1 / 27

Risk management

Risk management.

luella
Download Presentation

Risk management

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Risk management Setelahhasildari feasibility plan dipresentasikan, proyekdapatdilanjutkansampaidengantahappenyelesaiannya. Yang dibutuhkansetelahpresentasi feasibility plan adalahmenambah input (masukan) terhadapproyek. Hasildaririset yang telahdilakukanmungkinsajaharusditambahkandenganmasukan-masukanbaru, sehinggahasilakhir yang diharapkandapatdicapai.

  2. Risk management • Tambahanmasukanuntukproyekinidapatdilakukanantara lain dengancara: • Dari hasilpresentasidengantimmanajemen (feed-back input); • Lewatinformasiproyek-proyeksejenissebelumnya, melaluiperpustakaan, Internet, database IT vendors, laporanilmiah, jurnalilmiah, dsb; • Lewatwawancaradenganpemakaiakhirdan/atau personal yang pernahmenggunakanproduksejenis, sponsor, dsb.

  3. Risk management Contohpenambahaninformasiuntukkelangsunganproyekinidapatberupaantara lain: • Pertanyaandaripihak management mengapatidakmenggunakanteknologi lain yang lebihmurah; • Harapandaripihakpenggunabahwa program software yang akandibuatmudahuntukdimengertijugaolehmereka yang tidakmemiliki basis IT yang kuat; • Adanya data dari database perusahaanbahwadiproyeksebelumnyateknologiterpilihternyatamemilikikelemahanmendasar, sepertiketidakstabilansuatu program yang ditulisdalam Java didalamlingkungan windows

  4. Risk management Yang tetapmenjadiacuanharustetap feasibility plan yang semula. Karenadari feasibility plan, diharapkan: • Memenuhikeinginanpemberi order; • Dapatmenggunakanteknologi yang sepadandengankriteria; • Dapatmenyusunbiayadanrencanakerjalebih detail (danmungkinlebihrendahdariperkiraansemula); • Sebagaibahanuntukpresentasipadapihakmanajemendanpengguna (reportdanspeechwork) sertadapatdijadikansuatukekuatanuntuknegotiating position.

  5. Presentasitentangproyek Denganberbekal feasibility plan, seorangproyekmanajerharusmampumempresentasikanhasiltemuannyadanmeyakinkansemuapihakuntukmenggunakanidenya. • Dalamberpresentasidibutuhkan:

  6. Presentasitentangproyek

  7. Presentasitentangproyek • Seorangpresentatorharusmemilikipengetahuantopik yang mendalamsehinggamampumeyakinkanpihak lain. Presentatorharusjugamenempatkandirinyasebagaipemirsasehinggatahubagaimanadanapa yang layakdipresentasikan

  8. Presentatorjugaharusbisamemberipembukaanpresentasi yang menarikuntukmenggugahperhatianpemirsa. Presentasijugaharusmampumeyakinkanpemirsabahwaapa yang dipresentasikanituakanmemberinilai plus bagiproyek, dalamhalinipresentatorharusmemilikibukti-buktikuat yang meyakinkan, baikdarisegiteknismaupunpraktis. Untukmenjaminbahwapresentasisukses, seorangpresentatorharusmampumambawakandirinyadihadapanpemirsa. Pembawaanharustenang, bicaratidakterburu-buru, danpengucapanharusjelassehinggapemirsadapatmengikutipresentasidenganbaikdansesuaidengan target, yaitu: ideproyekdanteknologidapatditerimaolehsemuapihak. DengandemikianIntipresentasisebenarnyaadalah:Menjualproduk agar proposal dapatditerima.

  9. Wawancaradenganpihakterkait Selainmelaluipresentasi, informasijugadapatdiperolehlewatwawancaralangsungdenganpihak-pihakterkait. Dalamsuatuwawancaraharusdiperhatikanhal-halsebagaiberikut: • Tujuanwawancaraharusjelas (Purposes); • Buatdaftarhal-hal yang inginditanyakandanberhubunganlangsungdenganproyek (Enumerating activities); • Harapandaripemakaiakhir (Work methods and Interconnections among users); • Harapandaripemberi order (Performance issues); • Punyapandangan yang lebihjauhmelebihi yang diwawancara

  10. Wawancaradenganpihakterkait • Sebuahwawancaraharusmemilikitujuan. Apa yang hendakdicapaiharusjelas. Setelahtahuapa yang hendakdicapai, pewawancaraharusmembuatdaftarpertanyaansebagaiarahanpadasaatmewawancarai. Tidakbolehdilupakandalamwawancara, harusjugadilibatkanbagaimanasebenarnyaprodukdariproyekakandihasilkan. Apaimplikasinyaterhadappenggunadanperusahaan, danbagaimanaakandiperolehhasilterbaik. Lebihjauhdariinisemua, seorangpewawancaraharusmemilikipandangan yang jauh, sehinggatidakkehilanganarahpertanyaandandidikteolehlawanbicaranyapadasaatwawancara.

