1 / 42

PENUNTUTAN

PENUNTUTAN. Dr. SETYO UTOMO,SH., M.Hum. ( 5 ) SURAT DAKWAAN. TEHNIK MENYUSUN SURAT DAKWAAN. DASAR HUKUM H.I.R pasal 250 (4) UU No. 14 Tahun 1970, pasal 6 (2) UU No. 8 Tahun 1981 : Pasal 1. 6.b Pasal 14. d Pasal 51. b Pasal 140 (1) Pasal 143 (2), (4) Pasal 144

korene
Download Presentation

PENUNTUTAN

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. PENUNTUTAN Dr. SETYO UTOMO,SH., M.Hum

  2. ( 5 ) SURAT DAKWAAN

  3. TEHNIK MENYUSUN SURAT DAKWAAN • DASAR HUKUM • H.I.R pasal 250 (4) • UU No. 14 Tahun 1970, pasal 6 (2) • UU No. 8 Tahun 1981 : • Pasal 1. 6.b • Pasal 14. d • Pasal 51. b • Pasal 140 (1) • Pasal 143 (2), (4) • Pasal 144 • Pasal 155 (2) • Pasal 156

  4. TEHNIK MENYUSUN SURAT DAKWAAN • PENGERTIAN, FUNGSI DAN HAKEKAT SURAT DAKWAAN 2.1. PengertianSuratDakwaan • Suatutuduhantertulisdgnmenyatakandidalamnyasemuakeadaan yang mendahului, menyertaidanmengikutiperbuatantersebut yang dapatmeringankanataumemberatkankesalahanterdakwadansesudahpemeriksaandipersidanganselesaimakamusyawarahtentangkesalahanterdakwadidasarkanatassurattuduhantersebut (I.R. – 1848). • Keadaan yang tidakdikemukakanolehjaksadlmsurattuduhantidakbolehdiperhatikanolehLandraadkecualihal yang tersebutdalampasal 273 I.R. • Pasal 273 IR; Surattuduhanmenentukanbatas (omvang) pemeriksaanperkara.

  5. TEHNIK MENYUSUN SURAT DAKWAAN • Suratatauakte yang memuatrumusantindakpidana yang didakwakankepadaterdakwa yang disimpulkandanditarikdarihasilpemeriksaanpenyidikan, danmerupakandasarsertalandasanbagi Hakim dlmpemeriksaandimukasidangpengadilan. • Apabila hakim menjumpairumusansuratdakwaan yang menyimpangdarihasilpemeriksaanpenyidikan, hakim dapatmenyatakansuratdakwaantidakdapatditerima. • Pemeriksaanpersidangantidakbolehlarimenyimpangdariapa yang dirumuskandalamsuratdakwaan.

  6. TEHNIK MENYUSUN SURAT DAKWAAN 2.2 FungsidanHakekatSuratDakwaan • BagiPenuntutUmum • Sebagaidasarmelakukanpenuntutan • Sebagaidasarpembahasanyuridisdalamrequisitoir • Sebagaidasarmelakukanupayahukum • BagiTerdakwa / PenasehatHukum (PH) • Sebagaidasarmelakukanpembelaandalampledoi • Sebagaidasarmengajukanbuktimeringankan • Sebagaidasarmengajukanupayahukum • Bagi Hakim • Sebagaidasarmelakukanpemeriksaandisidangpengadilan • Sebagaidasarmengambil / menjatuhkanpidana

  7. TEHNIK MENYUSUN SURAT DAKWAAN Mr. B.M TaverneMelihatsuratdakwaandarisegi : • Positif Keseluruhanisisuratdakwaan yang terbuktidalampersidangan, harusdijadikandasaroleh hakim dalamputusannya. • Negatif Apa yang dapatdinyatakanterbuktidalampersidanganharusdapatdiketemukankembalidalamsuratdakwaan.

  8. TEHNIK MENYUSUN SURAT DAKWAAN 3. SYARAT-SYARAT DAN BENTUK-BENTUK SURAT DAKWAAN a. Syarat Syahnya Surat Dakwaan • Syarat Formal • Diberi tanggal dan ditandatangani penuntut umum • Mencantumkan identitas terdakwa : • Nama Lengkap • Tempat tanggal lahir • Jenis kelamin • Kebangsaan • Tempat tinggal • Agama, dan • Pekerjaan

  9. TEHNIK MENYUSUN SURAT DAKWAAN • SyaratMateril • Mumuaturaiansecara ; • cermat, • Jelas, dan • lengkap, mengenaitindakpidana yang didakwakan • Menyebutkanwaktutindakpidanadilakukan • Menyebutkantempattindakpidanadilakukan (pasal 143 ayat (2) a, b KUHAP) • Memuatketeranganmengenaikeadaanterutama yang dapatmemberatkan / meringankankesalahanterdakwa. (pasal 250 ayat (4) HIR)

