1 / 64

Drs.H.Hasan Aidil M.Si

PERANAN PENYULUH AGAMA. MENCIPTAKAN KERUKUNAN ATAR UMAT BERAGAMA. Samarinda nopember 2012. Drs.H.Hasan Aidil M.Si. www.dadangsolihin.com. 2. www.dadangsolihin.com. 3. www.dadangsolihin.com. 4. www.dadangsolihin.com. 5. PENGERTIAN. HARMONIS. UMAT BERAGAMA. KERUKUNAN.

kevin-blake
Download Presentation

Drs.H.Hasan Aidil M.Si

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. PERANAN PENYULUH AGAMA MENCIPTAKAN KERUKUNAN ATAR UMAT BERAGAMA Samarinda nopember 2012 Drs.H.Hasan Aidil M.Si

  2. www.dadangsolihin.com 2

  3. www.dadangsolihin.com 3

  4. www.dadangsolihin.com 4

  5. www.dadangsolihin.com 5

  6. PENGERTIAN HARMONIS UMAT BERAGAMA KERUKUNAN ADALAH KELOMPOK MASY YG TDK DPT DIPISAHKAN DR KEHADIRAN & PERK. AGAMA’S BESAR, ISLAM, KRISTEN, KATOLIK, HINDU, BUDDHA ADALAH SUATU KONDISI AMAN TENTRAM & DAMAI DLM KEHIDUPAN BERBANGSA & BENEGARA DI MASYARAKAT ADALAH KEHIDUPAN YG NYAMAN PENUH TENGGANG RASA DI DLM MASY. DLM BERBGSA & BERNEGARA

  7. Bagaimana Mewujudkan Kerukunan: Intern dan Antar • Bagaimana mengembangkan dasar-dasar kebijakan pembinaan agama agar terwujud kerukunan internumat beragama ? • Bagaimana mengembangkan prinsip dasar kehidupan bersama dalam mewujudkan kerukunan antarumat beragama?

  8. BUDAYA ROHANI SEPERTI APA?: Inter • Memberi peluang berkembangnya nilai-nilai konstitusionalisme dalam arti bahwa ajaran agama yang pelajari memiliki referen yang jelas, sehingga segala bentuk, fungsi, maknanya dapat dipahami secara sistematik.

  9. BUDAYA ROHANI SEPERTI APA?Antar • Masyarakat Timur, tidak mungkin melepaskan diri dari kondisi obyektif bahwa ia dibentuk dan dibesarkan oleh prinsip kehidupan komunal dan budaya rohani yang bersifat bersama.

  10. BUDAYA ROHANI SEPERTI APA? • Tidak terjebak dalam ‘fundamentalisme’ dan ekslusifisme.

  11. BUDAYA ROHANI SEPERTI APA? • Pengembangan budaya rohani hendaknya terus mendorong berfungsinya kebudayaan daerah di mana agama itu dianut.

  12. KETAHANAN NASIONAL ADALAH KONDISI DINAMIS YG MELIPUTI SEGENAP ASPEK KEHDP. NASIONAL YG ULET & TANGGUH SEHINGGA MAMPU MENGEMBANGKAN KEKUATAN NASIONAL DALAM RANGKA MENGHADAPI ANCAMAN, GANGGUAN, TANTANGAN DAN HAMBATAN BAIK DR LUAR MAUPUN DR DALAM DEMI KELANGSUNGAN HIDUP BANGSA DAN NEGARA.

