Tujuan Penelitian. Tujuan Penelitian ini adalah :

lyre
Download Presentation

Tujuan Penelitian

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. SistemInformasiAkuntansiPengendalian Internal PenerimaandanPengeluaranKaspada PT. AryaWatala Capital

  2. Tujuan Penelitian • TujuanPenelitianiniadalah : • 1) Untukmemahamisistempengendalian internal terhadappenerimaandanpengeluarankas yang digunakanolehperusahaan, sehinggadapatdiketahuikelemahandariSistemInformasiAkuntansipenerimaandanpengeluarankaspadaperusahaan. • 2) BagaimanamerancangSistemInformasiAkuntansiuntukmencegahrisiko-risiko yang terjadiakibattindakkecurangankas. • menunjangperusahaan.

  3. Rumusan dan Batasan Masalah • RumusanMasalahdanBatasanMasalah • Penelitianinimerumuskanmasalahdanmembatasimasalahmengenaisistempengendalian internal penerimaandanpengeluarankassertarancanganSistemInformasiAkuntansi yang digunakanolehperusahaan. Adapunrumusanmasalahdanbatasanmasalahpenulisaniniadalah: • 1) BagaimanaSistemPengendalian Perusahaan penerimaandanpengeluarankas yang telahberjalansertarisikodandampak yang ditimbulkandarisistempengendalian internal penerimaandanpengeluarankas yang berjalanpadaperusahaan? • 2) BagaimanarancanganSistemInformasiAkuntansi yang diterapkandalamperusahaan?

  4. Data/Variabel yang digunakan • Data atau Variabel yang digunakan untuk Penelitian ini adalah: • 1.Bukti-bukti penerimaan dan pengeluaran kas. • 2.Prosedur-prosedur Sistem Penerimaan dan Pengeluaran kas. • 3. Flow Chart Sistem Penerimaan dan Pengeluaran Kas

  5. PenerimaankaspadaPT.AryaWatala Capital • PenerimaankaspadaPT.AryaWatala Capital padarumahmakanWarung OJO LALI bermuladaribagiankasir. TiapcabangRumahMakanmelakukantransaksipenjualanmakanandanminuman. Transaksipenjualanmakanandanminumanpadahariitudi input kedalammesinkasir, kemudianbagiankasirmencetak 2 lembar bon hasilpenjualanmakanandanminuman. Lembarpertamadiberikankekonsumen, sedangkanlembarkeduadisimpanuntukkemudiandiberikankebagiankeuangan. SetelahRumahMakantutup, bagiankasirlalumenghitunghasilpenjualanmakanandanminuman yang diperolehpadahariitu. Hasilpenjualanmakanandanminumanberdasarkanfakturpenjualandikumpulkanolehbagiankasirdalambentukbukticatatan, denganadanyabukticatatantersebut, bagiankasirlalumencocokkan bon transaksipenjualandenganuang yang diterimapadahariitu. Hasilpenjualanberupa bon danuangtunai yang sebelumnyatelahdicocokkankeseuaiannyadisetorkebagian finance dikantorpusatyaitudiMayapada Tower, PT. ARYA WATALA CAPITAL.

  6. Selanjutnya, hasilpenjualanmakanandanminumandarimasing-masingcabangrumahmakan yang diterimaolehbagian Finance berupabuktipenerimaankasdanuangtunaidicatatdalamlaporankashariandandicatatdalamjurnalpenerimaankas. Bon penjualanmakanandanminuman yang diberikanolehbagiankasirlaludiarsiptetapolehbagiankeuangan. Selanjutnyauangtunaihasilpenjualanmakanandanminumandisetorkanke Bank Mandiripadarekeningtabungan PT. ARYA WATALA CAPITAL yang kemudianoleh Bank, dimasukkankerekening PT. ARYA WATALA CAPITAL .Setiapbuktipenerimaankas yang masuk yang berupa Bon, disimpanpadasuatu file olehbagian Finance.