  10. TEHNIK MENYUSUN SURAT DAKWAAN a.1 SuratDakwaanTidakMemenuhiKetentuan • TidakMemenuhiSyarat Formal • Suratdakwaantidakbataldemihukum • Suratdakwaandapatdibatalkan (baikataskeberatanterdakwa / PH ataukarenakewenangan hakim) • TidakMemenuhiSyaratMateril • Suratdakwaanbataldemihukum(pasal 143 ayat 3 KUHAP; pasal 250 (4) HIR) • TidakCermat : • Delikaduan, yang pengaduannyasuratdicabut • Penerapanhukumtidaktepat • Terdakwatidakdapatdipertanggungjawabkan • Tidakdapatdituntutdemihukum • Suratdakwaandisusunberdasarkanhasilpenyidikan yang tidaksah

  11. TEHNIK MENYUSUN SURAT DAKWAAN • TidakJelas : • Mencampuradukanunsurtindakpidana yang satudengan yang lain (pencuriandgnpenggelapan) ; • Tidakjelasmenyebutkanfaktaperbuatan yang menjadidasartindakpidana yang didakwakan ; • Tidakjelasmenguraikanperananmasing-masingpeserta (dlmdelikpenyertaan) ; • Tidakjelasmembedakanantaraunsurmasing-masingdelik yang didakwakan (concurcus / samanloop). • TidakLengkap : • Tidaklengkapmenyebutkanunsurtindakpidana yang didakwakan ; • Tidaklengkapmenguraikanfakta yang mendukungmasing-masingunsurdelik ; • Tidakmenyebutkanunsurkhususdelikberkwalifikasi (unsur PNS, unsursubyektif) ; • Tidaklengkapmenguraikanperbuatanmateriltindakpidana yang didakwakan (caramelakukan).

  12. TEHNIK MENYUSUN SURAT DAKWAAN a.2 Pengertian Tempus dan Locus Delicti • Tempus Delicti • Menyangkut asas legalitas • Menyangkut umur terdawka / korban pada waktu tindak pidana dilakukan • Menyangkut unsur delik tertentu (malam hari) • Menyangkut masa daluarsa • Menyangkut alibi terdakwa • Menyangkut masa recidivi • Locus Delicti • Kewenangan mengadili • Ruang lingkup berlakunya UU pidana • Menyangkut unsur delik tertentu (dimuka umum) • Menyangkut alibi terdakwa

  13. TEHNIK MENYUSUN SURAT DAKWAAN a.3 BatalnyaSuratDakwaan • SyaratFormilDapatDibatalkan • SyaratMaterilBatalDemiHukum • Yang menentukanBatalPenilaian Hakim Tidaksemuafakta / keadaanHarusdirumuskandalamSuratDakwaan Tidak • hanya yang mendukungperbuatanpidanadanunsurtindakpidana • Yang tidaklangsungmendukungtidakharusdimasukkan ; • Keadaanmatiseketikaatautidak lama kemudiandirumahsakit • TerdakwaditangkapkemudiandiserahkankekantorPolisi

  14. TEHNIK MENYUSUN SURAT DAKWAAN • ContohSuratDakwaan Yang Batal • TidakCermat Penerapanhukumnyatidaktepat • Unsurdanpasal yang disangkakanpencuriandengankekerasan, akantetapiuraianperbuatan : “karenatakutkorbanmenyerahkanarloji yang dipakainya(pemerasan)” • Anakberumurdibawah 18 tahun, didakwabersama-samadgnorangdewasadalamsatusuratdakwaan. Tidakdapatdituntutdemihukum • Terdakwadidakwamelakukanpencurian yang dilakukan 13 tahun yang lalu. Delikaduantanpapengaduan • Seorangdidakwamencurimobilbapaknya, sementarasiBapaktidakmengadukananaknya, ataupengaduannyasudahdicabut. PengadilanNegeritidakbewenangmengadili • Tidakdiuraikan / diuraikantetapitidakjelasdimanatindakpidanaitudilakukan.

