1 / 20

Dr. Mustika Lukman Arief, SE. MM. KORESPONDENSI BISNIS

Dr. Mustika Lukman Arief, SE. MM. KORESPONDENSI BISNIS. PENGERTIAN. K orespondensi bisnis ’ adalah berbagai macam aktivitas pertukaran informasi melalui media surat-menyurat dalam menunjang aktivitas bisnis

kellan
Download Presentation

Dr. Mustika Lukman Arief, SE. MM. KORESPONDENSI BISNIS

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Dr. Mustika Lukman Arief, SE. MM.KORESPONDENSI BISNIS kefvinmustikalukmanarief

  2. PENGERTIAN • Korespondensibisnis’adalahberbagaimacamaktivitaspertukaraninformasimelalui media surat-menyuratdalammenunjangaktivitasbisnis • Korespondensibisnismempunyaitigabagianpentingyaitu; suratkeluar, suratmasuk, danpenyimpanansurat (arsip) • Surat keluar, menggunakan lembar kertas standar yang berisi logo, nama, alamat, nomor telepon, fax dan e-mail perusahaan. Suratkeluardiberinomordankodetertentu. • Suratmasuk, ditampungduludibagiansekretariat, kemudiandicatat, dandidistribusikanpadabagian yang menanganisurattsb. • File (pengarsipan), yaitupenyimpanansurat. Inidapatdilakukanolehmasing-masingbagianataudipusatkandisekretariat. kefvinmustikalukmanarief

  3. DEFINSI SURAT 1. Surat • SutrinaDewi (2006:81.“Suratmerupakansalahsatu media padasalurankomunikasitertulis yang digunakanuntukmenyampaikaninformasikepadafihaklain.baikatasnamapribadiataukedinasan“. • Priyatna, S., danElvinaro A.(2009:79) suratmerupakansaranakomunikasi yang digunakanuntukmenyampaikaninformasitertulisolehsuatupihakkepadapihak lain. Informasi yang disampaikandapatberupa; • pemberitahuan, • pernyataan, • perintah, • permintaan,atau • laporan kefvinmustikalukmanarief

  4. SURAT BISNIS • Priyatna, S., danElvinaro A.(2009:80) Suratbisnisadalahsurat yang digunakanorangataubadan yang menyelenggarakankegiatanusahabisnissepertiperdagangan, perindustrian, danusahajasa. • Termasuksuratbisnisantara lain suratpesanan, suratpenawaran, suratpengirimanbarang, suratpenagihan, suratpembayaran, dansurataduan. kefvinmustikalukmanarief

  5. FUNGSI SURAT • Alat komunikasi • Sebagai alat menyampaikan, permintaan, ide , gagasan yang berkaitan dengan masalah bisnis • Alat bukti tertulis • Suatu bukti tertulis yg sah dan mempunyai kekuatan hukum . • Alat bukti historis • Bahan kajian keadaan perusahaan di masa lalu. • Alat pengingat • Surat yang diarsipkan dapat pula digunakan untuk mengetahui hal-hal yang terlupakan. • Duta Organisasi • Surat merupakan duta organisasi,yang mencerminkan mentalitas, jiwa, dan kondisi intern organisasi ybs • Sebagai Pedoman • Surat yang memuat ketentuan tentang kebijakan organisasi misalnya surat keputusan, instruksi, surat edaran,dapat dipakai sbg pedoman dalam melaksanakan suatu kegiatan kefvinmustikalukmanarief

  6. Prinsip Penulisan Surat 1. Correctness (kebenaran) Surat harus ditulis secara benar dan baik sehingga akan membawa pesan yang sebenarnya dan tidak menimbulkan “miscommunication” . Untuk itu hindari kesalahan dalam ejaan, tanda baca ,maupun kalimat. 2. Concisceness (keringkasan) Surat harus menggunakan bahasa yang lugas yaitu gaya bahasa yang sederhana dan tidak bertele-tele. 3. Completeness (kelengkapan) Surat harus memuat informasi yang lengkap shg penerima dpt mengerti isi pesan dan memberikan respon sesuai yang diharapkan pengirim 4. Clarity (kejelasan) Menggunakan bahasa yang jelas, yaitu yang tidak menimbulkan penafsiran makna yang berbeda. 5. Courtesy (kesopanan) Surat harus sopan, dalam arti dapat menjaga perasaan orang lain dan menghormati hak-haknya. kefvinmustikalukmanarief