  13. ERA GLOBALISASI

  14. GLOBALISASI • “Globalisasi”? Secara bergurau, tetapi tepat sasaran, seorang Malaysia menjelaskan di internet tentang “globalisasi” sebagai “meninggalnya Lady Di” dari Inggris. ???? : • Diana, seorang putri Inggris, ketika sedang berpacaran dengan seorang pemuda Mesir, meninggal dalam sebuah kecelakaan mobil di Prancis. Mobilnya buatan Jerman, dengan mesin buatan Belanda. Sopirnya seorang Swediayang sedang mabuk setelah minum wiski buatan Skotlandia. Mereka dibuntuti para Paparazi dari Italia yang menggunakan mobil buatan Jepang. Para korban dibantu para dokter Amerika, dengan menggunakan obat buatan Brazil. • E-mail ini dikirim kepada pembaca oleh seorang Malaysia, dengan menggunakan teknologi Bill Gates yang dicuri dari orang Jepang. • Anda sendiri dapat menerima e-mail ini dengan menggunakan produk buatan IBM, dengan monitor buatan Korea dan cip buatan Taiwan, yang diassembling di Singapura oleh para buruh dari Bangladesh, dimuat ke truk yang dikemudikan seorang India, untuk dikirimkan ke Indonesia, dan dijual kepada Anda oleh seorang pedagang China. • Globalisasi = kemitraan & mutu

  15. Kristen/Katolik: 2 Milyar jiwa Islam : 1,3 Milyar jiwa Hindu : 900 Juta jiwa Jumlah pemeluk Agama di Dunia BUDDHA : 360 Juta jiwa Sikh : 23 Juta jiwa Yahudi : 14 Juta jiwa Lain-lain : 525 Juta jiwa Belum Beragama : 850 Juta jiwa Sumber Majalah TIME Edisi 10 Maret 2003

  16. Sumber Majalah TIME Edisi 10 Maret 2003 RUSIA Eropa RRC USA TURKI ASIA Jazirah Arab INDIA INA Srilanka Brazil AUSTRALIA Argentina Hindu : 900 Juta jiwa Kristen/Ktolik : 2 Milyar jiwa Yahudi : 14 Juta jiwa BUDDHA : 360 Juta jiwa Lain-lain : 525 Juta jiwa Islam : 1,3 Milyar jiwa Sikh : 23 Juta jiwa Belum Beragama : 850 Juta jiwa

  17. Islam : 87,2 % Kristen : 6 % Jumlah pemeluk Agama di Indonesia Katolik: 3,6 % Hindu : 1,8 % Buddha : 1 % LAINNYA : 0,3 % Sumber BPS

  18. Islam : 143.064 = 88,667% Kristen : 15.128 = 9,3759 % Jumlah pemeluk Agama di Bontang Katolik: 2.670 = 1,6548 % Hindu : 342 = 0,212 % Buddha : 116 = 0,0719 % LAINNYA : 29 = 0,018 % Sumber DEPAG Bontang TH. 2009

  19. JUMLAH PENDUDUK KOTA BONTANG 2003

  20. PERKEMBANGAN LINGK. GLOBAL 1. ERA PASAR BEBAS 2. NEGARA’S MAJU AMBIL PENGARUH THD NEGARA’S BERKEMBANG DGN DUKUNGAN IMF 3. ISU-ISU GLOBAL : a. DEMOKRATISASI b. LINGK. HIDUP c. HAM d. KETERBUKAAN e. TERORISME 4. PERTENTANGAN IDEOLOGI TDK LAGI MENJADI SUMBER KONFLIK UTAMA. NAMUN TERHADAP KECENDERUNGAN AGAMA MENJADI SUMBER KECURIGAAN. 5. PERKEMBANGAN ILPENGTEK SEMAKIN CEPAT SHG SEOLAH’S NEGARA DI DUNIA INI SUDAH TANPA BATAS. 6. KEAMANAN NEGARA DPT TERGANGGU KARENA BENTUK KEJAHATAN SEMAKIN BERAGAM

  21. PERKEMBANGAN LINGK. NASIONAL A. IDEOLOGI • SEMUA PIHAK MENYIKAPI BHW PANCASILA SBG IDEOLOGI NEGARA HARUS TETAP DIPERTAHANKAN. • SITUASI POLITIK DALAM NEGERI CUKUP STABIL NAMUN ADA BEBERAPA PARTAI POLITIK YANG TDK MENGGUNAKAN PANCASILA SBG AZAS DLM KEHIDUPANNYA • KOMUNISME MASIH MENJADI BAHAYA LATEN BAGI BANGSA INDONESIA