  15. TEHNIK MENYUSUN SURAT DAKWAAN • TidakJelas • BentukDakwaantidakjelas • Apakahdakwaankumulatifataualternatif • Apakahterdakwabersama-samaataumembantu • Apakahpembarenganatauperbuatanberlanjut • Tidakmenyebutkanfakta yang menjadidasartindakpidanaygdidakwakan • Didakwakan “pencurianpadamalamhari”, tetapitidakdijelaskanapakahterdakwaadadirumahitutidakdikehendaki yang berhak • Didakwakanpenggelapan, tetapi yang dijadikan tempus dan locus delictiadalahketikaterdakwamenerimabarangitudanbukanpadawaktumemiliki / menggunakan • TidakjelasmenguraikanPerananmasing-masingPeserta • Para terdakwadidakwasecarabersama-samamelakukanpenganiayaan, tetapitidakdijelaskanapa yang dilakukandanbagaimanaperbuatanitudilakukanolehmasing-masingpeserta • Terdakwadidakwamelakukantindakpidanaekspsl. 415 KUHP, tetapitidakdijelaskanapakahterdakwaadalah PNS danapajabatannya. • TidakjelasMembedakanUnsurDelikyang Didakwakan • Tidakjelasmembedakanapakahperbuatanpidanasudahselesaiataubarupercobaan

  16. TEHNIK MENYUSUN SURAT DAKWAAN • TidakLengkap • TidakLengkapMenyebutkanUnsurTindakPidana yang Didakwakan • Didakwamelakukanpencurian, tapitidakmenyebutkanunsur “denganmaksuduntukmemiliki”. • TidakLengkapMenguraikanFakta Yang MendukungUnsurDelik. • Terdakwadidakwa “dengansengaja” merampasnyawaorang lain; tapitidakdiuraikanapakahterdakwamenyadari / mengetahuidanmenghendakiperbuatanterdakwa yang mengakibatkanmatinyakorban. • TidakMenyebutkanUnsurKhususDelikBerkwalifikasi • Pencurianternak, tidakmenyebutkanjenisternak yang diambil; • Pencurian – kekerasan, tidakmenyebutkanapakahdalamsebuahrumah /pekarangantertutup yang adarumahnya, ataudijalanumum, ataukeretaapiyang sedangberjalan. • TidakLengkapMenguraikanPerbuatanMaterilDelik Yang Didakwakan • Bagaimanacarapembunuhan, pemalsuan • Penganiayaan, tipumuslihatterdakwalakukan

  17. TEHNIK MENYUSUN SURAT DAKWAAN b. Bentuk-bentuk Surat Dakwaan • Perumusansuratdakwaanditentukanolehpenguasaanpengetahuanhukumacaradanhukum materiel • Bentuksuratdakwaanmengikutiperbuatanpidana yang terjadi • Pelakudanperbuatannyatunggal • Deeineming / penyertaan • Medeplegen / bersama • Uitlokking / penganjuran • Doenplegen / menyuruhmelakukan • Medeplichtigepembantuan • Concursus / perbarengan • Concursusidealis • Concursusrealis • Voorgezettehandeling • Penyusunandanperumusansuratdakwaan yang baikdanbenarmemerlukankemampuan : • Penguasaanpengetahuanhukumacarapidanadanhukumpidanamateril • Penguasaanbahasa Indonesia yang baikdanbenar • Memilikjiwaseni (bahasasastra

  18. TEHNIK MENYUSUN SURAT DAKWAAN b.1. Bentuk Dakwaan Biasa / Tunggal • Terdakwahanyamelakukansatutindakpidana • Seorangterdakwamelakukansatutindakpidana (paling sederhana) • Seorangterdawkamelakukanperbuatanberlanjut (voorgezettehandeling) • Beberapaorangterdakwasecarabersama-sama (medeplegen) melakukansatutindakpidana • Kerangka / PolaSuratDakwaan • IdentitasTerdakwa / Para Terdakwa • Status tahanan (tidakharus) • Dakwaan • Jumlahdanperanmasing-masingterdakwa • Waktuterjadinyatindakpidana • Tempatterjadinyatindakpidana • Uraianlengkapunsurdelik • Dirangkaikandenganfakta / keadaan yang mendukungmasing-masingunsurdelik (caratindakpidanadilakukandanakibat yang ditimbulkan – delikmateril) • DiberitanggalpembuatansuratdakwaandanditandatanganiPenuntutUmum

  19. TEHNIK MENYUSUN SURAT DAKWAAN b.2. Bentuk Dakwaan Alternatif • Terdiridarilebihsatutindakpidana yang didakwakan • Antaradakwaan yang satudengan yang lain salingmengecualikan • Hanyasatudakwaan yang dibuktikan • P.U bebasmemilihdakwaanmana yang dianggapterbukti • Hakim hanyamemilihsatudakwaan yang dapatdipertanggungjawabkankepadaterdakwa • Sifat / Ciri : • Antaradakwaan yang satudengan yang lain dihubungkandengankatapenghubung“ATAU” • Antaradakwaan yang satudengan yang lain bukantindakpidana yang sejenis (tidakmutlak) • Cara Pemeriksaan / Pembuktian • Semuadakwaandiperiksalebihdahulu • Dari hasilpemeriksaan, PU dan Hakim memilihsatudakwaan yang tepatdanterbukti Contoh : • P.U raguapakahtindakpidana yang disangkakandalamberkas; “penipuan” atau “penggelapan” • Susunannya : • … rumusantindakpidanapenipuan … ATAU • … rumusantindakpidanapenggepalan …

