Download
1 / 46
722 likes | 1.89k Views
Galatia. Pembenaran oleh Iman, Bukan oleh Hukum. Dr. Rick Griffith, Singapore Bible College Biblestudydownloads.com. Pasal-pasal di Galatia. 1. T urning from true gospel (Berbalik dari Injil yg benar) 2. H ypocrisy found in Peter (Kemunafikan Petrus)
E N D
Galatia Pembenaran oleh Iman, Bukan oleh Hukum Dr. Rick Griffith, Singapore Bible College Biblestudydownloads.com
Pasal-pasal di Galatia 1.Turning from true gospel (Berbalik dari Injil yg benar) 2. Hypocrisy found in Peter (Kemunafikan Petrus) 3. Example of Abraham’s Faith (Teladan Iman Abraham) 4. Law versus true liberty (Hukum vs kebebasan sejati) 5. Attitudes from Spirit’s leading (Sikap-sikap yg dipimpin Roh) 6. Win back erring believers (Rebut kembali saudara yg sesat) Barry Huddleston, The Acrostic Summarized Bible
Sekilas PB (Surat-surat Paulus) 3812439-41 “Sampai ke ujung bumi” (Kis 1:8) Kis 9 13 14 15 16 18 21 27 28 Apr 48-Sep 49 1Galatia Apr 50-Sep 52 2Aegean Spr 53-May 57 3Asia Feb 60-Mar 62 1Roma Aut 67-Spr 68 2Roma Spr 62-Fall 67 4Spanyol Summer 35-37 DamsyikAntiokia May 57-Aug 59 Penga-dilan Spring 68 Ekspansi Gereja Fall 49 Sidang Dewan 35 48 49 50 52 53 57 60 62 67 68 95 Mat Luk Kis Mar Yoh Gal Injil & Kis 1234 Perjalanan Surat-surat Paulus Roma Penjara-penjara Pauline
Topik Galatia Yakobus Author Paul James Date A.D. 49 A.D. 44-48 Audience Ethnicity Gentiles Jews Justification Before God (vertical) Before Man (horizontal) The time of faith… before salvation after salvation Emphasis is upon… faith works 274j Apa Perbedaan Galatia dan Yakobus?
Benar atau Salah? Apakah ini semua adalah hukum yang berlaku di suatu daerah, di dunia ini? Kentucky • Hukum Taurat mewajibkan orang mandi satu kali setahun • Tabu untuk memelihara anjing • Berdasarkan Taurat, orang harus bisa membaca jika ingin menikah Reykjavik, Islandia Finlandia
BercukuratauTidak? Im 19:27: Janganlah kamu mencukur tepi rambut kepalamu berkeliling dan janganlah engkau merusakkan tepi janggutmu
Apakah kita hidup di bawah Taurat? Bolehkahsayamakanbabi? HaruskahsayatundukpadaaturanSabat Apa pandangan anda? TAURAT Bolehkah orang Kristen makan darah(mis. Darah goreng?) BagaimanahubunganTauratdengankita? Apakah Allah menuntut saya memberikan perpuluhan
Berjalan dengan hikmat Berapa lama yang dibutuhkan untuk naik ke puncak tangga ini?
Amati dari dekat Apakahandamelihatwarnaabudijalurputih?
Amati sekali lagi Bagaimana anda merealisasikan ini
Maksud utama • Seringkali mata melihat apa yang tidak ada di sana • Demikian juga halnya dengan kerohanian • Tidak ada persoalan yang lebih penting diamati ketimbang Injil • Jadi apakah arti Injil itu? Jawaban dapat ditemukan melalui kitab …. PERHATIKAN DENGAN SEKSAMA
142 Dimanakah Jemaat Galatia? North South
Tanggal Penulisan 168 Tanggal berhubungan erat dengan penerima surat. Teori Galatia Utara (Tanggal Kemudian) Pendapat-pendapat yang mendukung kedua tanggal tersebut tidak berkesimpulan, sekalipun bukti terbaik mendukung teori Galatia Selatan dan tanggal awal sekitar musim gugur 49 M. Teori Galatia Selatan (Tanggal Awal)
Asal/Penerima 168-169 Teori Galatia Utara – Dari Efesus, Korintus, Makedonia, atau Roma. Teori Galatia Selatan – Dari Antiokia atau sirkuler dari Antiokia ke Yerusalem atas nama Dewan di Yerusalem. Bukti-bukti lebih mendukung teori Galatia Selatan Orang2 percaya Yunani di Galatia yg provinsi Roma (Galatia politis, termasuk kota-kota Antiokia di Pisidia , Ikonium, Listra, dan Derbe) – Perjalanan Misi ke 1 (Kis 13–14). Orang2 percaya Galatia di daerah Galatia (etnis Galatia, termasuk kota-kota Ancyra, Pessinus, and Tavium) – Perjalanan Misi ke 2 (Kis 16:6).
