1 / 27

CONSIGNMENT SALES

CONSIGNMENT SALES. PENJUALAN KONSINYASI. Konsinyasi (Consigment) : Penyerahan / penitipan barang dari pemilik kepada pihak lain untuk dijualkan dengan memberikan komisi tertentu sesuai perjanjian. Barang Komisi (Consigment-In / Konsinyasi Masuk)

keegan
Download Presentation

CONSIGNMENT SALES

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. CONSIGNMENT SALES PENJUALAN KONSINYASI

  2. Konsinyasi (Consigment) : Penyerahan / penitipan barang dari pemilik kepada pihak lain untuk dijualkan dengan memberikan komisi tertentu sesuai perjanjian. Barang Komisi (Consigment-In / Konsinyasi Masuk) Barang titipan bagi pihak komisioner / konsinyi

  3. Pengamanat (Consignor / Konsinyor) : Pemilik barang atau pihak yang menitipkan barang

  4. Komisioner (Consignee / Factor / Pedagang komisi / Konsinyi ) Pihak yang dititipi barang untuk dijualkan Barang Konsinyasi (Consigment-Out / Konsinyasi Keluar) Barang titipan bagi pihak pengamanat / konsinyor

  5. Perbedaan Penjualan Biasa dengan Penjualan Konsinyasi·Penjualan Biasa : Hak milik berpindah ke pembeli saat penyerahan barang·Penjualan Konsinyasi : Saat Penyerahan barang dari pengamanat ke komisioner, hak milik masih ada pada pengamanat dan baru berpindah tangan bila barang sudah terjual ke pihak ke tiga.

  6. Ciri / Kharakteristik Penjualan Konsinyasi :1.   Barang Konsinyasi harus dilaporkan sebagai persediaan oleh pengamanat.2.   Pengiriman barang konsinyasi tak mengakibatkan timbulnya pendapatan bagi pengamanat maupun komisioner sampai barang terjual kepada pihak ke tiga.3.   Pengamanat bertanggung jawab penuh terhadap biaya mulai dari pengiriman sampai barang terjual.4.   Komisioner berkewajiban menjaga keamanan dan keselamatan barang titipan tersebut.

  7. Keuntungan-keuntungan Penjualan Konsinyasi ditinjau dari Sudut :A. Pengamanat (Konsinyor) :1. Barang akan cepat dikenal oleh konsumen / masyarakat2. Daerah pemasaran semakin luas.3. Harga jual, stok barang, syarat penjualan, dapat dikendalikan4. Jaminan akan kembalinya barang tetap terjamin.B. Komisioner (Konsinyi) :1. Terhindar dari kerugian karena barang tidak laku, barang rusak atau fluktuasi harga.2. Menghemat kebutuhan modal kerja3. Menghemat biaya, karena sebagian ditanggung oleh pengamanat.

  8. Akuntansi Penjualan Konsinyasi A. Pengamanat (Konsinyor) :Pencatatan transaksi dapat dilakukan dengan dua cara : 1. Terpisah dari penjualan reguler 2. Tidak terpisah dari transaksi penjualan reguler.

  9. Metode Terpisah :1.Harus dibentuk suatu rekening “Konsinyasi Keluar” atau “Barang-barangkonsinyasi” ( Consignment out) yang mencerminkan pendapatan dan biaya (unsur Laba/rugi)2.Pendebitan dan pengkreditan ‘konsinyasi keluar’ atau “Barang-barangkonsinyasi” sebagai berikut :Pendebitan :·Harga pokok barang konsinyasi yg dikirim·Biaya pengiriman barang-barang konsinyasi·Biaya yg berhubungan dengan barang konsinyasi yg dibayar komisioner tapi tanggungan pengamanat. (Komisi, biaya perakitan , dll)Pengkreditan :·Hasil Penjualan barang konsinyasi.

  10. 3. Saldo rekening “konsinyasi keluar” atau “Barang-barang konsinyasi” menunjukkan laba atau rugi penjualan konsinyasi.4. Pada umumnya pencatatan yg dibuat oleh pengamanat hanya mencakup 4 transaksi : a. Pengiriman barang konsinyasi b. Pembayaran biaya angkut (pengiriman) barang konsinyasi c. Menerima laporan pertanggung jawaban dari komisioner / konsinyi. d. Menerima pembayaran dari komisioner / konsinyi.

  11. Metode Tidak Terpisah :1. Biaya & Pendapatan yg berhubungan dgn kegiatan konsinyasi dicampur dengan yg reguler2. Pencatatan yg dibuat pengamanat mencakup 3 transaksi : a. Pembayaran biaya angkut (pengiriman) barang konsinyasi b. Menerima laporan pertanggung-jawaban komisioner. c. Menerima pembayaran dari komisioner / konsinyi.