  7. PENGELOMPOKAN SURAT Menurut Wujudnya Menurut Isi dan Pengirimnya • Surat bersampul • Kartu Pos • Warkat Pos • Telegram dan Teleks • Memorandum (memo) • Surat Tanda Bukti • Surat Pribadi • Suat Dinas • Surat Bisnis • Surat Sosial Menurut Sifatnya Menurut Jumlah Sasaran • Surat Sangat Rahasia • Suat Rahasia • Surat Terbatas (Confidential) • Surat Biasa • Surat Biasa • Suat Edaran • Pengumuman kefvinmustikalukmanarief

  8. Bagian-bagian Surat • Kepala surat (kop surat) • Tanggal surat • Nomor,lampiran dan hal • Alamat dalam • Salam pembuka • Isi surat • Salam penutup • Nama Jabatan • Tembusan • inisial kefvinmustikalukmanarief

  9. Penulisan surat resmi sebaiknya dilengkapi dengan kepala surat (kop surat) Kepala surat merupakan wajah atau penampilan yang pertama kali dilhat, sekaligus merupakan ciri khas perusahaan Kepala surat berisi nama perusahaan, alamat lengkap, nomor tilpon, nomor faksimili, alamat e-mail, kotak pos, logo, bidang usaha atau kegiatan 1. Kepala Surat • Kegunaannya • Sebagai media pengenal identitas organisasi yang menggambarkan wajah dan jati diri organisasi • Sebagai sumber informasi tentang organisasi misal-nya nama dan alamat, bidang usaha dsb. • Sebagai alat promosi atau pencitraan organisasi kefvinmustikalukmanarief

  10. 2. Tanggal Surat • Tanggal surat menyatakan kapan surat dibuat • Penanggalan surat terdiri dari tanggal, bulan, dan tahun harus ditulis lengkap, tidak boleh disingkat, dan nama bulan tidak boleh digantikan dengan angka • Untuk surat yang memakai kepala surat, dan tanggal ditempat-kan di sebelah kanan atas tidak wajib diawali nama kota. • Untuk surat yang memakai kepala surat, tetapi tanggal ditem-patkan di bagian bawah kertas surat, perlu diawali nama kota. • Fungsi Tanggal surat: • Sumber informasi tentang kapan pembuatan suatu surat. • Referensi dan petunjuk bagi petugas tata usaha dan kearsipan • Mempermudah penetapan waktu membalas surat • Mempermudah pengingatan kembali serta pengagendaan-nya bagi menerima surat. kefvinmustikalukmanarief

  11. 3.a. Nomor Surat • Nomor terdiri dari nomor urut, kode internal, dan tahun pembuatan surat. • Guna nomor surat: • Membantu pengaturan surat, terutama dalam penyimpanan dan penemuan kembali • Mempermudah mengenali jenis dan kualifikasi surat tanpa perlu membaca isinya. • Mempermudah penunjukan surat menyurat • Penempatan nomor surat • Dalam surat berperihal ditempatkan di bagian kiri atas kertas surat di bawah kepala surat • Dalam surat berjudul ditempatkan di bawah judul surat di tengah kertas bagian atas kefvinmustikalukmanarief

  12. Lampiran • Informasi tentang lampiran sangat diperlukan untuk surat-surat yang disertai berkas lain selain lembar surat ybs. • Fungsi notasi lampiran adalah sebagai petunjuk mengenai dokumen yang menyertai suatu surat. • Penyebutan informasi tentang lampiran dilakukan pada; • Di dalam notasi lampiran • Lampiran ditempatkan di bagian kiri atas, di bawah nomor surat • Yang ditulis hanya jumlahnya. • Di dalam isi surat • Menyebutkan satu persatu setiap dokumen yang dilampirkan, bila jumlahny sedikit • Menyebutkan secara umum bila lampirannya banyak. kefvinmustikalukmanarief

