1 / 24

SANDI BINER

SANDI BINER. Oleh: Bambang Moertijoso. SANDI BINER. Sandi biner (binary code) bermanfaat untuk menyelesaikan masalah antara kebutuhan manusia untuk menggunakan bilangan desimal dengan kebutuhan peralatan yang masih tetap mengolah sinyal biner. MACAM-MACAM SANDI BINER. BCD 8421 XS-3

lovie
Download Presentation

SANDI BINER

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. SANDI BINER Oleh: Bambang Moertijoso

  2. SANDI BINER • Sandi biner (binary code) bermanfaat untuk menyelesaikan masalah antara kebutuhan manusia untuk menggunakan bilangan desimal dengan kebutuhan peralatan yang masih tetap mengolah sinyal biner.

  3. MACAM-MACAM SANDI BINER BCD 8421 XS-3 84-2-1 2421 Bikuiner 5043210 Sandi Gray Sandi Alfanumerik

  4. SANDI BCD Adalah suatu bilangan desimal dua digit akan berubah menjadi dua kelompok empat digit bilangan biner, sehingga keseluruhannya menjadi 8 bit, yang tidak bergantung pada nilai bilangan desimalnya sendiri

  5. Tabel Sandi Biner Angka Desimal

  6. Sandi BCD 1 9 9 6 0001 100110010110

  7. CONTOH SANDI BCD Sandikan bilangan berikut menjadi sandi BCD. 47 815 90623

  8. Kembalikan sandi BCD berikut menjadi bilangan desimalnya. 1000 1001 0011 0000 0010 1001 0101 0111 0000 0010

  9. Sandi BCD tidak banyak digunakan dalam komputer digital kecepatan tinggi karena dua hal, yaitu: • Sandi BCD untuk suatu bilangan desimal memerlukan bit yang banyak dibandingkan jika menggunakan bilangan biner langsung sehingga kurang efisien untuk dipakai. • Proses aritmatika untuk bilangan yang diwakili sandi BCD lebih rumit dibandingkan jika menggunakan bilangan biner secara langsung.

  10. Sandi XS-3 (excess-3, artinya kelebihan 3) merupakan sandi yang erat hubungannya dengan sandi BCD. • Pengkodean Excess-3 untuk bilangan desimal dapat dilakukan dengan cara menambah 3 setiap digit bilangan desimal sebelum diubah menjadi biner. • Selanjutnya nilai binernya diperoleh dari sandi BCD –sama pada sandi BCD– Sandi XS-3

  11. Ubah 23 dan 87 menjadi sandi XS-3 8 7 3 + 3 + 11 10 1011 1010 2 3 3 +3 + 56 0101 0110

  12. ATURAN PENJUMLAHAN DENGAN MENGGUNAKAN SANDI XS-3 • Penjumlahan mengikuti aturan penjumlahan biner. • a. Jika hasil penjumlahan untuk suatu kelompok menghasilkan suatu simpanan desimal, tambahkan 0011 ke kelompok tersebut. b. Jika hasil penjumlahan untuk suatu kelompok tidak menghasilkan suatu simpanan desimal, kurangkan 0011 ke kelompok tersebut.

  13. JUMLAHKAN 43 DENGAN 35 MENGGUNAKAN SANDI XS-3 43  0111 0110 35 +0110 1000 + 78  1101 1110 – 0011 0011 – 1010 1011 Kelompok di atas tidak mempunyai simpanan desimal.

  14. Jumlahkan 28 Dengan 28 Menggunakan Sandi XS-3 28  0101 1011 28 +0101 1011 + 56  1011 0110 - 0011 0011 + 1000 1001 Kolom kanan mempunyai simpanan desimal dan kolom kiri tidak mempunyai simpanan desimal.

  15. Sandikan bilangan desimal 47, 815, dan 90623 8 1 5 1000 0001 0101 setara binernya 0011 0011 0011 + tambah tiga 1011 0100 1000 9 0 6 2 3 1001 0000 0110 0010 0011 setara binernya 0011 0011 0011 0011 0011 + tambah tiga 1100 0011 1001 0101 0110 4 7 0100 0111 setara binernya 0011 0011 + tambah tiga 0111 1010

  16. Kembalikan Sandi XS-3 Berikut Menjadi Bilangan Desimalnya 1000 1001 0011 1100 8 9 3 12 setara desimalnya 3 3 3 3 - dikurangi tiga 5 6 0 9 1010 100101010111 10 9 57 setara desimalnya 3 3 3 3 -dikurangi 3 7 6 2 4 1000 1001 0011 1100 1010 1001 0101 0111

  17. Jumlahkan bilangan desimal 567 dan 295 dengan menggunakan sandi XS-3. 567 → 1000 1001 1010 295 +→0101 1100 1000 + 862 1110 0110 0010 0011 – 0011+0011 + 1011 1001 0101

  18. SANDI GRAY • Sandi Gray merupakan suatu sandi empat bit tanpa bobot dan tidak sesuai untuk operasi aritmatika. • Sandi Gray ini sangat berguna untuk peralatan masukan/keluaran (output/input devices), pengubah analog-ke-digital dan peralatan tambahan lainnya.

  19. SANDI ALFANUMERIK • Diperlukan komputer digital untuk mengolah data baik angka, bilangan, huruf, tanda baca, dan karakter lainnya • Suatu sandi biner yang menyandikan sepuluh angka biner, 26 huruf dalam abjad, berbagai tanda baca ($, *) dan lambang, dan sebagainya serta beberapa fungsi kendali (ENTER, ESC), dan lain-lain yang terdapat pada papan ketik komputer digital.

  20. DUA MACAM SANDI ALFANUMERIK • ASCII (diucapkan ’aski’ merupakan singkatan dari American Standard Code for Information Technology), • EBCDIC (diucapkan ’ebsidik’ merupakan singkatan dari Extended Binary Coded Desimal Interchange Code).

  21. ASCII • Merupakan sandi 7 bit sehingga memberikan 27 = 128 sandi. • Sandi ini digunakan untuk saling mempertukarkan informasi dalam sistem komputer, dan merupakan bakuan untuk sistem komputer umumnya.

  22. EBCDIC Merupakan sandi 8 bit yang dikembangkan oleh IBM dan merupakan bakuan bagi produk IBM.

  23. TABEL: SEBAGIAN DARI DUA MACAM SANDI ALFANUMERIK

  24. SEKIAN TERIMA KASIH

More Related