1 / 41

MATERI INTI 2 Pokok Bahasan 6: Penyusunan Rencana Strategis Lembaga pada Era Desentralisasi

MATERI INTI 2 Pokok Bahasan 6: Penyusunan Rencana Strategis Lembaga pada Era Desentralisasi. Tujuan. Mampu memahami konsep manajemen strategis dan penyusunan Rencana Strategis di berbagai lembaga pelayanan kesehatan Mampu memahami keterampilan penyusunan visi dan misi

lionel
Download Presentation

MATERI INTI 2 Pokok Bahasan 6: Penyusunan Rencana Strategis Lembaga pada Era Desentralisasi

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. MATERI INTI 2PokokBahasan 6: PenyusunanRencanaStrategisLembagapada Era Desentralisasi

  2. Tujuan • Mampu memahami konsep manajemen strategis dan penyusunan Rencana Strategis di berbagai lembaga pelayanan kesehatan • Mampu memahami keterampilan penyusunan visi dan misi • Mampu memahami keterampilan merumuskan dan menetapkan indikator kinerja • Mampu memahami keterampilan melakukan analisis eksternal dan internal • Mampu memahami keterampilan menyusun strategi pengembangan dinas kesehatan • Mampu memahami keterampilan menyusun program jangka menengah

  3. Isi • KerangkaKonsepManajemenStrategisdanrencanaStrategis • PernyataanMisidanVisiKelembagaan • PerumusandanPenetapanIndikatorKinerja • AnalisisEksternaldanAnalisis Internal • PenyusunanStrategi-strategipengembangan • Penyusunan Program JangkaMenengah

  4. (1) Kerangka Konsep Manajemen Strategis dan rencana Strategis

  5. Sistem Kesehatan Daerah (stewardship dan regulasi, pembiayaan, pelayanan, dan pengelolaan SDM) UU No. 32/2004 Peraturan Pemerintah No. 38/2007, PP No. 41/2007 dan aturan lainnya Kewenangan Nasional Kewenangan Provinsi Kewenangan Kabupaten/Kota Peran Swasta dan Masyarakat Intervensi Pemerintah Pusat untuk membantu daerah yang tidak mampu mencapai standar minimal • Rencana Strategis Nasional • Rencana Strategis DepKes • Rencana Strategis Dinas Kesehatan Provinsi • Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota Rencana Tahunan dan Penganggaran berbasis Kinerja di Provinsi dan Kabupaten/kota - Dana Dekonsentrasi - Dana Tugas Pembantuan - Dana Alokasi Khusus - Overseas Loan and Grant • PELAKSANAAN • Akuntabilitas • Monitoring dan Evaluasi • Kinerja Pemerintah • Laporan Kinerja (LAKIP) Laporan Pertanggung- jawaban Tahunan oleh Gubernur/Bupati/Walikota

  6. Rencana Strategis Dinas Kesehatan sebagai Lembaga

  7. STRATEGIC PLANNING • Situational Analysis • AnalisisEksternal • Analisis Internal • ArahanStrategi • PerumusanStrategi • RencanaImplementasi • Strategipemberianpelayanan • Strategipendukung • Rencanaaksi Lingkungan Eksternal Lingkungan Eksternal • STRATEGIC MOMENTUM • Aksi/TindakanManajerial • StrategiEvaluasi • Emergent Learning • Re-initiate Strategic Thinking • STRATEGIC THINKING • Orientasieksternal • Analisis Data • Menantang Asumsi2 • Ciptakanide-idebaru Lingkungan Eksternal

  8. KonsepBerpikir Strategis

  9. Berbagai faktor eksternal yang berpengaruh Kajian kondisi hingga saat ini Faktor internal PROGRAM Prediksi Perencanaan Aspek internal PROGRAM Kajian mendatang Berbagai faktor eksternal yang berpengaruh di masa mendatang

  10. Tahapan Perencanaan Strategis

  11. Tahap Diagnosis Visi dan Misi Kajian Lingkungan internal Kajian Lingkungan Eksternal isu-isu utama Tahap Perencanaan Penyusunan RencanaOpe- rasional (3-5 tahunan) Penyusunan Program dan Anggaran (tahunan) Strategi Pengembangan (Tujuan dan Penetapan Prioritas) Kebijakan, Program dan Sasaran Tahapan Pencapaian Sasaran Programming and Budgeting Tahap pelaksanaan TahapPengendalian

