1 / 18

PERMINTAAN JASA AUDIT DAN JASA ASSURANCE LAINNYA (AUDITING)

PERMINTAAN JASA AUDIT DAN JASA ASSURANCE LAINNYA (AUDITING).

kipp
Download Presentation

PERMINTAAN JASA AUDIT DAN JASA ASSURANCE LAINNYA (AUDITING)

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. PERMINTAAN JASA AUDIT DAN JASA ASSURANCE LAINNYA(AUDITING)

  2. Jasa AssuranceJasa assurance adalahjasa professional independen yang meningkatkankualitasinformasibagiparapengambilkeputusan. Salahsatukategorijasa assurance yang diberikanolehakuntanpublikadalahjasaatestasi. Jasaatestasiadalahjenisjasa assurance dimanaKAP mengeluarkanlaporantentangreliabilitassuatuasersi yang disiapkanpihak lain. • Atestasiadalahsuatupernyataanpendapat/pertimbanganorang yang independendankompetententangapakahasersisuatuentitassesuaidengankriteria yang telahditetapkan

  3. Asersi adalah pernyataan yang dibuat oleh satu pihak yang secara implisit dimaksudkan untuk digunakan oleh pihak lain • Atau asersi merupakan pernyataan manajemen bahwa laporan keuangan sesuai dengan prinsip akuntansi berterima umum • Contoh : laporan keuangan PT. Bank Central Asia (BCA)

  4. Jasaatestasidibagimenjadi lima kategori: 1. Audit ataslaporankeuanganhistorisDalamsuatu audit laporankeuanganhistoris, manajemenmenegaskanbahwalaporanitutelahdinyatakansecarawajarsesuaidenganprinsip-prinsipakuntansi yang berlakuumum (GAAP). Audit ataslaporankeuanganiniadalahsuatubentukjasaatestasidimana auditor mengeluarkanlaporantertulis yang menyatakanpendapattentangapakahlaporankeuangantersebuttelahdinyatakansecarawajaroleh GAAP. 2. Atestasimengenaipengendalian internal ataspelaporankeuanganMenegaskanbahwapengendalian internal telahdikembangkandandiimplementasikanmengikuti criteria yang sudahmapan 3. Review laporankeuanganhistorisMenegaskanbahwalaporantersebuttelahdinyatakansecarawajarsesuaidenganprinsip-prinsipakuntansi yang berlakuumum, samaseperti audit 4. JasaatestasimengenaiteknologiinformasiUntukatestasimengenaiinformasi, manajemenmengeluarkanberbagaiasersitentangreliabilitasdankeamananinformasielektronik 5. Jasaatestasi lain yang dapatditetapkanpadaberbagaipermasalahanAkuntan public memberikanbanyakjasaatestasilainnya yang kebanyakanmerupakanperluasanalamidari audit ataslaporankeuanganhistoris, karenapemakaimenginginkankepastian yang independenmenyangkutjenis-jenisinformasilainnya.

  5. Pentingnya Audit untukMengurangiResikoInformasi • Tujuan audit laporankeuangandalamhaliniadalah: "Memberikanpendapatataskewajaranpenyajianlaporankeuanganperusahaansesuaidenganprinsipakuntansi yang diterimaumumdi Indonesia” Di bawahiniterdapatbeberapaalasandilakukannya audit yaitu: 1. Masyarakatmemilikihakuntukmengaksesinformasimengenaipengelolaansumberdayaekonomipublik. 2. Transaksikeuangan yang disajikandalamlaporankeuangansemakinkompleks. Walaupunsekaranginimasyarakatsemakinmampumembacalaporankeuangan, tetapimerekatetapbutuhorang yang memilikikeahlianprofesionaluntukmengujiinformasidalamLaporanKeuangantersebut. 3. Pihakmanajemenorganisasimerasaperlumelakukanverifikasikebenaranlaporankeuangan, untukmeminimalisirkesalahan. 4. Menambahkredibilitasdankinerjaperusahaanmelaluilaporankeuangan. 5. Kepatuhanterhadaphukumdanperaturan. 6. Identifikasiterhadapkelemahansistem.

