1 / 31

LISTRIK DINAMIS

LISTRIK DINAMIS. KUAT ARUS LISTRIK. Kuat arus ( i ) di definisikan sebagai : Jumlah muatan yang mengalir melalui suatu penampang persatuan waktu. arah arus adalah searah dengan arah muatan positif . dq = jumlah muatan (Coulomb) dt = selisih waktu (detik) i = kuat arus.

lam
Download Presentation

LISTRIK DINAMIS

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. LISTRIK DINAMIS

  2. KUAT ARUS LISTRIK Kuat arus ( i ) di definisikan sebagai : Jumlah muatan yang mengalir melalui suatu penampang persatuan waktu. arah arus adalah searah dengan arah muatan positif dq = jumlah muatan (Coulomb) dt = selisih waktu (detik) i = kuat arus n adalah partikel persatuan volume dan e muatan tiap partikel Satuan dari kuat arus adalah Coulomb/detik Atau amper dq = n.e.V.A.dt Rapat arus J didefinisikan sebagai kuat arus persatuan luas

  3. CONTOH SOAL KUAT ARUS Di dalam penghantar kawat yang penampang nya 1 mm^2 terdapat 3.10^21 elektron bebas per m^3. Berapa kecepatan elektron-elektron tersebut, jika dialiri listrik dengan kuat arus 12 amper. Berapa rapat arusnya ?

  4. JAWABAN CONTOH SOALKUAT ARUS I = n.e.v.A J = n. e . v

  5. HUKUM OHM Dalam suatu rantai aliran listrik, kuat arus berbanding lurus dengan beda potensial antara kedua ujung-ujungnya dan berbanding terbalik dengan besarnya hambatan kawat konduktor tersebut. Hambatan kawat konduktor biasanya dituliskan sebagai “R”. I = kuat arus VA - VB =VAB = beda potensial titik A dan titik B R = hambatan

  6. CONTOH SOALHUKUM OHM 0,3 amper A V 1,5 volt Metode amper-voltmeter dipasang sedemikian Rupa untuk mengetahui besar hambatan R, Seperti tampak gambar di atas, Hitung R.

  7. JAWABAN CONTOH SOALHUKUM OHM 0,3 amper A V 1,5 volt

  8. RESISTOR/HAMBATAN Besarnya hambatan dari suatu konduktor dinyatakan dalam : Grafik hambat jenis lawan temperatur untuk suatu konduktor memenuhi hubungan : R(t) = R0 ( 1 + .t )  = koef suhu hambat jenis

  9. CONTOH SOAL HAMBATAN (RESISTOR) Sebatang aluminium panjangnya 2,5 m, berpenampang = 5 cm^2. Hambatan jenis aluminium = 2,63.10^-8 ohm.meter. Jika hambatan yang ditimbulkan oleh aluminium sama dengan hambatan yang ditimbulkan oleh sepotong kawat besi yang berdiameter 15 mm dan hambatan jenisnya = 10.10^-8 ohm .meter. Berapakah panjang kawat besi ?

  10. JAWABAN CONTOH SOALHAMBATAN (RESISTOR)

  11. SUSUNAN HAMBATANS E R I  i = i1 = i2 = i3 = ....  VS = Vad = Vab + Vbc + Vcd + ...  RS = R1 + R2 + R3 + ... 

  12. SUSUNAN HAMBATANPARAREL  Beda potensial pada masing-masing ujung tahanan besar ( VA = VB ).  i = i1 + i2 + i3 + ....  

  13. CONTOH SOALRANGKAIAN SERI-PARAREL A 4 ohm 10 ohm 5 ohm 5 ohm 6 ohm 7 ohm 8 ohm 6 ohm 4 ohm 9 ohm 5 ohm 2 ohm 4 ohm 12 ohm 7 ohm 3 ohm 3 ohm B Hitunglah hambatan pengganti di atas.

  14. JAWABAN CONTOH SOALRANGKAIAN SERI-PARAREL A 4 ohm 10 ohm 5 ohm 5 ohm 6 ohm 7 ohm 8 ohm 9 ohm 6 ohm 4 ohm 5 ohm 2 ohm 4 ohm 12 ohm 7 ohm 3 ohm 3 ohm B Hambatan 5 ohm dan 3 ohm paling kanan dapat dihilangkan (tidak dihitung) karena arus listrik tidak akan melaluinya. PERHITUNGAN DILAKUKAN DARI BELAKANG.