  13. Perihal, merupakan petunjuk mengenai pokok isi surat untuk mempermudah penerima dalam membahas isi surat dan memberikan balasan. 3c. Perihal • Penulisan kata “hal” / “Perihal” dapat dilakukan dengan; • Sebelum penulisan alamat yang dituju • Setelah penulisan alamat yang dituju • Setelh penulisan salam pembuka kefvinmustikalukmanarief

  14. 4. Alamat Tujuan Surat • Alamatsurat yang ditujuadaduamacamyaitu; • Alamatluaryaitualamat yang ditulispadasampulsurat • Alamatdalamyaitualamat yang ditulisdikertassurat • Kata “Kepada” tidakwajibditulisasalkanalamattujuanditempatkanpadaposisi yang tepat • UngkapanYth. tidakdipakaijikaditujukankepadaperusahaan, atau PO Box. • Atausapaan (Ibu, Bapak, Sdr. Tidakdigunakanbilanamaorang yang dituju bergelarakademik. 5. Salam Pembuka • Salam pembuka digunakan untuk membuat suasana tidak kaku sebagai penghormatan kepada komunikan • Beberapa salam pembuka yang lazim antara lain; • Dengan hormat, salam hormat, salam bahagia, Sdr. Budi yang terhormat, Assalamualaikum wr.wb. kefvinmustikalukmanarief

  15. 6. Isi Surat • Isi surat bagian terpenting dari semua bagian surat. Isi sebuah surat terdiri dari tiga alenia yaitu; • Alenia pembuka, berisi sebagai pengantar bagi pembaca untuk segera mengetahui masalah pokok surat • Alenia transisi atau isi berisi pesan-pesan yang sesungguhnya ingin disampaikan oleh pengirim surat. • Alenia penutup menandai uraian masalah pokok sdh selesai. Juga dapat berisi harapan atau imbauan dan ucapan terima kasih. kefvinmustikalukmanarief

  16. Salam penutup gunanya untuk menunjukan rasa hormat atau sikap akrab pengirim thd penerima surat. Salam penutup yang lazim digunakan; Hormat kami, Salam hormat, Salam takzim Wassalam 7. Salam Penutup 8. Tanda tangan, nama jelas, dan jabatan • Tanda tangan untuk mengetahui siapa yang bertanggung jawab atas surat tersebut. • Nama jelas untuk mengetahui siapa yang menda tangani surat tersebut. • Jabatan menunjukan pihak yang mengirim surat dan berhak atas surat tersebut. kefvinmustikalukmanarief

  17. Tembusan diperlukan apabila surat harus diketahui pihak lain selain penerima utama. Penyampaian surat tembusan melalui notasi tindasan atau tembusan. Tembusan yang obyeknya hanya satu , ditulis sebaris dengan notasinya. Contoh; Tembusan : Manajer Pemasaran Tembusan yang obyekinya dua atau lebih ditulis berderet ke bawah dan diberi nomor urut. Juga dikenal tindasan buta (blind carbon copy atau BCC). Tindasan tersembunyi ini hanya dicantumkan pada surat yang ditujukan pada pihak yang dituju. 9. Tembusan 8. Inisial • Inisial digunakan untuk mengidentifikasi siapa pengetik dan pengonsep surat. • Inisial terdiri dari singkatan nama pengonsep (huruf kapital) dan pengetik surat (huruf kecil). • Contoh: pengonsep Jusuf Kadri dan pengetiknya Sosilo Budi Yahman, maka inisialnya adalah JK/sby kefvinmustikalukmanarief

  18. Daftar contoh-contoh bentuk dan isi surat bisnis Djoko Purwanto, Komunikasi Bisnis, Edisi Ketiga , Penerbit Erlangga, 2006, hal. 155-192 kefvinmustikalukmanarief

  19. kefvinmustikalukmanarief

  20. TERIMA KASIH ATAS PERHATIANNYA kefvinmustikalukmanarief

More Related