1 / 15

The Comparation of alternative income concepts: a comment

Shu S. Liau. The Comparation of alternative income concepts: a comment. Kajian jurnal. Kratchman , Malcolm dan Twark (1974) menyajikan analisis empiris dampak dari konsep dasar laba dalam evaluasi pada satu perusahaan terhadap perusahaan lain dalam industrinya. Konklusi paper.

kristy
Download Presentation

The Comparation of alternative income concepts: a comment

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Shu S. Liau The Comparation of alternative income concepts: a comment

  2. Kajian jurnal • Kratchman,Malcolm dan Twark (1974) menyajikan analisis empiris dampak dari konsep dasar laba dalam evaluasi pada satu perusahaan terhadap perusahaan lain dalam industrinya.

  3. Konklusi paper • Net Income/Total Asset  sebagai pengukuran kinerja  tiap income dapat menjadi wakil untuk konsep lain. • Net income / Owners’ equity  sebagai pengukuran kinerja  harus lebih hati-hati menggunakan satu konsep sebagai wakil.

  4. Perbedaan pandangan penggunaan Konsep • Lihat Tabel 1 hal 860

  5. Konsep Kratchman et.al diuji • Metode statistik • Komponen laba bersih • Dampak rangking urutan perubahan.

  6. Metode Statistik • Ranking urutan objek sudah dikeluarkan oleh peneliti lain dalam beberapa kriteria. Koefisien korelasi rangking adalah untuk mengukur kemampuan untuk diputuskan dalam standar yang dibentuk peneliti. • Objek yang dirangking tidak diketahui urutan intrinsik yang dinyatakan dalam beberapa kriteria.

  7. Penggunaan Kendall’ W oleh KMT Penggunaannya kurang cukup dengan alasan: • Koefisien Kendal digunakan dalam esensi opini dan nilai putusan atas kebijakan yang berbeda.  Sementara bentuk KMT bukan hal ini. • Dalam Kendal tingginya nilai W mengindikasikan perbedaan kebijakan yang esensi aplikasinya pada standar yang sama atas objek yang dirangking.  sementara KMT studinya adalah untuk menentukan persetujuan dalam rangking.

  8. Asumsi • Asumsi dasar koefisien indeks analisis sama dengan interval antar rangking (Togerson, 1985)  dengan demikian tidak benar untuk studi KMT.

  9. Contoh • Lihat Tabel 2 hal 861 • Peningkatan yang cukup besar dalam laba belum tentu merubah posisi rangking dalam industri.

  10. Tujuan Praktis • Apabila kegunaan studi KMT adalah untuk mempelajari dampak praktis, sebenarnya akurasi lebih diperlukan daripada hubungannya.  menggunakan Kendall’s W tidak cukup dalam studi ini.

  11. Bentuk pengukuran • Bentuk pengukuran kendal adalah kualitatif  observasi atau stimulus  studi KMT mengukur langsung atas tingkat pengembalian (REITs).  penggunaan Kendall’s W tidak cukup.

  12. KOMPONEN INCOME • Net Income/Total Asset vs Net Income/Owners’ Equity • Model pertama dikatakan KMT dapat digunakan untuk mewakili konsep lain. Namun pada model kedua dikatakan perlu dipertimbangkan secara hati-hati.  terdapat kontradiksi .

  13. Return on Total Assets • ROA normalnya digunakan untuk mengukur efisiensi operasi perusahaa  menggunakan income before interest charges bukan net income.

  14. Pengujian Pengaruh • Pertanyaan sepertinya adalah: apakah konsep dasar laba digunakan oleh perusahaan membuat perbedaan dalam kebijakan perusahaan itu dengan yang lainnya?  Sebenarnya yang penting dalam akuntansi adalah kebijakan oleh pengguna informasi. • Kekurangan dalam KMT adalah tujuan kebijakan oleh pengguna informasi

  15. Saran • Dalam membandingkan dampak praktis atas konsep laba alternatif, perlu perhatian khusus dalam memilih metode statistik. • Data yang disusun dalam basis alternatif konsep laba adalah tidak independen karena data dihasilkan dari aturan pengukuran yang dibentuk dalam perusahaan. • KMT memilih data dalam grup yang homogen

More Related