  11. Manajerproyek yang efektif Seorangmanajerproyek, sepertitelahdisinggungdalambabterdahulu, memilikitugasuntukmencarikeseimbanganantarateknologi, konsep, biaya, danwaktudalampenyelesaianproyek. Peraninidapatdipenuhisecaraefektifapabiladiamampuuntuk: • Berperansebagaimanajer yang berpengertian (ikutilangkah-langkahpositifmanajersebelumnya); • Mendelegasikantugasbiladiperlukan; • Komunikasiantaraatasandanbawahan; • Mengingatperansertaclientataupemakaiakhir; • Memfokuskandiripadahasilakhirsesuaitujuan.

  12. Contingency plan Kadangkaladalamprosespenyelesaianproyekdibutuhkanjugasuatubackup-plan (contingency planataurencanadarurat) apabilaternyataterjadihal-haldiluardugaan. • Denganrencanadaruratiniproyektetapdapatdiselesaikanpadawaktunyadandalambatasanbiaya yang telahdirencanakan. Rencanadaruratinidapatjugadikatakansebagaialternatifpemecahanmasalahdanjugaharusmendapatpersetujuandaripihakpemberi order. Contingency plan dapatdisusunbersamaandenganriset yang dilakukanataudapatdikatakan pula, contingency plan merupakanrencanaalternatif yang diperolehdarihasilriset.

  13. Contingency plan • Adabaiknya pula rencanadaruratdisusunsebelumbertemudengantimmanajemenataupemberi order. Hal inidikarenakan, merekaseringbertanyahal-halmendasarkarenatakutinvestasinyamerugi. Contingency plan inidapatdisusundengankonsep if-then rule.

  14. Contingency plan

  15. Dengancontigency plan inikitadapatmenganalisakonsekuensiterhadapproyek, antara lain apa yang akanterjadiapabila: • Peningkatanbiaya? • Peningkatanjumlahpekerja? • Peningkatanwaktukerja? • Carayang dipakaiadalahdenganmenggunakanteknik-teknikdalammanajemenrisiko (risk management).

  16. Adapundalammanajemenrisikotujuan yang hendakdicapaiadalah: • Identifikasiterhadaprisiko; • Evaluasi (analisa) risikodan (estimasi) pengaruhnyaterhadapproyek; • Mengembangkanresponsiterhadaprisiko; • Mengontrolresponsirisiko.

  17. Identifikasirisiko

  18. Identifikasirisiko • Identifikasirisikoterdiriataspengawasandanpenentuanrisikoapasaja yang dapatmempengaruhiproyeksertamendokumentasikansetiapdaririsikotersebut. Identifikasitidakhanyadilakukansekali, namunharusdilakukansepanjangperjalananproyekdariawalsampaiakhir. • Faktor internal didalamsertaeksternaldiluarproyekharusdiidentifikasi. Faktor internal antara lain penugasananggotatimkerja, perhitunganbiayadanwaktu, serta support danpengaruhdaritimmanajemen. Faktoreksternalantara lain melibatkankebijaksanaanpemerintah, bencanaalam, danhal-hal lain diluarkontrolataupengaruhtimproyek. Identifikasiterhadaprisikoharusmelibatkanpengaruhbaikmaupunpengaruhburukdaripengaruhfaktor-faktorpenenturisiko.

  19. Identifikasirisiko • Dari gambardiatasdapatdilihat inputbagiidentifikasirisikoadalah: • Diskripsiproduk • Produk yang berbasispadateknologi yang telahdibuktikankebenarannyamemilikirisiko yang lebihkecildibandingkandenganproduk yang menuntutinovasidanpenemuan. • Rencanaproyek • Work breakdown structure: pendekatanpada deliverables setiap unit kerjasecara detail. Dengancarainiidentifikasiterhadaprisikobisasampaike level yang sangat detail; • Estimasibiayadanwaktu: estimasi yang terlalukasardanterburu-burudapatmeningkatkanrisikoproyek.

