1 / 40

Prinsip Menyusun Kurikulum Pendidikan

Prinsip Menyusun Kurikulum Pendidikan. Yogyakarta, 3 Juli 2012. Kurikulum. 1824, L. currere = lari , alur , karir , kereta cepat , bergerak cepat , terkini . ( http://www.etymonline.com/index )

kitra
Download Presentation

Prinsip Menyusun Kurikulum Pendidikan

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. PrinsipMenyusunKurikulumPendidikan Yogyakarta, 3 Juli 2012

  2. Kurikulum • 1824, L. currere = lari, alur, karir, keretacepat, bergerakcepat, terkini. (http://www.etymonline.com/index) • KurikulumPendidikan = dokumenberisiketerangantentangTujuanPendidikan, PelaksanaanPendidikandanPenilaianPendidikan

  3. MenyusunKurikulum • Tidakmulaidari “0”. • MenyesuaikanTujuan – memenuhi “kebutuhanMasyarakat” sekarangdandikemudianhari. • MenyesuaikanPelaksanaan – mencapaitujuandengancara yang LEBIH efikasius, efektif & efisien. • MenyesuaikanPenilaian – menilaipencapaiantujuandengancara yang LEBIH valid, reliabel & praktis.

  4. MenyesuaikanTujuan • PengendalianPenyakitPrioritas (MDGs, hasilsurvei & surveilans, WHO & CDC Atlanta) • SistemKesehatanNasional 2009 • Standard pendidikanprofesikesehatan Contoh: StandarPendidikanDokter Indonesia (2006, 2012)

  5. Akademik S1: Sarjana … (3 tahun?) S2: Magister (2 tahun) S3: Doktor (3 tahun) Profesi Profesi … (2 tahun) Spesialis (3-5 th) Sub-Spesialis (3-5 th) “Kurikulum” yang ada?

  6. PendidikanAkademik • S1: Mengumpulkan, MenganalisisdanMenginterpretasi Data penyakit. • S2: Mengkaji Teori2 Penyakit • S3: Mengembangkan Teori2 Penyakit

  7. PendidikanProfesi • Dokter, DokterGigi, Perawat, Bidan , Apotekerdsb.: MemberikanPKP (PelayananKesehatanPerorangan) & PKM (PelayananKesehatanMasyarakat) Primer • Spesialis: Idem Sekunder • Sub-Spesialis: Idem Tersier (Lihat SKN 2009)

  8. PelayananKesehatan • PKP:Deteksi & ResponsKasusResikoTinggi, Kasus A-Simptomatik & KasusSimptomatikpasienperorangandananggotakeluarganya. • PKM: Surveilans & Responshimpunankasus penyakit2 prioritasdanPengelolaan program2 pengendalian penyakit2 prioritas.

  9. PerjalananAlamiahPenyakit Prevensi Primer Prevensi Sekunder Prevensi Tersier Mulai ResTi Mulai Sakit Sembuh/ Mati/Cacat Mulai Simptomatik Pengendalian Agent & Lingkungan D&R Kasus ResTi D&R Kasus A-Simptomatik D&R Kasus Simptomatik Rehabilitasi Deteksi: Anamnesis, PemeriksaanFisik, Lab Dasar & Dx/DDx Respons: Terapi/TerapiPendahuluan, Penyuluhan, Merujuk & IntervensiPrev I & II

  10. PerjalananAlamiahPenyakit PKP PKM Surveilans & Response himpunankasus S & R Host, Agent & Lingkungan • Diagnosis & Response kasus • D & R Host

  11. PKP Primer • Tempat: SaranaPraktekSwasta, KlinikRawatJalan & Puskesmas, RumahPasien & Keluarga, tempatumum. • Waktu: 15 – 30 Menit. • Bahan & Alatutk D & R danKartuRekamMedik. • PenguasaanKompetensiPelayananRawatJalan(PRJ).

  12. Tugas: Deteksi: anamnesis (A), pemeriksaanfisik (PF), lab dasar/kecil Dx/DDx. Respons:terapi/terapipendahuluan (Rx), penyuluhan (Ex), intervensiprevensi I & II, merujuk. MelaporkanPenyakitwajiblaporkePusKesMas& DinKes

  13. PelayananRawatInap Penyakit2 berat Seringakutataupadatahapakhir Biasanyadirujukkedokterspesialistertentu BiasanyahanyaPrev III CukupwaktuutkDx Test2 lengkap Pendapatsejawattersedia Adatindaklanjut PelayananRawatJalan Pnykt2 berat & ringan Sering pd tahapawalketikaDxlebihsulit Biasanyaprakarsapasiensendiri TermasukPrev II & I Waktusingkat Kadang2 ada Lab kecil Biasanyatidakadapendapatsejawat Tindaklanjutsulit