  12. B. Konsinyi (Komisioner)Pencatatan transaksi dapat dilakukan dengan dua cara : 1. Secara terpisah 2. Secara tidak terpisah

  13. Metode terpisah :1.Dibentuk suatu rekening “Konsinyasi Masuk” atau “Barang-barangKomisi” (Consignment In) yang mencerminkanpendapatan dan biaya (unsur Laba/rugi)2.Pendebitan dan pengkreditan ‘konsinyasi masuk’ atau “Barang-barangKomisi” sebagai berikut :Pendebitan :·Biaya perakitan / biaya angkut·Jumlah yg harus dibayarkan kepada pengamanat (Konsinyor) Pengkreditan :·Hasil Penjualan barang komisi (konsinyasi masuk)3. Pada umumnya pencatatan yg dibuat oleh komisioner mencakup 4 transaksi : a. Membayar biaya angkut (perakitan) b. Menjual barang komisi (konsinyasi masuk) c. Mengirim laporan pertanggung jawaban kepada pengamanat. d. Mengirim pembayaran kepada pengamanat / komisioner.

  14. Metode Tidak Terpisah :1. Biaya & Pendapatan yg berhubungan dgn kegiatan konsinyasi dicatat tercampur dengan penjualan reguler2. Pada umumnya pencatatan yg dibuat oleh konsinyi mencakup 3 transaksi : a. Membayar biaya angkut (perakitan) b. Menjual barang komisi (konsinyasi - masuk). c. Mengirim pembayaran kepada pengamanat / konsinyor.3. Pendapatan dan biaya pihak konsinyor terlihat dalam rekening “ Nama Konsinyor”

  15. PadabulanJanuari 2012 Hyundai Department StorediJepang yang merupakanperusahaan yang berusahadibidangperdaganganbarang-barangelektronik , mengadakankerjasamadalambentukperjanjiankonsinyasidengan Cho Corp. dalammenjualbarang-barangkomputer. Menurutperjanjianbersamaadalahsebagaiberikut: • Kepada Cho Corp. diberikomisi 20% darihasilpenjualan. • Setiapbiayapembongkaranmuatanolehpihakkomisionerseluruhnyadigantiolehpihakpengamanat. • HargajualditetapkansebesarRp. 3.500.000 untuksetiap unit komputer. • Transaksi-transaksi yang terjadiselamabulanJanuari 2012 adalahsebagaiberikut: • Penerimaanbarangkomisidari Cho Corp. sebanyak 50 unit komputeruntukdijualdenganharga @ Rp. 3.500.000,00 • Dijual 50 unit komputerdenganharga @ Rp. 3.500.000,00. Komisipenjualan 20% • Dibayarbiaya-biayapengangkutanolehkomisionersebesarRp. 500.000,00 • HPP sebesarRp 125.000.000 • DIMINTA: • Buatjurnaltransaksi yang diperlukandenganpencatatanpenjualankonsinyasidilakukansecaraterpisahdantidaksecaraterpisah.

  16. PJawabandarisoaldiatasdenganmenggunakanpembukuanpengamanat, makaoleh Cho Corp. setiaptransaksiakandijurnalsebagaiberikut : • Transaksipenjualankonsinyasidicatatsecaraterpisah • a.      Metode Perpetual • Pengiriman 50 unit komputerkepadaHyundai Department StorehargapokokRp 125.000.000 • Barang-barangkonsinyasiRp. 125.000.000         - • -PersediaanProdukJadi                     -           Rp. 125.000.000 • DibayarbiayapengangkutansebesarRp 500.000 • Barang-barangkonsinyasiRp. 500.000                - • -Kas                                                     -           Rp. 500.000 • DiterimauangsebesarRp 139.500.000 dariHyundai Department Storesebagaipenyelesaianataspenjualan 50 unit komputer. • KasRp 139.500.000 • - PenjualanKonsinyasiRp 139.500.000

  17. b.      MetodeFisik • Pengiriman 10 unit komputerkepadaHyundai Department StorehargapokokRp 125.000.000 • Barang-barangkonsinyasiRp. 125.000.000         - • PengirimanBarang-barangkonsinyasi       -  Rp. 125.000.000 • DibayarbiayapengangkutansebesarRp 500.000 • Barang-barangkonsinyasiRp. 500.000    - • Kas                                         -           Rp. 500.000 • DiterimauangsebesarRp 139.500.000 dariHyundai Department Storesebagaipenyelesaianataspenjualan 50 unit komputer. • KasRp 139.500.000 • PenjualanKonsinyasiRp 139.500.000 • Menutupsaldorekeningpengirimanbarang-barangkonsinyasikeRugi-Laba • PengirimanBarangKonsinyasiRp. 125.000.000 • -Rugi-LabaRp. . 125.000.000