  20. TEHNIK MENYUSUN SURAT DAKWAAN b.3. Bentuk Dakwaan Subsidair • Terdiridarilebihsatutindakpidana yang didakwakan • Hanyasatudakwaan yang dibuktikan • P.U / Hakim memilihhanyadakwaan yang dianggapterbukti • Yang pertama-tama dibuktikanadalahdakwaanutama/primair. Kalaudakwaanprimairterbukti, dakwaanpengganti/subsidairtidakperludibuktikan • Dakwaansubsidairdibuktikan, jikadakwaanprimairtidakterbukti. • Sifat / Ciri : • Tindakpidana yang satudengan yang lain sejenisataumenimbulkanakibat yang sama • Terdapattitiksinggungantaraketentuanpidana yang satudenganlainnya • Susunandimulaidariancamanpidanaterberatsbgdakwaanprimairbaru yang ringansbgdakwaansubsidair, danseterusnyalebihsubsidair …

  21. TEHNIK MENYUSUN SURAT DAKWAAN • Cara Pemeriksaan / PembuktianDakwaanSubsidair • Dakwaandiperiksadandibuktikansatupersatu • Yang pertamadiperiksaadalahdakwaanprimair; dakwaansubsidairbarudiperiksajikadakwaanprimairtidakterbukti Contoh : • Primair : • Pembunuhanberencana • Subsidair : • Pembunuhanbiasa • Lebihsubsidair • Penganiayaanberencanamengakibatkankematian • Lebihsubsidairlabi • Penganiayaan yang mengakibatkankematian

  22. TEHNIK MENYUSUN SURAT DAKWAAN b.4. Bentuk Dakwaan Kumulatif • Dalamsatusuratdakwaandidakwakanbeberapatindakpidanasekaligus, yang masing-masingberdirisendiribaikdenganancamanpidanasejenisatautidaksejenis. • P.U / Hakim harusmembuktikansatupersatutindakpidana yang didakwakan • Terdakwadipertanggungjawabkanterhadapdakawaan yang terbuktidanmembebaskandaridakwaan yang tidakterbuktiataudilepasdarisegalatuntutanpidana • Yang pertama-tama dibuktikanadalahdakwaanutama/primair. Kalaudakwaanprimairterbukti, dakwaanpengganti/subsidairtidakperludibuktikan • Dakwaansubsidairdibuktikan, jikadakwaanprimairtidakterbukti. • JenisDakwaanKumulatif • Kumulasidalampenyertaan • Dalambentukpenganjuran / pembujukan • Antarapembujukdan yang dibujuk • Dalambentukpembantuan • Antara yang melakukandan yang membantumelakukan • Kumulasidalampembarengan • Dalamconcursusidealis • Dalamconcursusrealis • Yang hukumanpokonyasejenis • Yang hukumanpokoknyatidaksejenis.

  23. TEHNIK MENYUSUN SURAT DAKWAAN • Sifat / ciridakwaanKumulatif • Terdiridarilebihdarisatutindakpidana • Antaradakwaan yang satudengan yang lain dihubungkandengankatapenghubung“DAN”. • Dilarangmengkumulasikanantaradelik yang diperiksadenganacarapemeriksaanbiasa/singkatdengandelik yang diperiksadenganacarapemeriksaancepat.

  24. TEHNIK MENYUSUN SURAT DAKWAAN b.5. Bentuk Dakwaan Gabungan / Kombinasi • DasarnyaadalahSuratDakwaanKumulatif • SalahsatuatausetiapDakwaanKumulatifituterdapatbentukDakwaanAlternatifatauDakwaanSubsidair • Merupakanconcursusidealis • Contoh : DakwaanKesatu Primair : Melakukantindakpidana “pembunuhanberencana”. Dakwaanpasal 340 KUHP Subsidair : Melakukantindakpidana “pembunuhanbiasa”; Dakwaanpasal 338 KUHP DakwaanKedua Membawasenjataapitanpahak; dakwaanpasal 1 ayat (1) UU No. 12/Drt/1951 Atausebaliknya DakwaanKesatuBerbentuk Tunggal danAlternatif Dan DakwaanKedua : BerbentukSubsidairatauAlternatifjuga