  14. Penyakit2 Prioritas PNM Hipertensi, stroke danpenyakitjantungkoroner Diabetes mellitus Neoplasma Penyakitparuobstruksikronis Gangguan mental Gangguankesehatanakibatkecelakaan Gangguangizi KIA Kesehatanlanjutusia Penyalahgunaanobat, narkotika, psikotropika, zatadiktif & bahanberbahaya PM • P3I (e.g., Campak, DPT) • AFP • Penyakitpotensialwabahatau KLB penyakitmenulardankeracunan • Penyakit2 zoonosis (e.g., malaria, antraks, DB & DBD, rabies, leptospirosis, filariasis) • Tuberkulosis • Diare, tipusperut, kecacingandanpenyakitperutlainnya • Kusta • Frambusia • HIV/AIDS • Penyakitmenularseksual • Pnemonia, termasuk SARS

  15. PKM • Mengumpulkan & melaporkan data kasus penyakit2 prioritas (ygdisurveilans) ke Ka PusKesMas & DinKesKab/Kota. • Mengolah data kasus penyakit2 prioritas: a. Distribusikasusmenuruttempat, waktu & ciri2 penduduk KLB?  responscepat! b. Insidensi, Prevalensi, AngkaKematian & AngkaKecacatan  Program2 Prevensi I, II & III berhasil?  responsterencana. 3. Mematuhibimbinganteknis/supervisi Ka DinKesKab/Kota dalampenanggulangan KLB & pelaksanaan program2 pengendalianpenyakitprioritas.

  16. PKP lain olehProfesiKesehatan • Pelayanan Rawat Darurat/Panggilan Rumah • Pelayanan Lanjutan, Paliatif & Usila • Pelayanan Rawat Inap • Pelayanan Forensik • Pelayanan Medik Bencana

  17. MenyesuaikanPelaksanaan & Penilaian • Cirikurikulumpendidikan • KerangkaModul & MembuatModul

  18. A. CiriKurikulumPendidikan • Student Centered:mengakomodasikebutuhan & minatbelajarmahasiswa. • Problem-based:didasarkanatas masalah2 PKP & PKM Primer.

  19. Integrated: Materi &PengalamanBelajar (M & PB) dari Bagian2/lab2 diFakultasdan RS Pendidikandiintegrasikandalam Modul2/ Kasus2. • Community-Orientated: M & PB diarahkankpd PKP & PKM primer untukmengendalikan penyakit2 prioritas.

  20. Early clinical exposure:mahasiswadipaparkanke masalah2 kliniksejakawal. • Systematic: M & PB dalam modul2/kasus2 disusunmengikutisistematika: a. Kerangkakerja PKP & PKM Primer (SKN) b. Area Kompetensi Standard DikNas/ organisasiprofesi (SKP) b. Taxonomy Domain2 Pengetahuan, Sikap&Keterampilan

  21. 1. Student-Centered • Mahasiswamempunyaicaradankecepatanbelajar yang bervariasi& minatbelajar yang bervariasi • Penilaianhasilbelajar: 1. PenguasaanKompetensi Minimal  Nilaitidakbervariasi. 2. PenguasaanKompetensi Maximal (TujuanBelajarPeorangan)  Nilaibervariasi

  22. Kurikulum: • menyediakanPengalamanBelajar & WaktuygbervariasiutkmencapaiSKP (Standard KompetensiProfesi). • menyediakanPengalamanBelajarPilihan (Electives) utkmencapaitujuanbelajarperorangan. • menggunakanKelompok Tutorial sbgsaranautkmengelolabelajarperorangan.

  23. Kelompok Tutorial sbgsaranabagi: • Mahasiswautksalingmembantumencapaikompetensi min & max. • Tutor(PetugasRS/Puskesmas/DinKesPendidikan) utkmembahaspraktek PKP & PKM primer danutkmenjadirole model profesi.

  24. Fasilitatorutkmembantumahasiswamencapaikompetensi min & max dari masing2 modul: a. mengidentifikasi M & PB alternatif/ pelengkaputkmencapaikompetensi min. b. mengidentifikasi M & PB yang memecahkan masalah2 PKP & PKM Primer utkmencapaikompetensi max.

  25. 2. Problem-Based • KurikulumpendidikandokterdidasarkanatasMasalah PKP & PKM Primer. • Contoh: SKD 2006 h 37-42: 166 MasalahIndividu (Simptom) & 9 MasalahKomunitas h 43-82: 1075 Penyakitdgn Tingkat Kompetensiberagam: 191 penyakit – TK 1 (DDx & Merujuk) 346 penyakit – TK 2 (Dx & Merujuk) 236 penyakit – TK 3A (Dxbukankasusgawatdarurat, Rx pendahuluan & Merujuk) 135 penyakit – TK 3B (Dxkasusgawatdarurat, Rx pendahuluan & Merujuk) 167 penyakit – TK 4 (Dx & Rx). .

  26. KurikulumAkademikt.d. modul2PasiendgnSimptomawal(presenting symptom)danmodul2PasiendgnPenyakit/Kondisiygsudahdiketahui. • KurikulumProfesit.d. kasus2PasienygdatangdgnSimptomawal& kasus2 PasiendgnPenyakit/Kondisiygsudahdiketahui.