  22. B. POLITIK 1) ASPIRASI BARU DLM KEHIDUPAN POLITIK TLH MUNCUL YAKNI : a. GOLONGAN YG INGIN MEMPERTAHANKAN STATUS QUO. b. GOLONGAN YG INGIN MEMANFAATKAN REFORMASI. c. GOLONGAN YG MURNI MENGHENDAKI REFORMASI TOTAL • DIPERKIRAKAN AKAN ADA KENAIKAN SUASANA POLITIK MENJELANG PEMILU 2009 • TIMBUL WACANA TNI/POLRI DI TAHUN 2009 DIBERI KESEMPATAN UNTUK MENGGUNAKAN HAK PILIHNYA “NYOBLOS LANGSUNG”.

  23. C. SOSIAL EKONOMI • 1) KRISIS EKONOMI DI NEGARA KITA MASIH BLM ADA TANDA-TANDA DPT • DIPULIHKAN. • DIHARAPKAN SEKTOR PENDIDIKAN AKAN SEMAKIN BAIK DENGAN DISETUJUINYA ANGGARAN PENDIDIKAN DARI APBN HINGGA 20 %. • 3) STABILITAS POLITIK DAN KEAMANAN MENJADI KENDALA PULIHNYA • EKONOMI INDONESIA. • 4) ANGKA KEMISKINAN MENCAPAI ANGKA 40 JUTA ORANG • PELAYANAN KESEHATAN BAGI MASYARAKAT MISKIN MASIH MINIM. • WABAH “FLU BURUNG” MENJADI ANCAMAN YG MEMBAHAYAKAN MANUSIA. • HIV DAN AIDS PERLU DIWASPADAI

  24. d. SOSIAL BUDAYA • KESENJANGAN SOSIAL SEMAKIN LEBAR DAN INI ADALAH WARISAN MASA LALU YG TDK KUNJUNG TERATASI. • MUNCULNYA SIKAP EMOSIONAL MASY. UTK MEMUSUHI MASY. LAINNYAYG BERBEDA RAS DAN AGAMA. • SECARA UMUM KONDISI SOSIAL CENDERUNG SEMAKIN BURUK DGN SEMAKIN BANYAKNYA PENGANGGURAN DAN PHK SERTA PUTUS SEKOLAH DI LINGKUNGAN MASYARAKAT KITA. • PERMASALAHAN KOMULATIF KETENAGA KERJAAN MULAI DARI UMRS/D JAM SOSTEK AKAN TETAP AKTUAL DGN SEGALA IMPLIKASINYA. • KEKUATAN MORAL BANGSA YAKNI PARA ULAMA, DAN DUNIA KAMPUS DAN PARA PAKAR AKAN TETAP MENJADI SUMBER KONTROL TERHADAP PEMERINTAH APABILA TIMBUL KKN. • PELAKSANAAN PENEGAKAN HUKUM DAN RASA KEADILAN MASYARAKATAKAN SELALU DITUNTUT. • ADANYA BERBAGAI BENCANA YANG MELANDA NEGARA KITA SEPERTI DI ACEH, NIAS, JOGYAKARTA, LUMPUR PANAS LAPINDO YG MENAMBAH PENDERITAAN BAGI MASYARAKAT YG MENGALAMINYA.