  25. TEHNIK MENYUSUN SURAT DAKWAAN • PembuktianDakwaanGabungan • DakwaanKesatuPrimairlebihdahuludibuktikan, kalausudahterbukti, DakwaanSubsidairtidakdibuktikan ; • KemudianDakwaanKeduajugaharusdibuktikan (danseterusnya). • DalamSuratDakwaanGabungantidakbolehadadakwaantindakpidana yang diperiksadenganacarapemeriksaancepat

  26. TEHNIK MENYUSUN SURAT DAKWAAN b.6 Surat Dakwaan Dalam Hubungannya dgn Pasal 141 dan 142 KUHP • Pasal 141 KUHP Penggabungan perkara dalam satu surat dakwaan • Beberapa tindak pidana dilakukan oleh satu terdakwa yg sama (concursus realis) • Beberapa tindak pidana yang bersangkut paut satu dengan yang lain (voorgezette handelig) • Beberapa tindak pidana yang satu sama lain ada hubungannya (pasal 84 (2) KHUP) disusun secara concursus realis • Lihat juga penjelasan pasal 141 tsb) • Beberapa orang melakukan satu tindak pidana secara bersama-sama (medeplegen) • Pasal 142 KUHP Satu berkas perkara memuat beberapa tindak pidana yang dilakukan beberapa orang Penuntut umum melakukan penuntutan terhadap masing-masing terdakwa secara terpisah (spiltsing ) • Penganjur dan pelaku • Pembantu dan pelaku • Orang dewasa dan anak dibawah umur 18 tahun • Tindak pidana ekonomi dan tindak pidana umum • Dll.

  27. TEHNIK MENYUSUN SURAT DAKWAAN b.7 Beberapa Hal Yang HarusDiperhatikan • Janganmerumuskankualifikasidelikdalamsuratdakwaan(mencuri; menipu; membunuh; memerasdll) • Janganhanyamenguraikanunsur-unsurdeliktanpauraianperbuatanmaterilygdilakukanterdakwa • Janganhanyamenguraikanperbuatanmaterilsajatanpadidahuluiperumusanunsurdeliknya • Yang diuraikandandirumuskanhanyafaktaperbuatan. • Janganmenyebutkankesimpulan(kesimpulannantidlmtuntutanpidana) • Janganmenyebutkanfaktaperbuatan yang tidakadadalamberkasperkara (ygdiperolehdarialatbukti) • Dalamhalterjadipenyertaandalamsatusuratdakwaan, makaharusdirumuskansecarajelasterperinciperanmasing-masingterdakwa • Hindaripertentanganantarauraianunsurdelikdenganperumusanfaktaperbuatan. • Contoh : • Pasal 170 KUHP; … dengantenagabersamaatausendiri-sendiri … • Pasal 368 KUH; … setelahtidakberdaya, terdakwamengambildompet dalamsakucelanakorban …. • Pasal 82 UU No. 14/1997; … menggunakanmerek yang samapada pokoknya, … tapidalamuraian yang disebutkan perbedaannya.

  28. TEHNIK MENYUSUN SURAT DAKWAAN • Hindaripengulangankalimat yang samadanhindarikalimat yang berbelit-belit • Janganmendakwakantindakpidanaringanataupelanggaranlalulintasjalandalamsuratdakwaan (sekalipundlmbentukKumulatif, Subsidair; atauAlternatif) • Dalamrumusansuratdakwaanjanganmencampuradukanantara : • Penganjurdgnpembantu • Penganjurdgnmenyuruhmelakukan • Concursusidealisdgnvoorgezettehendeling • Concursusidealisdgnconcursusrealis • Voorgezettehandelingdgnconcursusrealis • Dalamunsurdeliktertentuperlupenjelasanuntukmenghindaridakwaantidakjelas • Dalamdelik culpa, harusmenguraikanperbuatanterdakwa yang dianggapalfa • Unsurdengansengajadandenganrencanalebihdahulu; harusmenguraikanmotiv, bentukperencanaan, hubunganantaraperencanaandenganpelaksanaan. • Gunakanbahasa Indonesia yang baikdanbenar agar dapatdimengertidandakwaantidakkabur.

  29. TEHNIK MENYUSUN SURAT DAKWAAN b.8. Beberapa Yurisprudensi • Putusan MA; tgl. 31-1-1973, No. 104 K/Kr/1971 dalamperkara : RinieJuiarTutut “…bahwadalamtuduhanternyatatidakdisebutkansemuaunsurdelikpasal 378 KUHP danmeskipundisebutkanwaktudantempatperbuatandilakukantapitidakdenganjelasdantepatdiluruskanhalihwalterdakwa. “… olehkarenaitutuduhanharusdinyatakanbatal”. • Putusan MA; tgl. 25-1-1975 No. 41 K/Kr/1973, dalamperkara : AndiTadang Anwar “ … tindakpidanapenggelapansecaraprinsipilberbedadengantindakpidanapenipuan. Iaharusdengantegasdirumuskandalamtuduhandantidakcukupmenunjukkepadatuduhanprimairsaja”. • Putusan MA; tgl. 10-12-1974, No. 74 K/Kr/1973, dalamperkara : SunganiSunjaya. “ … suatutuduhantindakpidana yang dirumuskanberdasarkanunsur-unsurpemerasanpsl 368 KUHP bersama-samaunsur-unsurpenipuanpasal 378 KUHP merupakankesalahan yang essensial yang menyebabkantuduhanitubatal” .

