1 / 13

الدرس الخامس

علم الفرائض. الدرس الخامس. by M. Miftahul Huda. MADRASAH ALIYAH UNGGULAN DARUL ULUM STEP – 2 IDB JOMBANG JAWA TIMUR. الدرس الخامس – فى التعصيب. قرابة الرجل لأبيه وابنه, وسموا بذلك لأنهم عصبوا به أى أحاطوا به. لغة. هو كل وارث ليس له سهم مقدر صريح فى الكتاب والسنة. العصبة. اصطلاحا.

landon
Download Presentation

الدرس الخامس

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. علم الفرائض الدرس الخامس by M. Miftahul Huda MADRASAH ALIYAH UNGGULAN DARUL ULUM STEP – 2 IDB JOMBANG JAWA TIMUR

  2. الدرس الخامس – فى التعصيب قرابة الرجل لأبيه وابنه, وسموا بذلك لأنهم عصبوا به أى أحاطوا به لغة هو كل وارث ليس له سهم مقدر صريح فى الكتاب والسنة العصبة اصطلاحا Menurut istilah Ilmu Faroidl: ahli waris yang mendapat bagian seluruh harta peninggalan jika seorang ahli / kelompok orang yang sederajat dan endapat bagian setelah shahib al-furudl. يجوز كل المال عند انفراده أو ما أبقت الفرائض إن كانت, ويحرم إن لم تبق الفرائض شيئا من التركة حكمه

  3. تنقسم العصبة إلى ثلاثة أقسام هم جميع الذكور إلا الزوج والأخ لأم Keterangan: Semua anak laki-laki kecuali suami dan saudara laki-laki seibu. Ahli waris yang berhubungan keturunan dengan mayat tidak melalui perempuan. بالنفس هو كل أنثى عصبها ذكرٌ فورثت معه بنسبة للذكر مثل حظ الأنثيين العصبة بالغير Keterangan: Ahli waris perempuan yang mendapat ½ apabila seorang dan mendapat bagian 2/3 jika dua orang atau lebih, ketika bersama saudara laki-laki atau saudara sepupu laki-laki. هو كل أنثى تصير عاصبة باجتماعها مع أخرى مع الغير Keterangan: Saudara perempuan sekandung dan seayah jika bersamaan dengan anak perempuan atau cucu perempuan.

  4. ١. البنوة (Kelompok Anak) الإبن ابن الإبن وإن سفل ٢. الأبوة (Kelompok Bapak) الأب الجد وإن علا ٣. الأخوة(Kelompok Saudara) الأخ الشقيق الأخ لأب ابن الأخ الشقيق ابن الأخ لأب وإن نزل ٤. العمومة (Kelompok Paman) ٍالعم الشقيق العم للأب ابن العم الشقيق ابن العم للأب وإن نزل ٥. الولاء (Orang Yang Memerdekakan Budak) المعتق ذكرا كان أو أنثى العصبة بالنفس, وله جهات خمس مرتبة كالآتى..... عدم الإبن عدم الإبن وابن الإبن عدم الإبن --- والأب عدم الإبن --- والجد وإن علا عدم الإبن --- والأخ الشقيق عدم الإبن --- والأخ للأب عدم الإبن --- وابن الأخ الشقيق عدم الإبن --- وابن الأخ للأب عدم الإبن --- والعم الشقيق عدم الإبن --- والعم للأب عدم الإبن --- وابن العم الشقيق ِشروط

  5. CARA MEWARIS ASHOBAH BI AN-NAFS A. Setelah ahli waris penerima bagian pastJika dalam pembagian harta peninggalan terdapat ahli waris penerima bagian pasti, maka ‘ashabah mengambil bagian setelah penerima bagian pasti. Contoh: Penjelasan :1. Suami (zauj) mendapat bagian pasti ¼2. Anak perempuan (bint) mendapat bagian pasti ½3. Saudara laki-laki sekandung (akh syaqiq) mendapat bagian ashabah bi an-Nafs

  6. B. Mendapatkan seluruh harta peninggalan Apabila dalam pembagian harta peninggalan hanya terdapat seorang atau sekelompok Ashabah bi an-Nafs yang sama dan sederajat, maka seluruh harta peninggalan diberikan kepada seorang atau sekelompok mereka dan dibagai sama rata.Contoh: Penjelasan :Dua anak laki-laki adalah sama-sama Ashabah bi-an-Nafs dan dalam satu kelompok, yaitu kelompok urutan pertama. Seluruh harta peninggalan diberikan kepada mereka berdua dan dibagi sama rata.