  6. Causes of Information Risk 1. Remoteness of information 2. Biases and motives of the provider 3. Voluminous data

  7. Reducing Information Risk 1. User verifies information 2. User shares information risk with management 3. Audited financial statements are provided

  8. Pengertian Auditing • Arens & Leobbecke ; 1998 : Auditing adalahprosespengumpulandanpengevaluasianbahanbuktitentanginformasi yang dapatdiukurmengenaisuatuentitasekonomi yang dilakukanseseorang yang kompetendanindependenuntukdapatmenentukandanmelaporkankesesuaianinformasidimaksuddengankriteria-kriteria yang telahditetapkan • Mulyadi & Kanaka Puradiredja (1998) Auditing adalahprosessistematisuntukmempelajaridanmengevaluasibuktisecaraobjektipmengenaipernyataan-pernyataantentangkegiatandankejadianekonomi, dengantujuanuntukmenetapkantingkatkesesuaianantarapernyataan-pernyataantersebutdengankriteria yang telahditetapkan, sertapenyampaianhasil-hasilnyakepadapemakai yang berkepentingan.

  9. UNSUR DALAM DEFINISI AUDITING • Pengumpulan dan pengevaluasian bukti • Informasi yang dapat diukur • Entitas ekonomi • Orang yang kompeten • Pelaporan • Kriteria

  10. perbedaan auditing dengan akuntansi Kertas kerja (Work Sheet) Transaksi yang mempunyai nilai uang Bukti transaksi Jurnal Buku besar Neraca Saldo Laporan Keuangan Akuntansi (konstruksi) Auditing (analisis)

  11. JENIS AUDIT • Audit Laporan Keuangan Menentukan apakah laporan keuangan secara keseluruhan telah disajikan sesuai dengan kriteria-kriteria tertentu • Audit Operasional Menentukan apakah operasi perusahaan telah berjalan secara efektif dan efisien • Audit Ketaatan Menentukan apakah auditi telah mengikuti prosedur atau aturan-aturan yang telah ditetapkan pihak yang memiliki otoritas yang lebih tinggi

  12. Audit LaporanKeuangan • Memperoleh dan mengevaluais bukti ttg laporan keuangan suatu entitas dg tujuan utk memberikan pendapat apajkah lk tsb telah disajikan scera wajar sesuai dg PABU • Hasil audit dipakai oleh pemgang saham, kreditor, intansi pemerintah, masyarakat umum

  13. Audit Kepatuhan • Memperoleh dan mengevaluais bukti ttg utk menentukan apakah aktivitas keuangan atau operasional dari suatu entitas sesuai dg kondisi, aturan, atau perundang-undangan ttt • Laporan audit dapat berupa (1) ikhtisar temuan atau (2) pemberian pendapat ttg assurance (kepastian) atas kepatuhan dg kriteria ttt.

  14. Audit Operasional • Memperoleh dan mengevaluais bukti ttg tentang efesiensi dan efektivitas dari kegiatan operasional suatu entitas sehubungan dg tujuan tertentu • Objek: Cabang, divisi atau fungsi tertentu

  15. Perbedaan dari 3 jenis audit

  16. Jenis-Jenis Auditor 1. Kantor akuntan publicKAP bertanggungjawabmengauditlaporankeuanganhistoris yang dipublikasikanolehsemuaperusahaanterbuka, kebanyakanperusahaan lain yang cukupbesar, danbanyakperusahaansertaorganisasi non komersial yang lebihkecil2. Auditor badanakuntabilitaspemerintahAdalah auditor yang bekerjauntuk Government accountability Office (GAO) A.S, sebuahbadan non artisan dalamcabang legislative pemerintah federal.3. Auditor internalAuditor internal dipekerjakanolehperusahaanuntukmelakukan audit bagimanajemen, samaseperti GAO mengaudituntukkongres. Tanggungjawab auditor internal sangatberagam, tergantungpadasipemberikerja.

  17. PERSYARATAN MENJADI AKUNTAN PUBLIK • Persyaratan Pendidikan Sarjana Ekonomi Akuntansi dari fakultas ekonomi univ. Negeri yang telah mendapatkan persetujuan dari Panitia Ahli Persamaan Ijazah Akuntan • Ujian Negara Akuntansi (UNA) bagi Sarjana Ekonomi Akuntansi lulusan dari perguruan tinggi swasta UNA Dasar dan UNA Profesi dilaksanakan dua kali dalam setahun yaitu Mei dan Nopember oleh Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan dan Kebudayaan • Persyaratan Pengalaman Pengalaman kerja sebagai auditor pada kantor akuntan publik atau BPKP paling sedikit 3 tahun

  18. PENGELOMPOKAN KAP • KAP Internasional • KAP Nasional • KAP Regional • KAP Lokal The Big Five Mitra Indonesia Arthur Anderson Cooper Lybrand International Delloit Touch Tohmatsu Ernst Young International Price Waterhouse nternational Prasetio, Utomo & Co Sidharta &Sidharta Hans Tuanakotta Mustofa Santoso Harsokusumo & Co Hadi Sutanto & Rekan

More Related