Mengenal Mata Uang Digital Cryptocurrency

1. Mengenal Mata Uang Digital Cryptocurrency Cryptocurrency adalah mata uang digital yang digunakan secara eksklusif di media online. Mata uang kripto ini bertindak sebagai pertukaran finansial langsung antara pengguna dengan pengguna lainnya, tanpa keterlibatan bank atau pihak ketiga lainnya. Anggap saja sebagai mata uang alternatif untuk pembayaran tradisional, seperti uang tunai, cek, dan kartu kredit. Maka dari itu, cryptocurrency ini bersifat global, jadi memiliki nilai yang sama dengan mata uang di negara mana pun, tanpa harus memikirkan kursnya. Mungkin banyak dari orang menganggap cryptocurrency sebagai bentuk mata uang sementara, dimana sebagai penyimpan nilai yang mirip dengan emas. Namun tidak begitu juga, karena harga cryptocurrency pastinya akan turun juga. Tergantung dari demand dan supply yang terjadi di dalamnya. Akan tetapi cryptocurrency ini bisa kalian jadikan sebuah asset digital yang digunakan untuk bertransaki dalam membali mata uang lainnya. Namun tetapi harus waspada pada pergerakan harga yang selalu fluktuatif. Dalam mata uang digital seperti cryptocurrency memang banyak jenisnya. Ada ratusan bahkan ribuan jenis cryptocurrency yang tersedia di beberapa market besar. Contohnya Binance, Indodax, Luno, dan Tokorcypto. Semua jenis ini memiliki nilai dan harga yang

2. berbeda-beda, tergantung dari market cap sebuah coin tersebut. Namun saat ini, ada beberapa coin utama yang nilainya sudah ratusan juga, seperti Bitcoin dan Year Finance. Kedua coin ini memang memiliki harga yang cukup mahal, namun prospeknya bagus. Tidak hanya coin utama saja, ada juga yang bakal menjadi the next Bitcoin dan Year Finance, yaitu Ethereum dan Binance Coin. Mata uang digital ini juga saat ini sedang naik daun, melihat Ethereum menjadi rajanya blockchain yang terdecentralisasi untuk melakukan minin terhadap coin-coin lainnya. Namun Binance Coin juga tidak mau kalah, justru dia membuat sebuah blockchain khusus bernama binane smart chain. Sebuah server yang di bangun khusus oleh binance untuk melakukan staking. Apa itu staking? Mirip dengan mining namun hanya untuk token baru saja dan sejenisnya. Lebih lanjut akan sistem blockchain yaitu server yang terdecentralisasi sebagai smart contrak untuk transaksi yang dilakukan dalam jual-beli cryptocurrency. Blockchain dibuat dengan maksud untuk mengantisipai sebuah pengiriman cryptocurrency agar tidak hilang atau hangus begitu saja. Walaupun kerap masih ada saja orang yang salah dalam menggunakan pengiriman cryptocurrency, karena salah alamat. Hal ini tidak bisa di atasi, karena kesalahan dalam pengiriman adalah kesalahan sendiri. Blockhcain hanya bisa memberi tahu bahwa cryptocurrency tersebut telah di kirim ke alamat wallet lain. Maka dari itu, betapa hebatnya skema daripada blockchain ini, Blockchain menyerupai buku besar yang melakukan pencatatan pada setiap aktivitas transaksi dalam sistem yang bekerja secara desentralisasi, valid, dan minim kesalahan. Skema ini memunculkan penilaian bahwa transaksi mata uang digital lebih mudah, aman, dan praktis daripada sistem perbankan konvensional. Maka dari itu, tidah heran bila mata uang digital atau cryptocurrency semakin naik tinggi. Hal ini karena skemanya sudah di buat sedemikian rupa. Lalu apa saja kelebihan dan kekurangan cryptocurrency? Kelebihan Potensi kenaikan harga tinggi di masa mendatang. Teknologi blockchain membuat proses pembayaran mata uang digital berlangsung cepat, aman, dan mudah. Menghindari pemalsuan uang karena sistem blockchain tidak memungkinkan mata uang sama melakukan dua transaksi berbeda.

3. Keamanan data pribadi, kamu bisa melakukan transaksi keuangan tanpa perlu menampilkan identitas asli. Kekurangan Risiko pelanggaran hukum karena regulasi pemerintah yang melarang keberadaan cryptocurrency. Volatilitas tinggi, yaitu kondisi ketika nilai mata uang tiba-tiba mengalami kenaikan atau penurunan nilai secara drastis dan dalam waktu cepat. Sulit memprediksi nilai mata uang di masa depan, sehingga potensi kerugian lebih besar. Kadang nilai tukar mata uang digital ini juga terlampau tinggi. Lupa wallet key atau kunci dompet digital. Berinvestasi dengan cryptocurrency mengharuskan kamu mempunyai dompet digital. Lupa password atau pin masuk dompet digital bisa jadi petaka dalam penyimpanan uang digital tersebut.