1 / 23

Immunotherapy

Immunotherapy. Ialah suatu pengobatan penyakit dengan cara merangsang, memperbanyak atau sebaliknya menghambat respon sistem imun. Immunotherapy (IT). 1 . Aktivasi immunotherapy. 2 . Supresi immunotherapy. IT untuk Cancer -IFN & Ab - Sel dendrik - Sel-T -vaccinasi. IT untuk

keira
Download Presentation

Immunotherapy

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Immunotherapy Ialah suatu pengobatan penyakit dengan cara merangsang, memperbanyak atau sebaliknya menghambat respon sistem imun

  2. Immunotherapy(IT) 1. Aktivasi immunotherapy 2. Supresi immunotherapy IT untuk Cancer -IFN & Ab - Sel dendrik - Sel-T -vaccinasi IT untuk Imunotoleran Alergi

  3. 1. Aktivasi immunotherapy IT untuk kanker: - Interferon (IFN) dan sitokin lainnya - Monoklonal anti bodi - Sel Dendrit (DC) - sel-Tc - vaccin

  4. Interferon dan sitokin lainnya - IFN termasuk dlm kelompok sitokin - Diproduksi oleh leukosit dlm tubuh (atau dlm laboratorium) sebg respon adanya infeksi, inflamasi atau stimulus Ag Telah biasa digunakan untuk pengobatan penyakit virus termasuk hepatitis B - IFN alfa, pertama diketahui berefek sbg antitumor, dan menghambat pertumbuhan tumor secara langsung

  5. IFN alfa IFN alfa telah terbukti (oleh FDA) sitokin pertama yg berefek sebg antitumor, dan mampu menghambat pertumbuhan tumor langsung serta mambantu aktivasi sistem imun -IFN alfa sudah banyak digunakan utk pengobatan berbg jenis kanker termasuk: multipel myeloma, kronik myelogenous myeloma, hairy cell leukemia, dan malignan melanoma (IFN betha dan gama masih dalam penelitian)

  6. Sitokin lainnya Sitokin lain yg punya aktivitas antitumor adalah: -IL-2 yg sering digunakan untuk pengobatan kanker ginjal dan melanoma, dan - tumor nerkrosis faktor (Tnf) Problem: Sitokin dan IFN lain, serta interleukin mempunyai efek samping yaitu: Malaise, gejala spt flu, dan bila diberikan dg dosis besar gejala yg timbul juga lebih parah

  7. Monoklonal antibodi Anti bodi yg dibuat khusus utk melawan target yg khusus pula (Ag khusus) dan diproduksi dalam laboratorium Methodanya ialah dengan sel hibridoma (fusi dari dua sel yg berbeda) yg kmd menjadi pabrik untuk produksi Ab monoklonal Mulanya dibuat dr hibridoma mencit yg dikonvert ke manusia, shg mirip dg antibodi alamiah manusia MoAb digunakan secara luas utk penelitian kanker dan cara diagnosisnya

  8. Skema membuat MoAb

  9. Therapy MoAb MoAb dinjeksikan ketubuh penderita, dan mencari sel kanker, merusak aktivitas sel tsb, dan meningkatkan aktivitas respon imun antikanker thdp kanker yg bersangkutan Rituximab (Rituxan), adalah MoAb utk lympoma non-Hodgkin Tratuzumab (Herceptin), utk kanker payudara tertentu Bbrp jenis MoAb telah diteliti dan baru proses uji coba

  10. Imunotherapy dg sel dendrik(DC) -DC berguna utk aktivasi respon sitotoksik thdp antigen DC adalah APC, dpt diperoleh oleh seorang pasien Sel tsb kemudian diaktivkan dg Ag dan di sisipkan kedlm vektor virus DC aktive tsb kmd diinjeksikan kembali pd pasien, dan dpt mempresentasikan efektor limfosit (CD4+, CD8+ selT, CD spesifik, juga sel B) Digunakan utk imunoterapi kanker (Ag), bila targetnya Ag kanker Produk yg telah dihasilkan “dandreon”

  11. Skema produksi DC

  12. DC-cryo immnotherapy Pendekatan “cryotheraphy”(pembekuan) dr tumor prostat DC diinjeksikan secara “intra-tumorial” Disebut “dendritic cell based cryo-immunotherapy.” Merupakan kombinasi antara perusakan sel tumor dan pembebasab Ag

  13. Sel-T (berdasar adaptive sel terapi/ACT) - Digunakan “autologous tumor-infiltrating lymphocytes “ efektif utk pengobatan penderita “metastatik melanoma” ACT menggunakan basis respon sel-Tc utk menyerang kanker Sel-T yg secara alamiah atau direkayasa secara genetik reaktive thd kanker, kmd dikembangkan dibuat lebih efektive secara invitro dg bermacam variasi kmd ditransfer ke pasien kanker

  14. Methoda pembuatannya Sel-T yg telah reaktive pada pasien penderita kanker ditemukan berinfiltrasi dalam sel kanker penderita Tumor yg telah diinfiltrasi sel-T (TIL), kemudian diambil dikembangkan menjadi lebih reaktiv dan efektiv dg menggunakan IL2, anti-CD3 dan “allo-reaktive feeder” Sel-T tsb kemd ditransfer kembali kedalam tubuh penderita bersamaan dg pemberian IL2 exogenous untuk lebih meningkatkan aktivitasnya

  15. Skema ACT

  16. Vaccine cancer Masih dalam proses penelitian Vaksin kanker berisi : jaringan kanker (Ag) + beberapa komponen yg dpt menstimulir Ag Taraf penelitian : myeloma dan malignan melanoma

  17. Supresi imunoterapi Imuno toleran: a) 'natural' or 'self tolerance', tubuh tidak merespon terhadap Ag sendiri b) 'induced tolerance', tubuh toleran thdp Ag eksternal, dan hal ini dibuat dg memanipulasi sistem imun , ini ada 3 cara: 1. sentral toleran 2. periferal toleran 3. acquired toleran

  18. Imuno toleran

  19. Sentral toleran Terjadi pada fase perkembangan limfosit dalam thymus dan sumsum tulang Pada fase tsb sel-T dan B yg mulai mengenal self Ag ,didelesi sebelum kedua sel tersebut berkembang dan berkompeten pada terjadinya autoimuniti Proses tsb sangat aktif pada kehidupan fetus

  20. Perifer toleran Imunologi toleran yg berkembang setelah sel-Tdan B matang dan masuk kedalam sirkulasi darah

  21. Acquired toleran (perolehan) Toleransi imun yg di induce menurut proses sistem imun adaptasi thdp eksternal Ag, terciri dg non-reaktiv dr jaringan limfoid thdp Ag yg diberikan Pada proses alamiah terjadi pd proses kehamilan, dimana plasenta dan fetus toleran thdp maternal sistem imun Acquired toleran sangat penting dlam perlakuan transplantasi organ, dmn tubuh seseorang dipaksa menerima organ dari org lain Utk mencegah kejadian tsb beberapa cara pengobatan digunakan utk memproduksi induce toleran

  22. Alergi

  23. Allergen specific immunotheraphy (SIT) SIT mencegah terjadinya sensitisasi alergi, dan mencegah berkembangnya alergi rhinitis thdp asthma SIT juga merubah respon imunitas seluler dan humoral thdp alergen

More Related