1 / 14

Struktur Percabangan

Struktur Percabangan. Dasar-Dasar Komputer FKIP Prodi Matematika Univ. Muhammadiyah Gresik. Jenis-jenis struktur percabangan. Didalam bahasa pascal terdapat 2 jenis struktur percabangan, yaitu : Struktur percabangan IF; dan Struktur percabangan CASE. Struktur Percabangan IF.

kylene
Download Presentation

Struktur Percabangan

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Struktur Percabangan Dasar-Dasar Komputer FKIP Prodi Matematika Univ. Muhammadiyah Gresik

  2. Jenis-jenis struktur percabangan • Didalam bahasa pascal terdapat 2 jenis struktur percabangan, yaitu : • Struktur percabangan IF; dan • Struktur percabangan CASE

  3. Struktur Percabangan IF • Struktur percabangan IF dibagi menjadi 3 cara : • IF untuk 1 kondisi pemecahan • IF untuk 2 kondisi pemecahan • IF bersarang (lebih dari 2 kondisi pemecahan)

  4. Struktur Percabangan IF (cont’d) • IF untuk 1 kondisi pemecahan • Syntax (Aturan Penulisan) : IF ekspresi/kondisi THEN BEGIN Aksi END; • Cara Kerja : AKSI akan dikerjakan jika EKSPRESI/KONDISI bernilai TRUE • Contoh Kasus : Jika nilai >= 65 maka siswa dinyatakan lulus • Solusi : IF nilai >= 65 THEN BEGIN writeln(‘Siswa dinyatakan lulus’); END;

  5. Struktur Percabangan IF (cont’d) • IF untuk 2 kondisi pemecahan • Syntax (Aturan Penulisan) : IF ekspresi/kondisi THEN BEGIN Aksi 1 END ELSE BEGIN Aksi 2 END; • Cara Kerja : • AKSI 1 akan dikerjakan jika EKSPRESI/KONDISI bernilai TRUE • AKSI 2 akan dikerjakan jika EKSPRESI/KONDISI bernilai FALSE • Contoh Kasus : Jika nilai >= 65 maka siswa dinyatakan lulus; jika tidak maka siswa dinyatakan tidak lulus

  6. Struktur Percabangan IF (cont’d) • Solusi : IF nilai >= 65 THEN BEGIN writeln(‘Siswa dinyatakan lulus’); END ELSE BEGIN writeln(‘Siswa dinyatakan tidak lulus’); END;

  7. Struktur Percabangan IF (cont’d) • IF Bersarang (lebih dari 2 kondisi pemecahan) • Syntax (Aturan Penulisan) : IF ekspresi/kondisi 1 THEN BEGIN Aksi 1 END ELSE BEGIN IF ekspresi/kondisi 2 THEN BEGIN Aksi 2 END ELSE BEGIN Aksi 3 END; END;

  8. Struktur Percabangan IF (cont’d) • Cara Kerja : • Jika EKSPRESI/KONDISI 1 bernilai TRUE maka : • Aksi 1 akan dikerjakan • Jika EKSPRESI/KONDISI 1 bernilai FALSE maka : • Jika EKSPRESI/KONDISI 2 bernilai TRUE maka : • Aksi 2 akan dikerjakan • Jika EKSPRESI/KONDISI 2 bernilai FALSE maka : • Aksi 3 akan dikerjakan • Contoh Kasus : • Jika nilai UAS >= 65 maka siswa dinyatakan LULUS jika tidak maka : • Jika Absensi siswa >= 80 maka siswa dinyatakan LULUS jika tidak maka siswa dinyatakan TIDAK LULUS

  9. Struktur Percabangan IF (cont’d) • Solusi : IF nilai_UAS >= 65 THEN BEGIN writeln(‘Siswa dinyatakan lulus’); END ELSE BEGIN IF absensi_siswa >= 80 THEN BEGIN writeln(‘Siswa dinyatakan lulus’); END ELSE BEGIN writeln(‘Siswa dinyatakan tidak lulus’); END; END;

  10. Struktur Percabangan CASE • Hampir sama dengan struktur percabangan IF, tetapi lebih cocok digunakan jika kondisi yang diperiksa sangat banyak • Kondisi yang diperiksa harus berupa data ordinal (bertipe integer atau char), dan tidak boleh bertipe real • Menggunakan operator relasional = (sama dengan) untuk melakukan pemeriksaan kondisi

  11. Struktur Percabangan CASE (cont’d) • Syntax : CASE variabel_yang_diperiksa OF konstanta1 : aksi 1; konstanta2 : aksi 2; konstanta3 : aksi 3; ... konstantaN : aksi N; END;

  12. Struktur Percabangan CASE (cont’d) • Cara Kerja : • Aksi 1 akan dikerjakan jika variabel_yang_diperiksa = konstanta1 • Aksi 2 akan dikerjakan jika variabel_yang_diperiksa = konstanta2 • Aksi 3 akan dikerjakan jika variabel_yang_diperiksa = konstanta3 • …… SDA • Aksi ke-N akan dikerjakan jika variabel_yang_diperiksa = konstantaN Contoh Kasus : • Jika hari = 1 maka Tampil hari SENIN • Jika hari = 2 maka Tampil hari SELASA • Jika hari = 3 maka Tampil hari RABU • Jika hari = 4 maka Tampil hari KAMIS • Jika hari = 5 maka Tampil hari JUM’AT • Jika hari = 6 maka Tampil hari SABTU • Jika hari = 7 maka Tampil hari MINGGU

  13. Struktur Percabangan CASE (cont’d) • Solusi : CASE hari OF 1 : writeln('Senin'); 2 : writeln('Selasa'); 3 : writeln('Rabu'); 4 : writeln('Kamis'); 5 : writeln('Jumat'); 6 : writeln('Sabtu'); 7 : writeln('Minggu'); END;

  14. Tugas 1. Struktur percabangan dengan IF Buatlah program untuk menentukan apakah suatu bilangan bulat itu habis dibagi 3 atau tidak. Contoh tampilan: Masukkan sembarang bilangan bulat = 9 Bilangan 9 habis dibagi 3. (Petunjuk: gunakan konsep MOD dalam bilangan bulat) 2. Struktur percabangan dengan CASE Berdasarkan data berikut ini: A = TVRI D = ANTV B = RCTI E = INDOSIAR C = SCTV Buatlah program yang meminta masukan huruf saluran TV,kemudian program menampilkan nama stasiun penyiarannya.

More Related