  15. RANGKAIAN HAMBATANSEGITIGA - BINTANG R2 RB R3 RC RA R1

  16. CONTOH SOALRANGKAIAN SEGITIGA-BINTANG 12 ohm 6 ohm Hitunglah hambatan pengganti. 10 ohm 4 ohm 2 ohm 6 ohm 10 ohm Hitunglah hambatan pengganti. 6 ohm 2 ohm 6 ohm

  17. JAWABAN CONTOH SOALRANGKAIAN SEGITIGA-BINTANG Jika besar perkalian silang hambatan sama : Maka rangkaian mengalami jembatan wheatstone hambatan yang di tengah tidak diperhitungkan karena tidak ada arus yang melalui hambatan tersebut. 12 ohm 6 ohm 10 ohm 4 ohm 2 ohm 6 ohm 10 ohm RB 6 ohm RA RC 2 ohm 6 ohm

  18. ALAT UKUR JEMBATAN WHEATSTONE untuk mengukur besar tahanan suatu penghantar • Bila arus yang lewat G = 0, maka :

  19. CONTOH SOAL JEMBATAN WHEATSTONE Suatu hambatan yang belum diketahui besar- nya ialah Rx dipasang pada jembatan Wheat- stone. Hambatan-hambatan yang diketahui adalah 3 ohm, 2 ohm dan 10 ohm. Galvanome ter yang dipasang menunjukkan angka nol. Hitunglah Rx.

  20. JAWABAN CONTOH SOALJEMBATAN WHEATSTONE R3 = 10 ohm Rx R2 = 2 ohm R1 = 3 ohm

  21. ALAT UKURAMPERMETER/GALVANOMETER Dipakai untuk mengukur kuat arus. Mempunyai hambatan yang sangat kecil. Dipasang seri dengan alat yang akan diukur. Untuk mengukur kuat arus yang sangat besar (melebihi batas ukurnya) dipasang tahanan SHUNT paralel dengan Amperemeter (alat Amperemeter dengan tahanan Shunt disebut AMMETER) • untuk mengukur arus yang kuat arusnya n x i Ampere harus dipasang Shunt sebesar :

  22. CONTOH SOALAMPERMETER/GALVANOMETER Sebuah galvanometer dengan hambatan 5 ohm dilengkapi shunt, agar dapat diguna- kan untuk mengukur kuat arus sebesar 50 A. pada 100 millivolt jarum menunjukkan skala maksimum. Berapa besar hambatan shunt tersebut ?

  23. JAWABAN CONTOH SOALAMPERMETER/GALVANOMETER Rv i Rshunt

  24. ALAT UKURVOLTMETER Dipakai untuk mengukur beda potensial. Mempunyai tahanan dalam yang sangat besar. Dipasang paralel dengan alat (kawat) yang hendak diukur potensialnya. Untuk mengukur beda potensial yang melebihi batas ukurnya, dipasang tahanan depan seri dengan Voltmeter. Untuk mengukur beda potensial n x batas ukur maksimumnya, harus dipasang tahanan depan (RV): Rv = ( n - 1 ) Rd

  25. CONTOH SOALVOLTMETER Sebuah voltmeter yang mempunyai hambatan 1000 ohm dipergunakan untuk mengukur po- tensial sampai 120 volt. Jika daya ukur volt- meter= = 6 volt. Berapa besar hambatan Multiplier agar pengukuran dapat dilakukan ?

  26. JAWABAN CONTOH SOALVOLTMETER Rv Rdepan

  27. ENERGI LISTRIKHUKUM JOULE Karena gerakan muatan-muatan bebas yang menumbuk partikel yang tetap dalam penghantar, maka terjadi perpindahan energi kinetik menjadi energi kalor, sehingga penghantar menjadi panas. W = Jumlah Kalor (Joule). i = Kuat arus yang mengalir (Ampere). r = Tahanan kawat penghantar (Ohm). t = Waktu (detik). V = Beda potensial antara dua titik A dan B. 1 kalori = 4,2 Joule dan 1 Joule = 0,24 Kalori W = 0,24 i^ 2 . r . t = 0,24 V . i . t Kalori

  28. D A Y A adalah banyaknya usaha listrik (energi Listrik) yang dapat dihasilkan tiap detik SATUAN : joule/detik = Volt -Ampere = Watt

  29. CONTOH SOALENERGI DAN DAYA LISTRIK Sebuah tungku listrik yang mempunyai daya 144 watt, 120 volt. Ketika digunakan untuk memasak 500 gram air dari 30 C hingga men didik, pada saat itu tegangan rumah 100 watt Berapa detik waktu yang dibutuhkan ? o

  30. JAWABAN CONTOH SOALENERGI DAN DAYA LISTRIK

  31. GAYA GERAK LISTRIK (GGL) adalah besarnya energi listrik yang berubah menjadi energi bukan listrik atau sebaliknya, jika satu satuan muatan melalui sumber itu, atau kerja yang dilakukan sumber arus persatuan muatan. ( Joule/Coulomb = Volt )

More Related