  25. e. KEAMANAN • SITUASI KEAMANAN DI 8 KOTA BESAR DIRASAKAN MENINGKAT UTAMNYA PADA KEJAHATAN KEKERASAN, PENGANIYAAN, PEMBUNUHAN, MAIN HAKIM SENDIRI DAN KEJAHATAN SUSILA SERTA NARKOTIKA • MENJALARNYA PENYAKIT AIDS DAN PENYALAHGUNAAN OBAT TERLARANG NARKOTIKA SEMAKIN MENGKHAWATIRKAN • KONFLIK ANTAR ETNIS DAN ANTAR AGAMA MASIH LATEN • TEROR BOM MASIH MUNGKIN AKAN TERJADI LAGI

  26. PANCASILA 1. KETUHANAN YANG MAHA ESA KEMANUSIAAN YANG ADIL DAN BERADAB PERSATUAN INDONESIA KERAKYATAN YANG DIPIMPIN OLEH HIKMAT KEBIJAKSANAAN DALAM PERMUSYAWARATAN /PERWAKILAN KEADILAN SOSIAL BAGI SELURUH RAKYAT INDONESIA

  27. ARTINYA ADALAH BAHWA KITA SBG BANGSA INDONESIA PERCAYA DAN BERTAQWA KPD. TUHAN YANG MAHA ESA SBG PENCIPTA ALAM SEMESTA DGN SEGALA ISINYA. DLM PASAL 29 UUD’45 DIKATAKAN : ~ NEGARA BERDASAR ATAS KETUHANAN YANG MAHA ESA. SILA PERTAMA ~ NEGARA MENJAMIN KEMERDEKAAN KPD SETIAP PENDUDUK UTK MEMELUK AGAMANYA MASING’S DAN UTK BER- IBADAT MENURUT AGAMANYA DAN KEPERCAYAANNYA ITU. KETUHANAN YANG MAHA ESA ~ MENGEMBANGKAN SIFAT SALING MENGHOTMATI ANTAR PEMELUK YG BERBEDA- BEDA. ~ AGAMA DAN KEPERCAYAAN TERHADAP TUHAN YME ADALAH MASALAH YANG MENYANGKUT HUBUNGAN PRIBADI MANUSIA DGN TUHAN YME. ~ MENGEMBANGKAN SIKAP SALING MENGHORMATI KEBEBASAN MENJALANKAN IBADAH SESUAI DGN AGAMA DAN KEPERCAYAAN MASING’S. ~ MENGEMBANGKAN KERUKUNAN DI ANTARA SESAMA UMAT YANG BERBEDA-BEDA.

  28. MENGAKUI DAN MEMPERLAKUKAN MANUSIA SESUAI DGN HARKAT DAN MARTABATNYA SBG MAHLUK TUHAN. MENGAKUI ADANYA KESAMAAN DERAJAT, PERSAMAAN HAK DAN KEWAJIBAN TANPA MEMBEDAKAN SUKU, AGAMA, RAS DAN KEDUDUKAN, SERTA JENIS KELAMIN. SILA KE DUA MENGEMBANGKAN SIFAT SALING MENCINTAI SESAMA MANUSIA. KEMANUSIAAN YG ADIL MENGEMBANGKAN SIFAT TENGGANG RASA. DAN BERADAB MENGEMBANGKAN SIFAT TIDAK SEMENA’S TERHADAP ORANG LAIN. BERANI MEMBELA KEBENARAN DAN KEADILAN. MENJUNJUNG TINGGI NILAI KEMANUSIAAN.

  29. Persatuan ~ PERSATUAN DARI KATA SATU YG BERARTI UTUH, TIDAK PECAH PERSATUAN MENGANDUNG PENGERTIAN DISATUKAN. Indonesia ~ ADALAH SUATU NEGARA KITA DALAM PENGERTIAN GEOGRAFIS DAN BANGSA. PENGERTIAN GEOGRAFIS ADALAH MEM- BENTANG DARI 950 – 1410 BUJUR TIMUR DAN 60 LINTANG UTARA S/D 110 LINTANG SELATAN. SEDANGKAN INDONESIA DLM PENGERTIAN BANGSA ADALAH BANGSA YG SCR POLITIS HIDUP DLM WILAYAH KITA. SILA KE TIGA PERSATUAN INDONESIA Prinsip Bhineka Tunggal Ika INILAH PRINSIP YG MENGHARUSKAN KITA UTK MENGAKUI BAHWA INDONESIA, BAIK SUKU, BAHASA, AGAMA, ADAT, KEBIASAAN DAN LAIN’SNYA SANGAT BERBHINEKA YG MEWAJIBKAN KITA UNTUK TETAP BERSATU UTUH.

