1 / 25

BAB II ANALISIS LAPORAN KEUANGAN

BAB II ANALISIS LAPORAN KEUANGAN. ENDANG DWI WAHYUNI. LAPORAN KEUANGAN. Laporan keuangan adalah catatan informasi keuangan suatu perusahaan pada suatu periode akuntansi yang dapat digunakan untuk menggambarkan kinerja perusahaan tersebut.

kemal
Download Presentation

BAB II ANALISIS LAPORAN KEUANGAN

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. BAB IIANALISIS LAPORAN KEUANGAN ENDANG DWI WAHYUNI

  2. LAPORAN KEUANGAN • Laporan keuangan adalah catatan informasi keuangan suatu perusahaan pada suatu periode akuntansi yang dapat digunakan untuk menggambarkan kinerja perusahaan tersebut. • Laporan keuangan adalah bagian dari proses pelaporan keuangan. Laporan keuangan yang lengkap biasanya meliputi: • Laporan neraca (Balance Sheet) • Laporan laba/rugi (Income Statement) • Laporan posisi keuangan yang dapat disajikan berupa laporan arus kas (Cashflow)

  3. NERACA • Neraca adalah bagian dari laporan keuangan suatu perusahaan yang dihasilkan pada suatu periode akuntansi yang menunjukkan posisi keuangan perusahaan pada akhir periode tersebut AKTIVA = KEWAJIBAN + MODAL

  4. AKTIVA (ASSET) Aktiva lancar (Current Asset) Investasi jangka panjang (Long-term Investment) Aktiva tetap (Fixed Asset) Aktiva tak berwujud (Intangible Asset) Aktiva lain-lain (Other Asset) KEWAJIBAN Kewajiban lancar (hutang dagang, gaji, pajak, dll), Kewajiban jangka panjang obligasi pensiun, dll UNSUR-UNSUR NERACA MODAL modal biasanya menunjuk kepada kekayaan finansial, terutama dalam penggunaan awal atau menjaga kelanjutan bisnis

  5. LAPORAN LABA / RUGI bagian dari laporan keuangan suatu perusahaan yang dihasilkan pada suatu periode akuntansi yang menjabarkan unsur-unsur pendapatan dan beban perusahaan sehingga menghasilkan suatu laba (atau rugi) bersih

  6. Unsur-Unsur laba / Rugi Unsur-unsurlaporanbiasanyaterdiridari : • Pendapatandaripenjualan • DikurangiBiayapenjualan • Laba/rugikotor • DikurangiBiayaoperasi • Laba/rugioperasi • DitambahataudikurangiPendapatan/pengeluaran lain • Laba/rugisebelumpajak • DikurangiBiayapajak • Laba/rugibersih

  7. CASHFLOW • Cash flow (aliran kas) merupakan “sejumlah uang kas yang keluar dan yang masuk sebagai akibat dari aktivitas perusahaan dengan kata lain adalah aliran kas yang terdiri dari aliran masuk dalam perusahaan dan aliran kas keluar perusahaan serta berapa saldonya setiap periode.

  8. PERLU DIKETAHUI !!!! • Hal utama yang perlu selalu diperhatikan yang mendasari dalam mengatur arus kas adalah memahami dengan jelas fungsi dana/uang yang kita miliki, kita simpan atau investasikan. Secara sederhana fungsi itu terbagi menjadi tiga yaitu : • Pertama, fungsi likuiditas, yaitu dana yang tersedia untuk tujuan memenuhi kebutuhan sehari-hari dan dapat dicairkan dalam waktu singkat relatif tanpa ada pengurangan investasi awal. • Kedua, fungsi anti inflasi, dana yang disimpan guna menghindari resiko penurunan pada daya beli di masa datang yang dapat dicairkan dengan relatif cepat. • Ketiga, capital growth, dana yang diperuntukkan untuk penambahan/perkembangan kekayaan dengan jangka waktu relatif panjang..