  12. Kebutuhan-kebutuhanDasaruntukmanajemenstratejik :

  13. 1. Sistem manajemen yang dijalankan dengan paradigma yang tepat sebagai dasar penyusunan visi

  14. Adanya Manajer stratejik yang mempunyai jiwa Kepemimpinan

  15. HAKIKAT PERENCANAAN STRATEGIK • Proses penerjemahan misi, visi, keyakinan dasar, nilai dasar, dan strategi • Proses pembuatan strategy map • Proses penyusunan long-range value creating activities • Pengaplikasian contemporary management knowledge

  16. Rencana Strategis Dinas Kesehatan System Design Komitmen dan Kepemimpinan Manajemen Program Kinerja Rencana Strategis Manajemen Sumber Daya Manusia Manajemen Pembiayaan dan Keuangan Sistem Surveilans dan Informatika Dan berbagai fungsi lain.. Strategic Management Framework(Horak, 1999)

  17. (2) Pernyataan Misi dan Visi Kelembagaan

  18. Visi • Visi merupakan sebuah gambaran ideal mengenai masa depan • Gambaran mengenai keadaan lembaga di masa depan yang berpijak dari masa sekarang

  19. Misi • Misi merupakan pernyataan tentang tujuan dibentuknya organisasi. • Misi merupakan pernyataan tugas atau peran yang harus diemban • Pernyataan mengenai mengapa sebuah dinas kesehatan didirikan, apa tugasnya, dan untuk siapa dinas kesehatan tersebut.

  20. VISI, MISI & NILAI BERPIHAK PADA RAKYAT N I BERTINDAK CEPAT DAN TEPAT M I S I VISI : MEMANDIRIKAN MASYARAKAT UNTUK HIDUP SEHAT L MEMBUAT RAKYAT SEHAT KERJA-SAMA TIM A INTEGRITAS YANG TING- GI Depkes Sebagai Penggerak Pembangunan Kesehatan Menuju Terwujudnya Indonesia Sehat I TRANSPARAN & AKUNTABILITAS

  21. (3) Perumusan dan Penetapan Indikator Kinerja

  22. PerumusandanPenetapanIndikatorKinerja • IndikatorKinerja : merupakansuatukontroldalambentukukuran target bersifatkuantitatifdari program yang diperlukanuntukmengetahuisejauhmanatingkatkeberhasilan/pencapaiandari program yang telahdilaksanakan

  23. Langkahpenyusunanindikatorkinerja • Menciptakanlingkungan yang menyadariperlunyamengukurkinerja: • Memahamikonteks/latarbelakangpenyusunanindikator (apa yang ingindikerjakan, mengapa, bagaimana, sebaikapa, dan problem apa yang mungkindijumpai) • Kejelasantujuanpenyusunanindikator • Identifikasipendukungdanpenghambatdanbagaimanamengatasinya • Membentuktimpenyusun • Pelajari sistem mutu yang ada • Tentukan sumber informasi yang dibutuhkan untuk menyusun indikator • Workshop untukmendapatdukungandaripihakterkait

  24. Penerapan indikator: • Monitor proses pengumpulan data • Monitor analisis terhadap indikator dan pelaporannya • Monitor penggunaan hasil analisis indikator • Hitung biaya implementasi • Review: • Kaji ulang terhadap indikator, cara pengumpulan data, analisis dan hasil analisis, pemanfaatan indikator untuk perbaikan, tindak lanjut perbaikan • Perbaikan/penambahan/pengurangan indikator • Evaluasi dan ongoing monitoring

  25. (4) Analisis Eksternal dan Analisis Internal

  26. AnalisisEksternal • Analisis faktor eksternal dapat menggambarkan hambatan dan dorongan dari luar program • Analisis eksternal, pada intinya akan diperoleh kesimpulan berupa peluang dan ancaman • Kesimpulan ini akan menjadi bahan untuk analisis Strength Weakness Opportunity and Threats (SWOT) dan penyusunan strategi Dinas Kesehatan.