  30. DASAR MUFAKAT, KERAKYATAN ATAU DEMOKRASI MENUNJUKAN BAHWA NEGARA INDONESIA MENGANUT PAHAM DEMOKRASI. PAHAM DEMOKRASI BERARTI BAHWA KEKUASAAN TERTINGGI (KEDAULATAN) UTK MENGATUR NEGARA DAN RAKYAT BANYAK BERADA DI TANGAN SELURUH RAKYAT DAN DILAKUKAN SEPENUHNYA OLEH MPR. SILA KE EMPAT KERAKYATAN YG DIPIMPIN OLEH HIKMAT KEBIJAKSANAAN DALAM PERMUSYAWARATAN PERWAKILAN MENGUTAMAKAN MUSYAWARAH DLM MENGAMBIL KEPUTUSAN UNTUK KEPENTINGAN BERSAMA SECARA KEKELUARGAAN. MENGHORMATI DAN MENJUNJUNG TINGGI SETIAP KEPUTUSAN YG DICAPAI SBG HSL MUSYAWARAH.

  31. MENGEMBANGKAN SIKAP SUASANA KEKELUARGAAN DAN KEGOTONG ROYONGAN. MENGEMBANGKAN SIKAP ADIL THD SESAMA DAN SELALU MENG- HORMATI HAK ORANG LAIN. SILA KE LIMA SUKA MEMBERIKAN PERTOLONGAN KEPADA ORANG LAIN. KEADILAN SOSIAL SUKA MELAKUKAN KEGIATAN DLM RANGKA MEWUJUDKAN KEMAJUAN YG MERATA DAN KEADILAN SOSIAL. BAGI SELURUH RAKYAT INDONESIA MENJAGA KESEIMBANGAN ANTARA HAK DAN KEWAJIBAN.

  32. WASPADAI RADIKALISME NARK BA TERORISME

  33. RADIKALISME MUNCUL KARENA KETIDAKTAHUAN AKAN AJARAN AGAMA YG SEBENARNYA RADIKALISME MUNCUL KARENA SEMANGAT BERLEBIHAN DLM MENGAMALKAN AJARAN AGAMA BENTUK-BENTUK RADIKALISME AGAMA RADIKALISME MUNCUL KARENA KELIRU MENILAI PRILAKU UMAT BERAGAMA RADIKALISME MUNCUL KARENA ADANYA PENGARUH DARI LUAR NEGERI

  34. KEHIDUPAN YG HARMONIS DI DLM MASYR MASIH PERLUKITA WUJUDKAN SBG AKIBAT DR MUNCULNYA KETEGANGAN SOSIAL YG SERING MELAHIRKAN KONFLIK INTERN & ANTAR UMAT BERAGAMA KONFLIK INI MULANYA DISEBABKAN OLEH KEPENTINGAN SOSIAL & KETDK ADILAN EKONOMI YG KADANG’S DIMANFATKAN SBG SENTIMEN AGAMA PERMASALAHAN YG DIHADAPI KITA MAKLUMI TINGKAT PENDIDIKAN MASYARAKAT YG MASIH RENDAH & PENEGAK HUKUMNYA KURANG MENYENTUH RASA KEADILAN TETAPI KITA BERSYUKUR MEMILIKI TATANAN KEHIDUPAN NASIONAL YG HARMONIS PENUH KEARIFAN & KITA MEMILIKI ADAT ISTIADAT YG MAMPU MJD WADAH KOMUNIKASI & KONSULTASI LINTAS AGAMA DAN SUKU BANGSA DEMI KEUTUHAN NKRI & TANNAS BGSA KITA

  35. ADALAH SUATU PAHAM YANG KELIRU DAN EKSTRIM DI BIDANG PENGAMALAN AJARAN GAMA RADIKALISME AGAMA PERLU DIWASPADAI KARENA DAPAT MENJADI SALAH SATU PENYEBAB TERJADINYA PERSELISIHAN DIANTARA KOMPONEN BANGSA YG DAPAT MERUSAK SENDI-SENDI KEHIDUPAN BERSAMA.