Masalah di Jemaat Galatia • Kebebasan dan kesatuan dalam Kristus adalah tema utama surat Paulus kepada jemaat Galatia. • Suratnya membahas orang-orang Kristen yang sibuk dengan melakukan hukum Taurat sehingga memecah gereja mereka secara ras, memisahkan Yahudi dan Yunani. • Guru-guru palsu mengajarkan bahwa iman saja tidak dapat menyelamatkan, tetap perlu melakukan hukum Taurat.
Paulus & Surat-suratnya 14312439-41 “Sampai ke ujung bumi …” (Kis 1:8) Kis 9 13 14 15 16 18 21 27 28 Apr 48-Sep 49 1Galatia Apr 50-Sep 52 2 Aegean Spr 53-Mei 57 3Asia Feb 60-Mar 62 1Roma Spr 62-Fall 67 4Spanyol Aut 67-Spr 68 2Roma Summer 35-37 DamsyikAntiokia May 57-Aug 59 Penga dilan Spring 68 Ekspansi Gereja Fall 49 Sidang Dewan 35 48 49 50 52 53 57 60 62 67 68 95 Galatia Antiokia Fall 49
Diagram Kitab 167
167 Paulus vsPenganutYudaisme Pembenaran oleh Iman
Galatia 167 Kata kunci: Pembenaran Ayat kunci “Kamu [orang Yahudi] tahu bahwa tidak seorangpun yang dibenarkan oleh karena melakukan hukum Taurat, tetapi hanya oleh karena iman dalam Kristus Yesus. Sebab itu kami pun telah percaya kepada Kristus Yesus, supaya kami dibenarkan oleh karena iman dalam Kristus dan bukan oleh karena melakukan hukum Taurat” (Galatia 2:16).
167 Galatia Kesimpulan Paulus mempertahankan kerasulannya dan ajaran pembenaran karena iman kepada gereja-gereja di Galatia Selatan sebagai response terhadap ajaran palsu Yudaisme, dengan demikian jemaat Galatia tidak perlu memegang pemahaman bahwa Taurat dapat memberikan keselamatan. Aplikasi Apakah anda menambahkan sesuatu kewajiban selain karena iman untuk memperoleh keselamatan, misalnya baptisan, bahasa roh, perbuatan baik? Akibat logis dari pembenaran karena iman adalah kebaikan.
Kepenulisan 168 • Bukti eksternal • Pandangan tradisional : • Paulus menulis Kitab Galatia • Dukungan pertama datang dari • Polikarpus, Marcion • 2. Termasuk kelompok kristis dari Jerman (abad 19-an) mendukung pandangan ini. • Bukti Internal • Kitab Galatia dengan gamblang menunjukkan bahwa Paulus yang menulis kitab ini (1:1; 5:2) • Kemungkinan Paulus mengubah kebiasaan dalam menulis suratnya, tidak lagi melalui jurutulisnya tetapi sekarang surat ini ditulisnya sendiri (6:11) • Fasal 1 dan 2 nampaknya merupakan catatan riwayat kehidupan Paulus, dengan tema-tema khas Paulus misalnya soal anugerah, taurat Baik bukti eksternal maupun internal kitab Galatia, membuktikan akan kerasulan Paulus
Galatia 6:11 Greek: :Idete phli,koij u`mi/n gra,mmasin e;graya th/| evmh/| ceiri,Å NKJV (normal aorist): See with what large letters I have written to you with my own hand! NIV (epistolary aorist): See what large letters I use as I write to you with my own hand!
170 Tujuan Penulis Galatia mengawali injilnya dengan sebuah antusiasme dan diakhiri dengan oposisi dari guru-guru palsu (Judaizers). Mereka memberitakan “injil lain” yang sebenarnya tidak berbeda dengan Taurat Yudisme dan peraturan sunat. Dengan segera Paulus menulis surat ke gereja-gereja untuk melawan ajaran palsu ini melalui pembelaan akan kerasulannya (ps. 1–2) dan ajaran akan pembenaran karena iman semata (ps.3-4), yang menghasilkan gaya hidup yang unik berdasar kepada kemerdekaan di dalam Kristus (ps. 5–6).
