1 / 14

F irman Soebagyo, SE., MH Wakil Ketua Komisi IV DPR RI

Pengawalan Rekrutmen Aparatur Sipil Negara ( ASN ) Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja ( PPPK ) dari THL-TB Penyuluh Pertanian tahun 2014. F irman Soebagyo, SE., MH Wakil Ketua Komisi IV DPR RI. Pengaturan Pemenuhan Pangan. The Universal Declaration of Human Rights (1948)

lise
Download Presentation

F irman Soebagyo, SE., MH Wakil Ketua Komisi IV DPR RI

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Pengawalan Rekrutmen AparaturSipil Negara (ASN)PegawaiPemerintahdenganPerjanjianKerja (PPPK) dari THL-TB Penyuluh Pertanian tahun 2014 Firman Soebagyo, SE., MH Wakil Ketua Komisi IV DPR RI

  2. PengaturanPemenuhanPangan • The Universal Declaration of Human Rights (1948) • International Covenant on Economic, Social, and Cultural Rights (1996) • International Covenant on Civil and Political Rights (1976) • Food and Agricultural Organization Guidelines on Legislating the Right to Food (2004) PadadeklarasiRencanaAksipadaKonferensiPanganSedunia 1996 (The 1996 World Food Summit and Plan of Action) : “Setiapmanusiaberhakuntukmendapatkanmakanandengankuantitasdankualitas yang cukupuntukmemenuhikebutuhanpangannya” ARTINYA : Pangan merupakan Hal Fundamental yang harus dipenuhi oleh seluruh manusia

  3. Amanat Konstitusi UUD RI 1945 • Pasal 28 A – “Setiap orang berhak untuk hidup serta berhak mempertahankan hidup dan kehidupannya” • Pasal 28 C (1) – “setiap orang berhak mengembangkan diri melalui pemenuhan kebutuhan dasarnya..., demi meningkatkan kualitas hidupnya dan demi kesejahteraan umat manusia”. • Pasal 33 (2) – “Cabang-cabang produksi yang penting bagi negara dan yang menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh negara”. • Pasal 33 (3) – “Bumi dan air dan kekayaan alam yang terkadung didalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat”. Pangan adalah kebutuhan dasar untuk dan merupakan hak asasi setiap warganegara yang wajib disediakan oleh negara Pemerintahharusmengendalikan, bukanpasar

  4. GambaranUmumSektor Pertanian Indonesia • Luas Lahan 7.748.348 Ha  4.7 Jt Ha Rusak: • Terdegrasi berat 1.8 jt ha (38%) • Terdegradasi sedang 2.8 jt ha (50%) • Terdegradasi rendah 376 ribu ha (8%) • Tidak terdegradasi 276 ribu ha (4%) • Karakteristik Pertanian di Indonesia : • Tidak terspesialisasi • Dispersal/tersebar • Kepemilikan lahan sempit • Permasalahan Umum: • Tidak didukung oleh sistem • Jumlah Petani 38 Jt sebagian besar masih konvensional & tradisional • Serbuanprodukpertanianimpor (hortikultura) • Tidak didukung oleh aspek teknologi, manajemen, & pendanaan

  5. TANTANGAN PEMBANGUNAN PANGAN Tantangan yang dihadapiadalahpemenuhankebutuhanpanganuntuk244.688.283 jiwadenganpertumbuhan1,49%/th Jumlah penduduk terus meningkat Namun jumlah lahan perkapita terus menurun

  6. Pembangunan Pertanian & Pangan Isu-Isu Abad 21 • Globalisasi • Pertumbuhan penduduk dunia • Peningkatan kebutuhan pangan • Pembangunan Berkelanjutan • Perubahan Iklim dan lingkungan Revitalisasi sektor pertanian Mencapai ketahanan pangan yang mandiri dan berdaulat Perlu SDM yang handal untuk wujudkan pembangunan pertanian maupun yang tangguh, produktif, efisien, & berdaya saing Penyuluh Pertanian