  36. KERJASAMA KELEMBAGAAN BAIK INTERNAL MAUPUN EXTERNAL DITINGKATKAN LANGKAH'S YG PERLU DIAMBIL KERJASAMA DIBIDANG SOSIAL DAN BUDAYA MASING’S PEMUKA AGAMA MAMPU MENATA HATINYA UNTUK HIDUP PENUH TOLERANSI DIANTARA KITA SBG BANGSA YG MAJEMUK PEKAN KEGIATAN BERSAMA PEMUDA DLM PENDALAMAN NILAI’S AGAMA MENGINVENTARISIR DAN PENDATAAN KEMBALI ALIRAN’S AGAMA YG ADA BIMBINGAN DAN PENYULUHAN KEAGAMAAN TERHADAP MASYARAKAT DI DAERAH YG TELAH TERJADI KONFLIK

  37. PEMBENTUKAN FORUM SOLIDARITAS TOKOH’S UMAT BERAGAMA KEGIATAN YG TERUS DILAKSANAKAN MEMBERI FASILITAS KEPADA BADAN MUSYAWARAH UMAT BERAGAMA DI DAERAH’S BIMBINGAN KONSELING BAGI KORBAN PASCA KERUSUHAN DAN KONFLIK SOISAL PEMBINAAN JARINGAN KERJASAMA ANTAR UMAT BERAGAMA SOSIALISASI PENDIDIKAN BERWAWASAN MULTIKULTURAL BAGI GURU’S SKB MENAG DAN MENDAGRI NO. 8 DAN NO. 9 TH 2006 SERTA PEMBERDAYAAN FKUB

  38. WADAH KONSULTASI DAN DIALOG UMAT BERAGAMA KWI PHDI WALUBI MUI PGI MENCEGAH SEDINI MUNGKIN TERJADINYA GESEKAN ANTAR UMAT BERAGAMA KEP MENAG NO. 35 TH 1980 DIBENTUK FORUM KOMUNIKASI ANTAR UMAT BERAGAMA, GUNA MEMBICARAKAN TANGGUNG JAWAB BERSAMA SBG WARGA NEGARA KHUSUSNYA PIMPINAN UMAT BERAGAMA UNTUK TETAP MENJAGA KESATUAN DAN PERSATUAN BANGSA

  39. FASILITASI 1. Terdidik DIALOG KOMUNIKASI 2. Bermoral SOSIALISASI 3. Toleran Pancasila 4. Sejahtera 5. Paham Nilai2 Agama UUD'45 6. Dpt dipercaya Wawasan Nasional 7. Patuh hukum agama Adat Istiadat 8. Patuh hukum Negara KETELADANAN 9. Cinta tanah air PARTISIPASI 10. Hidup Bermanfaat bagi orang lain KOORDINASI EDUKASI KONDISI UMAT BERAGAMA YANG DIHARAPKAN HARMONIS TANNAS RUKUN

  40. Petuah Klasik, Tapi Tetap Asyik • Busana kekayaan adalah keramahan, • Busana orang kuat adalah ucapan halus, • Busana pengetahuan adalah kedamaian, • Busana orang yang belajar buku-buku suci adalah kerendahan hati, • Busana tapa tidak lekas marah, • Busana orang besar adalah sifat pemaaf, • Keindahan Budi Bakti adalah tidak mencela agama orang lain

  41. FASILITASI PEMERINTAH HARUS MAMPU SEBAGAI FASILITATOR DAN SIAP SECARA NETRAL DLM MENGHADAPI PERBEDAAN YG MENGARAH KEPD KONFLIK HORISONTAL YG LEBIH BESAR.