  7. PengeluaranKaspada PT. AryaWatala Capital • Pengeluarankaspada PT. AryaWatala Capital terutamapadaRumahMakanWarung OJO LALI berawaldaribagiandapurtiapcabangrumahmakan yang bertugasmembelibahanbakumakanandanminuman, sebelummengajukanbuktipengajuanbiayapembelianbahanbaku, bagiandapurmemeriksakelengkapanbahanbakumakanandanminuman. Apabilaterdapatbahanbaku yang kurang, makanbagiandapurmengajukandanauntukmembelibahanbakukebagiankeuangan. Bagiankeuanganlalumembuatdanmengeluarkanceksenilaiduajuta rupiah per bulannyakebagiandapurdantentunyatelahditandatanganiolehbagiankeuangan, bagiandapurlalumenggunakancektersebutuntukmembelibahanbakurumahmakankebagian supplier yang menyediakanbahanbakumakanandanminuman. Setelahmembelibahanbakumakanandanminuman, bon pembelianbahanbakulaludiberikankebagiankeuanganbesertasisauang (bilaada) untukdicocokkanjumlahnya. Apabila • SistempengeluarankaspadarumahmakanWarung OJO LALI tidakhanyaseputarpembelianbahanbakumakanandanminumansajatetapijugapadapembagianhasilusahaantara franchisee dengan franchisor sebesar 50:50 mengingatRumahMakanWarung OJO LALI adalahwaralaba yang dibawahioleh PT. AryaWatala Capital.

  8. Risiko dan Dampak Kelemahan pada penerimaan dan pengeluaran dan pengeluaran kas • Risiko dan dampak terhadap penerimaan dan pengeluaran kas setelah dianalisa adalah sebagai berikut: • 1.Terdapatnya bagian-bagian yang bukan merupakan bagian penerimaan dan pengeluaran kas mengetahui nomor kombinasi brangkas penyimpanan uang perusahaan, Dampaknya adalah penyalahgunaan kas dengan cara pengambilan uang untuk kepentingan pribadi atau digunakan untuk kepentingan lain diluar kepentingan perusahaan. • 2. Batas jumlah penandatangan kas yang unlimited atau tak terhingga bisa mengakibatkan terjadinya pengeluaran kas secara berlebih sehingga mengakibatkan kas perusahaan akan terpakai untuk hal-hal diluar pembelian bahan baku makanan atau minuman rumah makan Warung OJO LALI dengan kata lain terjadinya pemborosan terhadap uang kas perusahaan dan pengeluaran kas secara berlebih dari rekening perusahaan di bank. • 3. Karena adanya rangkap jabatan antara bagian akuntansi dengan bagian keuangan, resiko yang dapat terjadi adalah validasi penerimaan dan pengeluaran kas yang lemah. Bagian tersebut bisa saja menyalahgunakan kas dengan cara mengganti angka penerimaan atau pengeluaran kas pada buku jurnal serta menyalahgunakan penandatanganan bukti pengeluaran kas. Hal ini mengakibatkan jumlah kas yang masuk atau keluar menjadi lebih banyak atau lebih sedikit dibandingkan jumlah yang seharusnya. Dengan adanya rangkap jabatan antara bagian akuntansi dan bagian keuangan maka penyalahgunaan kas dengan mudah terjadi. • 4. Pembukuan yang tidak digilir secara periodic meyebabkan terjadinya penyalahgunaan kas dengan cara mengganti jumlah angka pada buku penerimaan dan pengeluaran kas. Hal ini bedampak pada kas perusahaan yaitu kas yang masuk dan yang keluar tidak sesuai dengan jumlah uang yang diposting atau dicatat. • 5. Belum adanya bagian yang bertugas mengotorisasi bon dengan daftar belanja bahan baku dapat menimbulkan resiko yaitu perusahaan mengeluarkan kas secara berlebih sehingga mengakibatkan perusahaan melakukan pemborosan terhadap kas karena membeli barang yang tidak sesuai dengan daftar belanja kebutuhan bahan baku.

More Related