  20. Identifikasirisiko • Penempatan SDM: setiappekerjaan yang spesifikdanhanyadapatdilakukanolehorangtertentumeningkatkanrisikoproyek, apabilaorangtersebutberhalanganuntukhadir; • Perekrutandan sub-kontraktor: pengaruhekonomidankebijakanpolitikdisekitarproyekdapatmenyebabkanfluktuasinilaikontrakproyek. • Informasihistoris. hal-hal yang pernahterjadidimasalalu, danberkaitandenganproyekdapatdilihatdari: • File-file proyeksejenisdariperusahaan; • Database komersial, contohnya: Internet knowledge-bases; • Ilmudanpengalamandaritimkerja, dikenaljugadengansebutan: tacit knowledge.

  21. Identifikasirisiko Untukteknik yang digunakandalamprosesidentifikasirisikoadalah: • Checklist: dariinformasi (riset, dll) yang diperolehdapatdibuat checklist yang mendatasumber-sumberrisiko; • Flowcharting: dapatdigunakanuntukmenggambarkanpenyebabdanefekdaririsiko yang ada; • Wawancara: data-data yang tersimpandarihasilwawancaraproyek-proyekterdahuludapatdigunakansebagaireferensi, danjugamasukandari stakeholders merupakansumberinformasi yang berpengaruhuntukmengidentifikasirisiko.

  22. Identifikasirisiko • Adapunhasil outputdaripengidentifikasianrisikoadalah: • Daftarsumber-sumberrisiko • Yang seringkalimenjadisumberrisikoproyekantara lain: perubahan requirements, kesalahan design, pendefinisianperankerja yang lemah, kesalahanestimasi, dantimkerja yang kurangmapan. • Padaumumnyapenjelasanmengenaisumber-sumberrisikoinidisertai pula dengan: perhitungankemungkinanterjadinyarisikotersebut, kemungkinanakibatdaririsikotersebut, kemungkinankapanterjadinya, pengantisipasiantindakanterhadaprisikotersebut. • Kejadian yang berpotensimenjadirisiko: biasanyamerupakankejadian-kejadianluarbiasa yang jarangterjadi. • Contohnyabencanaalam, perkembanganteknologibaru yang tiba-tiba.

  23. Identifikasirisiko • Tanda-tandadatangnyarisiko (risk symptoms), seringjugadisebuttriggers, sebab-sebab yang mengakibatkanmunculnyabencanapadasaatini. • Contohnyabiaya yang mengembangpadaawalproyekdisebabkanolehestimasi yang terburu-burudantidakakurat. • Input padaproses-proseslainnya: identifikasirisikomungkinsajamenyebabkandiperlukannyapelaksanaansuatuaktivitasdi area lain. Contohnya: bilaidentifikasirisikomemperkirakanbahwahargabarangkebutuhanutamaproyekakannaik, makaadabaiknyapadapenjadwalan, pembelianbarangutamatersebutdilakukandiawalproyek.

  24. KuantifikasidanEvaluasirisiko

  25. KuantifikasidanEvaluasirisiko • Kuantifikasirisikomeliputipengevaluasiansertainteraksiantararisikodanakibatnya. • Input: • Toleransidari stakeholders dan sponsor: setiaporganisasimemilikitoleransi yang berbeda-bedaterhadaprisiko. Ada yang hanya 10% dari modal, tapiadajuga yang beranihingga 40% dari modal proyek, asalkanproyekselesaitepatwaktu. • Sumberrisiko (dibahasdiatas); • Kejadian yang berpotensimenjadirisiko(dibahasdiatas); • Estimasiwaktudanbiaya (akandibahaspadaManajemenwaktudanbiaya);

  26. KuantifikasidanEvaluasirisiko • Teknik: • Perkiraannilaimoneter: bagaimanaefeksebuahrisiko yang telahdievaluasinilainya? Mungkinada yang risiko yang kemungkinannyakecil, tapinilairisikonyadapatmembuatproyekberhenti. Ada pula risiko yang kemungkinannyabesar, tetapiefeknyakecilterhadapjalannyaproyek. • Perhitunganstatistik: menghitungjangkauan (range) perhitungan minimum danmaksimumuntukbiayadanpenjadwalankerjaproyek. • Simulasi model: denganbantuan model yang disimulasikandapatdiketahuiestimasi yang lebihtepat, contoh: penggunaan model statistik Monte Carlo untukmenghitungestimasidurasiproyek.

  27. KuantifikasidanEvaluasirisiko • Decision trees: diagram yang memberikanalurkemungkinandaninteraksiantarakeputusansertaakibatnya. • Penilaianahli: penilaianahlidapatdigunakansebagaimasukantambahansetelahpenggunaanteknik-teknikdiatas. • Output: • Setelahdianalisis, manajerproyekharusmampumemutuskanberbuatapaterhadaprisiko yang mungkinada. Menerimanya, membuatrencanalanjutanataumencarialternatif lain yang tidakterpengaruhrisiko.

More Related