1 / 21

SE3414 RPL: Teknik Berorientasi Objek

SE3414 RPL: Teknik Berorientasi Objek. Pengantar. Problem. Biaya proyek perangkat lunak meningkat Waktu pengembangan PL semakin lama Biaya pemeliharaan PL semakin tinggi Error PL semakin sering dibanding error perangkat keras.

Download Presentation

SE3414 RPL: Teknik Berorientasi Objek

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. SE3414RPL: Teknik Berorientasi Objek Pengantar

  2. Problem • Biaya proyek perangkat lunak meningkat • Waktu pengembangan PL semakin lama • Biaya pemeliharaan PL semakin tinggi • Error PL semakin sering dibanding error perangkat keras Perkembangan teknologi perangkat keras yang pesat mendukung pengembangan PL yang besar dan kompleks

  3. Biaya proyek PL

  4. Kesalahan PL

  5. Kebutuhan Pengembang • maintainable • testable • reusable • dapat mengatasi system yang besar dan kompleks Pendekatan baru dalam membangun perangkat lunak yang menghasilkan PL yang lebih

  6. Kebutuhan Klien • memenuhi kebutuhan fungsional • mampu beradaptasi dengan lingkungan bisnis yang berubah dengan cepat • memiliki waktu proses yang cepat dan tidak boros space • mudah dipelihara • dikembangkan dengan sumber daya yang minimal • dapat dipakai dalam jangka waktu yang lama Pendekatan baru dalam membangun perangkat lunak yang menghasilkan PL yang lebih

  7. Pemeliharaan PL 3 penyebab masalah pemeliharaan: • Dekomposisi fungsional: Penambahan/pengurangan fungsionalitas PL akan menyebabkan perubahan yang besar pada PL bahkan arsitektur awal PL bisa menjadi hilang. • Modularitas yang rendah: modul-modul yang tidak otonom (kohesiv rendah) akan mempersulit pemrogram melakukan pengubahan pada sebuah modul. • Visibility data yang tinggi: Data yang terlalu visible dimana hampir setiap modul dapat mengakses data tersebut akan mempersulit perubahan pada data.

  8. Object Modeling Technique (OMT) • Dibuat oleh James Rumbaugh • Memodelkan sistem ke dalam 3 buah model • Model objek, Direpresentasikan dalam model objek dan kamus data • Model dinamik Digambarkan dengan state diagram • Model fungsional Digambarkan dengan DFD

  9. Tahapan dalam OMT (1) • Analisis sistem. Output: model objek, model dinamik, dan model fungsional • Perancangan sistem. Output: arsitektur sistem, performansi, alokasi sumber daya, strategi antisipasi problem, dan lain-lain.

  10. Tahapan dalam OMT (2) • Perancangan objek Output: dokumen perancangan yang berisi detil model objek, model dinamik, model fungsional. (struktur data, algorima, kelas-kelas baru). • Implementasi Output: kode program.

  11. Model Objek OMT Menggambarkan struktur objek pada sebuah sistem meliputi identitas objek, relasinya dengan objek-objek lain, atribut-atribut yang dimiliki, dan operasi-operasinya.

  12. Model Dinamik OMT • Menggambarkan interaksi antar objek pada sistem, berbentuk graf yang node-nya merepresentasikan status dan busurnya transisi antar status

  13. Model Dinamik OMT

  14. Model Fungsional OMT Digambarkan dengan Data Flow Diagram yang terdiri dari entitas eksternal, proses, data flow, dan data store

  15. Metodologi Booch • Terdiri atas fase analisis dan perancangan • Menyediakan simbol: diagram kelas, diagram objek, diagram transisi status, diagram modul, diagram proses, dan diagram interaksi • Terdiri dari 2 tahap, yaitu: • Tahap pengembangan makro • Tahap pengembangan mikro

  16. Booch Proses Pengembangan Makro • Konseptualisasi Menentukan tujuan dan prototype • Analisis dan pengembangan Mendefinisikan kelas & objek, diagram interaksi objek (skenario fungsi), diagram transisi status • Perancangan arsitektur sistem Mendefinisikan diagram kelas/objek, diagram modul, diagram proses • Evolusi/Implementasi Merupakan proses iteratif. Output: kode program. • Pemeliharaan

  17. Booch Contoh Diagram Kelas

  18. Booch Proses Pengembangan Mikro • Setiap proses makro masing-masing mempunyai proses mikro • Proses mikro merupakan deskripsi aktivitas detil oleh seorang atau sekelompok pengembang • Langkah: • Identifikasi kelas dan objek • Identifikasi semantik kelas dan objek • Identifikasi relasi kelas dan objek • Identifikasi antarmuka dan implementasi kelas dan objek

  19. Object Oriented Software Engineering (OOSE) • Dibuat oleh Ivar Jacobson • Sering disebut juga ‘Objectory’ • Digunakan untuk pengembangan PL yang besar dan real time • Inti: penggunaan konsep use case • Output model: Model use case Model domain objek Model analisa objek Model implementasi Model test

  20. OOSE Use Case • Merupakan skenario untuk memahami kebutuhan sistem • Menggambarkan interaksi antara pengguna dengan sistem • Menggambarkan tujuan dan tanggung jawab sistem pada pengguna • Dapat digambarkan dengan: Teks tanpa aliran kejadian yang jelas Teks dengan aliran data yang jelas Formal dengan pseudo code

  21. OOSE Use Case • Bagaimana dan kapan use case mulai dan selesai • Interaksi antara use case dan aktor, termasuk kapan interaksi terjadi dan apa yang dipertukarkan • Bagaimana dan kapan use case menyimpan data • Exception pada aliran kejadian • Bagaimana dan kapan konsep persoalan ditangani

More Related