1 / 18

PENGGUNAAN TEORI PEKSOS DLM PRAKTEK

PENGGUNAAN TEORI PEKSOS DLM PRAKTEK. SUSILADIHARTI. ARGUMEN PRAGMATIK. Teori peksos membingungkan Import dari luar praktek peksos oleh pembangun teori peksos Tidak berguna dalam praktek Pandangan ini diasosiasikan dg praktek peksos tradisional (pd institusi). ARGUMEN POSITIVIST.

lorand
Download Presentation

PENGGUNAAN TEORI PEKSOS DLM PRAKTEK

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. PENGGUNAAN TEORI PEKSOS DLM PRAKTEK SUSILADIHARTI

  2. ARGUMEN PRAGMATIK • Teori peksos membingungkan • Import dari luar praktek peksos oleh pembangun teori peksos • Tidak berguna dalam praktek • Pandangan ini diasosiasikan dg praktek peksos tradisional (pd institusi)

  3. ARGUMEN POSITIVIST • Teori Pekerjaan Sosial tidak cukup akurat • Teori pekerjaan sosial dianggap kurang genuin karena hanya menjelaskan dan hipotesis, tidak menjelaskan hasil apa yang pasti akan dicapai dari setiap tindakan pekerja sosial • Teori ug dapat digunakan hanya yang telah dapat dibuktikan scr empirik

  4. Paradigma Keilmuan (leonard1975) Paradigma Ilmu Fisika Posisi A Posisi B • Tujuannya hanya untuk menjelaskan Tujuan dan metoda ilmu fisika dan ilmu fisika sosial adalah sama • Pengukuran dan objektivitas penting ilmu fisika idak pasti • Data hanya diperoleh melalui probabilitas adalah penting dlm • penghitungan scr ilmiah ilmu fisika maupun sosial Paradigma Imu Sosial Posisi C Posisi D • Imu sosial tergantung pd pemahaman Ilmu sosial ditentukan secara subjektif sosial • Pertanyaan dikendalikan oleh nilai pengaruh idiologi adalah • Jawaban bersifat bebas nilai penting konteks sosial ekonomi adalah penting bg teori

  5. Eklektisisme • Teoritis • Menggunakan satu pendekatan tapi dengan menambahkan teknik tertentu yang berasal dari pendekatan lainnya. • Struktural • Mengases situasi klien berdasarkan berbagai kategori informasi dan memilih teknik sesuai dengan variasi tsb. • Kombinasi • Menggunakankombinasi 2 atau lebih teori • Eksistensial • Mengikuti prinsip-prinsip umum eksistensial, seperti encountering dan coping dg masalah membawa klien pada dilema, shg apa yg dilakukan oleh peksos juga dikondisikan selain oleh kepercayaannya akan prinsip juga oleh dilema yang dialaminya sendiri.

  6. Teknikal • Menggunakan teknik-teknik dari berbagai teori tanpa komitmen apapun pada terori manapun. • Integrasi • Mengidentifikasi kesamaan-kesamaan pandangan dan pengertian dari berbagai terori dan kemudian menggunakan semuanya secara bersama-sama. • Developmental • Menganggap terapi sebagai sebuah seri yang bertahap-tahap menuju teori.yang dianggap sebagai hal sekunder. • Hapazard • Memilih sebuah teori menurut ketertarikan pekerja sosial.

  7. Teori • Model • Pendekatan • Penjelasan • Resep • Akuntability

  8. Tingkatan Teori • Theories about SW – nature and role • Theories of SW – which activities constitute sw • Theories Contributing – used to makes sw theories of sw • Theories of Social Work Practice and Method – how theories to be applied

  9. Integrasi Praktek dan Teori • Seeping In – paham teori tapi tidak bisa menyebutkan • Amalgam – teori tertentu digunakan ketika dianggap relevan • Personal style – teori terintegrasi dengan kepribadian

  10. Perbedaan Arti Teori • Grand Theory – skema konseptual • Middle Range Theory - aspek hkusus dari masyarakat • Segala sesuatu yang dipelajari di universitas

  11. Framework Pembandingan Teori • Meyer • Kettner • Robert and Nee

  12. Analisis Teori Peksos • Subjektif – Objektif • Radikal sw marxist sw • Interaksionis traditional • Radikal - Regulasi • Radikal interaksionis • Marxist traditional

  13. Community Work theory • Community development • Political action • Program development • Planning • Community liaison

  14. 3 Model CW • Reform • Planning • CD Rothman: LD SP SA

  15. York 1984 • Directive – non directive • Task / problem – process approaches • Intitiating - roles for worker • Treatment - reform

  16. Bentuk-bentuk Groupwork • Behavioral • Encounter group • Transactional

  17. Ideologi Residential Care (A Davis 1981) • Optimistik – beneficial is possible • Pesimistik - damaging • Radikal – hidup berkelompok adalah penting

  18. Sinclair 1988 • Christian Love • Therapeutic value of comunal living • Individual rights

More Related