Kunjungan ke Yerusalem (2:1-10) 170-171 Teori Galatia Selatan – Pandangan Pertolongan pada masa kelaparan Bukti yang lebih baik tentang teori Galatia Selatan mendukung pandangan pertolongan pada masa kelaparan Teori Galatia Utara – Pandangan Sidang Yerusalem
Argumentasi 170-171 Tujuan Paulus menulis surat ini adalah untuk meyakinkan jemaat Galatia bahwa sekalipun mereka sudah diselamatkan karena anugerah, mereka tidak bebas dari Taurat. Akibatnya, jangan sampai mereka diperdaya oleh golongan Yudaisme sehingga melepaskan diri dari Kristus, yang selalu membebankan kepada jemaat Galatia sistim legalis yang di dasarkan kepada Hukum Taurat
Sintesis 172 1—2 Biografis: Pembelaan akan kerasulannya 3—4 Teologia: Pembelaan akan ajaran dibenarkan karena iman 5—6 Praktika: Pembelaan akan ajaran tanggung-jawab kristiani
Skema 172-173 (Chs. 1—2) Biografis: Paulus membela otoritas kerasulannya terhadap kekerasan orang Yahudi, yang telah menyusup ke dalam gereja Galatia dengan ajaran sesat mereka bahwa ia menemukan ajaran pembenaran karena iman berdasar otoritasnya sendiri (Chs. 3—4) Teologis: Untuk melawan tuduhan orang Yahudi bahwa pembenaran karena iman merupakan ajaran baru, maka Paul meneguhkan dan menggambarkan keselamatan oleh iman dan bukan karena Hukum Taurat, dan dengan menunjukkan kepada mereka bahwa pembenaran karena iman membuat mereka bebas dari hukum (Chs. 5—6) Praktika: Paul mengaplikasikan ajaran pembenaran karena iman ke dalam kehidupan orang percaya melalui harapannya supaya terjadi keseimbangan di dalam pemahaman teologia dan tunduk kepada pimpinan Roh Kudus dalam hal tanggung-jawab kepada sesama
Galatia Roma Pengaruh karena kota Sangat kecil Sangat besar Jumlah gereja-gereja Beberapa Kota (Lystra, Derbe) Kota Roma Ditemukan Gereja Perjalanan PI ke- I Tahun 48-49 M Tidak seorangpun tahu waktunya, kira-kira 35-36 M Penemu Paulus Mereka yang bertobat pada hari Pentakosta? Atau Murid-Murid Paulus ? Di tulis Dari Antiokia tahun 49 M Dari Korintus 56-57 M Pandangan Paulus Diragukan (tetapi kebanyakan mengenal dia!) Diakui (Tetapi kebanyakan tidak mengenal dia!) Lawan-lawan Paulus Yudaisme Tidak ada Hubungan Yahudi dan non Yahudi Jurang yang lebar Kritik yang lembut satu sama lain 173a Perbedaan Galatia dan Roma
Pembaca Galatia Kebanyakan orang kafir Campuran orang Yahudi - kafir Roma Kesalahan teologis Serius: Keselamatan Kecil: Kemerdekaan kristiani Tema (Kata kunci) Pembenaran (2:16) Kebenaran (1:17) Tata Bahasa & Nada Sederhana sekaligus keras Teknis dan terstruktur Bentuk Pembelaan yang di modifikasi (mis.tidak ada ucapan syukur) Penyampaian yang tradisional (mis. nama, salam) Kutipan Perjanjian Lama Sedikit (hanya 12 atau 2 ayat setiap fasal) Hampir sebanyak yang ada di surat Paulus lainnya (total 63) Fokus Doktrin Sangat fokus: Pembenaran Sangat luas: Banyak topik* 173a Perbedaan Galatia dan Roma
Siapakah penganut Yudaisme hari ini? 173b Seluruh manusia (mencakup semua yang di dalam kotak yang besar) Orang Yahudi (di dalam kotak ini dengan orang yang belum percaya di luar lingkaran) Orang Kafir (di dalam kotak ini dengan orang yang belum percaya di luar lingkaran) Gereja (Orang Yahudi & Kafir didalam lingkarang) Yudaisme
173c Upacara-upacara vs. Agama sejati (Gal. 4) Paul A. Pomerville, Galatians & Romans (Brussels: ICI, 1976), 95
