1 / 16

PILAR KEPEMIMPINAN #8 MEMAHAMI SITUASI DAN DIPLOMASI

PILAR KEPEMIMPINAN #8 MEMAHAMI SITUASI DAN DIPLOMASI. Jangan memi m pin tim Anda dengan kekerasan, berilah mereka impian dan bantu untuk mencapainya. Kepemimpinan bukan sekedar mengetahui arah tujuan, tetapi juga bagaimana cara bekerja dengan orang lain secara efektif.

lizina
Download Presentation

PILAR KEPEMIMPINAN #8 MEMAHAMI SITUASI DAN DIPLOMASI

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. PILAR KEPEMIMPINAN #8MEMAHAMI SITUASI DAN DIPLOMASI Jangan memimpin tim Anda dengan kekerasan, berilah mereka impian dan bantu untuk mencapainya.

  2. Kepemimpinan bukan sekedar mengetahui arah tujuan, tetapi juga bagaimana cara bekerja dengan orang lain secara efektif. • Dalam bekerja sama, pemimpin harus mempunyai kehangatran,semangat, dan kepekaan. • Situasi hubungan pimpinan dan anggota lain perlu selalu diperhatikan. BAGAIMANA MEMPEROLEH KESETIAAN DARI TIM ANDA • Kesetiaan dari tim sangat tinggi harganya. Kesetiaan itu tak bisa dibeli atau diperoleh secara paksa dan tidak bisa didapat dalam semalam. • Kesetiaan tidak akan berlangsung selamanya.Kesetiaan akan diberikan tim kepada pemimpinnya bila mereka merasa pe-mimpinnyamemang pantas menerimanya.

  3. Pemimpin yang efektif akan membuat timnya merasa senang akan dirinya sendiri dan pekerjaannya. CARA UNTUK MENDAPATKAN DAN MENJAGA LOYALITAS ANAK BUAH • Bantulah mereka sampai berhasil dalam pekerjaan mereka dengan berbagai cara: a. Adakan pelatihan. Latihan harus bersifat praktis tentang hal-hal yang sesuai dgn pekerjaannya, mempraktekkan teori-teori yang sudah dipelajari sebelumnya. Sebaiknya ada sistem pelatihan yang berkelanjutan (secara berkala), tidak sekali saja, sebab pekerjaan berkembang dan tuntutan akan mutu pun berkembang.

  4. b. Dapatkan bantuan tambahan yang memadai bila perlu untuk memperlancar pekerjaan. c. Sediakan peralatan sebaik mungkin untuk menja-min kualitas pekerjaan. d. Secara pribadi bantulah mereka mendapatkan cara kerja yang yang lebih baik. Tunjukkan perhatian untuk keberhasilan mereka. e. Siapkan suasana kerja yang nyaman; Lingkung-an kerja akan menentukan sikap, dan sikapakan menentukan ketinggian mutu kinerja. f. Pecahkan masalah-maslah kecilsebelummenjadi besar. “Pekerjaan yang kita lakukan untuk diri sendiri akan mati bersama kita. Pekerjaan yang dilakukan untuk orang lain akan menetap dan tidak akan pernah mati” (Albert Pine)

  5. 2. Belajarlah berbagi informasi kepada orang yang bisa Anda percaya. Ketika berbagi informasi kita akan merasa penting dan diistimewakan. 3. Mengakui kinerja dan memberi penghargaan kepada seluruh tim. Berika selalu pujian atas kesuksesan kerja mereka. Orang akan merasa senang dengan penghargaan yang diperlihatkan – senyuman, rasa terima kasih, dan kata selamat. Motivasi yang kuat datang dari pujian dan penghargaan. 4. Tepatilah janji Anda, bila tidak maka Anda akan segera kehilangan kepercayaan dari siapa pun. 5. Bersabarlah, jangan cepat menyerah kepada seseorang sampai tiba saatnya untukmelakukan perbaikan. 6. Hargai suatu kinerja yang tinggi. Hal yang terbaik adalah memberi penghargaan kepada orang-orang Anda.

