1 / 7

Identitas Mahasiswa

TRI DESI ARYARINI, 3401405070 Implementasi Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan Berdasarkan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan pada Kelas 2 SMA Negeri 1 Pangkah Kabupaten Tegal. Identitas Mahasiswa.

keanu
Download Presentation

Identitas Mahasiswa

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. TRI DESI ARYARINI, 3401405070Implementasi Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan Berdasarkan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan pada Kelas 2 SMA Negeri 1 Pangkah Kabupaten Tegal

  2. Identitas Mahasiswa • - NAMA : TRI DESI ARYARINI - NIM : 3401405070 - PRODI : Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan - JURUSAN : Hukum dan Kewarganegaraan - FAKULTAS : Ilmu Sosial - EMAIL : helda_16sweety pada domain yahoo.co.id - PEMBIMBING 1 : Prof. Dr. Maman Rachman,M.Sc - PEMBIMBING 2 : Drs. At. Sugeng Pr.,M.Si - TGL UJIAN : 2009-07-27

  3. Judul • Implementasi Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan Berdasarkan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan pada Kelas 2 SMA Negeri 1 Pangkah Kabupaten Tegal

  4. Abstrak • KTSP merupakan penyempurnaan dan pengembangan dari kurikulum 2004 (KBK) adalah kurikulum operasional yang disusun dan dilaksanakan oleh masingmasing satuan pendidikan atau sekolah. KTSP bertujuan untuk memandirikan dan memberdayakan satuan pendidikan melalui pemberian kewenangan (otonomi) kepada lembaga pendidikan dan mendorong sekolah untuk melakukan pengambilan keputusan secara partisipatif dalam pengembangan kurikulum untuk implementasi pada semua mata pelajaran termasuk PKn. Penelitian ini mengangkat permasalahan: (1) Bagaimana implementasi pembelajaran PKn (perencanaan, pelaksanaan, evaluasi) berdasarkan KTSP pada Kelas 2 SMA Negeri 1 Pangkah Kabupaten Tegal? (2) Faktor-faktor pendukung dan faktor penghambat apakah pada implementasi pembelajaran PKn berdasarkan KTSP pada Kelas 2 SMA Negeri 1 Pangkah Kabupaten Tegal? Tujuan penelitian ini adalah: (1) Untuk mendapatkan gambaran implementasi pembelajaran PKn berdasarkan KTSP pada Kelas 2 SMA Negeri 1 Pangkah; (2) Untuk mendapatkan gambaran faktor-faktor pendukung dan penghambat pada implementasi pembelajaran PKn berdasarkan KTSP pada Kelas 2 SMA Negeri Negeri 1 Pangkah. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian dengan pendekatan kualitatif dan bersifat deskriptif. Subjek dan objek penelitian adalah guru PKn kelas 2 SMA Negeri 1 Pangkah, dan proses belajar mengajar mata pelajaran PKn yang menggunakan KTSP di SMA Negeri 1 Pangkah. Fokus penelitian adalah implementasi pembelajaran PKn berdasarkan KTSP pada Kelas 2 SMA Negeri 1 Pangkah dan faktor-faktor pendukung dan faktor penghambat dalam implementasi pembelajaran PKn berdasarkan KTSP. Alat pengumpul data menggunakan metode observasi langsung, wawancara, studi pustaka dan dokumentasi. Untuk menguji objektivitas dan keabsahan data digunakan teknik triangulasi sumber, yaitu membandingkan dan mengecek balik derajat kepercayaan suatu informasi yang diperoleh melalui waktu dan alat yang berbeda. Analisis terhadap data yang diperoleh menggunakan metode analisis interaksi (interactive analysis models). Perencanaan pembelajaran yang dilaksanakan oleh guru PKn Kelas 2 SMA Negeri 1 Pangkah yaitu dengan menyusun perangkat pembelajaran berupa (1) silabus, (2) RPP, (3) Program tahunan, (4) Program semester, (5) Program mingguan dan harian, dan (6) Program remidial dan pengayaan. Dalam pengembangan silabus, guru PKn SMA Negeri 1 Pangkah telah mampu menyusun silabus walaupun belum dilakukan secara mandiri melainkan melalui MGMP tingkat sekolah. Guru PKn dalam menyusun RPP tidak mengalami kesulitan karena telah mendapat acuan atau pedoman dalam penyusunannya. Pelaksanaan kegiatan pembelajaran mata pelajaran PKn Kelas 2 SMA Negeri 1 Pangkah meliputi (1) Kegiatan awal, (2) Kegiatan inti pembelajaran dan (3) Kegiatan akhir. Kegiatan awal atau pembukaan pembelajaran selalu dimulai dengan kegiatan apersepsi serta persiapan bahan pembelajaran, namun untuk kegiatan pre test jarang dilakukan. Kegiatan inti pembelajaran menerapkan ceramah bervariasi, diskusi, tanya jawab, observasi serta penugasan, menggunakan berbagai sumber belajar, serta menggunakan media pembelajaran yang cukup variatif untuk menunjang pemahaman siswa terhadap materi pelajaran. Guru dalam melaksanakan kegiatan akhir atau penutup selalu memberitahukan materi yang akan dibahas pada pertemuan selanjutnya serta memberikan tugas. Penilaian yang dilakukan oleh guru PKn kelas 2 SMA Negeri 1 Pangkah menggunakan penilaian berbasis kelas (PBK). Faktor pendukung implementasi pelaksanaan KTSP dalam mata pelajaran PKn di kelas 2 SMA Negeri 1 Pangkah Kabupaten Tegal antara lain: sarana prasarana pendukung proses pembelajaran, program-program sekolah, sistem informasi yang jelas dan transparan, dan sistem penilaian kinerja kepada pimpinan, guru dan karyawan sebagai upaya mendorong kinerja yang optimal. Faktor penghambat yang ada yaitu: tanggapan dari para guru yang beragam, kesulitan guru dalam penyusunan dan pengembangan KTSP karena adanya perbedaan persepsi, kemampuan fisik, ketersediaan bahan pustaka dan informasi dari luar yang diperlukan dalam pembuatan bahan ajar PKn serta keterbatasan media/ruang media yang mengarah pada teknologi informatika. Simpulan yang diperoleh bahwa implementasi pembelajaran PKn berdasarkan KTSP pada kelas 2 SMA Negeri 1 Pangkah Kabupaten Tegal telah dilaksanakan secara optimal dan terpadu sesuai acuan dalam KTSP, yaitu penyusunan perangkat pembelajaran sesuai acuan dalam KTSP, strategi atau metode pembelajaran menerapkan ceramah bervariasi, diskusi, tanya jawab, observasi dan penugasan, dan evaluasi pembelajaran menggunakan pendekatan penilaian berbasis kelas (PBK). Penulis menyarankan agar guru PKn selalu meningkatkan pemahaman dan pengetahuan tentang KTSP dengan mengikuti kegiatan seminar, workshop, rapat kerja, sosialisasi maupun mempelajari buku-buku yang berkaitan dengan KTSP serta secara periodik melakukan kegiatan belajar mengajar di luar kelas. Pihak sekolah juga disarankan untuk menyediakan bahan pustaka, meningkatkan ketersediaan informasi dari luar serta menambah media/ruang media yang diperlukan dalam proses pembelajaran PKn.

