PENGANTAR ILMU PERTANIAN Dosen : Ir. Dian Meliantari,MM Kuliah :10

1. PENGANTAR ILMU PERTANIANDosen : Ir. Dian Meliantari,MM Kuliah :10 DAUR HARA KEHIDUPAN (1) PELESTARIAN KEHIDUPAN MEMERLUKAN KESETIMBANGAN keperluan makanan semua bentuk kehidupan ada dlm kesetimbangan. energi surya yg diserab tumbuhan akan disalurkan ke berbagai macam mahluk hidup. akan tetapi akhirnya akan diradiasikan lagi kembali ke ruang angkasa. jadi semuanya selalu akan setimbang akhirnya. bila tdk demikian atau terjadi penyimpangan akan menyebabkan suhu bumi meningkat.

2. TUGAS PERTANIAN BAGI MANUSIA Karena adanya persyaratan kesetimbangan antara bbgai kegiatan kehidupan, sistem biologi dl keseluruhan ini dpt dianggap sbg suatu aliran energi dan zat hara yg kontinyu melalui suatu jaring2 berbagai daur atau siklus yg saling berkaitan. tugas pertanian ialah: untuk menyalurkan arus ini melalui jalur2 yg menguntungkan bagi manusia. Akhirnya timbul varietas2 yg dibudidayakan yg disebt juga kultivar. Kultivar ini dipilih manusia atas dasar keefisienannya menghasilkan bahan pangan, papan, atau serat bagi kepentingan manusia.

3. SASARAN TEKNOLOGI DL PERTANIAN Tujuan dr berbagai teknologi pertanian adalah utk menyalurkan arus zat hara yg lewat melalui daur pangan utk sebesar2nya kepentingan manusia. Ciri utama pertanian modern adalah keberhasilan meningkatkan penyediaan bahan pangan melalui percepatan arus zat melalui daur itu. Usaha mempercepat daur ulang zat hara ini ini dr tumbuhan ke tanah dan dri tanah ke tumbuhan dpt dilakukan dg usaha2: pengolahan tanah, pengawetan tanah, pengairan lahan kering, pengeringan lahan terendam dan pasang surut. Semuanya ini dicakup dl ilmu tanah, pengolahan tanah serta teknik tanah dan air.

4. APAKAH TANAH ITU? tanah terbentuk dr pelapukan dan penghancuran batuan di permukaan bumi. Hasil pelapukan terbentuk mineral2 dalam bentuk kristal dan amorf. Proses pembentukan tanah berlangsung terus menerus dan perlahan2 dibawah pengaruh lingkungan fisik dan biologi. Kalau diamati suatu irisan tegak tanah akan tampak bahwa tanah itu berlapis-lapis. Lapisan2 itu disbt horison tanah. Lapisan teratas dr permukaan tanah terdiri dr sisa tumbuhan yg disebut serasah diberi lambang O Di bawah serasa ada lapisan yg kaya bahan organik dan disebut pucuk tanah (top soil) (A) Di bawah top soil ada lapisan yg terdiri dr butir2 halus dinamakan tanah bawah (subsolum) (B) Di bawah lagi ada lapisan batuan yg tlh melapuk dlm btk serpihan batu yg besar. (C) Di bawah lapisan ini ada lapisan batu yg belum lapuk disebut batuan induk (D)

5. Jadi tanah adalah sumber utama penyedia zat hara bagi tumbuhan. Tanah juga tempat utama terjadinya berbagai peralihan bentuk zat di dalama daur makanan. Butiran halus tanah disebut fraksi liat. Butir yg lbh besar dr liat disebut fraksi debu. dan fraksi yg lebih besar lagi dari debu disebut fraksi pasir. Diatas ukuran pasir ada ukuran kerikil. Berdasarkan nisbah liat, debu, pasir. Maka tanah dpt digolongkan mjd berbagai golongan. Mis: tanah liat, tanah liat berpasir, tanah lempung (jk nisbah liat, debu dan pasirnya berimbang), tanah lempung berpasir dll. Komponen tanah yg penting juga adalah bahan organiknya yg disebut humus. Liat dan humus tdr atas butir2 berukuran koloid shg memiliki permukaan yg luas dibandingkan dg massanya. Bagian tnh yg berukuran koloid inilah yg mudah meresap zat hara yg kemudian menyediakannya dl btk yg dpt diresap sistim perakaran tumbuhan.