  9. Vertical Analysis • Cara analisalaporankeuanganperusahaandenganmelihat historical data perusahaan.

  10. Horizontal analysis • Cara analisalaporankeuangandenganmelihatpersentaseperubahandalaminstrumenlaporankeuanganpadaperiodetertentu. • EXAMPLE — Sales were 310,000 in 2005 and 330,000 in 2006. The percentage change in sales is: • ( 330,000 - 310,000) / 310,000 = 6.5% Sales :6.5% Cost of good sold :4.8% G & A Expenses :5.0% Net Income :9.5%

  11. TujuanAnalisaKeuangan Analisa keuangan seringkali menilai suatu usaha berdasarkan : Profitabilitasadalah kemampuan perseroan untuk menghasilkan suatu keuntungan dan menyokong pertumbuhan baik untuk jangka pendek maupun jangka panjang. Profitabilitasperseroanbiasanyadilihatdarilaporanlabarugiperseroan (income statement) yang menunjukkanlaporanhasilkinerjaperseroan. • Solvabilitasadalahkemampuanperseroanuntukmemenuhiseluruhkewajibannya, yang diukurdenganmembuatperbandinganseluruhkewajibanterhadapseluruhaktivadanperbandinganseluruhkewajibanterhadapekuitas • Likuiditasadalahkemampuanperseroanuntukmemenuhikewajibanlancarnya yang diukurdenganmenggunakanperbandinganantaraaktivalancardengankewajibanlancar. • Stabilitas adalah kemampuan perseroan dalam mempertahankan usahanya dalam jangka waktu panjang tanpa harus menderita kerugian. Untuk menilai stabilitas perseroan digunakan laporan laba rugi dan neraca keuangan (balance sheet) perseroan serta berbagai indikator keuangan dan non keuangan lainnya.

  12. RASIO KEUANGAN • Menghitungkondisiperusahaanbiasanyadilakukandenganmenggunakanrasio-rasiokeuangan. Rasiosecaragarisbesardibagidalam 5 kategoriutamaantara lain, yaitu : keuntungan(profitability), harga (price ), likuiditas (liquidity), dayaungkit (leverage), danefisiensi.

  13. LIQUIDITY RATIO • Likuiditasadalahkemampuanperusahaandalammemenuhikewajibanjangkapendeknya. Pengertian lain adalahkemampuanseseorangatauperusahaanuntukmemenuhikewajibanatauutang yang segeraharusdibayardenganhartalancarnya

  14. Acid Ratio • Rasio Cair (Acid Ratio) atau sering pula disebut sebagai Rasio Cepat (Quick Ratio) adalah sebuah rasio yang digunakan untuk mengukur kemampuan suatu perusahaan dalam menggunakan aktiva lancar untuk menutupi utang lancarnya. Yang termasuk ke dalam rasio lancar adalah aktiva lancar yang dapat dengan cepat diubah dalam bentuk kas, termasuk di dalamnya akun kas, surat-surat berharga, piutang dagang, beban dibayar di muka, dan pendapatan yang masih harus diterima • Persediaanbarangdagangtidakdihitungmeskipuntermasukdalamaktivalancar, karenapersediaandianggapsebagaiaktivalancar yang sulitdiubahmenjadikas. RumusuntukmenghitungRasioCair (Acid Ratio) adalahsebagaiberikut:

  15. RasioLabaTerhadapSahamBeredar (EPS) • EPS= Keuntunganbersih / Jumlahsahamberedar Rasioinidigunakanuntukmengukursuatutingkatkeuntungandariperusahaan. Nilaiiniakandibandingkandengannilaipadakwartal yang samapadatahunsebelumnyauntukmenggambarkanpertumbuhantingkatkeuntunganperusahaan. Hasilperhitunganrasioinidapatdigunakanuntukmemperkirakankenaikanataupunpenurunanhargasahamsuatuperusahaandibursa saham EXAMPLE — • Earnings are Rp. 100,000 and preferred stock dividends of Rp. 20,000 need to be paid. There are a total of Rp. 80,000 common shares outstanding. • Earnings per Share (EPS) is (Rp. 100,000 - Rp. 20,000) / Rp. 80,000 shares outstanding or 1.00 per share.

