1 / 10

Tugas Resume

Tugas Resume . Pengendalian dan Penjaminan Mutu (sebelum UTS). Assalamualaikum wr.wb. Hendra Saputra 3333090575. Pengertian.

lavonn
Download Presentation

Tugas Resume

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Tugas Resume Pengendalian dan Penjaminan Mutu (sebelum UTS)

  2. Assalamualaikum wr.wb Hendra Saputra 3333090575

  3. Pengertian • Statistical Process Control (SPC) Merupakan pengukuran yang diperoleh selama proses untuk memonitor dan menemukan perubahan yang mungkin terjadi tanpa resep tindakan kontrol. • Engineering Process Control (EPC) menggunakan pengukuran dari proses untuk mengungkapkan perilaku masa depan yang akibatnya memungkinkan untuk meresepkan perubahan variabel untuk membuat mreka sedekat mungkin dengan target yang diinginkan.

  4. Tujuan utama penelitian ini adalah • Untuk menentukan waktu variabel yang dibutuhkan untuk mencapai keseimbangan dan monitor efeknya. Waktu untuk mencapai keseimbangan dalam proses produktif penting untuk memprediksi proses produksi dan mengidentifikasi variabel yang harus dapat mendapat perhatian lebih besar dalam tahap proses pemantauan

  5. Langkah-langkah metodologis untuk analisis perilaku variabel TA dan PH dalam oven pencetakan : • Uji hubungan time series dengan stasioner untuk memverifikasi keberadaan akar unit • Setelah akar unti terdeteksi dengan urutan yang sama integrasi. Hubungan jangka panjang diperkirakan mengidentifikasi lintasan umum antara variabel. Engle dan Granger menunjukkan bahwaunsur-unsur (vektor) dari Xt dikatakan cointegrated ketertiban (d,b) dilambangkan dengan Xt ≈ Cl) • Semua elemen Xt terintegrasi, yaiut order d, I (d) • Ada vektor bukan nol, β, dimana ut = I (db), b> 0. • Jika variabel adalah co integrasi, kita dapat memperikirakan hubungan diantara mereka disebut model kesalahan koreksi. Yang didasarkan pada residual dari persamaan kesetimbangan. Menggunakan nomenklatur dan mempertimbangkan variabel Yt dan Zt. Kami punya : AYt = a1 + ay(Yt-~ — /3iZt-i) + an (i)AYt-i + al2 (i)AZt-i + eyt ... 1) • i=i i=i

  6. Dalam pers (1) variabel endogen model koreksi kesalahan adalah AYt (mirip dengan persamaan angka panjang yang normal untuk Yt). Dengan demikian, persamaan yang lain dapat ditentukan dimana sekarang AZT muncul sebagai variabel endogen dalam model. Kombinasi dari persamaan dalam perkiraan model berasal apa yang disebut model vec ( Vector eror Correction ) AZt = a2 + az(Yt-~ — /3Zt-) + a21(i)AYt-i +a22(i)AZt-i + ezt .. 2) • Dalam sistem, β1 adalah parameter co-integrasi, eyt dan ezt adalah white noiseresidual, dan α adalah parameter model. Kombinasi linear variabel di tingkat digantikanoleh residu diperkirakan dalam persamaan jangka panjang. AYt = a1 + ayêt-i + an (i)AYt-i + a12(i)AZt-i + eyt(3) i=1 i=1 AZt = a2 + azêt-i + a21(i)AYt-i + a22(i)AZt-i + ezt(4) i = 1 i = 1

  7. Lanjutan 4. Jumlah lags yang perlu dimasukkan dalam model koreksi kesalahan 5. Untuk menentukan jumlah co-integrasi vektor dua tes penting digunakan , yaitu melacak statistik dan eigenvalue maksimum 6. Model dipasang memiliki kecukupan dicapai dengan cara tes diagnostik. Dimana karateristik white noise dicari. 7. Akhirnya uji kausitas Granger seperti yang diusulkan kemudian diterapkan.

  8. Data yang diambil pada penelitian kali ini adalah • Penelitian ini dilakukan dalam tahap pembuatan perform PTR yang memiliki 54 gr, 162 mm dan 22 mm diameter leher dan 29 mm diameter tubuh. Setelah pemanasan dan memperluas dalam oven cetakan itu ditransformasikan kedalam botol plastik 2 liter. • Variabel utama yang mempengaruh TA dan PH dalam oven molding memiliki hubungan langsung dengan kualitas produk.

  9. kesimpulan Penerapan model koreksi kesalahan diperbolehkan mengidentifikasi perilaku dari variabel-variabel yang bertanggung jawab atas kualitas karatersitik botol 2 liter terbuat dari cetakan resin polietilen tereflata dalam tahap dari oven. Selain itu memberikan arah kausalitas dan waktu yang dibutuhkan untuk oven mencapai keseimbangan uang dibutuhkan untuk peggunaan dan tingkat rendah produk cacat. Untuk sudi lebih lanjut kami menyarankan penerapan bersama SPC dan metodologi EPC , sehingga kita dapat mencapai stabilitas sistem dengan menyesuaikan kontrol umpan balik serta proses pemantauan dengan cara SPC setelah menerapkan dan penyesuaian dalam proses.

  10. Sekian Wassalamualaikum wr.wb

More Related