1 / 24

Krisis Dunia 1929

Krisis Dunia 1929. SERI KULIAH PENGANTAR SEJARAH PRANCIS. Amerika Serikat pada Tahun 1920an. Krisis dunia 24 Oktober 1929 dikenal dengan sebutan Jeudi Noir (Kamis Kelabu) yang ditandai dengan jatuhnya nilai saham di Wallstreet, New York yang kemudian menyebar menjadi krisis dunia.

liseli
Download Presentation

Krisis Dunia 1929

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Krisis Dunia 1929 SERI KULIAH PENGANTAR SEJARAH PRANCIS

  2. Amerika Serikat pada Tahun 1920an • Krisis dunia 24 Oktober 1929 dikenal dengan sebutan Jeudi Noir (Kamis Kelabu) yang ditandai dengan jatuhnya nilai saham di Wallstreet, New York yang kemudian menyebar menjadi krisis dunia. • Pasca Perang Dunia I, Amerika yang tidak terlibat perang pun mengalami masa kejayaan ekonomi sementara perekonomian Eropa terpuruk karena perang. • Penggunaan teknologi modern dan juga dukungan pemerintah yang kuat di sektor tersebut, dan tatanan sosial dan ekonomi yang baik di masyarakat menjadi faktor pendukung kejayaan Amerika Serikat.

  3. Industri Amerika pun mengalami kemajuan yang pesat bahkan 44% produksi batu bara dunia dikuasai oleh Amerika Serikat. • Dengan kemapanan ekonominya Amerika Serikat mampu memberikan bantuan ekonomi kepada Eropa untuk bangkit kembali dari keterpurukannya pasca perang. • Gaya hidup masyarakat yang menggemari sistem kredit, menginvestasi uang mereka dengan membeli saham dan pola hidup konsumtif pun menunjukkan kemakmuran negaranya.

  4. Mekanisasi pertanian pun berhasil meningkatkan produksi pertanian akan tetapi tidak berpengaruh banyak bagi petani kecil karena kalahnya persaingan dengan ‘pengusaha’ pertanian. • Kurang lebih 600 ribu petani yang bangkrut karena kalah modal dengan petani kelas kakap (bermodal besar).

  5. Keadaan Sosial Ekonomi Amerika Serikat PraKrisis 1929 • Stagnansi dunia industri Amerika pada akhir tahun 1925. • Kelebihan produksi di industri automobil pada tahun 1928. • Peningkatan tingkat suku bunga dari 4,06% per tahun menjadi 7,6% per tahun pada tahun 1927. Hal ini disebabkan besarnya angka pembelian secara kredit yang tidak dibayarkan secara lancar dan juga besarnya modal milik orang-orang Amerika yang diinvestasikan di luar negeri.

  6. Peningkatan pola konsumsi masyarakat tidak diiringi dengan peningkatan pendapatan sementara mayarakat semakin banyak membeli barang-barang sekunder dengan sistem kredit. • Kelebihan produksi pun kemudian membuat banyak barang tidak laku di pasaran. • Perekonomian Amerika Serikat pun memburuk dan mencapai puncak pada saat jatuhnya nilai saham di Wallstreet pada tahun 1929.

  7. Penyebab Krisis Ekonomi Dunia 1929 • Krisis kelebihan produksi secara umum. *Dalam bidang pertanian, krisis ini terlihat sebelum tahun 1929 dengan jatuhnya harga sejak tahun 1925-1926 di semua negara. *Di bidang industri, krisis ini terjadi karena batas waktu pembayaran yang ditangguhkan pada tahun 1929 dengan alasan: • Bertumpu pada metode yang beraneka ragam yang dilakukan untuk menstimulasi konsumsi, terutama dengan penjualan kredit (Amerika Serikat). • Kebutuhan-kebutuhan yang dipenuhi masih tetap penting(kasus negara lain)

  8. *NamunsuatuharipenawarandariAmerikamelebihi tingkatpermintaandiwilayahEropapadahal perekonomianEropasedanghancurkarenaperang. • PolitikmoneterAmerikapadadasarnyamembuatpertahananakanmatauangnyasangatkuatdenganperedaran yang terbatassehinggamenghasilkankestabilanharga, jumlahekspor, danlancarnyapengurasancadanganemasduniaoleh AS. • Padatahun 1928, terjadikekurangankebutuhanatasmatauangsehinggamasyarakatberalihkekredit yang segeramelampauibatasdanmenimbulkankejatuhansaham.

  9. Faktor Politik Pemicu Krisis 1929 • Pemerintah Amerika turut andil menjadi penyebab terjadinya krisis ekonomi 1929. • Salah satunya adalah kebijakan proteksionisme (kebijakan melakukan perlindungan terhadap barang-barang produksi dalam negeri). Dalam kebijakan tersebut diberlakukan pajak yang sangat tinggi atas barang-barang import. • Hal ini menimbulkan reaksi dari negara-negara lain yang kemudian turut menaikkan pajak yang tinggi atas barang-barang hasil produksi Amerika.

  10. Pihak bank nasional berusaha keras mengatasi krisis tersebut. Usaha yang dilakukan adalah dengan membeli saham-saham yang dijual tersebut dengan menggunakan cadangan uang bank yang merupakan dana masyarakat. • Usaha tersebut tidak berjalan mulus karena ternyata sebagian besar nasabah menarik dana mereka dari bank sehingga bank pun tidak memiliki cadangan dana untuk menanggulangi krisis yang telah membuat perekonomian Amerika memburuk. • Situasi ekonomi Amerika tetap tidak membaik.

