1 / 12

KELOMPOK XVII

KELOMPOK XVII. Anggota : Kariman (0806103010057) Fikri Rastina(0806103050014). Kelas Hirudinea. Struktur Tubuh

larya
Download Presentation

KELOMPOK XVII

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. KELOMPOK XVII Anggota : Kariman (0806103010057) Fikri Rastina(0806103050014)

  2. Kelas Hirudinea Struktur Tubuh Anggota kelas hirudinae hidup parasitis atau bahkan sebagai predator. Ditemukan dalam air tawar atau darat, tidak mempunyai paropodia atau stae –stae tubuhnya dengan 33 segmen, ditambah lagi dengan sebuah prostemium mengpunyai alat penghisap (succer) posterior atau anterior.bentuk tubuhnya pipih dan mulutnya memiliki tiga buah rahang dan kitin yang tersusun dalam segitga tiap rahang tertutup dengan serasi (gigi kecil sperti gergaji), misalnya Hirudo medicinalis.

  3. Lintah mempunyai zat inti koagulasi sehingga saat lintah menghisap darah mangsanya darah tersebut tidak membeku. Lintah bersifat parasit pada manusia atau pada vertebrata lain, dengan adanya tonjolan –tonjolan pada ususnya lintah mampu menyedot banyak darah

  4. Gambar Morfologi Lintah

  5. Cara Hidup dan Habitat Hirudinae Lintah (Hirudinae) hidupnya sebagai parasit terhadap manusia atau hewan lainnya. Mayoritas lintah hidup di air tawar, tetapi terdapat juga lintah yang berada di darat atau di tanah yang bergerak melalui vegetasi lembab, banyak lintah memakan invertebrate kecil lainnya.

  6. Dalam keadaan biasa lintah mencapai panjang 5 – 8 cm pipih, dngan 26 metamer, tetapi dari luar nampak tiap metamer itu mempunyai 2 – 5 anulasi (Cincin yang melingkari tubuhnya), pada lintah tidak ada stae dan porapodia. Pada sebelah anterior terdapat sebuah penghisap oral, dan pada sebelah posterior terdapat sebuah penghisap lagi yang berfungsi untuk menempel pada inang sewaktu menghisap darah.

  7. Sistem Degestorium Mulai dari mulut terus ke faring yang berotot (segmen 4-8) dan di kelilingi dengan kelenjar ludah. Kelenjar ini mengeluarkan secret yang mengandung bahan inti Koagulasi (mencegah mengentalnya darah). Dari faring terus ketembolok yang lengkap dengan 2 pasang kantung lateral memanjang sampai segmen ke-18. Kantung yang memanjang itu kemudian bersatu lagi menjadi lambung yang disebelah dalam terdapat lipatan-lipatan spiral internal yang berguna untuk mencerna darah mengalir dari tembolok secara berangsu-angsur. Kantung-kantung tembolok tersebut berguna untuk menyimpan darah. Jumlah darah yang dapat tersimpan mencapai berat tiga kali berat lintah itu sendiri. Untuk mencerna darah sebanyak itu di perlukan waktu 3 bulan. Dan lambung saluran degesti melanjut ke usus, rectum dan berakhir sebagai anus di sebelah posterior.

  8. System Respirasi dan Sirkulasi. Pernafasan berlangsung pada permukaan kulit, darah yang mengandung hemoglobin mengalir dalam pembuluh-pembuluh longitudinal yang berotot di sebelah lateral tubuh. Disebelah dorsal dan ventral tubuh juga ada sinus-sinus berdinding tipis yang secara tidak langsung menghubungkan pembuluh-pembuluh longitudinal berotot itu dengan rongga-rongga dalam selom. Selom pada lintah telah tereduksi menjadi kecil. Beberapa ahli menduga bahwa rongga-rongga kecil dan sinus itu sebenarnya merupakan bagian selom yang tereduksi.

  9. System Ekskresi Setiap segmen dan segmen ke 7-23 berisi nefrida yang bepasangan, masing-masing nefrida mempunyai ekspansi berupa vesikula yang berbentuk gelembung dan merupakan muara saluaran ekskresi.

  10. System Saraf dan Perasa. System saraf pada lintah sama seperti system saraf pada cacing tanah, tetapi pada lintah ganglion-ganglion ventralnya lebih jelas. Sedangkan ganglion serebral lebih kecil. Lintah bermata 10 buah (Pasang) dan terdapat pada 5 segmen pertama. Pada segmen-segmen selanjutnya terdapat organ-organ sensoris.

  11. Reproduksi dan Perkembangbiakan Lintahituhemaproditdenganbeberapapasang testis dansatupasangovarium. Untukreproduksidiperlukanfertilasasisilang, masaselsperma (Spermatofor) yang telahmengental (aglutinasi) dimasukankedalam vagina lintahpatnernyamelalui penis. Fertilisasiberlangsungsecara internal danperkembanganterjadidalamcocon-coconsepertipadacacingtanah. Tiaptelur yang dibuahimenjadizigotdantumbuhmenjadilintah-lintahkecildalamcocon-cocnkokohdiletakkandalamalambebas.

  12. Terima Kasih Atas Perhatiannya

More Related