1 / 17

KURSUS PEMBINA PRAMUKA MAHIR TINGKAT LANJUTAN

KURSUS PEMBINA PRAMUKA MAHIR TINGKAT LANJUTAN. LEMBAGA PENDIDIKAN KADER PRAMUKA TINGKAT DAERAH KALIMANTAN TENGAH. PELAKSANA. ALAM TERBUKA MERUPAKAN FAKTOR PENTING DALAM KEPRAMUKAAN KETRAMPILAN KEPRAMUKAAN (SCOUTING SKILL) MENCIPTAKAN KEGIATAN KREATIF-REKREATIF KETRAMPILAN PPPK

larya
Download Presentation

KURSUS PEMBINA PRAMUKA MAHIR TINGKAT LANJUTAN

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. KURSUS PEMBINA PRAMUKAMAHIR TINGKAT LANJUTAN LEMBAGA PENDIDIKAN KADER PRAMUKA TINGKAT DAERAH KALIMANTAN TENGAH

  2. PELAKSANA • ALAM TERBUKA MERUPAKAN FAKTOR PENTING DALAM KEPRAMUKAAN • KETRAMPILAN KEPRAMUKAAN (SCOUTING SKILL) • MENCIPTAKAN KEGIATAN KREATIF-REKREATIF • KETRAMPILAN PPPK • KEHIDUPAN BERAGAMA DALAM PERKEMAHAN • MAKTI MASYARAKAT

  3. ALAM TERBUKA MERUPAKAN FAKTOR PENTING DALAM KEPRAMUKAAN Pendidikan dalam gerakan pramuka dilaksanakan melalui kepramukaan merupakan proses pendidikan diluar lingkungan sebelah dan diluar lingkunan keluarga dalam bentuk kegiatan menarik, menyenangkan, teratur, terarah, praktis, yang dilakukan di alam terbuka dengan menggunakan Prinsip Dasar Kepramukaan dan Metode Kepramukaan yang sasaran akhirnya pembentukan watak

  4. FAKTOR UTAMA DALAM KEPRAMUKAAN PESERTA DIDIK PEMBINA PROGRAM KEPRAMUKAAN ALAM TERBUKA MASYARAKAT METODE KEPRAMUKAAN PRINSIP DASAR KEPRAMUKAAN

  5. Yang dimaksud alam (nature) seisinya adalah hutan/rimba, gunung/pegunungan, sungai, padang rumput, padang pasir, lautan, berbagai tumbuh-tumbuhan, binatang, dlll. Alam terbuka bukan hanya sekedar halaman sebelah rumah, dan tempat bermain yang disekitarnya berdiri gedung-gedung, dan suasana kota yang ramai. Alam seisinya dilihat dari sudut pendidikan merupakan referensi yang sangat sarat/hanya dengan materi pendidikan. Karena itu, Baden Powell menyebutnya sebagai buku alam (Nature Book) ciptaan tuhan yang bernilai tinggi, harganya murah, praktis, tidak ada tamatnya, tidak ada mula dan akhirnya namun sangat efektif bagi proses pendidikan.

  6. Manfaat kegiatan di alam terbuka bagi Pembina Pramuka; • Dapat menyajikan kegiatan yang menantang, sesuai dengan kebutuhan peserta didik, • Tercipta kegiatan yang dapat menjadi media pendidikan/penanaman Prinsip Dasar Kepramukaan dan Kode Kehormatan • Peserta didik tidak jenuh dalam mengikuti kegiatan • Alam terbuka merupakan referensi yang sarat dengan materi pendidikan, diantaranya pendidikan berbangsa dan bernegara, kedisiplinan, kelestarian alam dan lingkungan hidup, tata krama pergaulan dan keimanan kepada Tuhan Yang Maha Esa • Terciptanya kegiatan yang kreatif dan rekreatif yang mengandung pendidikan

  7. Hal-hal yang akan didapat peserta didik dari kegiatan dialam terbuka: • Meningkatkan kesadaran bahwa sebagai individu kita msih memerlukan orang lain; • Terlatih untuk cepat dan tepat dalam mengatasi masalah; • Sadar bahwa dalam bergaul harus dapat menyesuaikan diri, saling menghormati, saling tukar menukar pendapat, dan tidak dapat bertingkah laku semaunya sendiri; • Sadar bahwa diperlukan belajar terus, kreatif dan inovatif; • Timbulnya kesadaran cinta alam, kelestarian alam dan lingkungan hidup; • Meningkatkan kepeduliannya kepada tanah air, nusa dan bangsa; • Menyadari atas keagungan Tuhan, meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuan Yang Maha Esa.