  11. Black Thursday atau Kamis Kelabu • Pada hari Kamis, 24 Oktober 1929,nilai saham di Wall Street menurun drastis, yang mengakibatkan terjadinya “krach de Wall Street”. • Pada hari ini, nilai saham di Wall Street sedang dalam keadaan yang tinggi sehingga banyak orang yang menjual sahamnya secara bersamaan. • Terjadi 13 juta aksi penjualan saham secara bersamaan yang mengakibatkan jatuhnya harga saham.

  12. Akibat dari Kamis Kelabu bagi Sektor Ekonomi Amerika • Jumlah produksi automobil Amerika menurun sejak musim panas 1929 dari 622.000 mobil di bulan Maret 1929 menjadi 416.000 mobil di bulan September. • Dari sudut pandang ekonomi, penyelesaian oleh masing-masing negara hanya menghasilkan proteksionisme dan kehancuran sistem perputaran modal tradisional. • Jumlah pengangguran meningkat tajam.

  13. Kacaunya tatanan kehidupan sosial. • Terancamnya rezim politik yang berkuasa menuju kehancuran. • Amerika dan Inggris mengubah sistem kapitalisme mereka menjadi neokapitalisme

  14. Grafik Penjualan Saham Di Wall Street

  15. Grafik Saham 29 Oktober 1929 http://www.metabourse.com/z-crise-1929-longitudes-declinaisons.php

  16. Nilai saham yang semakin meningkat di bursa saham New York membuat semakin banyak orang yang berusaha membeli saham untuk mengeruk keuntungan. • Banyak investor yang membeli saham dengan menggunakan kredit dari bank. Tidak mampu mengembalikan pinjaman tersebut.

  17. Akibat Jatuhnya Nilai Saham di Wallstreet 1929 • Krisis 1929 memaksa para pengusaha menjual kelebihan produksi mereka di bawah harga rata-rata. Mereka pun akhirnya mengalami kerugian. • Bagi pengusaha yang tidak mampu melunasi hutang-hutang mereka diharuskan menjual aset perusahaan dan pada kahirnya harus menutup usaha mereka. • Situasi ini memicu peningkatan angka pengangguran ( 3 juta di tahun 1929 dan meningkat sampai 13 juta di tahun 1932, atau sebanyak 25% dari populasi aktif). • Krisis ekonomi ini menjalar ke hampir seluruh dunia, termasuk Prancis yang turut pula mendapat imbasnya.

  18. Penyebab berkembangnya Krisis ke Hampir Seluruh Dunia • Ikatan yang erat antar negara-negara di dunia melalui perdagangan. • Jatuhnya nilai saham di New York tidak hanya menimpa investor Amerika melainkan juga investor Eropa terutama yang bergerak di bidang perbankan. • Egoisme penyelesaian krisis oleh setiap negara. Masing-masing negara berusaha menyelesaikan krisis masing-masing dengan mendevaluasi nilai mata uangnya.

  19. Devaluasi yang dilakukan Inggris pada tahun 1931 untuk memperbaiki ekonominya pun kemudian menggoncang tata ekonomi setelah perang yang mengakibatkan devaluasi nilai dollar oleh Amerika Serikat pada tahun 1933-1934. • Ketidakmampuan LBB untuk menyelesaikan krisis dunia. Usaha pelunakan proteksionisme pada tahun 1927 dan ide untuk menciptakan suatu bank internasional pertanian tidak menghasilkan keuntungan apapun sehingga krisis menjalar ke seluruh dunia.

  20. Krisis Ekonomi Dunia • Eropa • Di Eropa, Austria dan Jerman merupakan negara yang pertama kali terkena dampak krisis ekonomi ini. Hal ini terjadi banyak bank-bank Amerika yang menanamkan modalnya di negara ini. Pada tahun 1931, sebuah bank besar di Austria, le Kredit Anstalt mengalami kebangkrutan. Dua bulan kemudian giliran le Danat Bank di Jerman. • Inggris • Krisis ekonomi terjadi di Inggris pada tahun 1931. Pada bulan September 1931, terjadi penarikan modal besar-besaran yang mengakibatkan pemerintah harus mengurangi kadar emas yang menjadi standart mata uang poundstreling, sebesar 30%.

  21. Di luar Eropa terutama di negara-negara yang menjual produk-produk primer : • Pasar Eropa dan Amerika melakukan proteksi untuk melindungi produk nasional mereka. Selain itu jumlah konsumsi barang-barang sekunder seperti kopi dari Afrika dan Amerika Latin jauh berkurang. Oleh karena itu negara-negara pengeksport barang tersebut ikut mengalami krisis. • Di Brazil, untuk mengurangi stok kopi, kereta pengangkut kopi dibakar atau dibuang ke laut.

  22. Amerika dan New Deal • Pada pemilihan presiden tahun 1932, Roosevelt dari partai demokrat berhasil mengalahkan Hoover (dari partai Republik) dengan 59% suara. • Dengan naiknya Roosevelt, Amerika membuat sebuah rencana perbaikan ekonomi yang dikenal dengan nama New Deal, yang diambil dari istilah permainan poker.

  23. Skema New Deal Penciptaan lapangan kerja bagi para pengangguran Penanaman modal negara di bidang transportasi, jalan raya serta sektor perekonomian Peningkatan pendapatan dan peningkatan daya beli keluarga Peningkatan budget negara Peningkatan produksi Peningkatan pendapatan negara

  24. Daftar Pustaka • Lambin, Jean-Michel. Histoire 1re. 1994: Hachette Livre. Paris. • http://www.medarus.org/NM/NMTextes/nm_05_01_1929_crack.htm • http://www.canadianeconomy.gc.ca/francais/economy/1929_39depression.html • http://www.herodote.net/dossiers/evenement.php5?jour=19291024 • http://www.france5.fr/histoire_decouverte/W00140/7/ • http://erra.club.fr/jouve/crises30.htm

More Related