  5. Kata Kunci • Implementasi, Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan, Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan, Kelas 2 SMA Negeri 1 Pangkah Kabupaten Tegal.

  6. Referensi • Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian suatu Pendekatan Praktek, Edisi Revisi V. Jakarta : Rineka Cipta. Badan Standar Nasional Pendidikan. 2006. Penyusunan KTSP Kabupaten/Kota; Panduan Penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional. Budimansyah, Dasim. Karim, Suryadi. 2008. PKn dan Masyarakat Multikultural. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia. Dakir. 2004. Perencanaan dan Pengembangan Kurikulum. Jakarta: PT. Asdi Mahasatya. Direktorat Pendidikan Menengah Umum. 2003. Kurikulum 2004 SMA Pedoman Khusus Pengembangan Silabus dan Penilaian Mata Pelajaran Kewarganegaraan. Jakarta: Depdiknas. Hamalik, Oemar. 2003. Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara. ------------ 2008. Dasar-dasar Pengembangan Kurikulum. Jakarta: Bumi Aksara. Moleong, Lexy J. 2004. Metodologi Penelitian Kualitatif: Edisi Revisi. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Mulyasa, E. 2006. Kurikulum Berbasis Kompetensi. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. --------------- 2006. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Muslich, Masnur. 2007. KTSP (Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan) Dasar Pemahaman dan Pengembangan Pedoman Bagi Pengelola Lembaga Pendidikan, Pengawas Sekolah, Kepala Sekolah, Komite Sekolah, Dewan Sekolah dan Guru. Jakarta: PT Bumi Aksara. --------------- 2008. KTSP Pembelajaran Berbasis Kompetensi dan Kontekstual. Jakarta: PT Bumi Aksara. Puskur. 2003. Kurikulum 2004: Standar Kompetensi Mata Pelajaran Kewarganegaraan Pada SMP/MTS. Jakarta: Depdiknas. Rodiyah. 2004. Kurikulum dan Buku Teks PKn. Semarang: Unnes. Sanjaya, Wina, 2006. (Strategi Pembelajaran) berorientasi standar proses pendidikan. Jakarta: Kencana Sugandi, Achmad. 2006. Teori Pembelajaran. Semarang: UPT MKK Unnes Press. Susilo, M. Joko. 2007. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Dalam Manajemen Pelaksanaan dan Kesiapan Sekolah Menyongsongnya. Yogyakarta: Pustaka Belajar. Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa. 2005. Kamus Besar Bahasa Indonesia, Edisi Ketiga. Jakarta: Balai Pustaka. Winataputra, Udin. Budimansyah, Dasim. 2007. Civic Education. Bandung: Universitas Pendidikan Bandung. Puskur. 2007. Naskah Akademik Kajian Kebijakan Pendidikan Kewarganegaraan. Jakarta: Depdiknas. ---------, 2007. Naskah Akademik Kajian Kebijakan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Jakarta: Depdiknas. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan (SNP). Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi Untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2006 tentang Standar Kompetensi Lulusan Untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2006 tentang Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi Untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah dan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2006 tentang Standar Kompetensi Lulusan Untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah.

  7. Terima Kasih • http://unnes.ac.id

More Related