  27. 3. Integrated M & PB dari Bagian2/Lab2 FK & RS Pendidikandiintegrasikandalam modul2/kasus2 SimptomAwalatauPenyakit/Keadaanberdasarkan: • PKP pasiendananggotakeluarga. • Tahap2 Simptomatik, A-Simptomatik & ResikoTinggipenyakitygbersangkutan.

  28. 4. Community-Orientated • Dari 166 MasalahIndividu SKD 2006 diutamakansimptomawalygumumdijumpaidiPelayananRawatJalan. Contoh: Demam, Sesaknapas, Batuk, sakittenggorok, Diare, Muntah, Nyeriperut, Gatal-gatal, Sakitpunggung, Nyerisendi, Sakitkepala, Susah tidur, Mata merah. • Simptom2 Awaltsbdigunakansebagai Judul2 Modul Blok S(imptom).

  29. Dari 1075 Penyakit SKD diutamakanpenyakit2 prioritasdimasyarakat (ygdisurveilans/ygtermasuk program pengendalianpenyakitDinKesKab/Kota. Penyakit2 inidijadikanjudul modul2 blok P(enyakit). • Simptom2 & Penyakit2/Kondisi2 yg lain dicakupmelalui PB Pilihan (electives).

  30. 4. Early Clinical Exposure Pemaparandinithd masalah2 PKP & PKM Primer dilakukandengancara: • SeluruhkurikulumAkademikt.d. Modul2 PasiendgnSimptomawaldan Modul2 PasiendgnPenyakit/ Kondisiygsudahdiketahui. • Dosen2 MK Klinik & MK KesMasberperansebagai Tutor. • M & PB Lab KlinikDasarTerpadu & Lab KeterampilanKlinikdiintegrasikanmulaidarimodulpertama.

  31. Lab Klinik Dasar Terpadu digunakan mahasiswa utk menguasai keterampilan klinis pemeriksaan lab darah, urine, faeces & sputum (SKD h 105). Lab Keterampilan Klinik digunakan mahasiswa utk menguasai keterampilan klinis Anamnesis, Pemeriksaan Fisik, Terapi/Terapi Pendahuluan, Tindakan Bedah/Obstetrik/Resusitasi & Penyuluhan (SKD h 83-105).

  32. TK 4 KeterampilanKlinisdikuasaisecaraprogresifmelalui: 1. penjelasandgn media AV 2. demonstrasi & praktek pd mannequin/phantom 3. demonstrasi & praktek pd sesamamahasiswa 4. demonstrasi & praktek pd pasiensimulasi 5. demonstrasi & praktek pd pasiensesungguhnya. # 1-4 di Lab KeterampilanKlinis # 5 di RS, KlinikRawatJalan, Puskesmas & Masyarakat.

  33. “Praktikum”: • Untuk mendukung penguasaan kompetensi pengetahuan  diganti peragaan AV, Museum. • Untuk menguasai kompetensi keterampilan  di Lab Klinik Dasar Terpadu & Lab Keterampilan Klinik. • Untuk “menguasai” kompetensi sikap  melalui peragaan AV & Role Model.

  34. 5. Systematic • Setiapmodul/kasusmengikutikerangkakerjaPKP & PKM primer. • M & PB didistribusisecaraprogresifsepanjangkurikulummenurut: a. Jumlahkomponenkompetensiygakandicakupsuatumodul. b. TingkatpenguasaanPengetahuan, Keterampilan & Sikaputk komponen2 kompetensimodulygbersangkutan.

  35. Modul Blok S(imptom) MemakaiKerangkaKerja PKP Mulaidari Symptom Subyektif (kedepan). Dari DxKasusSimptomatikmelanjutke D&R Kasus A-Simpt & KasusResTI. Utk Penyakit2 PrioritasmelanjutkeKerangkaKerja PKM. Modul Blok P(enyakit) MemakaiKerangkaKerja PKP MulaidariDx (kedepan & kebelakang). MemakaiKerangkaKerja PKP utkanggota lain darikeluargapasien. Utk Penyakit2 PrioritasmelanjutkeKerangkaKerja PKM. B. KerangkaModul & MembuatModul

  36. PetaKurikulum

  37. KerangkaKerja PKP Primer SimptomSubyektif (Keluhan) Blok S Blok P SimptomObyektif (Tanda) Prev I & II Dx DDx Ex, Rx pendahuluan & Merujuk Ex & Rx Ex & Merujuk

  38. KerangkaKerjaPKM Primer DxPenyakit2 Prioritas Melapor Ke DinKes DinKes Mengolah & Mentafsirkan data KLB?  Respons Cepat! Evaluasi & Perencanaan PKP

  39. Tujuan Pengajaran Kompetensi M & PB

  40. PokJaKurikulummenetapkanutksetiapmodul komponen2 kompetensiygdiperlukanutkmelaksanakankerangkakerjaPKP & PKM. • Masing2 Bagian/Lab menentukan M & PB sesuaidgntingkatpengetahuan & keterampilanygakandicapai masing2 komponenkompetensi.

More Related