  30. TEHNIK MENYUSUN SURAT DAKWAAN • Putusan H.R; tgl. 17-11-1941 “…dianggapkurangmemenuhisyaratadalahkwalifikasisebagaiberikut : bahwapegawainegeritersebut “dalammenjalankantugasnya yang sah”, karenatidakdijelaskanperbuatan yang memperjelaskwalifikasi. • Putusan H.R ; tgl 27-6-1938 N.j 1939 hal 24 “ … kata-kata : “dengansengajadanmelawanhukum”bukanhanyakwalifikasitapijugamerupakanpengertian yang nyata(artinyatidakperludiuraikan)”. • Putusan H.R; Tgl. 23-4-1961 N.j 1970 No. 13-14 “ … tuduhantersebuttidakcukupjelasmenguraikanperbuatankonkritdariterdakwa, karenadidalamnyatidaksedikitpundiuraikanbagaimanacaranyadandenganalatapaterdakwadapatmasukkestasiunbensintersebut, sedangisitlah“memasuki”sajatidaklahcukupuntukmenguraikanperbuatan yang dilakukan, karena “memasuki” dapatterjadidenganbermcam-macamcara”. Tuduhandemikiandibatalkan.

  31. TEHNIK MENYUSUN SURAT DAKWAAN • Putusan MARI No. 229 K/Kr/1953 Pengakuanterdakwadiluarsidang, yang kemudianditariktanpaalasan, adalahmerupakansuatupetunjuktentangadanyakesalahanterdakwatersebut. • Putusan MARI No. 1671.K/Pid/1996, Tgl. 18-03-1997 Mahkamah Agung membenarkanputusan Hakim Pertamadanmempersalahkanterdakwamelakukandelik “membantumelakukanpembunuhanberencana” terhadapdakwaanalternatif yang tidakdidakwakanPenuntutUmum. Dakwaan PU : Primair : psl. 340 jopsl. 55 ayat (1) ke-1 KUHP Subsidair : psl. 338 jopsl. 55 ayat (1) ke-1 KUHP MARI : Terbuktipsl. 338 jopsl. 56 KUHP • Putusan MARI No. 758.K/Pid/1996, Tgl. 25-02-1998 • Suratdakwaan yang mencantumkanpsl. 55 KUHP secaraumumntanpamenjelaskandanmerinciayatdanangkaberapadaripasalygdidakwakan, menyebabkansuratdakwaanbataldemihukum (kabur) • Suratdakwaan yang demikiantidakmemenuhiketentuanpasal 143 ayat (2) KUHAP. Putusan hakim bukanmembebaskanterdakwadarisegaladakwaan, melainkandakwaanpenuntutumumdinyatakantidakdapatditerima. Catatan : AdnanPaslyadja Seharusnyaputusan MARI berbunyai“SuratDakwaanbataldemihukum”

  32. TEHNIK MENYUSUN SURAT DAKWAAN • Putusan MARI No. 2125 K/Pid/1990, Tgl. 31-08-1993 • Ucapanterdakwadengankata-kata : “hakim Anjing, JaksaKancing, kerjanyamerampastanahorangsaja”, bukandelikmemfitnah ex psl. 311 KUHP, akantetapitermasukdelikmenista ex psl 310 ayat (1) KUHP. • Dakwaanketiga ex psl 335 ayat (1) KUHP, dinyatakanbataldemihukumkarenatidakditerangkandenganjelasapa yang dilakukanolehsaksikorbandanapa yang dibiarkandenganperbuatanmelawanhukumberupapaksaandengankekerasanatauancamankekerasandariterdakwaataskorban Catatan : AdnanPaslyadja • PU mendakwakan “memfitnah” ex psl 311 KUHP namun MARI menghukumterdakwamelakukandelik “menista” ex psl 310 KUP yang tidakdidakwakan PU • Meskipunsalahsatudakwaankumulatifdinyatakanbataldemihukum, namuntidakmembatalkansuratdakwaansecarakeseluruhan. • Putusan MARI No. 758.K/Pid/1996, Tgl. 25-02-1998 Dalamtindakpidanapencurian ex psl 362 KUHP, unsur“mengambilbarang”tidakharusditafsirkanbahwabarang yang diambilharusdibawapergidanberpindahdaritempatnyasemula, melainkansudahcukupbilmanabarangitusudahberadadibawahpenguasaansepenuhnyaolehterdakwa