  42. EDUKASI DILAKSANAKAN MELALUI PROSES PEMBELAJARAN, PELATIHAN DAN BIMBINGAN, DAN KETRAMPILAN YG DPT MEMBERIKAN PENGERTIAN & PEMAHAMAN TTG ARTI PENTINGNYA KITA SBG BANGSA YG MAJEMUK BERBHINEKA TUNGGAL IKA, TOLERAN DAN HARMONIS DLM KEHIDUPAN BERMASYARAKAT BERBANGSA DAN BERNEGARA

  43. SOSIALISASI PEMAHAMAN & PENGERTIAN YG DIMILIKI OLEH PARA TOKOH UMAT BERAGAMA TERHDP ARTI PENTINGNYA KERUKUNAN BAGI BANGSA INDONESIA HARUS SECARA BERLANJUT DAN TERUS MENERUS DI SOSIALISASIKAN KEPADA UMAT YG ADA DITINGKAT BAWAH AGAR TERJALIN TOLERANSI YG TINGGI DLM SAMA-SAMA MEMBANGUN NKRI YG KITA CINTAI

  44. KOMUNIKASI • MEDIA KOMUNIKASI BISA DIGUNAKAN SBG SARANA UNTUK MEREDAM KETEGANGAN YG TERJADI DI LIGK. UMAT BERAGAMA • DISINI PERLU DISUSUN BAHASA YG DPT MENDINGINKAN KEMARAHAN UMAT BERAGAMA DI LAPANGAN • DISINI DISAMPAIKAN PENTINGNYA KEBERSAMAAN DEMI KEUTUHAN NEGARA DAN BANGSA

  45. KOORDINASI • TOKOH MASYARAKAT • TOKOH AGAMA • TOKOH ADAT • PEMERINTAH • TOKOH PEMUDA • APARAT KEAMANAN • MAHASISWA BERSAMA-SAMA MEMELIHARA KERUKUNAN

  46. KETELADANAN KETELADANAN DARI PARA PEMIMPIN BAIK FORMAL MAUPUN INFORMAL DARI ASPEK : TUTUR KATA, GAYA HIDUP, PRILAKU MORAL, KESEDERHANAAN, TOLERANSI, KEBERSAMAAN DAPAT MENJADI CONTOH BAGI MASYARAKAT

  47. PARTISIPASI HARUS AKTIF DALAM MENINGKATKAN KERUKUNAN HARUS AKTIF MENCEGAH TERJADINYA KONFLIK BERLATAR BELAKANG AGAMA

  48. REGULASI PERSIAPKAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN DLM UPAYA PENINGKATKAN KERUKUNAN HIDUP UMAT BERAGAMA GUNA MEWUJUDKAN KEHARMONISAN HIDUP BERBANGSA DAN BERNEGARA

  49. DIALOG GUNAKAN DGN BAIK DIALOG PARA TOKOH DAN PIMPINAN FORMAL & INFORMAL DLM BERBAGAI KESEMPATAN UTK BERTEMU & BERSILATURAHMI UNTUK MENGHINDARI KECURIGAAN DAN PRASANGKA BURUK ANTARA MEREKA

  50. KECEPAT-AN (SPEED) KENYAMANAN (CONVI-NIENCE) JAMINAN MUTU (QUALITY CONTROL) SEPULUH TANTANGAN ABAD – 21( Robert B. Tucker ) TEKNOLOGI SEBAGAI ANDALAN (TECHNO AGE) GELOM-BANG GENERASI (AGEWAVE) TANTANGAN ABAD 21 PILIHAN (CHOICE) PELAYANAN PELANGGAN (CUSTUMER SERVICE) PERTAMBAHAN NILAI (VALUE ADDED) RAGAM GAYA HIDUP (LIFE STYLE) KOMPETI-SI HARGA (DISCOUN-TING)

More Related