  16. RasioHargaSahamTerhadapLabaPerlembarSaham • P/E Ratio = Hargasaham / EPS • Biasa juga disebutdenganP/E Ratio yang dihitungdengan cara membagihargasahamdengankeuntunganperlembarsaham. RasioinidigunakanuntukmembandingkansuatuperusahaandenganP/E Ratio rata-rata dariperusahaandalamkelompokindustrisejenis EXAMPLE — • Earnings per share is Rp. 3.00 and the stock is selling for Rp. 36.00 per share. • The P / E Ratio is Rp. 36 / Rp. 3 = Rp. 12. • The company is selling for 12 times earnings.

  17. Rasiohargasahamterhadappertumbuhanlabaperseroan (PEG ratio) • PEG Ratio = P/E ratio / pertumbuhantahunan EPS • Semakinrendah PEG Ratio suatuperusahaanmakaberartihargasahamnyaadalahdibawahhargasemestinya ( undervalued) dan perusahaanmemilikirasiopertumbuhan EPS yang tinggi. Misalnyasuatuperusahaandenganpertumbuhan EPS sebesar 21.5% dengan P/E Ratio sebesar 37.3% maka PEG Ratio nyaadalah 21.5/37.3=0.576.

  18. Rasio harga saham terhadap nilai buku (PB/V Ratio) • PB/V Ratio = Hargasaham / (total harta - total hutang) • Semakinrendah PB/V rasionyaberartihargasahamtersebutmurahatauberadadibawahhargasebenarnya, namunhalinijugadapatberartiadasesuatu yang merupakankesalahanmendasarpadaperusahaantersebut. • Misalnyaperusahaan XXX memilikihartasebesarRp. 100 milyardanhutangnyasebesarRp. 70 milyarmakanilaibukuperusahantersebutadalahRp. 30 milyardanapabilasaham yang beredar 500 jutamakaberartisetiapsahammewakiliRp. 600 nilaibuku, denganhargaperlembarsahamsebesarRp. 1.200 makaberarti PB/V rasioperusahaantersebutadalah 1.200/600 = 2.

  19. RASIO HUTANG PERSEROAN Debt Ratio = Total Utang / Total Aset • Rasioinimengukurseberapabanyakaset yang dibiayaiolehhutang. Misalnya, rasiohutang 30 % artinyabahwa 30% dariasetdibiayaiolehhutang. Rasiohutangbisaberartiburukpadasituasiekonomisulitdansukubungatinggi, dimanaperusahaan yang memiliki debt rasio yang tinggidapatmengalamimasalahkeuangan, namunselamaekonomibaikdansukubungarendahmakadapatmeningkatkankeuntungan.

  20. DEBT TO EQUITY RATIO • Menggambarkanstruktur modal yang dimilikiolehperusahaan, dengandemikiandapatdilihatstrukturresikotidaktertagihnyahutang. Makin kecilangakrasioinimakinbaik Debt to Equity Ratio is calculated as follows: DER = Total Liabilities / Shareholders Equity EXAMPLE — • We have total liabilities of Rp.75,000 and total shareholders equity of Rp 200,000. The Debt to Equity Ratio is 37.5%, Rp 75,000 / Rp 200,000 = 0.375. When compared to our equity resources, 37.5% of our resources are in the form of debt.

  21. MARGIN PENDAPATAN BERSIH • Formula = Pendapatan bersih / Total penjualan • Net profit margin adalah rasio tingkat profitabilitas yang dihitung dengan cara membagi keuntungan bersih dengan total penjualan Rasio ini menunjukan keuntungan bersih dengan total penjualan yang di peroleh dari setiap penjualan.

  22. Operating Income to Sales OPM = EBIT / Net Sales EXAMPLE — • Net Sales are $ 460,000 and Earnings Before Interest and Taxes is Rp 100,000. This gives us a return of 22% on sales, Rp 100,000 / Rp 460,000 = 0.22. Artinya : tiap Rp. 1 menghasilkan Rp. 0,22 OPM

  23. Return To Equity • Secara umum ROE dihasilkan dari pembagian laba dengan ekuitas selama setahun terakhir. Sederhananya perngitungan ROE adalah sbb: • ROE = Laba bersih/Nilai Ekuitas

  24. RasioManajemenAktiva;Rasio yang digunakan perusahaan dalam mengukurefektivitaspengelolaanaktiva.Untukmengukurmanajemenaktivadigunakan :- PerputaranPiutangdagang- PerputaranPersediaan- Perputaran Total Aktiva

More Related