  7. العصبة بالغير وهن تصبح عاصبة مع أخيها وهو الإبن ١. بنت الصلب Anak perempuan menjadi ashabah bi al-ghair jika bersama anak laki-laki تصبح عاصبة مع أخيها أو ابن عمها وهو ابن الإبن ٢. بنت الإبن Cucu perempuan menjadi ashabah bi al-ghair jika bersama cucu laki-laki تصبح عاصبة مع أخيها وهو الأخ الشقيق ٣. الأخت الشقيقة Saudara perempuan sekandung menjadi ashabah bi al-ghair jika bersama saudara laki-laki sekandung تصبح عاصبة مع أخيها وهو الأخ لأب ٤. الأخت لأب Saudara perempuan seayah menjadi ashabah bi al-ghair jika bersama saudara laki-laki seayah

  8. CARA MEWARIS ASHOBAH BI AL-GHAIR Ashabah bi al-ghair cara mewaris menggunakan teori adad al-ruts, yaitu penghitungan berdasarkan jumlah ahli waris. Pihak laki-laki dihitung dua orang sedangkan perempuan dihitung satu orang. Sebagaimana firman Allah dalam Surat an-Nisa : 11.......للذكر مثل حظ الأنثيين....الآية.Contoh: Penjelasan :Jumlah ahli waris 4 orang ditetapkan sebagai asal masalah. Setiap cucu perempuan (bint ibn) mendapat satu bagian dan cucu laki-laki mendapat 2 bagian.

  9. العصبة مع الغير مع البنت فأكثر أو مع بنت الإبن فأكثر إذا لم يكن معهن أخ ذكرٌ ١. الأخت الشقيقة Menjadi ashabah ma’a al-ghair jika mayat meninggalkan anak perempuan satu atau lebih atau mayat meninggalkan cucu perempuan. ٢. الأخت للأب مع البنت فأكثر أو مع بنت الإبن فأكثر إذا لم يكن معهن أخ ذكرٌ Menjadi ashabah ma’a al-ghair jika mayat meninggalkan anak perempuan satu atau lebih atau mayat meninggalkan cucu perempuan.

  10. CARA MEWARIS ASHOBAH MA’AL GHAIR Ahli waris yang mendapat bagian sisa, hanya saudara sekandung dan saudara seayah, sedangkan anak perempuan dan cucu perempuan mengambil bagian pasti. Mereka termasuk ashabah al-furudl. Contoh 1: Penjelasan :1. Anak perempuan (bint) mendapat bagian ½ sebab sebdiri2. saudara perempuan sekandung (ukht saqiqah) bergabung dengan saudara laki-laki sekandung dan mendapat bagian sisa.

  11. Misalkan harta peninggalan si mayat adalah Rp. 120.000.000 (terbilang: seratus dua belas juta) maka penyelesaiannya adalah: HP= Rp. 120.000.000 = Rp. 20.000.000 AM = 6

  12. Contoh 2: Penjelasan :1. Anak perempuan (bint) mendapat bagian ½ sebab2. saudara perempuan sekandung (ukht saqiqah) mendapat sisa Misalkan harta peninggalan si mayat adalah Rp. 20.000.000 maka penyelesaiannya adalah: HP= Rp. 20.000.000 = Rp. 10.000.000 AM = 2

  13. a. 2, 4 dan 8 • b. 3 dan 6 • c. 12 dan 24 Sedangkan bilangan yang disepakati ulama faraidl (faradhiyyun) sebagai asal mas’alah (AM) ada tida macam: مع النجاح

More Related