Pengenalan akan Allah secara Pribadi Obyek-obyek Simbolis Penyataan Allah dan karyaNYA Menyembah dalam roh Usaha-usaha Manusia Ritual-ritual 173c Upacara vs. Agama Sejati Agama Upacara Orang-orang Kristen non Yahudi di Galatia seperti ini sebelum mereka bertobat. Ibadah mereka adalah usaha yg terus menerus untuk menyenangkan ilah-ilah supaya bebas dari hukuman. Mereka menyembah obyek-obyek yg nyata – patung-patung. Mereka memiliki banyak tempat-tempat dan ritual sakral yg harus ditaati. Mereka percaya horoskop & tanda-tanda lain untuk menuntun mereka. Mereka punya hari, musim, dan tahun-tahun suci. Agama PengalamanPribadi Ingatbahwa agama upacaramenekankanhal-halfisikdalamibadahsedangkanInjilmenekankanibadahdalamroh. Andadapatmelihatkonflikdaridua agama inidalampercakapanYesusdenganperempuan Samaria di sumurYakub. Paul A. Pomerville, Galatians & Romans (Brussels: ICI, 1976), 96, 98
Pokok 1: Legalisme Definisi: “Legalisme” adalah usaha untuk mendapatkan perkenanan Allah dengan usaha-usaha sendiri penuh dedikasi dan ketaatan. Di Galatia: Mencoba memperoleh persetujuan Allah dengan berpegang erat pada hukum Taurat Jaman sekarang: Mencoba memenuhi harapan-harapan Tuhan dan orang lain bagaimana seharusnya orang Kristen hidup – taat, berdedikasi, melayani penuh waktu, belajar akademis, dan bekerja sukarela. Pelajaran: Kita harus taat dan melayani dengan sukarela karena kasih dan syukur kepada Kristus. Roh Kudus haruslah memampukan kita. Pelayanan kita tidak dapat menghapuskan dosa kita atau memperoleh kasih karunia. Jeremy Chew, East Asia School of Theology, Singapore
Pokok 2: Labelisme Definisi: “Labelisme” adalah kesombongan pemilik karena memiliki agama yang “benar”. Di Galatia: Sombong dalam melakukan kegiatan-kegiatan keagamaan yang “benar” (contoh: aturan-aturan tentang makanan, sunat). Jaman Sekarang: Sombong dalam doktrin yang benar, berada di gereja yang benar, melakukan strategi-strategi pelayanan yang benar. Pelajaran: Kita adalah kita karena kasih karunia Allah dan bukan karena diri kita sendiri atau apa yang telah kita lakukan. Jeremy Chew, East Asia School of Theology, Singapore
174 PembacaSurat Galatia
174a Kontras 2 Kovenan di Gal 4:21-31
174b PandanganKatoliktentangPembenaran Mereka yang mati dalam kelebihan kebaikan maka kelebihan ini akan diberikan kepada Bendahara Vatikan kelebihan ini kemudian akan diberikan kepda mereka yang menderita di api penyucian melalui indulgensia dan misa . Mereka yang mati dalam kelebihan kebaikan maka kelebihan ini akan diberikan kepada Bendahara Vatikan kelebihan ini kemudian akan diberikan kepda mereka yang menderita di api penyucian melalui indulgensia dan misa . Tidak ada yang benar, seorang tidak Roma 3:10 Tidak ada yang benar, seorang tidak Roma 3:10 Mati di sini atau di atas garis ini akan langsung masuk surga Mati di sini atau di atas garis ini akan langsung masuk surga Kebenaran diri sendiri Kebenaran diri sendiri Pada waktu itu, Dia telah menyelamatkan kita, bukan karena perbuatan baik yang telah kita lakukan, tetapi karena rahmatnya Titus 3:5 Pada waktu itu, Dia telah menyelamatkan kita, bukan karena perbuatan baik yang telah kita lakukan, tetapi karena rahmatnya Titus 3:5 Dosa Ringan Dosa Ringan Perbuatan Baik dan Sakramen Perbuatan Baik dan Sakramen Mati di sini masuk api penyucian Mati di sini masuk api penyucian Baptisan Air Baptisan Air Ditakdirkan ke Neraka Tanpa Anugerah Ditakdirkan ke Neraka Tanpa Anugerah Dosa yang mematikan Mati di sini akan masuk neraka Dosa yang mematikan Mati di sini akan masuk neraka Grafik Pembenaran menurut Gereja Roma Katolik Grafik Pembenaran menurut Gereja Roma Katolik