6. Adanya komponen kasar spt debu, pasir, kerikil dl tanah membuat tnh mempunyai kerangka yg berongga/tdk padat. Rongga ini utk peredaran udara di dl tanah, utk keperluan hidup perakaran dan jasad renik. Tanpa adanya oksigen di dalm tanah, maka perakaran dan jasad renik aerob tdk dpt hidup di dl tanah dan terhambatlah berbagai daur makanan yg akhirnya merugikan kehidupan yg bergantung pd adanya tanah itu. Dl tanah liat, rongga2 tnh berukuran kapiler shg dpt meresap air. Air ini sbg sarana tempat melarutnya zat hara utk diangkut melalui sistem perakaran. Tapi jk tnh terlalu banyak mengandung butir liat, mk akan tjd kekurangan oksigen karena tanah spt itu mudah tergenang air.

7. Tanah yg subur bagi pertanaman biasanya memiliki struktur yg remah. Yg mempunyai butir2 berukuran koloid direkat oleh bahan organik hasil buangan jasad renik mjd remah2 yg berongga byk dan berlainan ukurannya. Disamping adanya rongga kapiler yg menahan air ada juga rongga berukuran besar yang memuat udara. Tanah yg remah spt itu akan akan cukup menahan air dan juga cukup dilalui pertukaran udara yg menyediakan oksigen di dalamnya. Peranan penting butir berukuran koloid ialah kemampuannya meresap ion. Apa yg diresap butiran koloid ini akan dilepas ke akar tumbuhan. Apabila ada ion lain yg ditambahkan, akan terjadi pertukaran ion yg diresap shg adanya berbagai ion di dl komplek resapan dan di dl larutan tanah membentuk suatu kesetimbangan.

8. pH TANAH Derajad keasaman tanah /pH jg sgt ptg dan menentukan pertumbuhan di ats tanah itu. Tanah yg sgt asam dpt melepas kation yg sgt berbahaya bagi perakaran krn tjd proses keracunan krn kation tertentu spt alumunium. Selain itu proses pengikatan nitrogen oleh jasad renik pun dpt terganggu. Tanah yg asam dpt direklamasi dg pengapuran. Tanah yg bersifat lindi dpt ditemukan di daerah yg sgt kering. Garam yg terbawa ke permukaan tanah krn penguapan air tanah membuat tanah itu ber pH tinggi. Pemupukan dg pupuk yg bereaksi asam dpt menolong memperbaiki keadaan lahan spt ini utk pertanian.

9. JASAD RENIK TANAH Tanah yg subur dpt mengandung jasad renik hingga 6 ton utk lahan seluas 1 ha. Jasad renik ini dpt terdiri dr bakteri, fungi, protozoa, algae, nematoda, cacing dan serangga kecil. Mahluk hidup spt inilah yg bekerja di dlm tnh menguraikan kembali serasah dan bahan organik lainnya mjd mineral yg dpt diresap akar tumbuhan. Jasad yg lbh besar spt insekta dan cacing menghancurkan bahan organik mjd bagian2 yg lbh kecil. Kotoran insekta dan cacing ini lalu dimakan jasad renik yg lbh kecil dan sbg hasilnya dilepas mineral yg mjd hara tumbuhan. Hewan tnh dan mikroorganisme juga berperan memperbaiki struktur tanah. Hewan tanah mengaduk tanah shg berongga, sdg jasad renik mengikat butir2 yg menyusun rongga itu dl ikatan yg mantap melalui lendir yg dikeluarkannya atau hifanya.