  33. TEHNIK MENYUSUN SURAT DAKWAAN MEMBUAT MATRIK DAN MENYUSUN SURAT DAKWAAN • IdentitasTerdakwa (paraterdakwa) • Merupakansyarat formal • Diisisesuaidenganpsl. 143 ayat (2) a KUHP • Status Tahanan (kalauditahan) • Tidakwajib (bukansyarat) • Kalaudicantumkanharusjelas : • Jenistahanan (Rutan, Rumah, Kota) • Tahananpenyidikberakhirs.d. penyerahantanggungjawabtsk. kepada PU • Tahanan PU, mulaisaatpenerimaantanggungjawabtskdaripenyidiks.d. dilimpahkanke PN (AcaraBiasa)

  34. TEHNIK MENYUSUN SURAT DAKWAAN • Dakwaan : • Terdakwa / paraterdakwa • Dimulaidengankalimat : “Bahwaterdakwa … atauBahwaparaterdakwa I … danTerdakwa II … (kalauterdakwanyalebihdarisatuorang • Kalauterdakwamempunyaikwalifikasikhususseperti PNS (kejahatanjabatan) ataukarenahubungankerjapasal 374 dllharusdisebutkandenganjelasjabatan, kewenangan, tugaspekerjaandsb. • Kalaudilakukansecarabersama-sama, haursdijelaskan : • Perananmasing-masingterdakwa • Kedudukanmasing-masingterdakwa (pelaku, penganjur, penyuruhmelakukan, membantumelakukan, bersama-samamelakukan • Hindaripenyebutanfungsigandaterhadapterdakwa (bersama-samamelakukandanmembantumelakukan, psl. 55 jopsl. 56 KUHP)

  35. TEHNIK MENYUSUN SURAT DAKWAAN • Waktu / Tempus Delicti • Sesuaiwaktu yang adadalamberkasperkara • Sebutkanhari, tanggal, bulan, tahun, atausetidak-tidaknyapadasekitarbulan, tahun • Kalaumerupakanperbuatanberlanjut, makawaktunya (hari/tanggal) harusdisebutsecaraterperinci, demikianjugakalaudakwaandalambantukConcursus yang digabungdalamsatudakwaan. • Mengenaiwaktutindakpidanadilakukanmerupakanpersyaratanmaterilsuratdakwaan • Tempat / Locus Delicti • Sesuaikandengantempatterjadinyatindakpidanadalamberkasperkara • Bertempatdijalan …No. .. RT … RW… Desa… Kecamatan …Kabupaten/Kotamadya… atausetidak-tidaknyadisuatutempatdalamdaerahhukum PN … • Dalamhalterjadinyadiluarwilayahhukum PN yang bersangkutan, sepertihalnyapsl. 84 ayat (2), (4); psl. 85 dan 86, makasetelahmenyebutkantempatterjadinyatindakpidana, ditambahkankalimat “… atausetidak-tidaknyatermasukkewenangan PN … untukmemeriksadanmengadili”.

  36. TEHNIK MENYUSUN SURAT DAKWAAN • KalaudakwaannyadalambentukKumulatifdalamsatudakwaanmakamasing-masingtempatkejadianharusdisebutsatupersatusecaraterperincidisesuaikandenganwaktukejadian • Dalamhaltindakpidanadilaut / ZEE / Perikanan, yang disidikPenyidikPerwira TNI AL, maka yang berwenangmengadiliadalah PN yang didalamdaerahhukumnyameliputipelabuhandimanaKapal / orangitudiserahkan. • TempatterjadinyatindakpidanamerupakansyaratmaterilSuratDakwaan • UraianDelikdirangkaikandenganuraianFaktaperbuatanataukeadaan / kejadian. • Adaduateknikpenguraiandalamhalini : • Setelahuraiantempatterjadinyatindakpidanalangsungdihubungkandenganunsur-unsurdelik yang didakwakan, barukemudiandirangkaikandenganfaktaperbuatan / keadaan yang menyertai / mendukungunsurdeliktadi • Setelahuraiantempatterjaditindakpidanalangsungmenguraikanfaktaperbuatan/keadaan yang menyertaiataumendukungsetiapunsurdelik yang didakwakan, jaditidakmenyalinkeseluruhanunsur-unsurdeliksecarautuhlebihdahulu.