174c PandanganAlkitabterhadapPembenaran Mati dgn pembenaran Allah membolehkan kamu masuk surga. Yoh 5:24 Mati dgn pembenaran Allah membolehkan kamu masuk surga. Yoh 5:24 Pemuliaan Pemuliaan Pengudusan Pengudusan Kebenaran Tuhan Filipi 3:9 Roma 5:17 2 Korintus 5 : 21 Kebenaran Tuhan Filipi 3:9 Roma 5:17 2 Korintus 5 : 21 Pembenaran Pembenaran Pembenaran adalah keputusan Allah yg permanen yg menya-takan seorang berdosa itu benar karena imannya kpd Kristus. Hal ini memungkinkan Allah terus melihatnya sebagai orang benar sekalipun ia terus berbuat dosa. Dasar pembenaran adalah kebenaran Kristus, maka dosa atau perbuatan baik tidak memiliki dampak atasnya. Pilihannya memiliki pembenaran Allah dan ditetapkan masuk surga atau dihukum dan ditetapkan masuk neraka.Pembenaran Allah dikaruniakan kpd yg percaya kpd satu-satunya cara yg disediakan untuk dosa mereka, yaitu Yesus membayar secara penuh dan tuntas hukuman dgn mati menggantikan mereka. Rom 3:21-26; 4:2-9 & Ef 2:1-10 Pembenaran adalah keputusan Allah yg permanen yg menya-takan seorang berdosa itu benar karena imannya kpd Kristus. Hal ini memungkinkan Allah terus melihatnya sebagai orang benar sekalipun ia terus berbuat dosa. Dasar pembenaran adalah kebenaran Kristus, maka dosa atau perbuatan baik tidak memiliki dampak atasnya. Pilihannya memiliki pembenaran Allah dan ditetapkan masuk surga atau dihukum dan ditetapkan masuk neraka.Pembenaran Allah dikaruniakan kpd yg percaya kpd satu-satunya cara yg disediakan untuk dosa mereka, yaitu Yesus membayar secara penuh dan tuntas hukuman dgn mati menggantikan mereka. Rom 3:21-26; 4:2-9 & Ef 2:1-10 Iman dalam Kristus Iman dalam Kristus Ditakdirkan ke Neraka Kematian Rohani Ditakdirkan ke Neraka Kematian Rohani Kematian tanpa percaya Kristus akan ke Neraka Yohanes 12:48 Kematian tanpa percaya Kristus akan ke Neraka Yohanes 12:48 Grafik Pembenaran menurut Alkitab Grafik Pembenaran menurut Alkitab
ApakahHukum Musa BerlakuAtasSaya? (5 Pendapat) 74i Spektrum Derajat Penerapan: Hukum dapatditerapkan dalam setiap makna Hukum seluruhnya dihapuskan dalam setiap makna Bagan ini merangkum Stanley N. Gundry, ed. Lima Pendapat tentang Hukum dan Injil (Grand Rapids: Zondervan, 1996), dimana masing-masing penulis menyampaikan pandangannya dan merespon ke-empat pendapat yang lain. Secara umum, pendapat1-2 serupa kaena keduanya Reformed (menekankan kontinuitas antara PL dan PB) dan menentang pendapat 3-5 serupa dimana menekankan diskontinuitas. Menurut pendapat saya, pendapat dispensasionalis yang paling patut dipuji karena hukum di PB tidak pernah dipenggal menjadi bagian-bagian dan pendapat ini dengan jelas membedakan Israel dari gereja. Lagi pula, tidaklah konsisten bila mengubah Sabat (Sabtu) ke Minggu tetapi tidak menerapkan hukuman-hukuman PL terhadap pelanggaran-pelanggaran hari Sabat (yaitu dirajam; bndg. Kel. 31:14-15; 35:2). Bagan berikut ini diambil dari Lee Hwee Chin, "The Applicability of the Law Today," unpublished research paper for the course "Old Testament Survey," Singapore: Singapore Bible College, 2001), 1.