  6. Memahami motivasi Tim adalah sangat penting. Kondisi motivasi ini harus dijaga tetap tinggi. Memberi penghar-gaan kepada orang yang tepat dan pada saat yang tepat adalah untuk meningkatkan motivasi orang ybs dan orang-orang yang lain. • Penghargaan dapat berupa promosi, perjalanan meng-hadiri seminar, kenaikan gaji, plakat, hadiah, atau pujian didepan umum yang tulus. • Cara terbaik untuk mendapatkan dan menjaga loyalitas Tim adalah dengan memberi perhatian secara pribadi dengan kata-kata dan perbuatan. • Memahami situasi Tim sangat penting. Kalau motivasi dan semangat kerja mengendor harus diwaspadai, sebab itu suatu indikasi adanya hal-hal yang tidak me-nguntungkan bagi Tim. Usahakan untuk tetap tinggi.

  7. PEMIMPIN MEMPELAJARI DAN MENGENAL KARAKTER ORANG-ORANGNYA. • Karakter atau kepribadian seseorang menentukan pola perilakukan dalam pergaulan dan dalam lingkungan kerjanya. Oleh karena itu pemimpin perlu mencoba mem-pelajari dan mengenal karakter atau kepribadian orang-orangnya satu persatu. Terutama mereka yang sehari-hari bekerja dekat dengan pemimpin. • Mempelajari dan mengenal karakter atau watak manusia merupakan hal yang sangat menarik, sebab setiap indi-vidu mempunyai kualitas berbeda dan unik. • Watak memberikan kelebihan dan kekurangan pada setiap manusia. Setiap orang memiliki kekuatan (kelebih-an) dan kelemahan (kekurangan).

  8. Pemimpin perlu mengenal watak dan kepribadian dirinya sendiri agar mengetahui kekuatan-kekuatan dan kelemahan-kelemahan yang dimiliki. Juga perlu menge-nal watak dari orang-orang yang bekerja dengannya. • Florence Littauer menulis buku populer yang menarik untuk dibaca berjudul PERSONALITY PLUS. Buku ini mengupas watak dan kepribadian manusia, yang pada dasarnya terbagi ke dalam empat jenis kepribadian, yaitu SANGUINIS, MELANKOLIS, KOLERIS dan PLEGMATIS. • Pada dasarnya setiap orang memiliki watak atau karak-ter yang merupakan campuran dari kekuata dan kelemahan, yang semua itu berasal dari satu,dua atau lebih jenis kepribadian. Namun ada satu atau paling banyak dua jenis kepribadian yang dominan pada orang yang bersangkutan.

  9. Kelemahan Sanguinis: Kemauannya lemah Tidak stabil Tidak disiplin Mementingkan diri sendiri Banyak bicara* Suka membesar-besarkan Penakut Resah Tidak bisa diandalkan Kekuatan Sanguinis: Banyak bicara* Terbuka (Ekstrover) Semangat Hangat Menarik Bersahabat Memukau Periang • SANGUINIS yang populer dan selalu gembira. • Orang yang berkepribadian Sanguinis bisa menghidupkan suasana. • Biasanya, orang yang berkepribadian Sanguinis berprofesi sebagai aktor, penjaja, dan pembicara.

  10. MELANKOLIS yang sempurna dan analitis. • Orang yang bertipe Melankolis untuk mencapai kesem-purnaan dia biasa mengorbankan diri, dan secara alami mempunyai emosi yang sangat sensitif. • Mereka tidak mudah berkawan, tetapi sangat setia sebagai seorang kawan. Kelemahan Melankolis: Berorientasi thd diri sendiri Merasa tertekan Negatif Teoritis Tidak praktis Tidak sosial Kritis Pendendam Kaku Kekuatan Melankolis: Berbakat Analitis Perasa Menghendaki kesempurnaan Menghargai keindahan Idealis Setia Suka berkorban • Biasanya orang yang berkepribadian ini berprofesi sebagai artis, pemusik, profesor, dan para filosof.

