1 / 9

Pertanggungjawaban pidana dalam islam

Pertanggungjawaban pidana dalam islam. Faiq Tobroni, SHI, MH. pengertian.

lisbet
Download Presentation

Pertanggungjawaban pidana dalam islam

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Pertanggungjawabanpidanadalamislam Faiq Tobroni, SHI, MH

  2. pengertian • Pertanggungjawaban pidana diartikan sebagai bentuk pembebanan pada seseorang akibat perbuatan sesuatu yang dilarang atau tidak berbuat sesuatu yang seharusnya dikerjakan dengan kemauan sendiri dan ia tahu akan akibat-akibat dari berbuat atau tidak berbuat.

  3. Hal-hal yang mempengaruhipertanggungjawabanpidana • MenjalankanKetentuanSyari’at Surat an-Nisa’ 105: sesungguhnyaKamitelahturunkankepadamuKitab (ini) dengan (membawa) kebenaran, supayaengkaumenghukumdiantaramanusiadengan (faham) yang Allah tunjukkankepadamu, danjanganlahengkaujadipembelabagiorang-orang yang berkhianat. Surat an-Nisa’ 58: sesungguhnya Allah memerintahkankamumenunaikanamanatkepada yang berhak, dan (Iaperintahkan) apabilakamumenghukumdiantaramanusia, supayakamumenghukumdenganadil. Sesungguhnya Allah menasehatikamudengansebaik-baikperkara, karenasesungguhnya Allah ituadalahmahamendengarlagimahamelihat.

  4. Hal-hal…. 2. Karenaperintahjabatan Syari’at Islam memberibatasantentangketaatanterhadapuli al-amri, artinyabagaimanaketaatanseseorangmuslimdiberikankepadapemimpinnyasecaramutlakdandalamhalbagaimanaketaatanitutidakdiberikan. “Tidakadaketaatankepadaseorangmakhlukdalamhal-hal yang maksiatkepada Allah”. Perintahtaatkepadauli al-amrisepertidalamsurat an-Nisa 59 (taatilah Allah, Rasuldanululamrikamusekalian) dijelaskanolehhadisNabibahwaketaatanituhanyaterbataspadaberbuat yang adaketentuannyadari al-Quran bukanuntukmaksiat.

  5. Hal-hal… 3. KeadaanTerpaksa Paksaanadalahmembawamanusiakepadasesuatuperkara yang secarapastiperkaraitutidakdikehendakinya. MenurutulamaHanafiyah, adaempatsyaratuntukdapatdikatakanterpaksa: • Ancaman yang menyertaipaksaanadalahberat, sehinggadapatmenghapuskankerelaan, sepertimembunuh, pukulanberatdansebagainya. • Apa yang diancamkanadalahseketika yang mesti (hampir) terjadi, jikaorang yang dipaksatidakmelaksanakankeinginansipemaksa. • Orang yang memaksamempunyaikesanggupanuntukmelaksanakanancamannya, meskipundiabukanpenguasaataupetugastertentu, sebab yang menjadiukuranialahkesanggupannyata.

  6. 3. Keadaanterpaksa… d. Pada orang yang menghadapi paksaan timbul dugaan kuat bahwa apa yang diancamkan padanya benar-benar akan terjadi, kalau ia tidak memenuhi tuntutannya. e. Perkara yang diancamkan adalah perbuatan yang dilarang. Hukuman dalam hal paksaan tidak harus bebas sama sekali karena ada tanggungjawab dari orang yang memaksa.

  7. Hal-hal… 4. PembelaanDiri Riwayat Imam Muslim: Telahdatangseoranglaki-lakikepadaRasulullahdanberkata, “YaRasulullah, bagaimanapendapatAndajikadatangseoranglaki-lakibermaksudmengambilhartasaya?”. Rasulullahberkata, “Janganlahengkauberidiahartamu”. Laki-lakiituberkatalagi, “BagaimanapendapatAndajikaiamenyerangsaya?”. Rasulullahmenjawab, “Seranglahdia”. Laki-lakiituberkata, “Bagaimanaseandainyasaya yang terbunuh?”. Rasulullahmenjawab, “Engkaumatisahid.” Laki-lakiituberkatalagi, “Bagaimanakalaudiakubunuh?”. JawabRasulullah, “Diamasukneraka”. At-Taubah 111: sesungguhnya Allah telahmembelidarimukmininjiwa-jiwamereka, hartamerekadenganbalasanbahwabaginyaadalahsurga, yaituhendaklahmerekaberperangdijalan Allah lalumerekamembunuhdanterbunuhsebagaisuatuperjanjian yang benartentangitu (yang tersebut) dalamTaurat, Injildan Al Quran, karenabukannyatidakada yang menyempurnakanjanjinyalebihdari Allah. Lantaranbergembiralahdenganperjanjiankamu yang kamujanjikankepada-Nya, karena yang demikianadalahkebahagian yang besar.

  8. 4. Pembelaan… Berdasarkanargumentasi yang terteradalamsurat at-Taubatayat 111, makapembunuhan yang dilakukankarenamembelaharta, kehormatan, jiwadankeluarganyadianggappembunuhan yang dihalalkan. Makadarisegisanksi, pelakupembunuhandikategorikansebagaipengecualiandalamhukuman. Adapunsyarat-syaratpembelaandiriadalahsebagaiberikut: • Adanyaseranganatautindakanmelawanhukum, seranganituharusperbuatanjarimahdanpelakunyatidakperludapatdimintaipertanggunghawabanpidana, demikianpendapat Imam Malik, sedang Abu Hanifah, bahwapelakuharusdapatdimintaipertanggungjawabanpidana. • Penyeranganharusterjadiseketika, sehinggatidakmungkindihindarikecualiharusdenganmembalas. • Tidakadajalan lain dalampembelaandirikecualiharusmenyerang. • Dalampembelaandigunakanalatseperlunya, tidakberlebih-lebihan.

  9. Hal-hal.. 5. Syubhat Adalahsesuatu yang padadasarnyatetaptetapipadahakikatnyatidaktetap. Dalamkaitannyadenganhukumpidana Islam, makaperbuatanitudianggapsecaraformiladatetapisecaramateriltidakada. Dasardaripadapengecualianhukumanolehkarenaadanyasyubhat, alahhaditsRasulullah yang diriwayatkanolehIbnu ‘Adda, bahwaRasulullahtelahberkata: “Hindarihukuman-hukuman had dalamkeserupaan (syubhat)”. 6. UnsurPemaaf Al-Baqarah 178

More Related