  18. TransaksiPenjualanKonsinyasidicatattidaksecaraterpisah • a.    Metode Perpetual • 1)   Pengiriman 50 unit komputerkepadaHyundai Department Storehargapokok • Rp 125.000.000 • Barang-barangkonsinyasiRp. 125.000.000 • PersediaanProdukJadiRp. . 125.000.000 • 2)   DibayarbiayapengangkutansebesarRp 500.000 • OngkosangkutpenjualanRp. 500.000 • KasRp. 500.000 • 3)   DiterimauangsebesarRp 139.500.000 dariHyundai Department Storesebagaipenyelesaianataspenjualan 50 unit komputer. • KasRp. 139.500.000 • PenjualankonsinyasiRp. 139.500.000

  19. TransaksiPenjualanKonsinyasidicatattidaksecaraterpisah • b.    MetodeFisik • 1)   Pengiriman 50 unit komputerkepadaHyundai Department StorehargapokokRp 125.000.000 • Barang-barangkonsinyasiRp 125.000.000 • PengirimanBarang-        barangkonsinyasiRp 125.000.000 • DibayarbiayapengangkutansebesarRp 500.000 • OngkosangkutpenjualanRp. 500.000 • KasRp. 500.000 • 2)   DiterimauangsebesarRp 139.500.000 dariHyundai Department Storesebagaipenyelesaianataspenjualan 10 unit komputer. • KasRp. 139.500.000 • penjualankonsinyasiRp. 139.500.000 • Sedangkanjurnal yang diperlukanapabilapencatatandidasarkanpadahasilpenjualankotoradalahsebagaiberikut: • Piutangdagang (Hyundai Department Store)            Rp. 139.500.000 • OngkosangkutpenjualanRp.     500.000 • KomisipenjualanRp.   35.000.000 • HasilpenjualanRp.  175.000.000

  20. PT Maha karya yang berkedudukan di Surabaya dengan spesifikasi usaha dibidang perdagangan barang-barang elektronik. Melakukan kerjasama konsinyasi dengan PT ELG Elektronik khusus untuk penjualan pesawat TV dengan perjanjian sebagai berikut : 1.      Harga jual TV  Rp 500.000 per unit dan harga pokoknya adalah Rp 350.000 per unit. 2.      Komisi untuk PT Maha karya adalah sebesar 15% dari hasil penjualan. 3.      PT Maha karya memungut sewa atas barang konsinyasi sebesar Rp500 per unit. 4.      Semua beban yang dikeluarkan PT Maha karya ditanggung oleh PT ELG Elektronik seperti ongkos angkut, kuli dll. 5.      PT Maha karya menyerahkan uang muka sebesar 20% dari harga jual barang yang dikirim.

  21. Adapun transaksi bulan Januari 2009: 1.      Pengiriman dan penerimaan barang konsinyasi 100 unit. 2.      Penerimaan dan pengiriman uang muka sebesar 20% dari harga jual. 3.      PT ELG Elektronik mengeluarkan ongkos angkut untuk pengiriman barang ke PT Maha karya secara tunai sebesar Rp 60.000. 4.      Pembayaran sewa atas barang-barang konsinyasi yang dikirim, diterima secara tunai oleh PT Mahakarya. 5.      Penjualan barang konsinyasi selama bulan Januari 2009 yang terdiri atas: ·         Penjualan tunai = 80 unit  dan penjualan kredit = 20 unit. 6.      Pengeluaran buku kas PT Maha karya adalah : ·         Ongkos kuli masuk  = Rp30.000 ·         Ongkos kuli keluar   = Rp20.000 ·         Ongkos angkut         = Rp75.000 7.      Pencatatan komisi oleh PT Maha karya 8.      Pengiriman dan penerimaan laporan penjualan barang konsinyasi serta pengiriman uang setelah diperhitungkan uang muka.

  22. Diminta: Buat jurnal yang diperlukan untuk transaksi diatas pada buku pengamanat dengan metode : 1.      Dicatat secara terpisah dengan penjualan reguler, dan 2.      Dicatat tidak terpisah dengan penjualan reguler. Perusahaan menggunakan pencatatan persediaan a.       Metode perpetual b.      Metode fisik

  23. a. Metode Perpetual                             (dalam ribuan rupiah)

  24. Perkiraan konsinyasi keluar Debit: ·         Pengiriman barang                                                         Rp35.000.000 ·         Ongkos angkut masuk                                                               60.000 ·         Sewa gudang komisoner                                                            50.000 ·         Ongkos kuli masuk/keluar dan angkut (PT Maha karya)    125.000 ·         Komisi (PT Maha karya)                                                       7.500.000                                                                                               Rp42.735.000 Kredit: Hasilpenjualan(PT Maha karya)Rp50.000.000 LabaKonsinyasiRp 7.265.000

More Related