  8. KETRAMPILAN KEPRAMUKAAN • Ketrampilan kepramukaan merupakan kebutuhan untuk dimiliki peserta didik/kaum muda/pramuka, karena masyarakat mempunyai asumsi bahwa seorang pramuka pasti memiliki ketrampilan kepramukaan yang dapat digunakan sebagai modal pramuka dalam kehidupan sehari-hari di masyarakat. • Ketrampilan kepramukaan dapat dikelompokkan menjadi: • Ketrampilan spiritual - Ketrampilan Pisik • Ketrampilan Emosional - Ketrampilan Mengenal Alam • Ketrampilan Manajerial - Ketrampilan Sosial

  9. KETRAMPILAN PERTOLONGAN PERTAMAPADA KECELAKAAN Ketrampilan Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan merupakan salah satu kegiatan kepramukaan yang memberikan bekal peserta didik dalam hal pengamalan: • Kewajiban diri untuk mengamalkan Kode Kehormatan • Pramuka • 2. Kepeduliannya terhadap masyarakat/orang lain • 3. Kepedulian terhadap usaha meningkatkan citra Gerakan Pramuka di masyarakat

  10. Ketrampilan Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan merupakan seperangkat keterampilan dan pengetahuan kesehatan yang praktis dalam memberikan bantuan pertama kepada orang lain yang sedang mengalami musibah, antara lain pada pasien yang: • Berhenti bernafas • Pendarahan parah • Shok • Patah tulang Ketrampilan P3k dan pengetahuan praktis tentang kesehatan merupakan alat pendidikan bagi para pramuka sesuai dan selaras dengan perkembangannya agar mampu menjaga kesehatan dirinya dan keluarga serta lingkungannnya, dan mempunyai kemampuan yang mantap untuk menolong orang lain yang mengalami kecelakaan.

  11. KEHIDUPAN BERAGAMA DALAM PERKEMAHAN Seorang Pramuka adalah mahluk pribadi/individu, mahluk sosial dan sekaligus adalah mahluk Tuhan, dengan jabaran sabagai berikut: a. Sebagai pribadi seorang pramuka selalu berproses sepanjang hayatnya untuk memenuhi kebutuhan hidupnya baik lahir maupun batn b. Sebagai mahluk sosial seorang pramuka selalu berusaha untuk dapat menyesuaikan diri dengan anggota masyarakat yang lainnya, hidup berdampingan, saling menghormati, saling menolong, saling bekerja sama dan bantu membantu, sehingga akan terjalinkehidupan bermasyarakat yang harmonis. c. Sebagai mahluk Tuhan seharusnyalah seorang pramuka selalu berusaha meningkatkan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa

  12. Prinsip Dasar Kepramukaan adalah prinsip-prinsip yang tertanam mendalam pada diri pramuka, yaitu: • Iman dan taqwa kepada Tuhan yang Maha Esa • Peduli terhadap bangsa dan tanah air, sesama hidup dan alam seisinya • Peduli terhadap diri pribadinya • Taat kepada Kode Kehormatan Pramuka, Dasa Dharma

  13. Dalam proses penyusunan acara berkemah pembina harus melibatkan peserta didik dengan jalan memberdayakan dewan satuan (Dewan Penggalang, Dewan Penegak, Dewan Racana) mulai proses observasi lokasi perkemahan, penyusunan perencanaan/pemrograman, pelaksanaan kegiatan dan evaluasinya. Pembina pramuka hendaknya menyiapkan “Debreifing” dari semua kegiatan yang ditetapkan sebagai acara perkemahan, yang bertemakan “Kehidupan Beragama dalam perkemahan”

  14. BAKTI MASYARAKAT Bakti masyarakat mengandung arti mengerjakan sesuatu secara sukarela untuk kepentingan masyarakat. • Dengan kegiatan bakti masyarakat diharapkan akan tercapai dua sasaran, yaitu: • Menanamkan jiwa kesukarelaan untuk berbakti kepada masyarakat, lingkungan, bangsa dan negara, serta memberikan kebanggaan kepada para pelakunya atas karya bakti yang pernah dilakukan. • Gerakan Pramuka mendapat simpati dan dukungan masyarakat.

  15. Beberapa kemungkinan jenis dan macam kegiatan bakti masyarakat yang dapat dilakukan oleh para Pramuka, ialah: • Bidang Kesehatan Masyarakat • - Pemberantasan nyamuk • - Sanitasi Lingkungan • - Penyelenggaraan Posyandu • - Penerangan Gizi • - Apotik Hidup • Bidang Sosial Budaya • - Membelajarkan masyarakat agar melek huruf dan angka • - Mengadakan pentas seni • Bidang Ekonomi Kerakyatan • - Merintis kemungkinan usaha rumah (Home industri) sesuai dengan sumber daya alam yang tersedia di daerah tersebut

  16. d. Bidang Pembangunan pisik - Perbaikan jalan, jembatan, tempat-tempat ibadah, saluran pembuangan air, pembuatan saluran air bersih/kotor, pipanisasi air bersih dari sumber air. - Penghijauan, reboisasi, pelestarian alam - Menolong akibat terjadinya bencana alam, dengan jalan;ikut serta dalam usaha pembangunan rumah, merawat lingkungan sehat ditempat-tempat penampungan, pelaksana dapur umum, dll

  17. Cara menyusun program bakti masyarakat: • Mengadakan observasi lokasi yang akan dijadikan objek bakti masyarakat, untuk menemukan: • - Kebutuhan masyarakat setempat • - Potensi daerah dan masyarakatnya • - Kondisi lingkungan • - Faktor-faktor penunjang maupun penghambat • - Budaya masyarakat setempat • 2. Menyusun panitia pelaksana yang akan mengelola pelaksanaan bakti masyarakat • 3. Menyususn alternatif kegiatan bakti • 4. Mengadakan pendekatan dengan kepala desa/kelurahan dan para tokoh masyarakat • 5. Menggali sumber dana yang mungkin dapt mendukung program bakti masyarakat yang akan diselenggarakan.

More Related