1 / 7

Identitas Mahasiswa

SRI MULYATI, 6101907072 HUBUNGAN LARI 60 METER DENGAN LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 02 KEDUNGWUNI TAHUN PELAJARAN 2008/2009. Identitas Mahasiswa.

Download Presentation

Identitas Mahasiswa

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. SRI MULYATI, 6101907072HUBUNGAN LARI 60 METER DENGAN LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 02 KEDUNGWUNI TAHUN PELAJARAN 2008/2009

  2. Identitas Mahasiswa • - NAMA : SRI MULYATI - NIM : 6101907072 - PRODI : Pendidikan Jasmani, Kesehatan, dan Rekreasi - JURUSAN : Jasmani Kes. & Rekreasi - FAKULTAS : Ilmu Keolahragaan - EMAIL : mulyatty pada domain yahoo.com - PEMBIMBING 1 : Drs. Margono, M.Kes. - PEMBIMBING 2 : Dra. Heny Setyawati, M.Si. - TGL UJIAN : 2009-08-28

  3. Judul • HUBUNGAN LARI 60 METER DENGAN LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 02 KEDUNGWUNI TAHUN PELAJARAN 2008/2009

  4. Abstrak • Alasan Penulis mengambil judul penelitian adalah prestasi siswa SD pada nomor lompat jauh sangat tertinggal, baik pada hasil latihan di sekolah maupun hasil di tingkat porseni. Bila ingin mencapai prestasi maksimal, sudah tentu banyak aspek yang perlu diperhatikan, karena pada nomor lompat jauh diperlukan kemampuan fisik yang cukup tinggi seperti kemampuan tolakan, power otot tungkai, kecepatan berlari dan faktor lainnya yang dapat menyebabkan seseorang dapat melompat sejauh-jauhnya dengan teknik yang benar. Sesuai dengan alasan diatas, maka yang menjadi permasalahan adalah “Apakah ada hubungan lari 60 meter dengan lompat jauh gaya jongkok pada siswa kelas V SD Negeri 02 Kedungwuni tahun pelajaran 2008/2009?”. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui mengetahui ada tidaknya hubungan lari 60 meter dengan lompat jauh gaya jongkok pada siswa kelas V SD Negeri 02 Kedungwuni tahun pelajaran 2008/2009. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SD Negeri 02 Kedungwuni tahun pelajaran 2008/2009 yang berjumlah 30 siswa. Dengan cara Total Sampling sampel dalam penelitian ini berjumlah 30 siswa. Variabel dalam penelitian ini ada 2, yaitu variabel bebas dan variabel terikat. Variabel bebasnya adalah lari 60 M. Dan variabel terikatnya adalah lompat jauh gaya jongkok. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimen Adapun data yang diperoleh diolah dengan menggunakan rumus korelasi Rank Spearman. Hasil penelitian menunjukkan 1) Lari 60 M siswa kelas V SD Negeri 02 Kedungwuni Kecamatan Kedungwuni Kabupaten Pekalongan tahun pelajaran 2008/2009 diperoleh waktu tercepat 9,341, waktu terendah 14,930, jumlah total sebesar 354,035 dengan rata-rata sebesar 11,801; 2) Lompat jauh gaya jongkok siswa kelas V SD Negeri 02 Kedungwuni Kecamatan Kedungwuni Kabupaten Pekalongan tahun pelajaran 2008/2009 diperoleh skor tertinggi 3,65, skor terendah 1,65, jumlah total sebesar 79,66 dengan rata-rata sebesar 2,66; 3) perhitungan statistik diperoleh nilai r = 0,790 sedangkan rtabel dengan N = 30 taraf signifikansi 5% sebesar 0,467. Sehingga rxy > rtabel atau 0,790 > 0,467. Hal ini memberikan arti bahwa hipotesis kerja (Ha) yang diajukan diterima. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu ada hubungan yang signifikan antara Lari 60 M dengan Lompat Jauh Gaya Jongkok pada Siswa Kelas V SD Negeri 02 Kedungwuni Kecamatan Kedungwuni Kabupaten Pekalongan Tahun Pelajaran 2008/2009. Saran penelitian ini diharapkan bagi guru pendidikan jasmani untuk meningkat kemampuan teknik lompat jauh gaya jongkok, hendaknya dengan meningkatkan lari jarak 60 M. Guru pendidikan jasmani hendaknya selalu berusaha memperdalam ilmu baik secara teori maupun praktek melalui penelitian-penelitian yang lain. Dalam hal ini adalah cabang olahraga atletik pada nomor lompat jauh sehingga anak didik yang diasuhnya dapat berkembang dan berprestasi dalam kegiatan belajar maupun melatih.

  5. Kata Kunci

  6. Referensi • Aip Syarifuddin.1993. Pendidikan Jasmani dan Kesehatan. Jakarta: Depdikbud. Ballesteros, J. M., 1979. Pedoman Latihan Dasar Atletik, Jakarta : PASI. Dikutip dari skripsi Rismoyo. Bernhard, Gunter. 1993. Atletik Prinsip Dasar Latihan Lompat Tinggi, Jauh, Jangkit Dan Lompat Galah. Semarang : Dahara Prize. Dikutip dari skripsi Rismoyo. Husaini Usman, 2006. Pengantar Statistika. Jakarta : Bumi Aksara. Idrus, H.A. 1996. Kamus Umum Baku Bahasa Indonesia. Surabaya : Bintang Usaha Jaya. Singer, Robert N. 1970. Motor Learning And Human Performance. London : The Macmillan Company. Dikutip dari tesis Wismo. Sugiyanto dan Sudjarwo. 1991. Perkembangan dan Belajar Gerak, Jakarta : Depdikbud, Universitsa Terbuka. Dikutip dari skripsi Muh.Nur Efendi. Suharsimi Arikunto, 2006. Prosedur Penelitian suatu Pendekatan Praktik, Jakarta: Rineka Cipta. Sutrisno Hadi. 1987. Metodologi Research II. Yogyakarta : Penerbit Fakultas Psikologi UGM. Tim Bina Karya Guru. 2004. Pendidikan Jasmani Untuk Sekolah Dasar Kelas 4. Jakarta: Erlangga. _________. 2005. Pendidikan Jasmani Untuk Sekolah Dasar Kelas V. Jakarta: Erlangga. _________. 2007. Pendidikan Jasmani Untuk Sekolah Dasar Kelas V. Jakarta: Erlangga. U. Jonath. 1987. Atletik 1. Jakarta : Rosda Jaya Putra. Dikutip dari skripsi Sukardi.

  7. Terima Kasih • http://unnes.ac.id

More Related