  37. TEHNIK MENYUSUN SURAT DAKWAAN • Dalampraktekakhir-akhirini PU lebihcenderungmenggunakanteknikpertama, denganmaksud agar tidakadaunsurdelik yang tertinggal. • Dalamhalsuatutindakpidana yang unsurdeliknyamerupakanAlternatifsepertihalnyapasal 480 KUHP, psl. 1 ayat (1) UU No. 12/Drt/1951, makatidakharussemuaunsurAlternatifdisalin, tetapidisesuaikandenganfaktaperbuatanterdaklwa yang adaalamberkasperkara. • Uraianmengenaicaradanperanterdakwa / masing-masingterdakwamelakukanperbuatanharusjelassehinggaterdakwadapatmempersiapkanpembelaandirinya. (kalautidakjelasSuratDakwaanbataldemihukum) • Dalamdelikmateril (akibat yang dilarang) makaakibat yang ditimbulkandariperbuatanterdakwaharusdisebutkan. • Tidaksemuafaktakejadian / keadaan yang tidakmendukungunsurdelikharusdimasukkandalamsuratdakwaan, sehinggamenimbulkankesanbertele-tele yang justrubisamembingungkanterdakwadan Hakim.

  38. TEHNIK MENYUSUN SURAT DAKWAAN • Sebutkanketentuanpidana yang disangkakan • Pasal 363 ayat (1) ke – 1 KUHP • Pasal 338 jopasal 55 ayat (1) ke-2 KUHP • Pasal 362 jopasal 64 ayat (1) KUHP • Dll. • SuratDakwaanditutupdanditandatangani PU “… tanggal …. Bulan ….. Tahun …..” PenututUmum, ttd. SATYA A. WICAKSANA, S.H. JAKSA PRATAMA NIP. 230022498

  39. TEHNIK MENYUSUN SURAT DAKWAAN 5. PERUBAHAN SURAT DAKWAAN • Setiapsaat PU harusmenelitikemudianmerubahsuratdakwaannjikaadakekeliruanbaikSyaratFormilmaupunSyaratMateril,asalkanberkasperkarabelumdilimpahkankepengadilan. • Jikaberkasperkaratelahdilimpahkan, maka PU hanyabolehmengubahSuratDakwaannya. • Sebelumditetapkanharisidang • Selambat-lambatnya 7 harisebelumsidangdimulai. • TujuanPerubahanSuratDakwaan • UntukmenyempurnakanSuratDakwaan • Untukhal yang memberatkan : • Perbuatantidakdirencanakanmenjadiperbuatanberencana • PegawaiNegeri, ataukarenapekerjaannya • Residivis • Tentangconcursus / samenloop • Tindakpidanaberkwalifikasi ; psl. 363 KUHP diubahmenjadi 365 KUHP • UntukmemperbaikikesalahanSyaratFormilmaupunSyaratMateril (untukmenghindaribatalnyaataudapatdibatalkannyaSuratDakwaan)

  40. TEHNIK MENYUSUN SURAT DAKWAAN • Perubahansuratdakwaandapatjugadilakukanuntuktidakmelanjutkanpenuntutan (untukmenghentikanpenuntutan) • Tadinyadituntutsuatutindakpidana, kemudianternyatabukantindakpidana • Harusdihentikandemihukum ; • Daluarsa • Terdakwameninggaldunia • Nebis in idem • Penyidikannyatidaksah, sehinggaharusdisidikkembali. Catatan : Suatuberkasperkara yang sudahdinyatakanlengkap (P-21) tidakmenutupkemungkinanuntukdihentikanpenuntutannyaberdasarkanpasal 139, 140 (2) dan 144 ayat (1). Namunseyogyanyajanganterjadi.

  41. TEHNIK MENYUSUN SURAT DAKWAAN • Perubahansuratdakwaanmenjaditindakpidana lain ; • Semulaterdakwadidakwamelakukanpencuriankemudiandiperbaikimenjadipenggelapan • KUHAP tidakmengatursecarategas • Sementaramengatakanboleh, denganalasan • Belumadapenetapanharisidang • Terdakwamasihbanyakwaktuuntukmempersiapkanpembeleaannya • Putusan MARI Tgl. 13-12-1971 No. 15 K/Kr/1969 “… perubahansurattuduhan yang dimaksudpsl. 282 HIR adalahperubahan yang tidakmengakibatkantimbulnyaperbuatanpidana lain”. – Catatan : Psl 282 HIR, memberikankekuasaanuntukmengubahsuratdakwaandengansuatupembatasan, jangansampaiakibatperubahanitutindakpidana yang didakwakanberubahmenjaditindakpidana lain. • Perubahansuratdakwaan : • Hanyabolehdilakukan 1 kali. • Suratdakwaanmaupunperubahannyaharusdisampaikankpdterdakwa / penasehathukumnyadanpenyidik

  42. Selesai TerimaKasih

More Related