  11. KOLERIS yang selalu cepat, hangat, aktif, praktis, dan berkemauan kuat. • Mereka cepat bertindak untuk kepentingan dirinya dan kepentingan orang lain. • Bagi mereka hidup adalah aktivitas. • Mereka sering mendominasi dan mempunyai bakat kepemimpinan yang kuat. Kekuatan Koleris: Kemauannya kuat Tegas Mandiri Optimis Praktis Produktif Bertindak cepat Pemimpin Percaya diri Kelemahan Koleris: Pemarah Kejam Kasar Mendominasi Sulit bekerja sama Bangga Tidak perlu orang lain Tidak punya emosi Rakus

  12. PLEGMATIS yang tenang, damai, pelan, dan mudah bergaul. • Mereka jarang terganggu oleh situasi apa pun. • Umumnya lebih suka sebagai penonton dan tidak berkeinginan ikut terlibat dalam aktivitas orang lain. • Secara garis besar mereka tidak ingin menjadi pemimpin tetapi sebenarnya mereka mampu. Kekuatan Plegmatis: Tenang Pelit Mudah bergaul Tergantung pd orang lain Efisien Kuno Praktis Pemimpin Diplomatis Humoris Kelemahan Plegmatis: Penakut Tidak cepat bertindak Penonton Menjaga diri sendiri Mementingkan diri sendiri Tidak mempunyai motovasi

  13. Dengan mengetahui teori kepribadian ini, orang akan terbantu untuk mengerti akan diri sendiri dan orang-orang di sekitarnya. • Pemimpin yang bijaksana akan berkonsentrasi meman-faatkan kekuatannya dan mengatasi kelemahannya. • Pempimpin harus dapat mengembangkan kekuatan dan mengatasi kelemahan Tim nya. • Pengetahuan tentang watak dan kepribadian ini hanyalah sekadar alat bantu untuk menghadapi orang lain dan menghargai sesama manusia. • SEORANG PEMPIMPIN ADALAH PEMBERI SEMANGAT. • Tanggung jawab yang penting dari seorang pempimpin adalah mengembangkan Tim nya agar mampu berkinerja tinggi. • Kesuksesan seorang pimpinan ditentukan oleh kinerja Tim nya.

  14. Setiap orang selalu ingin dibuat merasa penting! Jangan lupa hal ini bila bekerja dengan orang lain. • Tim yang sukses akan selalu kompak. Selalu evaluasilah apakah Tim Anda ada dalam keadaan kompak. Kalau tidak usahakan agar bisa menjadi kompak. • Bila Anda tidak mengajarkan orang lain bagaimana cara menangkap seekor ikan, maka orang lain akan belajar sendiri bagaimana caranya mencuri ikan Anda!!! Karena itu pemimpin harus melatih Tim nya agar dapat meraih prestasi dalam kerja. • John A. Holmes : “Tidak ada latihan yang lebih baik un-tuk jantung (seorang pimpinan) selain menggapai ke bawah dan mengangkat orang-orang”. • Tugas pimpinan suatu organisasi tidak hanya membuat organisasi itu berjalan secara normal, tetapi membuat organisasi itu berkembang  berubah.

  15. Selama proses pertumbuhan (perkembangan) akan terjadi kesalahan-kesalahan. Terimalah kesalahan-kesalahan itu sebagai harga dari sebuah inovasi. • Suatu kesalahan dapat menjadi batu loncatan menuju sukses. Carilah hikmah dari setiap kesalahan. • Pempimpin harus mendukung Tim nya mencari peluang-peluang baru daripada hanya mengerjakan hal-hal yang sudah jelas. • Pemimpin perlu mengatakan berbagai hal untuk membe-ri semangat. • Pemimpin perlu memastikan bahwa bawahannya melakukan segala sesuatu dengan benar, dan perlihatkan bahwa Pmpinan mengetahuinya. • Alan Loy McGinnis :”Di dunia ini tidak ada pekerjaan yang semulia membantu manusia lain – membantu seseorang menjadi sukses”.

  16. Mary Kay Ash: “Lupakanlah kesalahan-kesalahan mere-ka dan arahkan mereka pada satu hal kecil yang dapat mereka lakukan dengan benar. Pujilah mereka sehingga mereka akan melakukan lebih banyak pekerjaan dengan benar, dan galilah bakat dan kemampuan yang tidak pernah mereka sadari”. • Charles E. Wilson: “Pimpinan yang baik adalah seseorang yang membuat orang lain berfikir bahwa me-reka mempunyai kelebihan sehingga dapat melakukan pekerjaannya dengan lebih baik daripada yang mereka pikir”. • Pemimpin yang baik akan berupaya keras agar Tim nya menjadi kompak dan kuat. Itulah situasi internal organisasi yang selalu harus diperhatikan.

More Related