  27. Proses analisis eksternal ini digambarkan oleh Duncan terdiri atas empat langkah yaitu • scanning, • monitoring, • forecasting, • assessing the organisation implication (Duncan, W.J; Ginter, P.M; Linda, E.S. 1997. Strategic Management of Health Care Organizations. Blackwell Publisher, United Kingdom)

  28. Conceptual Framework for Health System Performance Health Systems Functions Health System Performance Impact Stewardship 1.stewardship/ governance Criteria: Equity Access Quality Efficiency Sustain- ability Delivering Services: 5. Service Provision 6. Information system Creating Resources: 3. Human resources Management 4. Pharmaceuticals management HEALTH IMPACT Financing 2. Financing Source: Health Systems Assessment Approach, Ch.2; 2-3

  29. The WHO Health System Framework System Building Blocks Overall Goals/Outcomes Service Delivery Improved Health (Level & Equity) Health Workforce Access Coverage Responsiveness Information Medical Products, Vaccines & Technologies Social & Financial Risk Protection Quality Safety Financing Improved Efficiency Leadership/Governance Source: Strengthening Health Systems….. (WHO, 2007: p. 3)

  30. Analisis Internal • Faktor internal ini berguna untuk mengenali kekuatan dan kelemahan apa saja yang dimiliki oleh lembaga pendidikan tenaga kesehatan. Informasi ini kemudian akan dapat digunakan sebagai bagian penting dalam pengambilan keputusan pengembangan suatu produk atau layanan

  31. MetodeAnalisis yang digunakanuntukanalisis internal:

  32. (5) Penyusunan Strategi-strategi pengembangan

  33. PenyusunanStrategi-StrategiPengembangan • STRATEGI: • langkah‐langkah berisikan program‐program indikatif untuk mewujudkan visi dan misi • Definisi : cara bagaimana suatu organisasi mencapai TUJUAN secara tepat, sistematis, terarah, dan rasional • Strategi didasarkan pada analisis SWOT

  34. Isu-isu Pengembangan  Strategi Strategi Yang Ditetapkan Kekuatan MemanfaatkanKekuatan Kelemahan MengatasiKelemahan ISU-ISU PENGEM-BANGAN MemanfaatkanPeluang MenahanAncaman Ancaman Peluang

  35. MenyusunStrategi StrategiBesar: Pertumbuhan • StrategiPertumbuhan: FungsiBaru & Fungsi Lama: • (1) Strategi pada misi stewardship; • (2) Strategi pada misi financing; • (3) Strategi dalam misi pemberian pelayanan; dan • (4) Strategi dalam pengelolaan SDM. • StrategiFungsional

  36. (6) Penyusunan Program Jangka Menengah

  37. Penyusunan Program JangkaMenengah • Program : sekumpulan kegiatan yang direncanakan untuk mewujudkan atau merealisasikan sasaran-sasaran yang telah ditetapkan oleh organisasi atau unit kerja. • terinci lebih jauh ke dalam satu atau lebih aktivitas atau kegiatan

  38. Kegiatan : merupakan tindakan atau aktivitas yang akan dilaksanakan sesuai dengan program yang direncanakan untuk memperoleh keluaran (output) atau hasil (outcome) tertentu yang diinginkan dengan memanfaatkan atau mengorbankan sumberdaya yang tersedia sebagai masukannya (input).

  39. Diperlukanpenentuanprioritas Program, ditingkat: • Pemerintahpusat • PemerintahPropinsi • PemerintahKab/Kota • Penetapanprioritas, melibatkankeseimbanganantara : • Tujuan • Sudutpandangberbagaipihak

  40. Rencana Program 5 TahunKeDepan

  41. BacaanLebihLanjut • Courtney, R. (2002). Strategic Management for Voluntary Nonprofit Organizations.London : The Taylor & Francis e- Library. • Steiss, A.W. (2003). Strategic Management for Public and Nonprofit Organizations. New York : Marcel Dekker. • Swayne, L.E, Duncan, W.J, Ginter, P.M. (2006). Strategic Management of Health Care Organizations : Fifth Edition. Malden : Blackwell.

More Related