  7. Shifting Paradigm Peran Strategis Tenaga Penyuluh Pertanian Old paradigm: penyuluhsebagaipembantupelaksanapogram-program pemerintah New paradigm: penyuluhsebagaigardadepanbagikesuksesan program-program pemerintah dalam mencapai ketahanan pangan yang mandiri dan berdaulat

  8. JUMLAH KEBUTUHAN FORMASI PENYULUH PERTANIAN PNS Keterangan : *) Desa/Kelurahan yang berpotensi agribisnis

  9. JUMLAH KEKURANGAN FORMASI PENYULUH PERTANIAN PNS (Orang) Keterangan : *) Pada tingkat desa/kelurahan jumlah penyuluh tersedia adalah 33.652 orang(12.838 Penyuluh PNS dan 20.814 THLTB PP)

  10. Jumlah Penyuluh dan Pengangkatan Baru • Total jumlah penyuluh pertanian 50.559 orang, terdiri dari 28.494 orang PNS, 20.814 orang THL-TB, dan 1.251 orang honorer • Dari 28.494 penyuluhpertanian PNS, sampaidengantahun 2018 sebanyak13.973 orang (49%) akanmemasukiusiapensiun • kebutuhanPenyuluhPertanian PNS adalah sebanyak 99.298 orang, Indonesia mengalami defisit tenaga penyuluh pertanian 70.804 orang !!

  11. Jumlah Penyuluh & Pengangkatan Baru • Pemenuhan tenaga penyuluh merupakan amanah UU 16/2006 ttg SistemPenyuluhanPertanian, PerikanandanKehutanan (SP3K) dan UU 19/2013 ttg Perlindungan dan Pemberdayaan Petani  1 desa 1 penyuluh • Sektor Pertanian mengalami defisit tenaga penyuluh sebanyak 70.804 • Perlu peningkatan untuk rekruitmen penyuluh, baik rekruitmen baru maupun pengganti penyuluh pensiun • Peran aktif Pemerintah Daerah sangat penting dalam rekruitmen tenaga penyuluh yang menguasai kondisi riil di daerah • Defisit tenaga penyuluh PNS dapat ditutup dengan melakukan pengangkatan THL-TB PP menjadi pegawai ASN KarenaPenyuluhadalahgardadepankeberhasilan program, makaperekrutan tenagapenyuluhharusmenjadiprioritas !

  12. Dukungan Komisi IV DPR RI terhadap Pemenuhan Tenaga Penyuluh Pertanian • Menginisiasi Rapat Kerja Gabungan antara Komisi IV, Komisi II dan Komisi XI DPR-RI dengan Menteri Pertanian, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, dan Menteri Keuangan pada tanggal 11 Februari 2014 • Melakukan Rapat Dengar Pendapat dengan Pemerintah (Ka. Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian, deputi Bid Reformasi Birokrasi, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi & Deputi Bid Mutasi Kepegawaian, BKN) tanggal 19 Juni 2014

  13. Dukungan Komisi IV DPR RI terhadap Pemenuhan Tenaga Penyuluh Pertanian • Meminta agar pengangkatan 10.000 THL-TBPP menjadi Pegawai ASN diselesaikan tahun 2014. Adapun 13.771 THL-TBPP dan Tenaga Bantu Lingkup Kementan Lainnya yang belum masuk formasi 2014 akan diangkat secara bertahap pada tahun berikutnya • Meminta agar pengangkatan THL-TBPP menjadi Pegawai ASN dilakukan melalui rekrutmen dengan berbasis kompetensi dan kinerja • Membentuk Panja Penyuluh Pertanian & Tenaga Bantu lainnya untuk mengawal terlaksananya komitmen dari Raker gabungan mengenai pengangkatan 10.000 THL-TBPP menjadi Pegawai ASN

  14. Terima Kasih Komisi IV DPR RI BidangPertanian, Kehutanan, KelautandanPerikanan , danKetahananPangan DewanPerwakilan Rakyat Republik Indonesia Jl. JendGatotSubroto, Senayan, Jakarta 10270

More Related